bagian 19

diwaktu lain tuan muda Ziran baru saja selesai dengan bisnisnya dan mencoba menghubungi Bella karena besok tuan muda Ziran akan pulang bersama Shena, tapi setelah beberapa kali dihubungi ternyata nomor Bella tidak aktif,

mungkin Bella sedang sibuk ujar tuan muda Ziran, karena hari itu dirasa cukup melelahkan, tuan muda Ziran meminta Shena untuk bermalam bersama di sebuah penginapan

Shena pun menyetujui ajakan tuan muda Ziran, dan berfikir inilah kesempatan terakhir untuk bisa bercinta dengan tuan muda Ziran pikir Shena

benar saja, malah itu mereka berdua berbagi cinta satu sama lain sampai pada titik puncak percintaan mereka

namun disisi lain Bella yang baru sadar dari pingsannya sudah berada di dalam kamar yang luas, indah dan bersih, ia pun menjerit dan berteriak meminta tolong kepada siapapun yang mendengar

namun sudah beberapa kali tetap saja tidak ada yang merespon Bella, hingga pada akhirnya datang seorang pelayan dengan didampingi dua orang bodyguard untuk mengantarkan makanan dan minuman untuk Bella

namun Bella malah meronta ronta ingin pergi dari kamar itu, namun apa daya dia tidak bisa melawan dua bodyguard tersebut, Bella hanya bisa menangis dan memohon supaya dia bisa keluar dari kamar itu, saat ia mencoba mengambil handphone nya untuk meminta bantuan kepada tuan muda Ziran, handphone pun mati karena daya baterai nya sudah habis

ketika tuan muda Ziran dan Shena sudah sampai di kantor, tuan muda Ziran lantas langsung menanyakan keberadaan Bella kepada beberapa karyawan yang ada di kantor

tapi salah seorang karyawan menjawab bahwa Bella tidak berangkat dari hari kemarin, tuan muda Ziran dan Shena pun lantas mencoba menghubungi Bella melalui telepon selulernya, tapi nomor telepon Bella tidak bisa dihubungi

setelah pulang dari kantor tuan muda Ziran mendapati mobil dirumahnya tidak ada, dan menanyakan dimana mobil nya berada, namun orang tua tuan muda Ziran mengira ia menyuruh sopir nya untuk menjemput Bella setiap hari

tapi tuan muda Ziran membantahnya, karena dia tidak menyuruh siapapun untuk menjemput Bella,

tuan muda Ziran pun merasa panik dan bingung, bahkan sopir yang membawa mobil nya belum pulang juga, "apakah yang terjadi sekarang ini" ujar tuan muda Ziran

lalu tuan muda Ziran mencoba menghubungi Shena dan menanyakan Bella sudah ada kabar atau belum, dan jawaban Shena pun sama, belum ada kabar tentang Bella

lalu di tempat Bella diculik, tiba tiba masuk seorang yang memakai jaket Hoodie tadi dan masih memakai masker ditambah kacamata hitam, dengan Hoodie yang menutup kepala nya

pria itu mengatakan bahwa ia sangat mencintai Bella sejak awal dia melihat Bella, dia tidak rela jika harus menikah dengan tuan muda ziran, pria itu pun akan melakukan apa saja sampai Bella mau menikah dengan pria itu

namun dengan tegas Bella menjawab, tuan muda Ziran pasti akan menyelamatkan nya dari pria itu, dan pernikahannya pasti akan berlangsung, mendengar hal itu pria itu menjadi emosi dan menarik tangan Bella dengan kasarnya

sampai pada akhirnya Bella terjatuh dan balik membalas dengan mencakar tangan pria itu sampai berdarah, pria itu pun terus menarik tangan Bella sampai dengan gelang yang ia kenakan tersangkut di jam tangan pria itu tanpa disadari nya

tuan muda Ziran yang hampir putus asa mencari keberadaan Bella pun kembali kerumah orang tua nya untuk menanyakan informasi terakhir tentang mobilnya yang dibawa oleh supir itu

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***