Menghindar

“Apa gue boleh cium bibir lo?”spontan Natta yang membuat Claudy diam seperti patung. Tanpa sepatah kata pun, Claudy mengangukan kepalanya dan Natta perlahan melabuhkan ciuman ke bibir Claudy, malam ini keduanya melakukan hal gila yang tidak dipikirkan sebelumnnya....

Tiba-tiba dering telepon berbunyi, membuat mereka tersadar atas apa yang telah dilakukannya.

“ Iya hallo Men, ada apa? Jawab Natta, ternyata itu adalah telepon dari salah satu temannya.

“ Men besok ada acara di Hotel Anston, paling jam 2 Siang yaa” Ucap Teman Natta, dan tanpa sadar Lelaki itu mengusap lembut kepala wanita disampingnya itu.

“Okeoke, besok berkabar aja udah ya gue ada urusan dulu” tutup Natta sambil mematikan ponsel miliknya.

“ Maaf ya Claudy, oh iya rumah lo dimana? Biar sekalian gue anterin” ucap Natta yang masih mengelus rambut pirangnya Claudy.

“ Iya gapapa, selow aja “ Jawab Claudy yang masih kikuk, lalu Natta mengantarkannya ke rumah yang jaraknya 40 menit dari Taman tersebut.

Dalam perjalanan pulang Mereka masih merasa aneh dengan apa yang dilakukan, terutama ada rasa bersalah yang menyelimuti karena Claudy dan Natta sudah memiliki pasangan masing-masing.

“ Thanks ya Natt” ucap Claudy singkat, karena jujur ini bingung untuk dijelaskan.

“ Iya sama-sama, oh iya apa Kita boleh ketemu lagi?” Tanya Natta penuh harap, dan lagi-lagi Claudy mengiyakan pinta lelaki tampan itu.

“ Iya Natt” singkat Claudy sambil memberikan senyum manisnya

“ boleh bagi nomer lo, kalau gue kangen gimana ?” Canda Natta sambil tertawa, Claudy pun memberikan nomernya tanpa berpikir.

“ Oke gue jalan ya” Ucap Natta sembari melabuhkan ciuman singkatnya, Mereka layaknya dua insan yang sedang dimabuk cinta yang sadar betul bahwa apa yang dilakukannya salah.

Claudy melepaskan sepatu heels yang menemaninya seharian, walau membuat kakinya terlihat cantik tetapi ini menyiksa baginya, setelah itu Dia berjalan menuju kamarnya, terlihat Orangtua dan adiknya sudah tidur lelap Claudy pun melanjutkan langkahnya, sampai dikamar Dia segera bergegas menghapus makeup tapi saat menuju bibirnya, Dia teringat kembali dengan bibir lembut Natta yang berlabuh di bibirnya.

Bip..bipp

Suara pesan dari ponsel Claudy berbunyi, nomer yang tidak Dia kenal memberikan pesan singkat,

( ini Natta, save ya Clau ) itu adalah Lelaki yang beberapa detik terlintas dari bayangannya, Claudy tidak tahu apa harus melanjutkan atau tidak hubungan ini, karena masih bimbang, Dia tak ingin membalas pesannya. Claudy mencoba untuk memejamkan kedua matanya, berusaha untuk tidur, namun kejadiaan hari ini membuatnya bingung, dan pada akhirnya Claudy terlelap pada pukul 4 pagi dini hari.

“Pagi Sayang “ Sambut Farasha sembari mencium pipi Suaminya itu, seperti biasa Dia harus berangkat sepagi mungkin untuk sampai lokasi kerjanya, Dia sadar betul kesalahannya menelantarkan Suami bahkan Anaknya, termasuk masalah ranjang pun Dia bahkan tak bisa memenuhinya, terkesan egois tapi Farasha tidak bisa meninggalkan impiannya yang tertunda, bersyukur Natta masih bisa bertahan dalam rumah tangga yang seperti ini.

“Pagi Sha, kamu udah mau berangkat?” Tanya Natta hanya sekedar basabasi, ada rasa lelah atas hubungan pernikahannya, komunikasi yang sulit, Natta tidak tega Miko yang masih kecil kehilangan sosok Ibu, karena itu Kami memutuskan untuk meninggalkan Miko di rumah Kakek dan Neneknya karena Dia pun harus bekerja jadi sepulang kerja sebisa mungkin Natta mampir kerumah Orantuanya bahkan sesekali menginap untuk menemani sang Anak, karena jujur Natta tidak percaya pada oranglain selain Ibu dan Ayahnya.

“ Iya Sayang, Aku berangkat dulu ya...jangan lupa sarapan dulu sebelum ke Kantor “ Ucap Farasha sambil berlalu meninggalkan Natta yang masih setengah sadar, kemudian Dia melihat ponselnya yang berharap ada notif dari Claudy, tapi yang diharapkan tidak ada, padahal dari semalam Lelaki itu beberapa kali cek Hanphone.

Natta sudah bersiap untuk pergi ke Kantor, dengan jas berwarna Navy dan tentu saja tidak lupa muka tampannya. Saat melangkah turun tangga Dia merasa hampa dan kosong karena rumah sebesar ini hanya ada Natta, Farasha dan 3 orang ART, ada raut kecewa di wajahnya tapi Dia berusaha tidak memperdulikannya toh ini sudah biasa terjadi.

“ Mah masak apa?” tanya Claudy sambil memeluk Mamah kesayangannya“ Roti bakar Sayang, Kamu hari ini kuliah atau enggak ?” tanya Mamah sambil mengoles mentega di atas selembar roti.

“ Enggak Mah, tapi mau pergi sama Rafa soalnya besok Dia mau pergi ke LA lagi “ jawab Claudy yang baru sadar belum mencari tempat buat pergi hari ini, ini semua gara-gara isi kepalanya dipenuhi tentang Natta.

Saat sarapan Claudy menyempatkan browsing spot tempat yang tidak terlalu jauh, dan perhatiannya tertuju pada notif dari Natta dan tidak sengaja terbuka.

( kok gak bales Clau, sarapan...jangan mikirin gue mulu ) pesan Natta yang sontak membuat Claudy tersedak.

“ Pelan-pelannClau. Kalau makan jangan sambil pegang HP dong “ Ucap Mamah sambil memberi segelas air putih.

“ Iyaa maaf mahh, hhehehe” ucap Claudy sambil meletakan ponselnya di meja makan.

Claudy bersiap untuk pergi bersama Rafa, Dia hanya mengenakan celana pendek dan kaos tidak lupa outwear, simple dan nyaman bagi Claudy. Setelah beberapa lama akhirnya Dia memutuskan untuk pergi ke Pantai.

“ Kak ada Ka Rafa tuh di bawah...busyett celana lo gak kependekan ka, mau pergi kemana sih ? jangan nginepppp ingett” celoteh Adiknya yang membuat Dia tidak bisa berkata-kata.

“Bukan urusan lo, makanya punya pacar biar ngerti “ jawab Claudy sambil berlalu meninggalkan Enzio yang cemberut.

“ Maaf lama ya Fa” Ucap Claudy

“ Enggak kok, Mamah Kamu mana? Aku mau sekalian pamit “ Tanya Rafa sambil menengok kiri dan kanan.

“ Pergi Mamah mah tadi bareng Papah Aku , katanya mau ke Supermarket sih “ Jawab Claudy sambil mengenakan snakers hitam miliknya.

Mereka pun sampai di Pantai yang dituju, hanya butuh waktu sekitar 2 jam terbilang cepat karena jalanan hari ini begitu berkompromi.

“ Bagus ya Pantainya, cuacanya juga lagii cerah pinter banget Kamu nyari tempat “ Ucap Rafa sambil mengelus wanitanya.

“ Iya Aku liat review nya bagus-bagus sih, Kita duduk disana aja Fa “ Kata Claudy menunjuk salah satu kursi pantai yang berada tepat di bawah pohon.

Mereka menikmati suasana Pantai hari ini, entah sudah berapa lama bagi Claudy dan Rafa tidak pergi berdua seperti ini, karena sejak Dia memutuskan pergi sekolah di Luar Negeri Mereka harus menerima untuk hubungan jarak jauh, walau ini awal mulai Claudy merasa jenuh dan kesepian.

“ Clau, maaf ya Aku harus ninggalin Kamu lagi pasti Kamu jenuh dan bosen ya tapi Aku tidak bisa membantah keinginan Papah buat gak kuliah diisana” Ucap Rafa tiba-tiba, membuat Claudy diam sejenak.

“ Tapi Clau, kalau Kamu menemukan Seseorang lagi gapapa kok Aku juga gak bisa memaksakan hubungan ini “ lanjut Rafa sambil memperhatikan ombak pantai di depannya. Claudy tambah bingung harus berkata apa, apalagi di hatinya saat ini ada Natta si Pria beristri yang mengusik isi kepalanya.

“ Kita jalanin dulu aja Fa, toh ga ada yang tahu kedepannya kan? Udah fokus aja untuk hari ini dulu Aku gak mau mikir yang aneh-aneh“ timpal Claudy yang ingin menikmati suasan Pantai, mungkin dengan ini Dia bisa melupakan Natta.

Mereka benar-benar menghabiskan waktu seceria mungkin, walau hati masing-masing berkabut, tidak terasa hari sudah sore, Mereka pun memutuskan untuk makan malam di salah satu Restoran Seafood dekat dengan Pantai, sesampainya di lokasi Claudy langsung menuju arah toilet dan betapa terkejutnya Dia berpapasan dengan Natta.

“ Clau “ ucap Natta....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!