Menikmatinya

Warningggg 21+++++++

“ Shitt Lo sexy banget Clau, Gue gak tahan” ucap Natta yang sulit mrngontrol hastrat yang ada di tubuhnya, Claudy pun bingung dengan Lelaki ini apa kejadian semalam akan terulang kembali ?

***

“Pranggg” terdengar suara vas bunga yang sengaja dilempar oleh Seorang Lelaki dihadapan Wanita yang sedang menangis ketakutan.

“ Lo tuh susah banget nurutnya, kan dari kemarin Gue bilang jangan pernah pulang larut “ teriak Lelaki itu menggebu-gebu.

“ Maaf Rik, Aku semalam ada kerjaan mendadak yang gak bisa diting...” Jawab Fara yang penjelasannya kemudian di potong dengan sebuah tamparan dari Erik.

“ Gakusah banyak alesan, Lo tahu gak semalem Gue lagi mau, apa harus bayar Pelacur buat nemenin Gue kalau Lo lagi sibuk ?” Ucapnya yang membuat hati Fara begitu sakit dan hanya bisa menangis sesegukan, andai itu adalah Natta tidak mungkin sampai menyakiti setitik pun tubuhnya, penyesalan memang datang selalu terlambat dan ini yang dirasakan oleh Fara setelah memutuskan untuk meminta cerai dari Natta dan memilih tinggal bersama Laki-laki yang begitu kejam ini.

***

Natta kembali menjelajahi setiap lekukan tubuh indahnya Claudy yang membuat Wanita ini kewalahan bukan main dan tentu saja walau begitu tetap tidak bisa menolaknya.

“ Emang masih punya pengaman ?” tanya Claudy spontan karena seiingatnya, semalem terpakai semua dan tak tersisa, bukannya berhenti Natta malah memangku Claudy dan membawanya ke kursi ruang tamu.

“ mmmm Natt, jawab dong “ tanya Claudy lagi sembari mencoba melepaskan ciumannya.

“ Gue mau punya Anak dari Lo, gimana? Terus Kita nikah deh” jawabnya kemudian, mendengar jawaban Natta wanita itu sontak terkejut bagaimana Dia bisa berbicara semudah itu tentang ini, apakah akan sejauh itu hubungan Mereka? Tapi bagaimana dengan Rafa yang masih menjadi Kekasihnya itu, dan bagaimana perasaan sebenarnya Claudy saat ini.

“ Heii kok bengong sih, yaudah kalau Lo belum siap Gue gak maksa kok” Ucap Natta dan kemudian Dia tidur di paha Claudy sambil menatapnya, tanpa sadar tangan Claudy mengelus lembut rambut Cokelatnya, dilihatnya setiap sudut wajah Lelaki itu yang berhasil merobohkan dinding pertahanannya.

“ Kenapa liatin kaya gitu, Gue ganteng yaa?” Tanya Natta seraya menyengir, jantung Claudy pun berdebar tak karuan, betapa tampannya Lelaki ini saat tersenyum seperti itu, tiba-tiba Claudy mengecup mata turun ke hidung dan mendarat kembali ke bibir sexy Natta, dan terus bertahan disana, baginya ini begitu candu sampai rasanya tak ingin berhenti sedikit pun, kini keduanya kembali memamerkan lekukan tubuh tanpa sehelai pun, dan dirumah sebesar itu hanya bersuarakan ******* dan nafas Mereka, terutama bagi Natta ini pertama kalinya menikmati kegiatan menggairahkan ini, karena sejak bersama Fara Dia tak bisa mendapatkan kepuasaannya, karena Fara hanya fokus pada Karir dan dirinya saja, untung Natta masih bisa menahannya dengan menyibukan diri di Kantor dan hobby melukisnya setiap waktu, tapi berkat kehadiran Claudy Dia rasanya bisa membayar semua yang ditahannya selama ini.

“ Sayang shitt ahh” Natta pun mengeluarkakn cairan putih itu kedalam rahim milik Claudy, keduanya kini bermandikan keringat dan langsung bergegas untuk mandi.

“ Sinii Aku sabunin” Ucap Natta lembut, membuat pipi Claudy merona.

“ Akuu?? Jadi gak manggil GUE LO lagiii? “ ledeknya membuat Natta tersenyum salah tingkah.

“ Udah ahh ledekin mulu, sini hadep kebelakang” pinta Natta sembari memutar tubuh mungil Claudy

“ Mau diapain sih Natt?” tanya Claudy kebingungan, Natta pun tersenyum dan berbisik di telinganya.

“ Gaya gini boleh juga ya sayang “ Ucap Natta membuat telinga Claudy merah dan panas, Lelaki itu pun tak henti tertawa geli melihat betapa lucu tingkah Claudy seperti Puppy.

“ Enggak, Aku Cuma mau sabunin punggung kamu kok hhaa” Ucap Natta sembari menggosokan shower puff ke kulit mulus Claudy, setelah mandi Claudy seperti rencana awal ingin memasak sarapan untuk Natta, karena kegiatannya hari ini cukup menguras tenaga, Dia memasak nasi goreng dengan jumlah porsi besar.

“ Makan Kamu banyak juga sayang “ ucap Natta yang sedikit kaget, Dia kira seorang Claudy sangat memperhatikan tubuhnya seperti Fara dan itu cukup membuatnya berbeda dari Perempuan yang ditemuinya selama ini.

“ Gue, eh Aku emang gak bisa hidup tanpa nasi kayanya hhhaa” jawab Claudy yang masih canggung dan belum terbiasa dengan panggilan baru antara Mereka.

“ Panggil senyamannya aja Clau” Ucap Natta seraya mengelap mulut Claudy yang cara makannya sedikit berantakan tapi justru itu yang membuat Natta terlihat gemas dan ingin sekali mengigit pipi chubbynya itu.

“ Kamu akan pergi ke Sydney lagi kapan Clau?” tanya Natta penasaran, ada rasa takut jika Claudy akan pergi meninggalkannya, Dia pun hanya diam bingung.

“ Seminggu lagi Natt” Jawabnya seraya menghabiskan sendokan terakhirnya, lalu berlalu menuju dapur untuk mencuci peralatan masak dan makannya, namun tiba-tiba Natta memeluk tubuh Claudy dari belakang, seperti Anak kecil yang takut kehilangan Ibunya.

“ Kenapa gak kerja di sini aja sih Clau, apa enaknya disana?” Pintanya yang membuat Claudy merasa berat dan bimbang, Dia tak mungkin semudah itu melepaskan pekerjaan impiannya untuk Natta Lelaki yang baru masuk dalam hidupnya itu.

“ Ga bisa Natt, lagian hubungan Kita kan belum jelas juga kenapa Lo ngatur-ngatur sih” Ucap Claudy membuat Natta sedikit sedih dan bingung dengan sikapnya.

“ Okee, yaudah Gue mau siap-siap berangkat kerja” Ucap Natta sambil melepaskan pelukannya dan berlalu pergi meninggalkan Claudy yang cukup merasa bersalah telah berkata seperti itu kepada Natta.

Keduanya pun siapa-siap untuk pergi dengan urusannya masing-masing, Natta yang pergi bekerja dan Claudy yang ingin pulang untuk beristirahat, Dia pun menyempatkan mengantar Wanita itu kerumahnya, tidak ada percakapan didalam mobil hanya terdengar suara lagu dari radio, karena Mereka sibuk dengan pikiran dan persaannya masing-masing, setelah sampai rumah Claudy Mereka diam sejenak.

“ Maaf soal tadi Natt, Aku gak bermaksud untuk bicara yang nyakitin hati kamu” jelas Claudy dengan wajah penuh penyesalan, Natta pun memegang pergelangan tangan Claudy dan mengecupnya dengan lembut.

“ Iyaa Aku ngerti kok, Kamu masih belum anggap 100% kehadiran dan pentingnya Aku dihidupmu” Ucap Natta yang membuat Claudy sedih dan merasa dirinya begitu jahat pada Lelaki yang dihadapannya ini.

“ Yaudah Kamu masuk gih, Aku berangkat yaa” Ucap Natta yang mencoba menerima apa pun jalan hubungannya, untuk saat ini cukup bersama Claudy itu sudah lebih dari cukup untuk kedepannya biarkan dipikirkan nanti.

“ Oke Natt, hati-hati yaa” Jawab Claudy, namun tiba-tiba Natta menarik Claudy dan memeluknya begitu erat, rasanya tak ingin berpisah sedetik pun dengan Wanita ini.

“ Kita ketemu lagi yaa nanti malem” pintanya dan Claudy pun mengiyakan dengan senyumannya manisnya itu.

***

“ Mah, Miko kangen Papah “ ucap Miko memelas kepada Ibunya, dan membuat Wanita itu juga merasakan hal yang sama.

“ Miko Mau ketemu Papah ? besok Kita ketemu Papah yahh “ Ucap Fara sambil memeluk tubuh mungil Anak semata wayangnya itu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!