bagian 4

Dengan tergesa gesa Ziran mengejar Bella dan segera mengantarkan Bella pulang ke apartmentnya, diperjalanan Bella masih belum tau apa maksud semua ini dan apakah baru kali ini aku merasakan hal yang berbeda dengan tuan muda Ziran, ujar Bella

Karena selama ini Bella menganggap tuan muda Ziran hanya sebatas atasannya, walaupun tuan muda dari dulu selalu berbuat baik kepada Bella, namun Bella kali ini merasa ada yang berbeda

Beberapa waktu kemudian sampai lah di apartment Bella, tuan muda Ziran juga mengantarkan Bella sampai depan pintu kamar apartemennya, lalu tuan muda Ziran kembali memeluk Bella seraya mengusap kepala Bella

Ziran pun langsung berpamitan dan pulang kerumahnya, sesampai nya dirumah Ziran berpikir apakah yang ia lakukan tidak membuat Bella menjadi ilfeel terhadap nya

"ahhh sudahlah, saat ini aku hanya ingin bersamanya selalu" ujar Ziran

Kebetulan sekali diperusahaan milik tuan muda Ziran akan melaksanakan hari jadi yang ke 43 , dihari jadi perusahaan ini , tuan muda membebaskan seluruh karyawan untuk tidak bekerja, dan harus menghadiri acara pesta pada hari itu juga di kantor,

Dengan senang hati seluruh karyawan menikmati pesta tersebut tak ketinggalan juga tuan muda Ziran juga ikut meramaikan suasana, karena saking asyiknya nya berpesta tuan muda Ziran sampai lupa waktu dan telah banyak minum wine

Sampai sampai dirinya tak sadarkan diri, ketika semua karyawan sudah pulang dari pestanya, Shena yang notabene masih menjadi sekertaris bayangan tuan muda Ziran melihat tuan muda tergeletak disofa kator karena mabuk

Shena yang melihat hal itu kemudian menghubungi Bella dan meminta bantuannya, karena Shena tidak tau apa saja yang harus dilakukannya , karena Bella masih diarea kantor, tidak lama Bella datang dan bertanya apa yang terjadi

Dan Shena menjelaskan bahwa tuan muda Ziran mungkin terlalu banyak minum wine sehingga tidak sadarkan diri, Bella dengan dibantu Shena membopong tuan muda Ziran untuk diantar pulang dengan menaiki mobil tuan muda Ziran

Saat Bella sedang menyetir mobil , tuan muda Ziran yang ada di bangku belakang bersama Shena terus mengego dengan menyebut nama Bella supaya tidak meninggalkan nya

setibanya dirumah tuan muda Ziran, Bella menyuruh Shena untuk pulang saja biar saya yang mengurus ini ujar Bella

setelah masuk ke kamar tuan muda Ziran, Shena pun langsung bergegas pulang

dikamar tidur tuan muda Ziran Bella melepaskan dasi, jam tangan dan jas kerja tuan muda Ziran, tak lupa Bella juga melepas sepatu yang dikenakan oleh tuan muda Ziran, saat melepas sepatu ia melihat bekas luka lagi di Punggung kaki tuan muda

lalu Bella teringat juga dengan bekas luka yang ada pada kepala tuan muda Ziran, pikiran Bella pun sudah menerka nerka sebenarnya apa yang sudah terjadi pada tuan muda Ziran dimasa lalu hingga mempunyai bekas luka ditubuh nya

setelah semuanya dirasa beres , Bella pun bergegas untuk segera pulang ke apartmentnya, tak disangka sebelum Bella pulang tuan muda Ziran dengan masih mengego kembali menyebutkan nama Bella dan d selingi kata yang sama yaitu jangan tinggalkan aku

tapi disituasi seperti itu Bella hanya terdiam dan beranjak pergi dari rumah tuan muda Ziran sambil memikirkan luka yang ada di badan tuan muda Ziran itu karena hal apa, dan apa yang sebenarnya terjadi dimasa lalu tuan muda Ziran

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***