Ternyata kita bertemu kembali

Acara pesta yang di maksud Kaivan ternyata berada di salah satu hotel berbintang lima.

Ana menatap gugup kumpulan orang - orang di luar sana.

Seakan tau dengan kegugupan Ana,Kaivan menggenggam tangan gadis itu "Gugup ? tenanglah,aku ada di dekatmu dan nanti jangan terlalu jauh dariku."

"Ini pesta siapa Mas ?"

"ini pesta hari jadi perusahaan kontruksi yang bekerjasama dengan perusahaan ku." Kaivan mulai beranjak keluar mobil.Ia berjalan ke pintu Ana dan membukakan pintu lalu mengulurkan tangan yang di sambut dengan senang hati oleh Ana.

Mereka berjalan memasuki gedung hotel sambil bergandengan tangan.Ana menggunakan long dress berwarna navy dengan aksen v-neck sehingga mengekspos leher jenjangnya.Kaivan menggunakan suit berwarna senada dengan gaun yang di gunakan Ana.

For your information gaun yang Ana gunakan merupakan pilihan Kaivan dan di kirim sore harinya ke kantor Fun Food Makmur.Lengkap dengan heels dan sebuah kalung cantik.

Sudah banyak tamu yang berdatangan dan saat melihat Kaivan semua mata tertuju padanya.Banyak para gadis yang meliriknya penuh minat sambil berbisik - bisik.

" hai...Kai ." lambaian tangan seorang pria membuat Kaivan tersenyum hormat.

"selamat malam pak Basuki."Kaivan menyalami orang tua tersebut bersama istrinya.

"Wahh Kaivan akhirnya membawa seseorang di acara ini." Ucap istri pak Basuki

"perkenalkan ini Dayana kekasih saya." ucap Kaivan,Ana menyalami kedua orang tua itu.

"cantik ya pak,kekasihnya Kaivan ini.pantas saja Kaivan terlihat sangat bahagia."Istri pak Basuki mengusap bahu Ana.Ana hanya tersipu malu.

Setelah beberapa saat Kaivan mulai di kerumuni oleh rekan bisnisnya.Ana yang mulai lapar melirik ke arah meja yang menyediakan berbagai menu di sana.Kaivan yang mengerti kemana pandangan Ana pun melepas rangkulan di pinggang Ana." pergilah ambil cemilan dan bawakan aku minum juga." Bisik Kaivan

Ana mengangguk antusias.Matanya berbinar setelah melihat berbagai macam jenis makanan di sana.

Saat tengah asik memilih jenis kue seseorang datang mendekatinya." hai cantik.kita bertemu lagi ." bisik orang itu membuat Ana hampir menjatuhkan piring kue nya.

"ka...kamu." Ana mengingat wajahnya.Pria yang mendekatinya di club' malam itu.

pria itu menyeringai. "namaku Xander." ia mengulurkan tangan." aku Ana ." jawab Ana singkat tapi tidak membalas uluran tangan pria itu.ia menunjukan tangan yang tengah memegang piring dan Capitan kue.

"sayang..."Kaivan datang dan lansung merangkul pinggang Ana.

Saat tengah asik berbincang Kaivan melirik kearah Ana yang tengah mengambil cemilan dan dia melihat Xander mencoba mngganggu Ana.

"hai Xander...dia sudah ada yang memiliki."Kaivan berucap datar.

"Santai bro,aku hanya ingin berkenalan " Xander tertawa

"ya dengan memasukan obat perangsang keminuman dia." ucap Kaivan sarkas.

"aku tidak mengerti maksud ucapanmu ."Xander pura - pura tidak mengerti.

Kaivan menyeringai "Kau akan mengerti sebentar lagi ." lalu membawa Ana pergi menjauh dari Xander.

Kaivan membawa Ana ke meja yang sudah ada namanya.Disana sudah duduk empat orang yang tengah mengobrol asik.

"Kai...oh hai Dayana." Auriga menarik kursi di sampingnya untuk Ana mendahului Kaivan.Ana terlihat bingung,ia tidak mengenal orang - orang di meja ini.Kaivan hanya memutar bola matanya malas.Ia mempersilahkan Ana duduk.

"Sayang,ini sahabat - sahabat ku." ia membuka kancing jasnya

"aku Auriga Sailendra pemilik beberapa restaurant dan club' the one." ucapnya jumawa "ini Michelle plus oneku malam ini ." menunjuk perempuan di sampingnya.Ana menyalami gadis itu yang di sambut dengan ramah.

"saya Jericho Darmawangsa dan ini asisten saya Ringgo." Jericho memperkenalkan dirinya yang datang bersama asistennya.

setelah mengobrol beberapa saat Ana mulai menikmati cemilan yang ia ambil tadi.

"Gimana rencanamu."Jericho berbicara pada Kaivan

Kaivan melirik jam tangannya, "Sebentar lagi pertunjukannya di mulai."

Acara pun di mulai dengan sambutan pemilik perusahaan kontruksi yang tak lain adalah ayah Xander Wicaksono,Hendry Wicaksono.

Setelah sambutan selesai terjadi keributan di pintu masuk.Beberapa anggota polisi menerobos ketengah pesta dan menghadap Hendry Wicaksono.Mereka menunjukan surat perintah penangkapan Xander Wicaksono atas transaksi obat - obatan terlarang.

Hendry Wicaksono syok dan berakhir pingsan.Xander Wicaksono lansung di bekuk dan di bawa kekantor polisi.Pestanya kacau setelah pemilik acara di larikan ke rumah sakit.