bagian 13

beberapa hari sudah berlalu tapi Shena malah semakin tergila-gila terhadap tuan muda Ziran, tapi ia hanya bisa memendamnya dalam dalam, karena dia tau jika tuan muda Ziran lebih cinta dan sayang terhadap Bella

Bella yang semakin hari semakin dekat dengan tuan muda Ziran membuat Shena mengurungkan perasaan nya dan menguburnya dalam dalam di hatinya

hari ini Bella diajak berkencan oleh tuan muda Ziran seusai pulang dari kantor dan berjanji akan bertemu di sebuah restauran ternama

malam telah tiba Bella dengan penampilan anggunya Bella datang dengan setelan gaun merah yang sangat indah, begitu pun tuan muda ziran dengan stelan jas yang sangat gagah

mereka duduk disebuah meja yang sudah dipesan sebelum nya, suasana yang tenang dan romantis menambah kesan yang sangat indah di hati Bella

makan malam pun berlalu, tuan muda Ziran bermaksud ingin melamar Bella ditempat itu malam ini juga, namun tuan muda Ziran mengurungkan niatnya dan tidak jadi mengeluarkan cincin yang ada di saku celana yang ia kenakan

karena Bella tiba tiba menanyakan apa yang sebenarnya terjadi dimasa lalu tuan muda Ziran, dan apakah semua traumatik yang ia alami ada kaitannya dengan kejadian dimasa kecilnya dulu

namun tuan muda Ziran hanya menjawab " itu hanyalah masa lalu yang kelam, tidak perlu diingat ingat lagi"

mendengar jawaban itu lantas Bella menceritakan kisah kecilnya yang dulu ia alami, Bella bercerita jika ia dulu juga pernah diculik bersamaan dengan seorang anak laki-laki, dan anak laki-laki itu sangat baik karena sudah menjaganya dengan baik saat diculik , dia juga mempunyai bekas luka yang sama dengan bekas luka tuan muda Ziran

luka itu berada di kaki dan kepala, luka itu didapatkan karena sang anak laki-laki itu berusaha keluar dari kamar tempat ia disekap dengan memanjat dinding dan melewati plafon rumah, tapi naas saat hendak turun dari atas plafon kaki nya tersangkut besi plafon dan jatuh dengan posisi kepala membentur ubin terlebih dahulu

mendengar cerita itu, tuan muda Ziran lantas kaget, benarkah Bella anak perempuan itu yang ia lindungi dan menjaga nya dulu

namun tuan muda Ziran hanya mendengar kan cerita Bella sampai selesai, tanpa memberi taunya jika sosok anak laki-laki itu memang lah dia

tuan muda Ziran mencoba mencari waktu yang tepat untuk membenarkan cerita Bella,dan akan memberi taunya jika waktunya sudah tepat

tuan muda Ziran pun menyuruh Bella untuk menyebutkan siapa nama anak laki-laki itu, namun Bella tidak tau nama anak laki-laki itu, karena dulu belum sempat berkenalan, dan Bella hanya berbicara jika Bella ingin dinikahi oleh anak laki-laki itu kelak jika sudah dewasa

dan dengan cerita itu, tuan muda Ziran semakin yakin bahwa Bella memang diculik bersamanya dulu, pantas saja Bella sangat penasaran dengan masa kecil tuan muda Ziran karena disetiap trauma yang dialami oleh tuan muda Ziran itu Bella juga merasa hal yang sama dalam dirinya

namun saat itu tuan muda Ziran hanya menjawab seadanya tanpa membenarkan cerita dari Bella, lantas setelah bercerita, Bella pun merasa lebih lega karena sebagian pemikiran yang ada dikepala nya sudah tersalurkan dengan bercerita kepada tuan muda Ziran

malam sudah semakin larut dan tuan muda Ziran mengajak Bella untuk pulang dan mengantar kan Bella ke apartment nya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***