Disuatu tempat gedung Tinggi, didalam Ruangan,
Seorang Pria berlutut dibelakang seseorang yang sedang menatap jendela.
"Tuan, maafkan saya. Seseorang telah menggagal-kan penculikan anak-anak itu." Kata Pria yang berlutut tersebut memohon dengan penuh ketakutan.
Pria misterius tersebut tidak langsung menanggapi-nya. "Gagal? Dan kau masih memiliki muka untuk berhadapan dengan-ku?" Ucap Pria misterius itu.
Pria yang berlutut itu semakin takut, Dia langsung menghentak-kan kepalanya lagi. "Tuan, Beri aku kesempatan sekali lagi. Aku akan menculik anak-anak itu lagi tanpa kegagalan." Kata-nya.
"Hmm~ Karena ini merupakan kegagalan pertama-mu, aku akan membiarkan mu bernafas untuk sesaat. Jika kau masih gagal maka dahi-mu akan berlubang. Pergi!" Pria misterius itu mengancam-nya lalu menyuruh-nya pergi.
"Baik~ Baik~ Terimakasih Tuan." Kata Pria yang berlutut lalu pergi meninggalkan ruangan tersebut dengan penuh keringat dingin.
Setelah Dia Pergi, Pria misterius itu masih tetap diam. "Apakah orang itu berasal dari Sekte?" Dia seperti berbicara sendiri.
Kemudian terdengar suara didalam ruangan. "Tidak mungkin, Anggota Sekte tidak bisa membunuh begitu bebas. Jika memang berasal dari Sekte, Asosiasi Azure pasti dengan cepat bergerak." Seorang Pria misterius yang lain lagi muncul didalam ruangan tersebut.
Pria misterius tersebut sudah lama berada didalam ruangan dan hanya duduk di sofa sejak seorang pria berlutut memohon, namun dia tidak terlihat oleh pria tersebut karena duduk dikegelapan sehingga seorang pun tidak menyadarinya.
"Benarkah? Jika bukan dari Sekte, bagaimana dia bisa memiliki kemampuan untuk bisa membunuh orang hingga beberapa bagian." Kata Pria misterius yang berdiri didekat jendela.
"Hahaha~ Apa yang kau takutkan. Yang dia bunuh hanyalah orang biasa. Aku bahkan dapat melakukan-nya jika membunuh manusia itu." Kata Pria misterius yang duduk di sofa.
"Kau terlalu meremehkan-nya. Tapi dia bukan hanya membunuh, bahkan menyembunyikan identitas-nya dengan membuat anak-anak itu melupakan sesuatu.
Jika dia memang bukan dari Sekte manapun maka dia bisa saja menjadi seorang Kultivator tanpa Sekte.
Sebaiknya kau bergerak, jika ini kembali gagal, Tuan mungkin akan menghukum kita." Kata Pria Misterius yang berada didekat jendela.
Saat Pria yang duduk di sofa mendengarkan kata kata yang keluar dari mulut rekan-nya mengenai Tuan-nya, Tubuh-nya bergetar sedikit ketakutan. "Hah~ Baiklah. Aku tidak ingin Tuan menghukum ku." Katanya kemudian berdiri dari tempat duduk-nya lalu menghilang dari tempat tersebut.
Pria misterius yang berdiri didekat jendela masih menatap ke luar jendela sambil memegang kaca jendela.
Krek~ Kaca Jendela tersebut retak.
"Siapapun yang berani menghalangi kami, Kalian semua hanya akan mati." Ucapnya.
...
Setelah beberapa menit diperjalanan, Ling Tian dan yang lainnya akhirnya sampai kedepan Pintu Besar Villa Guilin.
Mobil Limousine menghentikan jalan-nya saat didepan Pintu masuk Villa Guilin.
Seorang Penjaga datang kemobil tersebut dengan buru-buru berlari kearah belakang Mobil Limousine.
Dia tentu tahu siapa pemilik Mobil tersebut, yang merupakan Pemilik Villa Guilin.
Han Hao yang dari dalam Mobil langsung membuka Kaca-nya. "Buka Pintu-nya, Kami ingin masuk."
"B-Baik Tuan Hao~" Penjaga itu kemudian memerintahkan rekan-nya yang lain untuk membukakan Gerbang masuk Villa.
Setelah Mobil Limousine Han Hao pergi masuk, Penjaga tadi sedikit berkeringat. "Apa yang dilakukan Tuan Hao disini? Sangat langka melihat Tuan Hao datang.
Kalau tidak salah tadi didalam mobil ada Nona Nan juga dengan seorang Pria dan gadis kecil. Apa yang mereka lakukan ya ditempat ini." Gumam Penjaga tersebut keheranan.
Villa Guilin milik Keluarga Han, Villa tersebut memiliki lebih dari 50 Villa didalam-nya dengan type kemewahan yang sama.
Hanya orang-orang berkelas saja yang dapat mampu membeli satu Villa Guilin tersebut.
Namun disemua Villa Guilin tersebut, hanya ada satu yang berbeda dan juga jauh lebih mewah dari Villa yang berada disana.
Villa tersebut milik Han Hao sebagai pemilik Villa Guilin, tapi Han Hao bahkan hanya beberapa kali untuk datang melihat Villa tersebut jadi tentu saja Penjaga sangat terkejut dengan kedatangan Han Hao sendiri.
...
Didalam Villa Guilin,
Ling Tian yang lainnya terus berjalan masuk melewati setiap Villa-villa yang ada didalam.
"Wah~ Rumah-rumah ini semua-nya sangat besar." Ling Mei berkata sambil terus menatap dari Jendela Mobil Limousine.
Ling Tian juga melihat Villa-villa mewah tersebut tapi reaksinya hanya acuh saja, tidak seperti Ling Mei.
"Kakek Hao, Apakah rumah baru kami juga seperti rumah rumah yang baru saja kita lewati?" Tanya Ling Mei yang begitu penasaran.
"Hahaha~ Tidak mungkin. Kakek Hao memberikan jauh yang lebih bagus." Balas Han Hao.
"Benarkah~" Ling Mei dibuat semakin bersemangat.
Tidak lama kemudian, Mobil Limousine itupun berhenti.
"Kita sudah sampai." Kata Han Hao lalu keluar dari mobil diikuti dengan yang lainnya.
Setelah mereka turun, Ling Mei yang sedang digendong oleh Ling Tian mengangga melihat Rumah yang begitu besar.
Ling Tian yang melihat Villa mewah itu mengangguk tersenyum. "Bagus. Ini lebih baik dari pada rumah sebelum-nya." Gumam Ling Tian.
"I-Ini, Kakek Hao~ Apa ini Rumah yang ingin Kakek berikan?" Kata Ling Mei menatap Han Hao.
Han Hao mengagguk, "I-Ini seperti Istana~" Kata Ling Mei begitu terpesona.
"Ayah~ Ayah~ Aku ingin melihat-lihat~" Katanya begitu gembira dan memberontak turun dari gendongan-nya.
Ling Tian membiarkan-nya, "Hah~ Anak ini begitu bersemangat lagi." Gumam Ling Tian tidak bisa berkata-kata lagi.
"Han Nan, Temani Meimei." Pinta Han Hao kepada Han Nan.
"Di belakang Villa ini ada halaman yang juga dengan Danau buatan-nya. Jadi bagaimana Tuan Ling? Apakah ini sesuai dengan permintaan anda sebelum-nya?" Tanya Han Hao dengan tersenyum senang. Dia yakin Ling Tian akan puas dengan pemberian-nya.
Ling Tian mengagguk, "Tidak buruk. Aku cukup puas." Ucapnya dengan santai.
"Untuk Pelayan divilla ini, biarkan saya yang akan memilih Pelayan yang bagus untuk membersihkan rumah ini." Kata Han Hao.
Ling Tian mengangguk dan membiarkan urusan pelayan kepada Han Hao. "Satu lagi, Bisakah kamu menyuruh seseorang untuk membawa Ayah dan Ibuku kesini?" Tanya Ling Tian.
Dia ingin Ayah dan Ibunya untuk segera ketempat ini.
Han Hao mengangguk dengan hormat, "Tentu saja Tuan Ling, Saya akan langsung meminta Dean untuk menjemput Orangtua anda kesini." Katanya langsung menelpon Dean.
"Bagus~" Ling Tian berjalan masuk kedalam ruangan dengan tangan dibelakang punggung-nya.
Ling Tian ingin melihat bagian dalam Villa tersebut.
Setelah cukup lama melihat-lihat dibagian dalam Villa, Ling Tian menuju ke halaman belakang.
Saat baru tiba, Ling Tian melihat Ling Mei berlari ke arah-nya dengan menggendong hewan kecil.
"Ayah~ Ayah~ Lihat, Aku menemukan anak Anjing yang lucu." Teriaknya.
[Bersambung]
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
shopedia
goblok banget😂😂😂
2024-01-05
1
Taufik Hidayat
yang lu tantang itu dewa bego🤦♂️
2023-09-07
4
Harman LokeST
Ling Mei Mei lucu banget
2023-09-07
0