Episode 18

Sesampai nya di rumah , nela dan olivia langsung membereskan barang barang mereka , rencana nya mereka akan pindah ke rumah nenek olivia yang berasal dari nela

nela akan tinggal bersama kedua orang tuanya selama olivia menyelesaikan pendidikan nya di luar negeri sekalian ia bisa merawat kedua orang tua nya yang sudah tua

" sayang , apa tidak ada lagi barang yang tertinggal?" tanya nela kepada olivia yang beru saja memasukkan barang barang nya ke dalam koper

" seperti nya gak ada ma" jawab olivia

" ya udah kalau begitu, sana kamu bersiap siap , setelah makan malam kita akan langsung berangkat" suru nela sambil mengelus rambut anak nya

"kita akan berangkat malam ini juga ma?, bukan nya kata mama besok pagi?" tanya olivia yang merasa bingung, sebeb nela mengatakan kalau mereka akan berangkat pagi hari, tapi kenapa ia sekarang berubah pikiran

" lebih cepet lebih baik sayang, lagian juga kita akan menempuh perjalanan yang lumayan jauh, jadi gak ada salah nya kita berangkat lebih awal" ucap nela

" baik lah ma " tanpa perotes lagi, olivia pun menuruti sang mama

" ya udah , mama keluar dulua ya , mama juga mau siap siap " ucap nela yang langsung keluar dari kamar olivia , dan tak lupa ia menutup pintu kamar anak nya itu

" maafin mama sayang, mama sengaja mempercepat keberangkatan kita , mama gak mau kamu semakin ralut dalam kesedihan mu" gumam nela dengan pelan sambil meninggalkan kamar anak nya

Saat ini nela telah menjual rumah dan mobil nya , dan juga butik nya yang ada di kota ini, ia tidak mau kalau Alfaro atau keluarga nya bisa menemukan keberadaan mereka, nela melakukan semua ini kerana ia tak mau kalau olivia sampai bertemu dengan alfaro lagi hal itu bisa memuat olivia kembali merasakan sakit hati nya

Nela ingin olivia melupakan Alfaro untuk selama nya ,dari hidup nya , dan olivia bisa meraih kebahagiaan nya nenti

Di kamar, olivia melamun saat mama nya telah pergi meninggalkan kamar nya , tatapan nya tertuju ke arah meja rias nya , di sana ada foto dirinya bersama Alfaro dulu

pelan olivia berjalan mendekai meja itu, dan mengambil foto itu , seketika olivia tersenyum saat melihat foto itu. Ia jadi teringat kejadian saat foto itu di ambil

" selamat tinggal kakak , aku harap kakak bisa hidup bahagia bersama bella atau pun perempuan lain , aku tidak akan pernah melupakan setiap momen kebersamaan kita . Maaf jika aku pergi tanpa pamit dari mu, aku melakukan ini demi kebaikan kita bersama " gumam olivia sambil memeluk foto itu dan ia pun kembali meneteskan air mata nya

Setelah ia menangis sambil memeluk foto itu, olivia memasukkan fot itu ke dalam tas nya , sebenar nya mama nya sangat melarang keras ia membawa barang barang yang berbau alfaro , atau pun foto alfaro , namuan olivia memohon kepada mama nya , kalau ia kan membawa boneka pemberian Alfaro , dengan alasan ia tak bisa tidur tanpa boneka itu

Awal nya nela melarang nya, namun melihat olvia terus memohon , akhir nya nela mengizinkan olivia membawa boneka itu

Setelah memasukkan foto itu, olivia segera membersihkan dirinya , dan segera bersiap siap

Setelah selesai semua mereka juga sudah makan malam , olivia keluar dari rumah nya sambil mengeret dua koper milik nya dan nela juga membawa dua koper milik nya

" pak tolong masukkan ini ke dalam mobil" pinta nela kepada supir taksi yang akan mengantarkan mereka ke bandara

" siap buk" jawab pak supir it yang langsung mengambil koper nela dan memasukkan nye ke dalam taksi, setelah itu baru koper milik olivia

olivia memandangi rumah itu sebelum mereka meninggalkan nya , rumah di mana dirinya di besarkan , setelah itu ia melihat ke arah rumah Alfaro yang masih nmpak sepi, mungkin mereka masih di hotel pikir olivia

namun ada pikiran terlintas , kalau malam ini , adalah malam pertama bagi Alfaro dan bella pun hsti olivis kembali sakit

' buang liv, buang pikiran itu, lupakan semua tentang dia , kamu harus mejalani hidup mu yang baru tanpa dirinya , kamu pasti bisa liv, kamu kuat , semangat!!, lupakan masalalu, railah masa depan " batin olivia menyemangati dirinya sendiri

" ayo sayang, kita berangkat " ajal nela

Olivia hanya mengaguk lalu masuk ke dalam taksi bersama dengan sang mama , mereka duduk bersebelahan , jujur ia merasa sangat berat meninggalkan rumah sedari kecil di tunggu nya, rumah yang penuh kenangan dirinya bersama sang ayah tercinta,namun ia harus menunggalkan nya saat ini, demi kebahagiaan nya da masa depan nya nanti

' papa, maafin oliv dan mama, yang telah meninggalkan rumah penuh kenangan bersama papa ' batin nya yang teringat dengan setiap kenangan bersama sang papa

' mama tau kamu sangat terluka sayang, maka dari itu mama tidak akan diam saja, mama akan melakukan apa saja asal kamu bahagia sayang' bati nela yang melihat anak nya sangat berat meninggalkan rumah yang selama ini membesarkan dirinya dan rumah kenangan nela bersama almarhum suami nya

' maafin aku mas, aku harus meniggalkan rumah kenangan kita , aku gak mau anak kita terus merasakan sakit , jika kami masih tinggal di sini, aku harap kamu mengerti mas, aku melakukan ini demi kebaikan anak kita' batin nela

Selama perjalanan dari rumah menuju ke bandara olivia dan nela hanya diam , mereka masih sibuk dengan pemikiran masng masing , hingga tanpa terasa kini mereka sudah sampai di bandara

Setelah sampai di bandara mereka pun langsung menurunkan barang barang mereka , setelah itu mereka langsug melakukan cekin

tak butuh waktu lama , akhir nya mereka langsung masuk ke dalam pesawat

nela yang duduk di samping anak nya pun menggenggam tangan kiri olivia sambil tersenyum sebelum pesawat lepas landas

" lupakan masa lalu, hidup lah dengan bahagia di masa depan mu sayang" kata nela

olivia pun tersenyum ke arah mama nya , ia meletakkan tangan kanan nya di atas tangan kanan mama nya yang saat ini tengah menggenggam tangan kirinya

" ya ,ma, aku akan berusaha melupakan masa lalu ku, meski itu sulit , tapi aku akan berusaha , dan aku akan meraih kebahagiaan ku di masa depan , mohon doa dan dukunagn nya dari mama" ucap olivia sambil meneteskan air mata nya

" pasti sayang, mama akan selalu mendukung dan mendoakan yang terbaik untuk mu, mama akan selalu ada di belakang mu , untuk menyemangati mu , dan mama akann selalu ada untuk mu" kata nela yang ikut menangis

olivia pun langsung memeluk mama nya dengan erat , ia merasa sangat beruntung mempunyai mama yang baik dan pengertian , yang selalu ada untuk nya dan selalu mendukung setiap langkah nya

Jangan lupa like komen dan vote nya ya terimakasih 🥰🙏 maaf jika masih banyak kekurangan🙏✌

Terpopuler

Comments

Ratu Fadira

Ratu Fadira

bella kayanya hamil itu

2024-03-04

0

asmara wati

asmara wati

salut deh sama mama nela yang penuh kasih sayang dan pengertian 💞💕💕💕

2024-01-03

7

Meimawati

Meimawati

mana tishu tishu

2023-12-11

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!