Bab 4 Mengapa Aku Cemburu

Cecilia dan Juma menengok kearah Dina. Wajah Juma sedikit berubah mungkin dia merasa tidak enak pada Dina karena telah membawa Cecilia ke kafe untuk membantunya membawa bunga-bunga untuk acara ulang tahun di kafe tersebut. Dia tak menyangka Dina datang sore ini ke kafe.

"Bang Hans!!! Seru Dina lalu lari melewati Juma dan Cecilia.

Hans menoleh kearah suara seorang gadis yang memanggilnya.

"Dina....!!" Serunya.

"Ouh...sudah gede adik abang sekarang, padahal baru abang tinggal setahun!!" Kata Hans sambil mengelus kepala Dina yang terbungkus hijabnya.

Melihat kemesraan Dina dan Hans membuat hati Juma merasa sedih.

"Tapi mengapa aku cemburu?? Sudah ada Cecilia di sampingku!!" Gumam Juma pelan dan tak terdengar oleh siapapun.

"Abang dari mana aja setahunan ini?" Tanya Dina masih bergelanyut manja di lengan Hans seperti dulu.

"Abang sedang menata hati yang berantakan!!" Kata Hans sambil tersenyum getir.

"Abang akan kembali bekerja di kafe ini lagi kan??" Tanya Dina.

"Iya Dina, nggak etis rasanya abang meninggalkan kafe karena masalah pribadi abang!! Kafe ini yang sudah mengangkat abang dari titik terendah hingga bisa menjadi sampai sekarang!! Bisa dikatakan abang besar karena kafe ini juga yang dibangun dengan perjuangan pak Sultan dan dilanjutkan oleh ibu kamu!!" Hans tampak menerawangkan pandangannya.

"Hans...saya minta tolong, teruslah kamu ada untuk kafe ini!! Bantu Sania mengelola kafe ini ada ataupun tanpa ada nya saya lagi!! Karena di tangan kalian lah nasib puluhan karyawan berada!! Mereka menggantungkan hidup keluarganya dari penghasilan mereka di kafe ini!! Jadi saya mohon teruslah berjuang Hans."

"Tetapi ternyata hatiku sangat patah saat ibu Sania juga pergi meninggalkan kami semua, aku memilih pergi untuk menyembuhkan luka hatiku, tapi aku salah!! Pergi bukanlah suatu keputusan yang tepat makanya aku memilih untuk kembali!" Batin Hans.

Tiba-tiba sebuah tangan menepuk bahunya.

"Selamat datang kembali Hans, kedudukan kamu sebagai koki utama tak tergantikan di kafe ini, selamat bergabung kembali ya!!" Ternyata bu Tini dan suaminya juga datang sore ini ke kage melihat perkembangan kafe.

Hans menoleh pada salah satu pemilik saham di kafe ini, sepasang suami istri yang baru tiba itu adalah kakak dan iparnya pak Sultan.

"Kamu juga harus berterima kasih pada bidadari kecil yang telah beranjak dewasa ini, Hans!! Dia juga salah satu orang yang berjuang demi kemajuan kafe ini!!" Kata suami ibu Tini menepuk juga bahu Dina.

"Ah om terlalu melebihkan, bukannya juga salah satu kewajiban Dina ikut membantu karena Dina dan adik-adik juga besar karena kafe ini!!" Kata Dina mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru kafe yang kini sudah banyak berubah menjadi lebih besar dan sepertinya kafe ini bukan seperti kafe lagi tetapi seperti restoran besar dan menyediakan hiburan panggung untuk para pengunjungnya juga ada arena bermain anak untuk para pengunjung yang membawa anak-anak.

Matanya tertuju pada pada panggung di sebelah kanannya.

Seketika mata Dina berembun dan berkaca-kaca. Di sanalah dulu bundanya juga ikut menjadi penyanyi kafe dengan suaranya yang mampu menghipnotis seluruh pengunjung kafe walaupun harus tertatih-tatih karena tengah hamil si kembar Miki dan Miko kala itu.

Ibunya harus bekerja untuk menghidupi mereka pasca berpisah dengan ayah Miko karena ibunya berbesar hati untuk membiarkan Miko hidup bersama dengan istri keduanya di rumah besar yang kini di tinggali oleh keluarga Niko saudara kembar Miko juga ayah mereka Jonathan bersama Juma dan Ibu Maya istri Niko.

Dina juga sadar, dari panggung itulah dia belajar berbagai jenis alat musik dan juga menyanyi. Ternyata kedua adiknya pun turut mengikuti jejaknya menjadi penyanyi dan sesekali ikut bermain musik di sana di saat mereka senggang seperti akhir pekan misalnya.

Jika hari biasa panggung di isi oleh pemain musik dan penyanyi kafe yang sudah sejak awal bekerja di sana, dari hanya sebuah kafe kecil biasa sampai menjadi besar seperti sekarang ini.

Tini tau perasaan Dina yang melihatnya sedang menangis sedih.

Dipeluknya dengan erat putri dari almarhum sahabat baiknya itu dengan berbagai perasaan.

Dia dan suaminya sangat menyayangi Dina dan adik-adiknya seperti dia menyayangi anak mereka sendiri.

"Sudah Dina jangan menangis, tuh dilihatin sama tante Tuti dan tante Wati!!" Bisik Tini ketelinga Dina.

Tak lama kedua tante nya itu datang mendekat.

"Wah, parah kamu Tin...kamu apakan anaknya orang sampai menangis gini? Kamu kasih ceramah dengan sejuta puisi cintamu yang puedesnya ngalahin cabe sekebon ya?" Tanya Wati.

"Halah...datang lagi kompor mleduk!!" Kata Tini mencibir.

"Iyalah...kami kan juga mau menemui para ponakan kami, sudah lama kami tak menemui Dina dan adik-adiknya!!" Kata Tuti.

"Jadi kalian tidak merindukan aku?" Tanya Tini pura-pura sedih.

"Ya nggaklah...bukankah kemarin kita semua baru bertemu?" Kalian menghabiskan sewajan rendang daging kurbanku dengan alasan masakanku enak padahal kalian semua hanya malas memasak!!" Jawab Wati.

"Kan benar Ti masakanmu memamg enak!!" Kata Tuti.

"Halah...modus kalian, dari dulu kalian itu tau bahwa aku nggak begitu pandai memasak??" Tanya Wati cemberut.

"Sudah...sudah para tanteku yang cantik!! Dina ucapkan selamat datang di kafe, jangan lupa kalian nanti malam datang ya!! Dina dan adik-adik akan menyanyi nanti malam!!" Kata Dina sambil memeluk satu persatu para tante nya yang awet muda itu.

Mereka semua sahabat terbaik yang dimiliki oleh ibundanya semasa hidup dulu.

"Selamat bergabung kembali juga chef ganteng!!" Kata Wati sambil menjabat tangan Hans yang kemudia cepat ditepuk oleh Tuti.

"Hoi...gantian dong salamannya!! Alasan aja kamu ini, dasar genitnya nggak hilang-hilang sejak dulu!!" Kata Tuti menepuk tangan Wati yang cengengesan.

"Oh jadi Dina itu penyanyi kafe, ya Juma!!" Kata Cecilia yang memutus pandangan Juma yang sedari tadi tak berkedip memandang si manis itu.

"Iya...dia memiliki suara yang luar biasa!! Suara emasnya mampu menarik para pengunjung kafe ini selain juga menu di sini terbilang unik!! Dia berjuang sendiri untuk mengelola kemajuan kafe ini demi nasib puluhan karyawannya!! Apalagi semenjak ditinggal oleh Om Sultan si pemilik kafe ini juga ibundanya tante Sania yang cantik dan sangat baik pergi dipanggil yang Kuasa, lalu chef Hans juga pergi karena tak kuasa menahan kesedihannya!! Dina yang telah berjuang mati-matian untuk membantu agar kafe ini tetap bisa berdiri dan berjalan seperti biasa dan kini dalam waktu satu tahun dia mampu mengubah kafe ini menjadi lebih maju!!" Kata Juma yang tak kuasa menyembunyikan rasa kagumnya terhadap mantan cinta monyetnya itu.

Cecilia menangkap bahwa pacarnya itu masih menyimpan perasaan pada Dina.

"Kamu masih suka sama dia ya!!" Tebak Cecilia cemberut.

"Ingat, sehabis lulus sekolah ini kita akan bertunangan lho...jadi kamu jangan genit-genit lagi!!" Bisik Cecilia.

"Iya Cecilia aku tau, nggak usahlah kamu mengingatkan hal itu terus!! Di rumah ibuku yang selalu bilang begitu, di sini kamu yang selalu berkata begitu, mentang-mentang ibumu dan ibuku bersahabat baik!!" Jawab Juma lalu berbalik sambil kembali ke pick up untuk mengambil kembali beberapa riasan bunga untuk acara ulang tahun nanti malam.

Cecilia mendengus.

"Kamu itu kini sudah menjadi pacarku Juma, setengah mati aku berusaha untuk mendapatkanmu jadi jangan harap aku akan melepaskanmu untuk kembali bersama gadis penyanyi kafe itu lagi!!" Gumam Cecilia.

*

*

***Bersambung...

Apa sebenarnya Juma masih menyimpan rasa itu untuk Dina?

Jangan lupa mampir ke novelku yang baru ya reader dan mohon selalu dukungannya.🙏🙏

Terpopuler

Comments

auliasiamatir

auliasiamatir

hummmm cinta terpaksa toh 😌

2023-12-08

0

auliasiamatir

auliasiamatir

ouuu juma mantan cinta monyet nya dina.. 😀

2023-12-08

0

auliasiamatir

auliasiamatir

udah part 4 aku masih belum loading tentang keluarga inj thor,

2023-12-08

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Kisah Mereka
2 Bab 2 Bertemu Mantan
3 Bab 3 Kembalinya Hans Ke Kafe
4 Bab 4 Mengapa Aku Cemburu
5 Bab 5 Mencari Masalah
6 Bab 6 Teror Sang Mantan
7 Bab 7 Teror Sang Mantan 2
8 Bab 8 Baru Tau Rasa
9 Bab 9 Pertemuan
10 Bab 10 Menjadi Sasaran
11 Bab 11 Terlanjur Luka
12 Bab 12 Tantangan
13 Bab 13 Kembalinya Nathan
14 Bab 14 Masih Mau Melawanku
15 Bab 15 Bertemu Para Tante
16 Bab 16 Teman Baru
17 Bab 17 Mereka Lebih Sayang
18 Bab 18 Masa Lalu Hans
19 Bab 19 Hati Yang Terpaksa
20 Bab 20 Seandainya
21 Bab 21 Mati Kutu
22 Bab 22 Selingkuh
23 Bab 23 Keinginanku
24 Bab 24 Teror Lewat Mimpi
25 Bab 25 Kisah Yang Lalu
26 Bab 26 Kisah Yang Lalu 2
27 Bab 27 Kisah Yang Lalu 3
28 Bab 28 Kisah Yang Lalu 4
29 Bab 29 Ditinggal Pergi
30 Bab 30 Pulang Kampung
31 Bab 31 Belum Tau Dia
32 Bab 32 Keluarga Baru
33 Bab 33 Dia Datang
34 Bab 34 Serangan 1
35 Bab 35 Serangan 2
36 Bab 36 Dendam Cinta
37 Bab 37 Ketukan Tengah Malam
38 Bab 38 Juned Yang Sebenarnya
39 Bab 39 Guru di dalam Mimpi
40 Bab 40 Mencari Tahu
41 Bab 41 Juned Yang Penakut
42 Bab 42 Sumi Palsu
43 Bab 43 Menemukan Cara
44 Bab 44 Gara-Gara Jatuh Cinta
45 Bab 45 Kekesalan Hans
46 Bab 46 Tak Tahu Malu
47 Bab 47 Bikin Kesal
48 Bab 48 Perjalanan Pulang
49 Bab 49 Apa Yang Terjadi
50 Bab 50 Cerita Della 1
51 Bab 51 Kisah Della 2
52 Bab 52 Setelah Hujan Reda
53 Bab 53 Siapa Dia
54 Bab 54 Bingung
55 Bab 55 Mendapat Amanat
56 Bab 56 Mengungsi
57 Bab 57 Mengungsi 2
58 Bab 58 Perang Mulut
59 Bab 59 Sesuatu
60 Bab 60 Ketakutan Juned
61 Bab 61 Menolong Aki Ibud
62 Bab 62 Mengalahkan Mereka
63 Bab 63 Kekhawatiran Juma
64 Bab 64 Mimpi Della
65 Bab 65 Maya Kesurupan
66 Bab 66 Kepanikan
67 Bab 67 Maya Menggila
68 Bab 68 Amarah Dina
69 Bab 69 Kisah 1
70 Bab 70 Kisah 2
71 Bab 71 Milena Pergi
72 Bab 72 Sok Ngebos
73 Bab 73 Hidup Kembali
74 Bab 74 Kemarahan Maya
75 Bab 75 Kehebohan Sandra
76 Bab 76 Cari Perkara Saja
77 Bab 77 Rencana Jahat
78 Bab 78 Ketakutan
79 Bab 79 Dalam Bahaya
80 Bab 80 Penculikan
81 Bab 81 Penyelamatan
82 Bab 82 Kena Batunya
83 Bab 83 Kekesalan Juma
84 Bab 84 Kelakuan Sandra
85 Bab 85 Rencana Jahat
86 Bab 86 Perasaan Dina
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Bab 1 Kisah Mereka
2
Bab 2 Bertemu Mantan
3
Bab 3 Kembalinya Hans Ke Kafe
4
Bab 4 Mengapa Aku Cemburu
5
Bab 5 Mencari Masalah
6
Bab 6 Teror Sang Mantan
7
Bab 7 Teror Sang Mantan 2
8
Bab 8 Baru Tau Rasa
9
Bab 9 Pertemuan
10
Bab 10 Menjadi Sasaran
11
Bab 11 Terlanjur Luka
12
Bab 12 Tantangan
13
Bab 13 Kembalinya Nathan
14
Bab 14 Masih Mau Melawanku
15
Bab 15 Bertemu Para Tante
16
Bab 16 Teman Baru
17
Bab 17 Mereka Lebih Sayang
18
Bab 18 Masa Lalu Hans
19
Bab 19 Hati Yang Terpaksa
20
Bab 20 Seandainya
21
Bab 21 Mati Kutu
22
Bab 22 Selingkuh
23
Bab 23 Keinginanku
24
Bab 24 Teror Lewat Mimpi
25
Bab 25 Kisah Yang Lalu
26
Bab 26 Kisah Yang Lalu 2
27
Bab 27 Kisah Yang Lalu 3
28
Bab 28 Kisah Yang Lalu 4
29
Bab 29 Ditinggal Pergi
30
Bab 30 Pulang Kampung
31
Bab 31 Belum Tau Dia
32
Bab 32 Keluarga Baru
33
Bab 33 Dia Datang
34
Bab 34 Serangan 1
35
Bab 35 Serangan 2
36
Bab 36 Dendam Cinta
37
Bab 37 Ketukan Tengah Malam
38
Bab 38 Juned Yang Sebenarnya
39
Bab 39 Guru di dalam Mimpi
40
Bab 40 Mencari Tahu
41
Bab 41 Juned Yang Penakut
42
Bab 42 Sumi Palsu
43
Bab 43 Menemukan Cara
44
Bab 44 Gara-Gara Jatuh Cinta
45
Bab 45 Kekesalan Hans
46
Bab 46 Tak Tahu Malu
47
Bab 47 Bikin Kesal
48
Bab 48 Perjalanan Pulang
49
Bab 49 Apa Yang Terjadi
50
Bab 50 Cerita Della 1
51
Bab 51 Kisah Della 2
52
Bab 52 Setelah Hujan Reda
53
Bab 53 Siapa Dia
54
Bab 54 Bingung
55
Bab 55 Mendapat Amanat
56
Bab 56 Mengungsi
57
Bab 57 Mengungsi 2
58
Bab 58 Perang Mulut
59
Bab 59 Sesuatu
60
Bab 60 Ketakutan Juned
61
Bab 61 Menolong Aki Ibud
62
Bab 62 Mengalahkan Mereka
63
Bab 63 Kekhawatiran Juma
64
Bab 64 Mimpi Della
65
Bab 65 Maya Kesurupan
66
Bab 66 Kepanikan
67
Bab 67 Maya Menggila
68
Bab 68 Amarah Dina
69
Bab 69 Kisah 1
70
Bab 70 Kisah 2
71
Bab 71 Milena Pergi
72
Bab 72 Sok Ngebos
73
Bab 73 Hidup Kembali
74
Bab 74 Kemarahan Maya
75
Bab 75 Kehebohan Sandra
76
Bab 76 Cari Perkara Saja
77
Bab 77 Rencana Jahat
78
Bab 78 Ketakutan
79
Bab 79 Dalam Bahaya
80
Bab 80 Penculikan
81
Bab 81 Penyelamatan
82
Bab 82 Kena Batunya
83
Bab 83 Kekesalan Juma
84
Bab 84 Kelakuan Sandra
85
Bab 85 Rencana Jahat
86
Bab 86 Perasaan Dina

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!