“ Aku kangen banget sama Kamu Clau” ucap Lelaki seraya memeluk tubuh Wanita yang masih bingung dengan kehadirannya yang tiba-tiba.
“ kok Kamu diem aja sih, terlalu senang sampai-sampai gak bisa berkata apa- apa?” jawab Rafa tersenyum, sementara Wanita ini masih berperang dengan pikirannya, apalagi setelah ini Dia harus menemui Natta selingkuhannya.
“ Kapan Kamu pulang?” tanyanya mencoba untuk membuka topik.
“ Dua hari yang lalu, tadinya Aku ingin langsung ketemu Kamu, tapi dipikir- pikir enakan ngasih kejutan kali ya hhee” jawab Rafa, jelas ini membuat Claudy merasa ini adalah kejutan yang luar biasa, bagaimana tidak disaat hubungan dengan Natta sedang bahagia tiba-tiba Rafa Kekasihnya itu datang, jahat kalau dipikir-pikir tapi itulah yang dirasakan Wanita ini, dan Lelaki ini pun merasa sedikit aneh dengan Claudy yang sedikit berbeda, apa karena kejadian dulu dimana Dia tidak bisa menepati janji untuk bertemu atau alasan lain yang membuat Dia tampak tidak terlihat terlalu senang dengan kehadirannya.
“ Clau, sebelumnya Aku mau minta maaf atas kejadiaan dulu” ucapnya tiba-tiba membuat Claudy pun mengingat lagi dimana Dia merasa kecewa atas sikap Rafa yang tidak bisa menepati janjinya beberapa kali, dengan alasan sibuk.
“ gapapa Fa, waktu itu Aku Cuma lagi bersikap egois aja” jawabnya tersenyum, bagaimanapun perilakunya lebih buruk karena sudah berselengkuh dibelakang Rafa.
“ yaudah Kita hari ini mau kemana?” tanya Rafa mencoba mencairkan suasana yang terasa begitu canggung
“ disini aja kali ya Fa” jawabnya singkat dan Rafa pun mengiyakan keinginan Wanita yang dirindukannya itu, apalagi baginya kini Claudy terlihat tampak begitu lebih cantik, ada rasa takut bagimana jika ada Pria lain yang mendekati selama Dia tidak ada disisinya.
***
Natta sedikit kecewa karena Claudy akan menemani Yubi terlebih dahulu, karena Dirinya sudah membuat banyak planning dari jauh-jauh hari. Tapi Dia mencoba sabar karena menurut Wanita itu menemani Sahabatnya itu tidak membutuhkan waktu yang lama. Dia pun berencana untuk pergi ke Gym untuk menghilangkan kejenuhan, tapi betapa kagetnya saat melihat sosok Yubi dan Suaminya berada di tempat itu, lantas Claudy pergi dengan siapa? Tidak mungkin Dia berbohong.
“ hei Natt, kebetulan banget ketemu disini?” tanya Yubi dengan nadanya yang khas
“ Claudy nya mana??” tanyanya balik seraya menengok kesekeliling ruangan.
“ Dia mah lagi kangen-kangenan sama Pacarnya Natt, lagian Dia mah gak suka tempat Gym” jelasnya polos karena Dia tidak tahu sama sekali apa yang terjadi dengan Sahabatnya itu, karena selama ini Claudy tidak pernah menceritakan sosok Natta kepada siapa pun termasuk Yubi.
“ Pacarnya” ucap Natta pelan, kini Dia merasa perasaanya begitu campur aduk rasa marah, kecewa, dan cemburu ditumpuk menjadi satu , sebenarnya Dia tahu bahwa ini akan terjadi, tapi Dirinya tidak tahu bahwa ternyata sesakit ini mengetahui Wanitanya sedang bertemu Lelaki lain walau itu adalah Kekasihnya Dia sendiri.
Natta pun pulang dengan perasaan yang kacau, Dia pun sedikit tidak percaya dengan apa yang dikatakan Yubi, untuk memastikan Dia pun mengambil ponsel dan mengirim beberapa pesan singkat, tapi tidak dibalas sama sekali kemudian menelponnya pun sama sekali tidak dijawab, apa yang sedang dilakukan Claudy bersama Lelaki itu pikiran-pikiran buruk pun terlintas dalam benaknya.
***
“ sayang mending ke Hotel Aku aja yuk, biar lebih leluasa ngobrolnya” ucap Rafa membuat Claudy tahu apa yang diinginkan Lelaki ini, walau baginya itu hal yang biasa dilakukan oleh sepasang kekasih.
“ kayanya Aku gakbisa lama-lama deh Fa, soalnya hari ini Aku ada janji sama orang” jawabnnya sambil bersiap untuk pergi, namun Rafa menarik tangan Claudy dan memintanya untuk meluangkan waktunya lebih lama membuat Claudy merasa kasihan dengan ekspresi melas nya itu, namun disisi lain Dia sudah berjanji dengan Natta.
“ Besok aja gimana? Nanti Aku mampir ke hotel Kamu” ucap Claudy begitu saja, karena baginya yang terpenting saat ini bisa bertemu dengan Natta secepat mungkin.
Claudy pun melajukan mobilnya secepat mungkin untuk ke rumah Natta, setidaknya walau jauh dari waktu janjinya Natta pasti bisa lebih mengerti, beberapa kali pun Claudy mencoba menelponnya tapi sama sekali tidak diangkat, namun saat itu Wanita ini masih berfikir positif.
Setelah sampai, Claudy menekan bel rumahnya, namun tidak ada sama sekali jawaban atau Seorang pun yang membukakannya, Dia merasa bingung karena tidak biasanya Natta bersikap seperti ini.
“ apa Dia marah ya?” batinnya merasa bersalah karena tidak menghubungi dan menerima panggilannya tadi, tapi Dia pun tidak tahu harus berbuat apa.
Dengan setia Claudy pun menunggu di kursi depan rumah Natta sambil sesekali mengecek ponsel, mungkin saja Lelaki itu membalas pesannya dan memberitahukan keberadaaanya sekarang, namun ternyata itu nihil.
Setelah beberapa jam menunggu, motor sport pun berhenti tepat di depan rumah itu, tidak perlu waktu lama Claudy tahu sosok dibalik helm, itu adalah Natta sosok yang ditunggunya sedari tadi.
“ Natt, Kamu dari mana aja kok gak angkat telpon sih?” tanya Claudy
“ ngapain Kamu kesini?” bukannya lagi ketemu sama Ayang?” tanyanya membuat Claudy kaget, bagimana Dia bisa tahu kalau hari ini Dia bertemu Rafa.
“ kenapa?? Kaget sayang?” tanyanya lagi dengan ekspresi sinis
“ soal itu Aku mau minta ma..” jawabnya
“ gakusah minta maaf Clau, Gue juga sadar diri kok Cuma temen ranjang doang, jelas Bedalah kalau service sama Pacar beneran mah, keasikan yaa sampai gak bisa angkat telpon?” ucap Natta dengan senyum ngeledek.
“Plakkk” sebuah tamparan melayang dipipi sebelah kiri Lelaki ini, entah mengapa sesakit itu ucapannya bagi Claudy, apa semurahan itu Dirinya di mata Natta.
“ udah puass ngomongnya? Emang Aku murahan kok” ucapnya merasa sesak, dan air mata yang berusaha ditahannya kini keluar membuat Natta merasa bersalah dan tidak ada tujuan sama sekali untuk menyakitinya seperti itu.
“ Clau” panggilnya berubah menjadi lebih lembut, dan Natta pun mendekati Claudy yang berusaha menghapus air matanya, namun Wanita itu merasa malu menunjukan wajahnya yang terlihat begitu hancur.
“ Aku mau pulang, dan Aku minta maaf karena udah bohong sama Kamu” ucapnya dan meninggalkan Natta begitu saja.
Lelaki itu hanya memandangi mobil Claudy yang perlahan menghilang, tubuhnya terasa kaku untuk sekedar menarik tangannya untuk tidak pergi, rasa sesal pun menyelimutinya kini, bagimana perkataan itu begitu saja diucapkan padanya.
Dalam perjalanan Claudy tidak henti-hentinya menangis sesegukan, Dirinya tidak menyangka bahwa Natta bisa menilai dirinya serendah itu, walau memang dirinya salah karena tidak bersikap jujur sebelumnya.
Terima kasih untuk kalian yang sudah membaca Karya Author, semoga selalu bahagiaaaaaaaa
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments