untuk mempercepat pemulihan kakaknya itu tuan muda Ziran pun di titipkan ke paman dan bibinya, tuan muda Ziran pun merasa dikucilkan dan mulai sangat membeci kakak nya itu sampai sekarang
Saat menghadiri acara pameran tersebut, kakak tuan muda Ziran nampak mendekati dan coba mengajak Bella ngobrol santai, namun hal itu segera diketahui oleh tuan muda Ziran, dan langsung menarik tangan Bella untuk menjauhi nya,
melihat hal itu kakanya itu langsung merasa dipermalukan dan mencoba untuk mengejar dan menghajar tuan muda Ziran, perkelahian pun tak dapat dihindarkan
sampai pada saat tuan muda Ziran menjelaskan bahwa yang dulu diculik itu dirinya dan bukan kakaknya, kakaknya pun langsung terdiam dan langsung teringat kembali ke masa dimana ia meninggal kan adiknya
namun dengan ingatan yang kurang jelas ia kembali membantah bahwa yang dulu diculik adalah kakaknya
namun tuan muda Ziran menunjukkan luka yang ada di tubuhnya, dan memberi tau bahwa kamar tidur yang ditempati nya adalah kamar tidur tuan muda Ziran, semua mainan dan baju yang ada di sana adalah milik tuan muda Ziran juga
dengan perasaan yang masih emosi, tuan muda Ziran beranjak pergi dengan membawa Bella supaya ikut serta dengannya
diperjalanan Bella pun bertanya kepada tuan muda Ziran, apa penyebabnya dia diculik dan mengapa ada kaitannya penculikan dengan lukanya itu
namun tuan muda Ziran enggan menjawab dan hanya berfokus untuk menyetir mobilnya itu
setelah mengantar kan Bella pulang ke apartmentnya, tuan muda Ziran pun langsung menuju rumahnya sendiri, saat hendak menuju kamarnya ,tuan muda Ziran membuka ponsel dan ada pesan dari Bella yang bertanya dengan memaksa, apa yang terjadi padanya dulu saat ia diculik
namun tuan muda Ziran hanya melempar handphone nya keatas kasur dan tidur
esok paginya Bella bergegas menuju rumah tuan muda Ziran karena semalam pesanya tidak dibalasnya, dan Bella khawatir akan terjadi sesuatu pada nya,
namun tuan muda Ziran memang tidak kenapa kenapa, justru wajah terlihat gembira dan tersenyum sambil bertanya kepada Bella apa yang ia lakukan disini, bukankan ia harus ke kantor , ujar tuan muda Ziran
mereka pun berangkat bekerja bersama menaiki mobil tuan muda Ziran, disepanjang jalan Bella hanya memandangi wajah tampan tuan muda Ziran dan tidak berani mengungkit pertanyaan nya semalam karena ia rasa ,tuan muda sekarang sudah melupakan kejadian semalam
sesampai nya dikantor tuan muda Ziran mengumumkan bahwa perusahaannya mendapatkan kan tender kerja sama yang sangat menguntungkan, dan memberikan ucapan terimakasih dan selamat kepada karyawan nya karena telah bekerja dengan baik dan profesional, akhirnya tuan muda Ziran mentraktir semua karyawan nya makanan gratis selama satu minggu
Bella pun ikut senang mendengar nya, ternyata alasan tuan muda Ziran tersenyum pagi tadi karena ini, namun Bella tetap masih penasaran apa yang terjadi pada tuan muda Ziran dimasa lalunya,
pertanyaan itu selalu menghiasi isi kepala nya setiap malam tiba, dan dia juga tidak bisa memaksa tuan muda Ziran untuk menjawab pertanyaan nya itu terus terusan
hingga pada suatu hari di dapur kantor ,Bella dan Shena yang sedang menyiapkan minuman untuk tuan muda Ziran berencana untuk mencari tau foto dari mas kecil tuan muda Ziran dengan menanyakanya pada orang tua tuan muda Ziran
namun semua rencana itu pupus , saat Bella dan Shena mengunjungi rumah orang tua tuan muda Ziran ternyata semua foto kenangan masa kecil tuan muda sudah dibawa oleh kakaknya dulu sewaktu pertama kali pergi keluar negeri, karena dia menganggap foto masa kecil tuan muda Ziran adalah foto dari kakak nya,
sekarang dirumah orang tua tuan muda Ziran sudah tidak ada satupun foto masa kecil tuan muda Ziran,
orang tua tuan muda Ziran juga enggan menceritakan kejadian yang terjadi dimasa lalu anak anak nya,
alhasil Bella dan Shena tidak mendapatkan informasi apa apa
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments