bagian 15

semakin hari semakin gelisah tuan muda Ziran memikirkan hal itu, namun dia tetap kokoh dengan pendirian nya , yaitu ingin melamar Bella pada saat hari ulang tahunnya

sampai pada saat dihari ulang tahun Bella, seusai bekerja tuan muda Ziran bermaksud mengajak Bella untuk menuju ke suatu tempat yang sudah ia pesan sebelum nya

tempat itu ternyata sudah dihias dengan berbagai bunga yang indah, lilin lilin kecil yang tertata rapi disetiap pinggir jalan setapak menuju ke sebuah meja di tengah hamparan rumput yang luas

tempat itu berada disebuah taman yang amat indah dengan deselingi beberapa kolam di pinggir jalan setapak

sesudah sampai dimeja itu tuan muda Ziran lalu menggenggam tangan Bella dan membuka sebuah kotak yang sudah ada di atas meja,

isi didalamnya adalah sebuah boneka bunny yang sangat lucu, dengan mengucapkan kata selamat untuk Bella

lalu tuan muda Ziran memberi tau jika dia masih mempunyai satu hadiah kejutan, dan dengan penasaran Bella menanyakan apa itu hadiah kejutannya

lalu tuan muda Ziran mengeluarkan sebuah cincin yang sudah diikat kan dengan gelang pemberian Bella diwaktu kecilnya dulu saat sedang diculik bersama sama

tuan muda Ziran lalu berkata, aku akan menepati janjiku dulu diwaktu kecil, dan akan menikah Bella, saat Bella mendengar kata-kata itu dan melihat gelang yang ia berikan dulu pada tuan muda Ziran, ekspresi Bella hanya terdiam kaget dan meneteskan sedikit air mata

Bella pun berkata, kenapa kau sembunyikan kebenaran mu selama ini, Bella juga sudah lama mempunyai firasat bahwa tuan muda Ziran adalah anak laki-laki itu, karena ia memiliki luka dan traumatik yang hampir sama dengan kejadian dimasa lalu

tuan muda Ziran berkata jika dia juga tidak mengetahui jika Bella adalah anak perempuan yang bersamanya waktu diculik, jika Bella tidak bercerita tentang masa lalunya saat diculik waktu itu mungkin tuan muda Ziran tidak akan tau jika Bella adalah anak perempuan yang meminta untuk dinikahi

namun saat itu Bella belum menjawab lamaran dari tuan muda Ziran, Bella hanya menggenggam gelang dan cincin itu dan menaruhnya didalam tas kecilnya, Bella lantas berkata jika ia butuh waktu untuk memikirkan jawaban untuk hal tersebut terlebih dahulu

walaupun waktu kecilnya dulu ia lah yang meminta untuk dinikahi oleh tuan muda Ziran, entah sebab shok atau bagaimana, Bella belum bisa memberikan jawaban nya malam itu juga, selepas kejadian itu Bella meminta tuan muda Ziran untuk mengantarkan nya pulang

tuan muda Ziran pun memaklumi jawaban dan sikap Bella, wajar saja jika Bella bersikap demikian, mungkin karena Bella shok dan kaget, bahkan tidak percaya akan bertemu dengannya kembali, bahkan sesudah beberapa tahun bertemu dan bekerja satu kator selama ini

namun Bella baru mengetahui bahwa tuan muda Ziran adalah anak laki-laki yang dulu diculik bersama nya, lalu mereka berdua pun pulang ketempat tinggal mereka masing masing

sewaktu diperjalanan Bella terus memandangi wajah tampan tuan muda Ziran dengan membayangkan masa kelam di waktu mereka diculik bersama sama,

wajah yang tegas, pemberani dan juga kharismatik, wajah dan sikap itu masih terlihat dengan jelas diingatkan Bella walaupun sudah lama

namun Bella tidak akan melupakan kejadian dimasa kecilnya saat dilindungi dan dijaga oleh tuan muda Ziran saat di culik dulu

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***