Episode 19

di acara pernikahan Alfaro dan bella kini masih berlangsung sangat ramai dengan para tamu undangan yang terus bergiliran datang untuk memberikan ucapan selamat untuk kedua nya

Bella yang merasa kepalanya semakin pusing penglihatan nya pun mulai gelap, ia memegang lengan Alfatot dengan kencang, ia bertopang di lengan Alfaro agar ia tak terjatuh

Alfaro yang merasa kalau bella tengah memegang tangan nya pun menoleh ke arah bella yang nampak semakin pucat

" sayang kamu kenapa? " tanya Alfaro dengan khawatir

" kepala aku pusing sekali, aku gak kuat" ucap bella lirih sambil megangi kepala nya yang sangat pusing dan berat

" kita ke kamar ya" ajak Alfaro yang langsung memapah bella turun dari atas pelaminan

hal itu membuat para tamu undangan menatap ke arah pengantin baru itu, mereka beranggapan kalau Alfaro sedah tak sabar lagi ingin menikmati malam pertama nya

berbeda dengan keluarga bella dan Alfaro yang langsung mendekat ke arah penganten baru itu

" faro kalian mau kemana, acaranya belum selesai"tanya Andreas yang saat ini sudah di dekat Alfaro yang memapah Bella

" Bella sakit pa" jawab Alfaro yang masih memapah Bella

Bella merasakan pusing luar biasa, dan penglihatan nya mulai gelap setalah itu Bella pingsan, untung saja dengan sigap Alfaro menahan tubuh Bella sehingga Bella tak terjatuh

" Bella" keluarga Bella dan keluarga Alfaro sepontan memanggil bella saat bella pingsan

" langsung bawa ke kemar aja faro, papa akan memanggilkan dokter " ucap Andreas

Alfaro pun menganggukkan kepalanya, ia langsung menggendong tubuh bella ala bridal style. Alfaro langsung membawa Bella menuju ke kamar pengantin mereka

sesampai nya di kamar, Alfaro langsung merebahkan tubuh Bella di atas kasur, Alfaro melihat wajah cantik Bella yang nampak pucat, ada rasa khawatir dari Alfaro kepada istri nya

" faro, bagai mana dengan bella" tanya ros, mama bella dengan penuh kekhawatiran nya

"bella masih belum sadar ma, papa ku sudah memanggil kan dokter keluarga, mungkin sebentar lagi dokternya akan sampai" jawab Alfaro

" ya Allah bella, kamu kenapa sayang, bangun lah nak" ucap Ros sambil menangis di samping bella

" faro, mana papa mu, katanya memanggil dokter, kenapa lama sekali" kata Rudi dengan kesal

" ya sabar pa, mungkin sebentar lagi-" ucap Alfaro , namun belum selesai Alfaro menyelesaikan ucapan nya , Andreas masuk bersama seorang dokter laki laki

" nah ini dia datang juga, dokter cepat periksa keadaan anak saya" perintah Rudi seenak nya saja

dokter itu pun melihat ke arah Andreas untuk meminta persetujuan , Andreas pun tersenyum dan menganggukkan kepalanya

" hay, kenapa kamu harus meminta persetujuan dari nya, kamu seorang dokter seharus nya langsung memeriksa pasien mu, bukan melakukan hal yang tidak penting seperti itu" kata Rudi yang kesal karena dokter itu meminta persetujuan dulu kepada Andreas

keluarga Alfaro merasa tidk suka dengan sikap semena mena dari besan nya ini,namun mereka hanya diam , mereka tidak mau menjawab nya takut kalau menjawab malah akan menjadi masalah keluarga, sedangkan mereka baru saja menjadi keluarga

apa kata orang nanti kalau keluarga Andreas di beritakan berkelahi dengan besan nya, oh tidak bisa di biarkan nama baik keluarga Andreas pasti akan tercemar

dokter itu pun langsung memeriksa ke adaan Bella dengan seksama, setelah selesai memeriksa dokter itu langsung menatap ke arah Alfaro

" bagai mana ke adaan anak saya dokter? " tanya ros dengan penuh kekhawatiran

"bagai mana keadaan istri saya dok? " Alfaro ikut bertanya kedaan istri nya

" anak saya sakit apa dokter? " tanya Rudi dengan penasaran dan kekhawatiran

belum sempat dokter itu mejewab, Bella sudah membuka matanya, ia meringis sambil menahan kepalanya yang terasa pusing

" ah pusing sekali kepala ku" ucap Bella dengan lirih, namun bisa di dengar oleh semua orang yang ada di dalam ruangan itu

" Bella kamu sudah sadar? " tanya ros kepada anak nya

" kamu sudah sadar sayang? " Alfaro yang mendekat ke arah Bella

" em" jawab bella sambil memegangi kepalanya yang masih pusing

" hem bisa saya menjelaskan keadaan nona bella sekarang? " tanya dokter itu

" ya silahkan dokter " kata Alfaro

semua orang yang ada di ruangan itu mulai melihat dokter itu dan memperhatikan apa yang ingin dokter itu sampaikan

" begini, nona bella sebenar nya tidak sakit, ini adalah gejala yang bisa bagi seorang wanita yang sedang hamil muda" jelas dokter itu

" apa hamil muda" kata andrean, Alfaro, tari dan rudi bersamaan mereka semua terkejut dengan apa yang di sampaikan dokter itu

Alfaro bak di sambar petir siang bolong saat mendengarkan ucapan dokter yang mengatakan bella tengah hamil, sakit sungguh sakit hati Alfaro mendengar kenyataan itu, kenapa dia bisa tidak tau kalau bella tengah hamil , Alfaro jadi teringat kata olivia yang mengatakan kalau Bella sidah tidak suci lagi, dan bodoh nya dia, dia tidak percaya dengan ucapan sahabat nya itu

Bella langsung ketakutan saat mendengar ucapan dokter kalau dirinya tengah hamil, Bella sering kali melakukan hubungan badan bersama Bram kekasih nya, namun ia tak menyangka kalau perbuatan nya dengan Bram membuahkan hasil

" dokter jangan mengada ngada ya, mana mungkin anak saya sedang hamil , dia anak baik baik, jadi mana mungkin kalau anak saya hamil duluan " ucap Rudi yang tak Terima dengan diak nosa dokter itu

" maaf Pak itu lah kenyataan nya, kalau mau tau lebih lanjutnya silahkan periksakan ke dokter kandungan" kata dokter itu

plak...

tari menampar Alfaro yang masih bengong, tari mengira kalau Bella hamil oleh anak nya

" mama kecewa sama kamu faro, mama tidak pernah mengajarkan kamu kamu berperilaku seperti ini" kata tari meluapkan kekecewaan nya

" ma, aku bisa jelasin- " kata Alfaro yang ingin menyangkal kalau Bella hamil bukan anak nya

" papa kecewa sama kamu faro" ucap Andreas memotong ucapan Alfaro, ia benar benar kecewa dengan apa yang anak nya lakukan, ia merasa gagal menjadi seorang ayah

" tapi pa, Bella hamil bukan anak ku" ucap Alfaro menegaskan

semua orang di sana terdiam, saat mendengar ucapan alfati, suasana di sana semakin mencekram, semua orang mengalihkan pandangan nya ke Bella yng sedari tadi hanya diam dan menundukkan kepalanha

" kalau bukan kamu lalu siapa yang menghamili anak saya? " tanya Rudi dengan nada tinggi dan melotot ke arah Alfaro

tatapan Alfaro langsung tertuju ke arah bella yang sedari tadi hanya menundukkan kepalanya

" tanya saja kepada nya, selama lima bulan aku pcaran dengan nya, aku tidak pernah berbuat macam macam kepada nya apa lagi sampai menghamili nya" jawab Alfaro sambil menahan emosi dan menahan rasa sakit di hati nya

jangan lupa like komen dan vote nya ya terimakasih 🥰🙏

maaf jika masih banyak ke salahkan 🙏🙏

Terpopuler

Comments

sherly

sherly

makanya kalo dikasi tau tu dgr faro malah ngeyel, rasainlah .. si Bella hamil anak org lain, si Oliv dah jauh pergi... tinggallah dirimu sendiri

2024-04-29

0

𝐀⃝🥀Angell yoland

𝐀⃝🥀Angell yoland

ketahuan

2024-03-30

0

est

est

syukurinnn

2024-03-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!