bagian 14

Sesudah tuan muda Ziran sampai dirumah, ia terkejut dan malah memikirkan percakapan nya dengan Bella saat direstaurant, cerita Bella itu sangat detail dengan kejadian di waktu kecilnya

bahkan dia bisa menjelaskan asal mula luka yang ada ditubuh nya dengan sangat detail, dan ia juga semakin percaya jika anak perempuan yang bersama nya waktu diculik adalah Bella

sampai pada akhirnya dia teringat dengan gelang yang diberikan Bella dulu waktu diculik, bahwa gelang itu adalah tanda jika dulu ia berjanji akan kembali untuk menikahi Bella jika sudah dewasa

dimalam itu tuan muda Ziran tidak dapat tidur bahkan dia juga mencari gelang yang diberikan oleh Bella diwaktu kecilnya saat dia diculik bersama

akhirnya tak selang lama gelang itu pun ketemu di sebuah laci yang memang ia gunakan untuk menyimpan beberapa barang berharga nya

malam itu tuan muda Ziran berencana untuk melamar Bella dengan mengikatkan cincin itu digelang pemberian Bella

"pastinya Bella tidak akan lupa dengan gelang yang ia berikan padaku "ujar tuan muda Ziran

ia berencana melamar Bella tepat disaat hari ulang tahunnya, karena tidak lama lagi Bella akan berulang tahun dan dia sudah memutuskan dengan matang rencananya itu

keesokan harinya saat dimeja kerja Bella bercerita dengan Shena jika semalam ia sudah menanyakan hal yang terngiang jelas dikepalanya kepada tuan muda Ziran secara langsung

dan Shena pun berbalik menanyakan jawaban dari tuan muda, lalu Bella menjelaskan jika mungkin saja trauma dan luka nya itu tidak ada kaitannya dengan masa lalu Bella saat diculik dulu

akhirnya hal itupun sudah jarang sekali mereka berdua bahas, apalagi sekarang Bella sudah semakin dekat dengan tuan muda Ziran, bahkan Bella sudah membuka lebar hatinya untuk tuan muda Ziran

namun disisi lain Shena masih mempunyai rasa yang begitu luar biasa cinta kepada tuan muda Ziran, saat akan mengantarkan berkas pekerjaan ke ruang kerja tuan muda Ziran Shena masih merasa sedikit canggung

dan dengan berani Shena masuk untuk menyerahkan berkas pekerjaan nya, namun tuan muda Ziran bertanya dan membahas kejadian malah itu saat bersama Shena

apa yang ada dalam pikiran Shena sampai ia mau melakukan hal seperti itu kepada tuan muda Ziran, dan Shena juga menjelaskan jika ia mulai menyukai tuan muda Ziran dan semakin hari semakin ia mencintai tuan muda Ziran

mendengar hal itu, tuan muda Ziran menjelaskan jika ia hanya menyayangi Bella,bahkan berniat untuk melamar nya, namun jika Shena menyukai tuan muda Ziran itu adalah hal yang wajar, siapa yang tidak jatuh cinta dengan seorang tuan muda Ziran

Shena pun langsung menjelaskan jika ia tak apa jika cintanya tak terbalas, mungkin suatu saat ia bisa bercinta lagi dengan tuan muda Ziran dikemudian hari

tuan muda Ziran pun merasa sedikit iba mendengar jawaban itu , lalu tuan muda Ziran berdiri tepat didepan Shena dengan menggapai tangannya lalu mencium leher dan bibir Shena

dalam hati Shena sangat bahagia karena tuan muda Ziran masih bisa menerimanya walau hanya sebagai kekasih bayangan, namun dengan hal itu Shena sudah sangat bahagia dan masih mempunyai banyak kesempatan bersama tuan muda Ziran walaupun harus mencari waktu yang tepat

dalam dilema yang dialaminya, tuan muda ziran tidak bisa berpikir jernih pada saat itu, dan mencoba untuk melamar Bella terlebih dahulu sebelum hari ulang tahunnya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***