Mereka benar-benar menghabiskan waktu seceria mungkin, walau hati masing-masing berkabut, tidak terasa hari sudah sore, Keduanya pun memutuskan untuk makan malam di salah satu Restoran Seafood dekat dengan Pantai, sesampainya di lokasi Claudy langsung menuju arah toilet dan betapa terkejutnya Dia berpapasan dengan Natta.
“ Clau “ ucap Natta yang membuat Claudy kaget setengah mati, apa sesempit itu dunia, bahkan saat ingin melupakannya sehari ini saja terasa begitu sulit.
“ Natta, kok bisa disini?” tanya Claudy bingung, apa sebegitu inginnya Takdir mempertemukan Mereka.
“ Iya tadi abis ada acara di Hotel daerah sini, Lo sendiri lagi ngapaian dan sama siapa ?” Tanya Natta kemudian sembari lirik ke segala arah.
“ Lagi liburan aja sama pacar gue” Ucap jujur Claudy yang membuat Natta dalam mode cemburu, dan itu terlihat jelas dari wajah tampannya.
“ oh, kenapa lo gak bales chat dari gue?” Tanya Natta datar.
“ Natt, kayanya Kita gakbisa deh kalau untuk lanjut Lo tau sendiri kejadian waktu di mobil kan? Gue harap itu Cuma kesalahan yang harus dilupakan Kita kan udah punya pasangan masing-masing, pokonya Gue dengan sangat jangan pernah ganggu atau chat lagi ya!!” Ucap Claudy sambil melangkah pergi, Dia berfikir sudah seharusnya tegas dari awal, dan sadar bahwa hubungan nya tidak mungkin bisa berjalan, walau ada rasa sedih dihatinya.
“ Ngantri banget toiletnya Clau?” Tanya Rafa yang sedang duduk dengan beberapa makanan yang sudah siap dihidangkan
“ Iya Fa ngantri panjang, soalnya Cuma ada 2 kamar mandi doang” Jawab Claudy berbohong akan tetapi mata nya sedari tadi melirik ke setiap sudut ruangan, berharap ada sosok yang ingin dilihatnya, Namun sepertinya lelaki itu sudah pergi, sedikit ada rasa bersalah karena berbicara seperti itu pada Natta.
Mereka memutuskan pulang lebih cepat, karena Claudy terlihat pucat dan berkeringat dingin, Dia memiliki sakit lambung yang cukup parah ditambah beberapa hari ini Dia tidak tidur nyenyak karena tugas-tugas kuliah termasuk tentang Natta.
“ Maaf ya Fa, gak bisa pergi ke tempat selanjutnya” ucap Claudy dengan nada menahan sakit.
“ Gapapa sayang, kedokter aja yaa?” Tanya Rafa khawatir
“ Gak usah Fa, mampir ke Apotek aja Aku mau beli obat ” Ucap Claudy, akhirnya Rafa mengemudikan mobilnya dengan senyaman mungkin dan berhati-hati. Setelah meminum obat yang dibeli, Claudy pun langsung tertidur pulas sepanjang perjalanan ada rasa khawatir tentang kekasihnya, dan tentang bagaimana hubungannya nanti, ada rasa takut di dalam dirinya bagaimana jika ada lelaki lain, Rafa sadar betul siapa pun akan terpikat oleh kecantikannya. Tapi disisi lain Dia tidak bisa membantah keinginan Ayahnya.
“ Sayang sudah sampai “ ucap lembut Rafa sambil mengelus lembut rambutnya, Claudy pun perlahan membuka mata dan betapa kagetnya karena sudah tidur di sepanjang perjalanan kerumah, ada rasa bersalah di dalam hati Claudy
“ Ehh maaf Fa, Aku malah ketiduran maaf yaa jadinya berantakan acara hari ini“ ucap Claudy merasa tidak enak hati pada Rafa, dan tiba-tiba Lelaki itu memeluk tubuh mungkil kekasihnya yang sudah dicintainya selama 5 tahun.
“ Mau peluk sebentar boleh, Aku harus nunggu berapa lama untuk bisa meluk kamu gini “ ucap lirih Rafa yang akan ditinggalkannya besok.
“ Iya Fa, Kamu disana hati-hati yaa dan jaga kesehatan, pokonya Aku berdoa yang terbaik buat masa depan Kamu” Jawab Claudy sedih, karena bagaimana pun perasaan nya saat ini, Rafa punya tempat tersendiri di hatinya bagi Claudy Rafa seperti sahabat yang selalu ada dan pacar yang sempurna. Malam itu adalah hal yang terberat bagi Mereka karena harus berpisah dalam waktu yang lama.
6 tahun Kemudian.
Claudy terbangun oleh alarm yang dari tadi berdering, Wanita itu bersiap untuk pergi bekerja, setelah lulus kuliah Dia memutuskan untuk pergi ke Sydney salah satu Kota terbesar di Australia, sudah 4 tahun lamanya Claudy berada di Negara ini, seminggu lagi Dia akan ambil cuti dan pulang ke Indonesia, karena sudah berjanji akan menghadiri pernikahannya Yubi, Sahabatnya itu berhasil mendapatkan Calon Suami setelah putus dengan mantan terdahulunya.
Beberapa Minggu kemudian, Claudy berangkat menuju Negara kelahirannya ada rasa gelisah dalam dirinya, apakah besok diacara Yubi Natta akan datang, apa bisa Dia bersikap seolah tak saling mengenal??
Seorang Wanita dan Pria melambaikan tangan kepada Claudy yang baru saja berjalan dari arah pintu keluar Bandara, dan menyambut dengan pelukan hangat seakan melampiaskan kerinduannya selama beberapa tahun.
“ Kita kangen banget sama Kamu sayang, kok kamu tambah kurus? Makannya gak dijaga yaa” ucap haru Mamah Claudy
“ Nihh Papah beliin Susu pisang kesukaan Kamu” ucap Lelaki dan cinta pertamanya Claudy.
Sesampai dirumah Claudy membereskan barang bawaannya ke kamar, betapa rindu dengan suasana ruangan yang tidak berubah sedikit pun. Setelah selesai, Claudy turun kebawah dan melepas rindu dengan kedua Orangtuanya, kecuali Enzio karena Dia memutuskan untuk tinggal di Bali, ada rasa kangen dihati Claudy kepada teman bertengkarnnya itu.
Tidak terasa malam pun tiba, rasa lelah dan kantuk meneyelimuti Claudy, Dia pun bergegas menuju kamar untuk tidur, karena besok pagi Claudy harus hadir ke Pernikahan Yubi.
Claudy berangkat pagi-pagi buta sekali ke rumah Yubi karena Dia harus membantu dan menemani Sahabatnya dihari istimewah ini.
“ Clauuuuuu....apa kabar? Kangen banget tambah cantik aja lagi lo” sambut Yubi diiringi pelukannya yang erat.
“ Sama gue juga kangen banget sama lo, congratzz yaa and sorry gak bisa hadir di acar lamaran lo waktu itu “ ucap Claudy sambil memberikan bungkusan berwarna cream dan pita pink yang cantik.
“ gapapa sayangg yang penting hari ini Lo dateng, thx ya kadonya pake repot-repot “ Ucapnya.
Acara pun dimulai, betapa terharu Claudy melihat Sahabat terbaiknya menemukan Sosok pendampinya, akankah Dia juga bisa mendapatkan Lelaki yang akan menikahi dan menemani sampai akhir hidupnya.
“ Nih, jangan nangis dong nanti cantiknya ilang lagi “ ucap Lelaki yang menyodorkan sebauh sapu tangan biru, itu adalah Natta Lelaki yang berusaha dilupakan dan dirindukannya.
“ Thx Natt” ucap Claudy seraya menghapus air mata di pipinya, sekilas Dia mencium aroma kain yang bersentuhan dengan kulitnya terasa menenangkan dan hangat.
“ Apa kabar lo, kok sendirian aja pacar lo mana ?” Tanya Lelaki itu penasaran. Claudy pun diam dan tidak membalas pertanyaan Natta, baginya Mereka tidak sedekat itu untuk saling mengetahui.
“ Oke sorry kalau Gue tanya-tanya hal yang gak lo suka” ucapnya, kemudian pergi meninggalkan Claudy yang membisu. Malam pun tiba saatnya bagi Pengantin berdansa dan disusul para tamu undangan, namun Claudy hanya duduk bercengkrama dengan kedua orang tua Yubi, tanpa Dia tahu seorang Lelaki memperhatikannya.
“ Ehh itu Claudy ya?gila cantik banget yaa, minta nomernya kali yaa” ucap salah satu Lelaki yang keberadaanya tidak jauh dari Natta, sontak Dia menghampiri Claudy yang sedang mengambil minuman.
“ Boleh ngobrol?” tanya Natta singkat, Claudy mengiyakan ajakannya dan pergi menuju halaman belakang, terasa sunyi hanya ada kecanggungan diantara keduanya.
“ Apa kabar ?” tanya keduanya bebarengan, sehingga membuat Mereka saling ketawa.
“ Baik kok, hati yang gak baik mah “ Jawab Natta dengan sedikit meledek dan itu membuat Claudy tersenyum.
“ Emang hati Lo kenapa?” Tanyanya sambil mengikat rambut panjang yang sedari tadi diurai, Mata Natta pun tak berkedip melihat kecantikan Wanita ini, ditambah hari ini Dia benar-benar berbeda dengan polesan diwajah dan tentu saja dress yang dikenakannya.
“ Nih lo pake, bajunya terlalu terbuka tuh!” Ucap Natta sembari memberikan Jazznya, tanpa sadar Mereka saling menatap beberapa saat.
“ boleh minta kedua kalinya ?” Ucap Lelaki itu yang semakin mendekat ke arah Claudy, Keduanya seperti kembali ke masa lalu, dan untuk kedua kalinya Natta melabuhkan ciuman ke bibir Claudy, Mereka seperti Insan yang saling melampiaskan rasa rindu dan malam ini benar-benar membuat Mereka bergejolak.
“ Mau kerumah Gue ?” tanya Natta lembut, sembari mengelus pipi Claudy yang merona.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments