Jadi sahabat seseorang kita kadang harus siap menjadi tong sampah 'curhatan ' atau sekedar menemani kerandoman nya kapanpun di butuhkan.
Anya sedang menangis tersedu sambil menonton drama korea secret garden.
"Kenapa harus pake tukar jiwa segala sihh...kenapa pacar orang begitu banget berjuangnya."
Anya belum menyadari keberadaan Ana.
"Andre sialann... dasar cowok pengecut !"
"Anyaaa..." Ana memutuskan memanggil Anya.
"Bestaiii.... " Anya merentangkan tangan minta di peluk.
Ana memutar bola matanya.Ia duduk di samping ranjang dan menarik selembar tisu lalu menyentuh hidung Anya.
"jorok banget sihh,ingus bukanya di bersihin."
"jahatnya bisa besok aja gak."suara Anya teredam tisu.
"Kenapa ?"
"gue lagi berantem sama Andre." Anya mengadu
"kok bisa ?" Ana menatap Anya dengan serius
"dia marah karena gue gak mau nuruti kemauan ibunya." Anya bercerita sambil menghapus air matanya yang kembali keluar.
"kalau boleh tau, kemauan ibunya yang mana gak Lo turuti ?"
"baju pernikahan gue mau dia yang pilih.Gue masih bisa terima kalau yang lainnya atas pilihan dia.Ini kan baju yang mau gue pake,kenapa harus pilihan dia juga sih..."ujar Anya
"memangnya udah Lo kasih penjelasan sama si 'curut'." Ana mempause drama korea di laptop Anya.
"udah, sampe mulut gue keluar liur satu ember tau gak." seru Anya." apa gue kabur aja ya? butuh healling nih gue."
" tapi kabur gak menyelesaikan masalah nya." Ana mencoba menenangkan
"tapi gue butuh cooling down nih."Anya mulai terisak lagi
"oke ...oke Lo mau Kemana dan kapan ?" tanya Ana
" Minggu depankan ada long weekend.Ayo kita liburan berdua aja ke Bali !"Anya berseru antusias
"gue mah oke aja "jawab Ana datar
"nah...sekarang ayo temani gue jalan ke mall dulu aja."Anya sudah meranjak menuju lemari dan membongkar isinya.
Ana hanya bisa menggelengkan kepalanya.Sahabatnya memang serandom itu.
\=\=\=\=
Saat mereka dalam perjalanan Ana mengabari Kaivan.
Dayana G :aku mau ke mall bareng Anya
Tak berselang lama balasan dari Kaivan muncul.
Kaivan H :hanya berdua?
Dayana G : iya
Kaivan H : oke,gunakan kartu itu untuk belanja.
Ana menghela nafas melihat balasan dari Kaivan.Bagaimana caranya dia menggunakan kartu itu saat bersama Anya.Bisa pingsan sahabatnya itu kalau Ana punya black card pemberian Kaivan.
Bahkan Ana belum menceritakan siapa Kaivan sebenarnya ke pada Anya.Tidak, bukan Ana ingin merahasiakannya dari Anya.Dia hanya malas menghadapi ke hebohan sahabatnya itu.
sesampainya di mall mereka seperti dua remaja yang tidak mengenal lelah.Mulai dari nonton,belanja, sampai makan mereka lakukan. Mereka lupa waktu kalau sudah seperti itu.
Makan kali ini Ana yang mentraktir.tapi saat ia memberikan kartu kepada pramusaji suara Anya membuat kehebohan.
" INI BLACK CARD SIAPA..?"
"ssstt...berisik" Ana meletakan jari telunjuk di bibir Anya. "terima kasih mbak ." setelah selesai membayar semua tagihan Ana menyeret Ana keluar Resto tersebut.
"ayo cari es krim ." Ana perlu sesuatu yang dingin untuk bercerita
"masih muat perut Lo." Anya mengikuti saja.
Ana hanya mengangkat jari kelingkingnya "ini masih muat ."
"Sialannn..." seketika suara tawa Anya meledak.
mereka duduk di sebuah bangku saat masing - masing dari mereka memegang es krim coklat.
"so....." Anya mulai tak sabar.
" ini kartu Kaivan.dia memberikannya padaku."Ana berterus terang
" WHAT.....sorry." Anya tak sengaja berteriak sehingga mereka jadi pusat perhatian.
Ana melihat sekitar dengan ekspresi ' Maaf teman saya emang hobi ngemil toa masjid'.
"Gak usah teriak...apa lagi setelah tau Kaivan itu CEO Hutama Land "
"HAAAA JADI PACAR LO KONGLOMERAT "."eeh maaf...maaf..." ujar Anya melihat kesekitar ia benar - benar keceplosan
astaga....sekarang Ana menutupi wajahnya dengan paper bag.
"Kenapa Lo baru bilang sekarang." Anya mulai kepo maksimal
"karena gue tau Lo bakal seheboh ini."
"astaga...An.cowok Lo kaya raya dan ekspresi Lo biasa aja."Ana tak habis pikir dengan sahabatnya ini.
"Emang gue harus ngapain,salto sampe nyebur ke Empang ?"
" ya gak salto juga munarohhh.." Anya keki " seenggaknya Lo harus pamerin.Apa lagi sama anak finance yang mulut lancip suka ngatain elo jomblo abadi.
"aahh gak deh males gue ribut sama tu orang.kan selama ini lo tau gue memilih menghindar." Ana tidak suka keributan.
"terserah Lo deh kalau gitu.pulang yuk,udah malam nanti nyokap khawatir.malam ini Lo nginap ya.gak usah pulang ke apart dulu,ok" Anya berdiri dan mengambil barang belanjaannya.
"oke.. besok kita bisa berangkat kerja bareng."
lalu kedua sahabat itu pulang dengan tawa dan melupakan sejenak masalah yang membebani pikiran mereka.
\=\=\=\=
othor gak bisa jamin malam ini bisa up...
tapi othor usahain untuk readersss tercinta.kalau usaha othor masih gagal tolong di maafkan dan sabar menanti...
Follow IG othor @wewe_n19
see you next episode....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 150 Episodes
Comments