Setelah makan dan minum teh mereka lanjut ngobrol dan tak terasa waktu sudah larut malam ,dalam hati Bella bergumam " Kenapa tuan muda Ziran tidak kunjung pulang, apakah dia tidak melihat jam ditangannya
Bella pun kemudian menegur tuan muda Ziran dan memberi tau bahwa hari sudah mulai larut malam " Hari sudah mulai larut malam, apakah tuan muda tidak mau pulang kerumah"
Ziran pun menjawab " aku akan bermalam disini denganmu ,seharian ini aku tidak melihat wajahmu yang manis itu "
"Apa yang tuan muda katakan " ujar Bella dengan sedikit tersipu malu
Ziran pun kemudian menceritakan kegelisahan hatinya saat Bella berkata akan berhenti bekerja untuknya
Tak berselang lama Ziran pun langsung tidur di ranjang Bella dengan lelapnya, dalam kebingungannya Bella tidak berani tidur di sebelah tuan muda, lalu Bella mengambil satu bantal dan selimut untuknya tidur di sofa
Saat mencoba mengambil bantal di sebelah kepala tuan muda, Bella melihat bekas luka dikepala tuan muda, dan bergumam dalam hati, " apakah seorang tuan muda yang hidupnya sangat terjamin keamanannya bisa terluka dikepala separah ini
Dengan rasa penasaran nya Bella terus berfikir apa yang sudah terjadi pada tuan muda dimasa lalu hingga ia mempunyai bekas luka seperti itu yang tidak aku ketahui selama ini ujar Bella
Pagi pun datang, sinar matahari yang menembus jendela kamar bella menyinari tubuh Ziran , dan alangkah kagetnya ketika Ziran terbangun dan melihat Bella yang tertidur disofa
Jam menunjukkan pukul 8 pagi lebih, Ziran bergegas ke kamar mandi untuk mencuci muka, saat Ziran dikamar mandi Bella terbangun karena mendengar pintu kamar mandi yang berbunyi saat terbuka dan tertutup
Setelah Ziran selesai dari kamar mandi dan bertemu Bella " kenapa tidak membangunkan ku untuk pergi ke kantor hari ini " ujar Ziran, lantas Bella menjawab " hari ini aku libur , apakah tuan muda setiap hari harus dibangun kan olehku,bukankah sudah ada Shena pengganti ku itu"
" Hari ini bukankah aku masih libur, aku tidak perlu menyiapkan kan, bahkan mengurus dirimu wahai tuan muda, kenapa telvon dari Shena tadi pagi tidak kau angkat
Bukankah shena selalu membangunmu setiap paginya,"
Ujar Bella, Ziranpun terdiam, ia lantas tidak pergi kekantor dan justru ia mengikuti segala kegiatan Bella saat libur cutinya,
Sehari penuh kegiatan Bella diikuti oleh Ziran, sampai pada sore hari sehabis pergi jalan jalan, Bella melempar tasnya seusai sampai didepan pintu kamarnya "Pulanglah tuan muda, seharian ini aku sudah bosan melihatmu
Aku mengambil cuti itu untuk pergi liburan sesukaku, bukan untuk dipantau olehmu, pergilah sekarang kerumahmu sana " sambil berjalan masuk kamar apartemennya dan langsung menutup pintunya dengan keras
Keesokan harinya Shena sudah berada diruang kerja ziran karena tugas Shena setiap hari nya harus menyiapkan kan dan membereskan kan ruang kerja ziran, tak sengaja Shena melihat beberapa kabel komputer berserakan
Dengan segera Shena mengambil tali tis (sejenis pengikat dari plastik bersungut) untuk mengikat kabel kabel yang berserakan tersebut, dan bergegas keluar untuk kembali bekerja keruang kerjanya
Tak berselang lama Ziran masuk keruangan kerja dan langsung mengecek beberapa berkas untuk ia kerjakan dihari ini, karena pekerjaan yang sudah menumpuk dari kemarin waktu ia tidak berangkat kekantor, seharian kemarin aku sudah bersenang senang dengan Bella "ujar ziran
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
gamingmato channel
Mantap nih!
2023-07-31
1
BodySnatcher
Pokoknya cerita ini keren banget! Ayo lanjut sampai selesai 💪
2023-07-31
1