Episode 10

satu minggu berlalu Olivia tak bertemu dengan Alfaro, maupun keluarga nya, ia menyibukkan diri untuk persiapan ujian sekolah dan tes untuk masuk ke biasiswa di universitas luar negeri yang rencananya akan di laksanakan besok

sedangkan Alfaro dia sedang sibuk dengan pekerjaan nya dan persiapa pernikahan nya dengan Bella

" liv, kamu sudah siap dengan ujian tes nya besok?" tanya Linda kepada Olivia yang sedang membaca buku di samping nya

" siap lah , kan udah ada belak nya" jawab Olivia tanpa menoleh ke arah Lidia , ia masih pokus dengan buku nya

" ya juga sih, tapi aku masih merasa sedikit takut , karena kita akan bersaing dengan ribuan orang di seluruh dunia ini" kata Lidia yang merasa tak percaya diri

Olivia menghela nafas nya dengan kasar, ia menutup buku yang ia baca , lalu menghadap ke arah Lidia

" kau harus yakin terlebih dahulu, terus kita berusaha semaksimal mungkin , setelah itu kita tinggal tunggu hasil nya, aku yakin usaha tak pernah menghianati hasil, percaya lah , kalu biasiswa itu memang rejeki kita , kita pasti akan kemana" ucap olivia menenangkan sahabat nya

" ya kamu benar liv, tapi aku tetep aja gugup"

" em bagai mana kalau kita makan es krim di cafe tempat biasa , itung itung untuk menenang kan otak kita sebelum besok harus di peras, untuk mengisi soal tes nya" kata Olivia mengajak Lidia untuk bersantai sejenak

" boleh juga " ucap Lidia yang menyetujui nya

Mereka pun keluar dari perpustakaan umum tempat mereka untuk belajar bersama , mereka menuju ke cafe tempat biasa mereka suka makan es krim bersama

tak membutuhkan waktu lama mereka pun sampai di cafe tempat mereka biasnya makan es krim bersama

" kita duduk di ujung sana aja yuk, sekalian mainan ikan "ucap Lidia menunjuk ke meja yang ada di samping kolam ikan nya

" baik lah , yuk kita langsung ke sana " Olivia menyetujui nya

merek langsung menuju ke arah meja yang terletak di dekat kolam ikan , setelah sampai mereka langsung duduk di sana

" permisi mbak mau pesan apa?" tanya seorang pelayan yang menghampiri mereka berdua sambil memberikan taftar menu nya kepada Lidia dan Olivia

" saya pesan yang Mi Sundae Manggo," kata Olivia

" kalau saya Mi Sundae boba " kata Lidia y

" makanan ringan nya mbak?" tanya pelayan

" em Buttermilk waffles" kata Olivia

" saya samain aja ya mbak " kata Lidia

"baik lah , saya ulangi ya mbak pesanan nya Mi Sundae Manggo satu, Mi sunae boba satu dan buttermilk waffles dua, apa ada lagi yang ingin di pesan ? " kata pelayan itu membacakan pesanan Olivia dan Lidia

" gak ada mbak, itu aja " jawab lidia

" baik lah , mohon tunggu sebntar , pesanan nya akan segera di antarkan" kata pelayan itu yang langsung meninggalkan Olivia dan Lidia

Lidia bermain dengan ikan yang ada di kolam ikan yang beada tak jauh dari meja nya, sedangkan olivia sedang berbalas chet dengan sang mama, mengatakan kalau dirinya sedang makan es krim di cafe bersama Lidia

" sayang , kamu beneran mau meninggalkan aku demi laki laki itu" kata seorang laki laki yang duduk tak jauh dari tempat duduk Olivia

olivia tak telalu menhiraukan orang orang di sekitar nya, meski ia mendengar apa yang mereka katakan

" maafkan aku, dia sudah melamar ku, dan minggu depan kami akan menikah " jawab seorang perempuan

Olivia merasa mengenal suara perempuan itu, ia pun menoleh sekilas , ke arah beakang nya, ia terkejut saar melihat ada bella bersama pria yang di mall waktu itu, Olivia mulai memanjangkan teling nya untuk mendengar apa yang mereka bicarakan

" tapi aku sangat mencintai kamu sayang, aku gak rela kamu menikah sama dia "

" ya aku tau kamu sangat mencintai aku, begitu juga dengan ku, tapi, kedua orang tua ku sudah menerima lamaran nya, dan sudah menentukan hari pernikahan kami , maaf aku tak bisa berbuat apa apa" kata bella dengan tatapan sedih nya

' kalau masih mencintai pria itu, kenapa dia menerima lamaran kak faro' batin olivia yang kesal

" apa dia mau menerima kamu yang sudah tidak perwan lagi _"

" cukup, jangan lanjutkan ucapan mu itu, itu akan menjadi urusan ku nanti, yang terpenting aku harus menikah dulu dengan nya" kata Bella yang kesal dengan pria yang ada di samping nya itu

' jadi bella sudah tak perawan lagi, bagai mana kalau kak faro tau semua ini, kasihan sekali kak faro' batin Olivia yang merasa kasihan dengan alfaro

" kamu egois , Bella , kamu pasti mau menikah dengan nya karena dia berasal dari keluarga terpandang dan kaya raya kan?" tanya pria itu yang juga kesal dengan Bella

" kalau ia kenapa , aku sudah bosan hidup miskin terus seperti ini, apa lagi kamu yang tidak bisa memberikan apa apa yang aku mau" tegas Bella dengan sinis nya

' berarti bella tak benar benar mencintai kak faro, dia hanya menginginkan harta kak faro aja' batin Olivia lagi

" aku memang tak bisa memberikan kemewahan kepada mu, tapi aku bisa memberikan kepuasan batin untuk mu, seperti yang sering kita lakukan akhir akhir ini " kata laki laki itu

" sudah cukup, nanti aku bisa mendapatkan semua nya dari faro, aku minta hubungan kita cukup sampai di sini saja , aku mau fokus dengan pernikahan ku" ucap bella yang langsung beranjak dari tempat duduk nya dan berencana ingin pergi dari kafe itu

" bella jangan putuskan aku, aku sangat mencintai kamu, aku mohon sayang " ucap pria itu sambil menahan tangan bella yang hendak pergi meninggalkan nya

" maaf aku tidak bisa" ucap bella yang langsung menghempaskan tangan laki laki itu yang menahan nya untuk pergi

Setelah berhasil melepaskan tangan laki laki itu, Bella langsung pergi meninggalkan cafe itu

" Bella , jangan tinggalkan aku" ucap peria itu yang ikut menyusul bella yang meninggalkan cafe

" aku harus memberi tahu kak faro, aku tidak mau kak faro sampai menikah dengan nenek lampir itu" gumam olivia yang langsung mengirim chet kepada alfaro, untuk menanyakan keberadaan pria itu

" lidia, aku pergi dulu ya , aku ada keperuan mendadak" ucap olivia yang beranjak dari duduk nya

lidia yang sedang bermain dengan ikan pun terkejut saat olivia ingin pergi meninggalkan nya

" tapi pesanan kita belum sampai" kata lidia

" buat kamu aja semua nya, aku ada keperluan sangat mendadak , ini masalah hidup seseorang" kata Olivia yang langsung pergi meninggalkan Lidia sendirian di cafe itu

" masalah hidup dan mati?" kata lidia yang merasa bingung dengan ucapan oivia tadi

Jangan lupa like , komen dan vote nya ya terimakasih🥰🙏

Terpopuler

Comments

sherly

sherly

kenapa ngk direkam sih percakapannya si Belle tu

2024-04-29

0

🍁Angelaᴳ᯳ᷢ❣️Ꮶ͢ᮉ᳟𝐀⃝🥀☠ᵏᵋᶜᶟ

🍁Angelaᴳ᯳ᷢ❣️Ꮶ͢ᮉ᳟𝐀⃝🥀☠ᵏᵋᶜᶟ

wah wah Oliv mo bilang ke faro .. blm tentu faro percaya Liv karena dia terjerat cinta buta

2024-03-30

0

🌹bunda 2A & 2S🌹

🌹bunda 2A & 2S🌹

hadeeh jgn ikut campur Olivia, faro gak akan percaya klau gak ada bukti

2024-01-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!