"Kayaknya rencana kita batal deh ."Anya menyeruput boba nya secara brutal sampai terdengar suara sedotannya.
"kenapa" Ana yang setengah melamun saat itu hanya meliriknya sekilas.Kembali fokus pada minumannya.
"Ulang tahun ayah Jum'at ini,mau bikin kejutan di resto."Ana membuang boba nya ke tong sampah setelah habis tak tersisa."Lo mau gabung gak ?"
Ana tampak berpikir sejenak."memangnya gak ganggu acara keluarga Lo."
"ya gak lah.lo kan juga mereka anggap anak.lo anak kedua mereka."ujar Anya
"ya boleh deh,kapan mau cari kado untuk ayah Lo?"
"sekarang aja,gimana?" Ana tampak antusias.
"wait..."Ana merogoh isi tasnya karena dering ponsel tapi bukannya mengangkat telpon malah ia rijek.
"Siapa ? kok gak di angkat ?"Ana tampak heran dengan tingkah sahabatnya
"si Andre,udah beberapa hari ini gue sengaja menghindarinya .yuk berangkat sekarang."Anya menarik tangan Ana untuk beranjak pergi.
"Lo masih yakin lanjutin rencana pernikahan Lo?" Ana berjalan mengikuti langkah Anya menaiki eskalator untuk memulai petualanga mereka mencari kado.
Pulang dari kantor tadi mereka memang sengaja main ke mall karena sama - sama malas pulang cepat.
"Gak tau deh.setelah gue pikir - pikir lagi gue jadi ragu.gue gak sanggup kayaknya menghadapi mertua kayak gitu apalagi Andre gak bisa tegas."Anya menggelayut manja di tangan Ana.
Mereka memasuki toko sepatu karena Anya ingin membelikan ayahnya sepatu baru.Setelah selesai mereka memasuki toko pakaian laki - laki.Ana membelikan ayah heri sepasang celana dan kemeja.Saat membayar belanjaan,sepasang kekasih tampak asik memilih pakaian.Tapi,yang membuat Ana dan Anya terkejut laki - laki itu adalah Andre 'si curut'.
Tanpa berpikir dua kali Anya menghampiri sepasang kekasih itu.
"waow...Andre ini siapa ?" Andre tampak terkejut melihat sosok Anya berdiri di depannya.
"Aa .... Anya,kamu kok bisa di sini ?"Andre menyingkirkan tangan gadis yang menggeelayut di bahunya.
"ini tempat umum sayang" jawab Anya santai "hai.aku Anya tunangan Ander ."Anya mengulurkan tangannya kepada gadis di samping Andre.
Bukannya menjawab gadis itu malah menampar Andre sambil meneriaki kata putus dan berlalu pergi.
Anya tersenyum licik " jadi ini tingkah mu di belakangku ? syukurlah kamu mempermudah semuanya."sambil membuka cincin pemberian Andre dan lansung melempar tepat di muka pria itu."we break up and go to fucking hell " berakhir sebuah tamparan keras mendarat di pipi pria itu untuk yang kedua kalinya.
Anya menghampiri Ana lalu menarik tangannya untuk pergi dari tempat tersebut.
\=\=\=\=
"Pria brengsek,bajingan,......" dan masih banyak lagi sumpah serapah yang Anya katakan sambil menangis tersedu - sedu di sofa apartment Ana.
Anya menolak pulang,ia tidak ingin orang tuanya tau kalau dia sedang menangisi pria brengsek itu.
Jadi ia hanya mengabari orang tuanya kalau ia menginap di apartment Ana.
Ana sedang di dapur memasak makan malam untuk mereka karena tadi tidak sempat makan.
Teleponnya berdering dan terdapat nama Kaivan di sana.
"halo sayangku..."
"iya mas,kamu udah pulang ?"
"lagi di perjalanan.Apa aku boleh mampir.aku rindu kamu."Kaivan berujar manja
Ana terkekeh mendengarnya " maaf mas,malam ini tidak bisa."
"kenapa,kamu tidak rindu aku?" Kaivan merajuk di ujung sana.
"bukan gitu mas,ada Anya menginap di sini.Nanti aku cerita ya.sekarang aku mau masak karena kami belum makan malam."
"kenapa masak sih,kan bisa pesan sayang."
"gak apa - apa mas,bahan makanannya udah di beli masa gak di masak."ujar Ana
"ya udah malam ini aku bakalan ngalah.tapi malam besok kamu milik aku."
Ana tertawa lagi "iya...iya mas.aku tutup dulu ya"
"i Miss you so badly"Kaivan terdengar seperti merajuk
" i Miss u too mas Kai."
setelah menyelesaikan makan malam,Ana kembali menjadi teman curhat 'tong sampah' Anya yang sedang galau.
\=\=\=\=
Kasian Ana selalu menjadi tong sampah Anya
yang sabar ya an...
follow IG othor @wewe_n19
see you next episode
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 150 Episodes
Comments