bagian 6

Tak disangka orang tua Bella membawa beberapa oleh oleh yang sudah terbungkus dibeberapa kerdus, dan orang tua Bella meminta segera dibawakan barang bawaannya ke ruang kerja Bella oleh tuan muda Ziran

Dengan tercengang tuan muda Ziran membawa kan barang bawaannya orang tua Bella beserta oleh oleh nya, Bella membawa kedua orang tuanya malah menuju ruang kerja tuan muda Ziran, dalam perjalanan menuju ruang kerja tuan muda Ziran banyak karyawan yang tertawa kecil saat melihat kelakuan tuan muda Ziran dan Bella

Tak selang lama Shena yang kebingungan pun masuk keruang kerja tuan muda Ziran dan menanyakan apa yang terjadi, Bella dengan segera mungkin membisikkan bahwa orangtuanya mengira dia sudah menjadi manajer dan tuan muda Ziran menjadi asisten nya, Shena pun langsung ikut tertawa kecil

Hari mulai sore dan orang tua Bella pun pamit untuk pulang, dan mengantar mereka sampai depan kantor perusahaan saja karena sudah dipesankan taxi oleh Bella

Begitu pun Bella juga beranjak dari tempatnya dan kembali keruang kerja tuan muda Ziran dan mencoba merayu tuan muda Ziran seraya meminta maaf atas kejadian yang terjadi hari ini

Tuan muda Ziran dengan sedikit kesal pun mengatakan, "kenapa tidak memberi tau orang tua mu jika aku calon suami mu " jelas tuan muda Ziran , Bella pun hanya duduk dan menatap tuan muda Ziran dengan sedikit kesal

Tak lama tuan muda Ziran membalas tatapan tajam Bella dan akhirnya larut dalam perasaan cinta, Demikian juga dengan Bella yang ikut larut dalam suasana sampai tak sadar tuan muda Ziran telah memeluk dab mencium bibir Bella dengan lembut nya ,

dalam suasana tersebut tiba-tiba handphone Bella berbunyi ternyata orang tua Bella menelepon dan memberi tau bahwa mereka sudah sampai di stasiun dan akan melanjutkan perjalanan ke kampung halaman

keesokan harinya cuaca sudah kurang mendukung, hujan lebat beserta angin diluar gedung sangat dahsyat,dan di sela waktu luangnya Bella beranjak dari tempat kerjanya menuju ruang kerja tuan muda Ziran

ia memberanikan diri untuk bertanya tentang luka yang ada pada tubuh tuan muda Ziran, apakah lukanya itu karena sebuah insiden kecelakaan atau kesengajaan, dan tuan muda Ziran hanya menjawab luka itu didapatkan karena jatuh dari sepedanya waktu kecil dulu

Bella merasa aneh dengan jawaban itu karena seorang anak pengusaha yang kaya raya dengan pengamanan ketat bisa terluka seperti itu

tak diduga listrik di perusahaan padam mendadak, melihat hal ini tuan muda Ziran tampak terlihat takut dan segera menggapai tangan Bella dengan kencangnya, Bella pun terkejut kenapa tuan muda Ziran begitu takut akan kegelapan, keringat dingin pun mulai membasahi dahi tuan muda Ziran

beberapa saat kemudian listrik kembali menyala dan nampak jelas raut muka takut dan gemetar tubuh tuan muda Ziran terlihat jelas oleh Bella, lantas Bella menanyakan apakah tuan muda Ziran takut dengan kegelapan, dan tuan muda Ziran hanya menganggukkan kepala tanpa sepatah kata

Bella berpikir mungkin karena sejak kecil tuan muda Ziran tidak pernah mengalami listrik padam ,jadi dia takut jika dalam kegelapan , tapi dalam hati Bella kenapa tuan muda Ziran sampai tubuh nya bergetar dan berkeringat dingin, Bella pun semakin penasaran dengan apa yang terjadi dengan tuan muda Ziran belakangan ini