Episode 11

Olivia langsung pergi dari cafe denga tergesa gesa, ia ingin segera menemui Alfro yang saat ini berada di kantor nya, namun mereka akan berjanji bertemu di taman yang tak jauh dari kantor nya

Setelah menempu perjalann tiga puluh menit , akhir nya Olivia sampai juga di taman tempat nya bertemu dengan Alfaro

" mong" panggil Alfaro yang melihat keberadaan olivia yang tengah mencari nya

Olivia yang melihat keberadaan Alfaro pun langsung menghampiri nya

" ada hal apa yang ingin kamu sampaikan mong, sampai sampai kamu memaksa aku seperti itu, kamu tau tidak , aku meninggalkan pekerjaan ku demi bertemu dengan mu di sini. Jadi awas saja kalau kau mengatakan hal yang tak penting" kata Alfaro yang tadi mendapat pesan dari Olivia agar segela bertemu karen ada sesuatu hal penting yang ingin Olivia sampaikan kekl pada nya

" aku jamin , informasi yang ingin aku sampaikan ke kakak sangat penting dan aku jamin setelah ini , kakak akan langsung berterimakasih kepada ku" ucap Olivia dengan pecaya diri nya

" baik lah , cepat beri tau informasi apa yang ingin kau sampaikan kepada ku" kata Alfaro yang langsung duduk di bangku taman

olivia pun ikut duduk di samping alfaro, ia menghirup dan menghembuskan nafas nya terlebih dahulu sebelum menceritakan semua nya

" begini kak , tadi saat aku sedang makan es krim dengan lidia di cafe langganan kami, aku tak sengaja mendengarkan percakapan bella kekasih kakak, bersama pria lain " uca Olivia mejeda ucapan nya

" bella bersama pria lain di cafe?" tanya Alfaro memastikan

" ya kak, aku melihat nya dengan mata kepalaku sendiri, mereka awal nya baik baik saja , terus mereka bertengkar, karen" Olivia menjeda lagi ucapann nya, ia merasa tak sanggup untuk menceritakan nya, ia takut Alfaro akan merasa sakit hati nanti nya

" karena apa?" tanya Alfaro sangking penasaran nya, jujur dalam hati Alfaro saat ini tengah mencemaskan bella , calon istri nya

" karena Bella ingin meninggalkan laki laki yang merupakan kekasih nya " kata olivia menjeda nya lagi

" apa, jadi bella memiliki kekasih selain aku?" tanya Alfaro yang marah saat mendengarkan Bella sudah memiliki ke kasih , kalau sudah memiliki ke kasih , lalu kenapa dia mau menerima lamaran nya, pikir Alfaro yang marasa bingung

" ya dari yang aku lihat kalau Bella ingin memutuskan hubungan mereka , karena ia ingin menikah dengan mu, namun pria itu tidak mau, dan pria itu mengatakan kalau dirinya dan Bella telah sering melakukan malam panas nya" ucap Olivia lagi

"kamu tidak sedang mengada ngda kan?" tanya Alfaro sambil mentap tajam ke arah Olivia

" tidak kak , aku bicara apa ada nya , aku memberi tahu kaka , karen aku tidak mau kakak salah memilih pasangan hidup" kata Olivia yang sebenar nya sedikit takut dengan tatapan tajam Alfaro

" sayang" panggil seseorang dari kejauhan

Alfaro dan Olivia sangat mengenal suara itu pun langsung mencari sumber suara nya , dan melihat ke arah Bella yang tengah berjalan sendirian menuju ke arah nya, mereka langsung berdiri

" kok dia bisa tau kamu di sini kaka?" tanya olivia heran

" aku yang tadi memberitahu kan nya, kalau aku di sini, sekalian dia di sini , aku mau menanyakan kebenaran nya" kata alfaro

" sayang, kamu ngapain di sini sama dia" kata bella dengan manja sambil menujuk ke arah olivia tak suka

" aku ada perlu sama dia, oh ya ada yang ingin aku tanyakan kepada mu, apa benar tadi kamu ke cafe *** bersama seorang pria?" tanya Alfaro dengan penuh selidik

Bella di buat terkejut dengan pertenyaan Alfaro barusan, bagai mana Alfaro bisa tau kalau dirinya baru saja bertemu dengan mantan keksaih nya pikir Bella

tatapan bela langsung tertujuke arah Olivia yang saat ini tengah berdiri di samping Alfaro, pasti dia tadi melihat aku bersama pria itu, dan dia mengadukan kepada Alfaro pikir Bella menatap Olivia tak suka

" ya , benar , tadi aku bertemu dengan teman ku, aku mengundang nya untuk datang ke cara kita nanti" jawab bella berbohong

" bohong, tadi aku dengar sendiri kalau kamu sedang bertengkar dengan kekasih mu itu, kau mengatakan kalau kau mau memutuskan nya dan pria itu tidak mau" ucap Olivia yang tau kalau Bella tengah berbohong

" mana bukti nya, apa kau punya bukti, kalau aku berbicara seperti itu?" tanya Bella yang sebenar nya sedikit katut, ia takut kalau olivia sempat merekam dirinya dan pria tadi

Olivia terdiam , ia memang tak memiliki bukti yang kuat kalau bella tadi tengah bertengkar dengan pria tadi, kenapa ia tak merekam nya tadi, pikir olivia yang baru menyadari kebodohan nya

" tidak ada kan , mangkanya kau jangan asal tuduh sembarangan , kalau tidak ada bukti nya , aku bisa melaporkan mu ke polisi atas pencemaran nama baik ku" kata Bella yang merasa lega saat Olivia terdiam dan tak memiliki bukti

" sudah sudah , aku tidak mau masalah ini semakin panjang, Oliv, sekarang kau minta maaf kepada Bella, karena kamu sudah menuduh Bella tanpa bukti"ucap Alfaro yang menengahi mereka agar masalah itu tak terus berlarut larut

" tiak, aku tidak mau meminta maaf kepada nya, aku tidak besalah, aku mengatakan sebenr nya" tergas Olivia yang besi keras tak mau meminta maaf kepada Bella, karena ia merasa benar

" oliv, aku tidak mau masalah ini berlarut larut, kamu sudah menfitnah Bella tanpa bukti" kata Alfaro membela Bella

" tidak ,aku tidak akan mau , jika dia merasa kalau dia benar, coba datangkan pria yang bersama dengan nya tadi, jika dia datang dan membenarkan ucapan bella ,maka aku yang akan meminta maaf, namun jika dia tidak bisa membawa pria itu ke sini, maka apa yang aku katakan adalah benar" kata Olivia dengan tegas

" baik lah , bel cepat suru teman mu yang tadi bertemu dengan mu di cafe ke sini, aku ingin tau kebenaran nya dan aku ingin semuanya kelar tanpa ada masalah "kata Alfaro meyuruh bella untuk memanggil pria yang bella temui tadi, ia sudah merasa pusing dan bingung

" baik lah , aku akan menyuruh nya datang ke sini , kalau kau terbukti bersalah , maka kau harus pergi jauh dari kehidupan kami, dan jangan ganggu kami lagi " ucap Bella

" baik lah, namun jika aku yang benar, maka kau yang pergi jauh dari kehidupn kak faro selama nya" ucap Olivia

" baik lah , sebentar aku menyuruh nya untuk kemari" kata Bella yang langsung mencari handphone nya yang ada di dalam tasnya

Setelah itu bella langsung mngirimkan pesan kepada peria yang bertemu dengan nya di cafe tadi untuk datang ke teman tempat mereka saat ini

' untung aja aku sudah baikan dengan nya, dan dia mamu menjadi simpanan ku ' batin bella dengan tersenyum senang

Jangan lupa like komen dan vote nya ya, terimakasih🥰🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***