Bab 18 Masa Lalu Hans

"Selama dua tahun ini saya memperdalam ilmu memasak saya sambil berusaha untuk melupakan cinta saya pada ibu!! Saya pikir setelah dua tahun berkelana cinta saya akan luntur tetapi ternyata saya salah, makanya saya memutuskan untuk kembali lagi ke kota ini dan bekerja lagi di kafe ibu dan pak Sultan!!" Gumam Hans.

***************

"Tan, nggak apa-apa kita pulang lewat jalan ini? Dengar-dengar di sini banyak pemuda berandalannya lho!!" Ujar Sania sedikit ketakutan saat Sultan mengajaknya pulang ke rumah melewati gang sebelah.

"Lagian tumben-tumbennya lewat sini, biasanya kita juga lewat jalan biasa!!" Kata Sania lagi.

"Nggak apa-apa...ada sesuatu yang menarik hatiku makanya aku mau lewat sini!!" Jawab Sultan enteng.

"Kalau mau ketemu pacarmu lebih baik kamu lanjut aja jalan terus deh!! Aku lebih baik kembali ke rumah lewat jalan yang biasa aja." Kata Sania seraya hendak berbalik.

"Eitsss siapa yang mau ketemu pacar sih?" Kata Sultan sambil menahan tangan Sania.

"Kan kamu tau, wanita yang aku cintai hanya kamu Nia!!" Batin Sultan sambil terus melangkah.

Dan yang ditakutkan oleh Sania pun terjadi juga. Saat mereka melewati pos ronda, tiga orang anak muda yang berpakaian celana jeans robek-robek sedang duduk main gitar.

Suit...Suit

Salah seorang dari mereka bersiul saat melihat keduanya.

Bukannya menghindar Sultan justru jalan menghampiri mereka.

"Wau...ada yang mau menemui kita, mau apa ya?" Seru salah seorang di antara mereka.

"Maaf abang-abang...saya mau menemui orang yang bernama Hans, di mana saya bisa menemuinya ya??" Tanya Sultan sementara Sania sudah gemetar ketakutan.

"Saya yang bernama Hans, mau apa mencari saya?" Kata salah seorang dari ketiganya yang sejak tadi diam tak bicara.

"Oh, kamu yang bernama Hans? Kamu abangnya Hana kan?" Tanya Sultan lagi.

"Kalau iya memang kenapa? Apa lagi yang dikeluhkan oleh adik ku pada orang lain? Buat malu saja, awas jika dia pulang nanti!!" Ancam Hans yang rupanya tengah berada bersama sebotol minuman keras sehingga bicaranya sedikit melantur.

"Bisa kita bicara?" Tanya Sultan lagi.

"Hei bang...kalau mau bicara di sini saja, untuk apa jauh-jauh?" Kata salah seorang di antara mereka lagi sambil sesekali melirik Sania yang berdiri agak jauh di belakang Sultan.

Sultan duduk di antara ketiganya.

"Begini bang, Hana sudah 4 bulan tidak belum membayar uang spp, kemungkinan dia tidak bisa mengikuti ulangan kenaikan kelas jika belum membayarnya dalam beberapa hari ini, makanya saya datang untuk menemui abang!!" Kata Sultan.

"Oh ada pak guru tho!! Terus hubungannya dengan saya apa? Toh dia sendiri yang mau bersekolah, dia kan tau kakaknya sekarang lagi menganggur cari kerja susah ditambah sudah nggak punya orang tua, coba berhenti sekolah saja!!" Jawab Hans enteng.

"Hana itu gadis yang pintar bang, apa nggak sayang hanya sekolah sampai di SMP saja itupun baru mau naik kekelas tiga doang!!" Kata Sultan.

"Kan kamu lihat aku ini pengangguran?? Mau cari uang kemana? Untuk makan aja susah??" Jawab Hans lagi.

"Justru itu bang, saya datang kemari selain untuk memberi tahukan masalah Hana, saya juga ingin memberi penawaran pada abang, bukan hanya abang saja tetapi pada kalian bertiga!!" Kata Sultan.

"Wissshh, penawaran apa gerangan? Jika menarik kami setuju, tapi jika tidak lebih baik kamu pergi saja, tapi hanya sendiri dan tinggalkan si cantik di belakangmu itu di sini!!" Kata Hans diiringi tawa ketiga temannya..

Deg...

Jantung Sania langsung memompa lebih cepat mendengat perkataan pemuda begajulan yang ada dihadapan mereka.

"Aduh...gimana seandainya jika pembicaraan Sultan tak menemui hasil? Masa aku yang harus ditinggalkan di sini?" Gumam Sania mulai resah.

"Bagaimana? Apakah kamu setuju dengan penawaran kami?" Tanua Hans lagi pada Sultan seraya tertawa mengekeh diikuti oleh dua temannya.

Sultan menatap Sania sesaat sebelum bicara. Dia tau kecemasan wanita itu mendengar perkataan Hans tadi tapi dari tatapan matanya, Sultan berusaha untuk menenangkan Sania.

"Bang, kafe saya lagi mencari karyawan apa kalian bertiga mau bekerja di sana? Setidaknya lumayan karena saya juga tau di zaman begini susah mencari pekerjaan!!" Kata Sultan.

Mereka bertiga terdiam sesaat.

"Basic saya itu sekolah keperawatan, kok terjunnya ke kafe sih? Begitu pula dua teman saya itu hanya tamatan SMP, mana ada sih yang mau mempekerjakan orang seperti kami?" Kata Hans lagi.

Sania yang jadi gemas mendengar perkataan Hans akhirnya angkat bicara juga dengan menepiskan rasa takutnya.

"Kalian bertiga ini cerewet sekali, sudah syukur ada yang mau menawarkan pekerjaan tak ada pekerjaan yang mau datang sendiri pada kalian jika kalian bertiga tidak mau mencarinya, apa kalian ingin terus meresahkan warga dengan kelakuan kalian bertiga ini?" Tanya Sania berang.

Hans menatap Sania. Mereka berdua saling bertatapan tak ada yang saling mau mengalah.

Deg...deg...deg

"Sialan...mengapa jantungku berdegup kencang begini sih? Mata itu tampak lebih hidup jika dalam keadaan marah begini!!" Batin Hans.

"Ini semua demi Hana...apa kamu tidak sayang jika sekolah Hana putus ditengah jalan?" Kata Sultan lagi.

Setelah terdiam akhirnya Hans buka suara.

"Baik, kapan kami bertiga bisa datang ke kafemu?" Tanya Sultan.

"Besok datanglah, ini alamatnya tak usah membawa lamaran pekerjaan, kalian bisa langsung bekerja nanti besok kita atur pekerjaan apa yang cocok untuk kalian bertiga!! Kami permisi dulu jangan besok datang tepat waktu dan berpakaian rapi!!" Kata Sultan lalu dia Sania meninggalkan ketiganya yang masih bengong tak percaya pada pendengaran mereka barusan.

"Hans pendengaran kita nggak salah kan?" Tanya Toran sementara Andreas juga tidak bisa berkata apapun.

Mereka sudah berkeliling mencari pekerjaan, tetapi di zaman sekarang ini, setara SMA sudah susah mencari kerja apalagi yang hanya lulusan SMP seperti Andreas dan Toran sedangkan Hans yang lulusan SMK keperawatan saja mencari pekerjaan di puskesmas kecil pun tidak keterima.

Semenjak ayah mereka meninggal menyusul ibu Hans dan Hana yang telah lebih dulu meninggal 10 tahun lalu, Hans harus terpontang panting mencari nafkah untuk menyambung sekolah Hana hingga Hana harus menunggak uang spp sampai 4 bulan begini.

Hana seusia dengan Dina, dia gadis yang pintar. Suatu hari dia keluar dari ruangan guru dengan wajah murung. Sultan yang kala itu mengajar pelajaran bahasa Inggris dan juga kebetulan sebagai wali kelas Hana memanggil gadis remaja itu.

Awalnya Hana tidak mau bercerita tentang kesulitan hidupnya pada Sultan, tetapi setelah didesak akhirnya Hana mengakui termasuk juga tentang kakak laki-lakinya yang sekarang sering mabuk-mabukan setelah ayah mereka meninggal dunia.

Itulah sebabnya Sultan bertekad mencari Hans untuk membantunya dengan cara mempekerjakan Hans di kafe nya kebetulan Hana bercerita bahwa Hans itu jago memasak walaupun dia bukan seorang koki tetapi masakan yang dibuatnya selalu enak karena dulu dia membantu memasak di cateringan pamannya.

Bermodalkan dengan apa yang dia dengar dari Hana, Sultan yakin bisa membawa Hans keluar dari kesulitan hidup mereka.

"Mulai dari situ Hans bekerja di kafe bahkan Sultan juga memberi kesempatan Hans kursus memasak dengan biaya ditanggung oleh Sultan.

Toran dan Andreas bisa bersekolah lagi walaupun hanya kejar paket.

Walaupun mereka sudah menjadi orang yang berhasil tetapi mereka bertiga tetap bekerja di kafe untuk terus bisa mengenang kebaikan Sultan dan Sania, membantu Dina untuk memajukan kafe tersebut hingga bisa menjadi seperti sekarang ini!!

*

*

***Bersambung...

Reader tercinta, jangan lupa untuk selalu memberikan dukungannya ya🙏🙏

Terpopuler

Comments

💞Amie🍂🍃

💞Amie🍂🍃

🌹for you kkak

2023-11-30

0

Spyro

Spyro

Oh gitu. Pantes Hans cinta bgt sm Sania. Lah wong Sania nya baik gitu. Sultan juga. Ah, jd kgen mrk brduaa.

2023-11-24

1

Dina⏤͟͟͞R

Dina⏤͟͟͞R

ow begitu to masa lalunya hans😌

2023-09-16

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Kisah Mereka
2 Bab 2 Bertemu Mantan
3 Bab 3 Kembalinya Hans Ke Kafe
4 Bab 4 Mengapa Aku Cemburu
5 Bab 5 Mencari Masalah
6 Bab 6 Teror Sang Mantan
7 Bab 7 Teror Sang Mantan 2
8 Bab 8 Baru Tau Rasa
9 Bab 9 Pertemuan
10 Bab 10 Menjadi Sasaran
11 Bab 11 Terlanjur Luka
12 Bab 12 Tantangan
13 Bab 13 Kembalinya Nathan
14 Bab 14 Masih Mau Melawanku
15 Bab 15 Bertemu Para Tante
16 Bab 16 Teman Baru
17 Bab 17 Mereka Lebih Sayang
18 Bab 18 Masa Lalu Hans
19 Bab 19 Hati Yang Terpaksa
20 Bab 20 Seandainya
21 Bab 21 Mati Kutu
22 Bab 22 Selingkuh
23 Bab 23 Keinginanku
24 Bab 24 Teror Lewat Mimpi
25 Bab 25 Kisah Yang Lalu
26 Bab 26 Kisah Yang Lalu 2
27 Bab 27 Kisah Yang Lalu 3
28 Bab 28 Kisah Yang Lalu 4
29 Bab 29 Ditinggal Pergi
30 Bab 30 Pulang Kampung
31 Bab 31 Belum Tau Dia
32 Bab 32 Keluarga Baru
33 Bab 33 Dia Datang
34 Bab 34 Serangan 1
35 Bab 35 Serangan 2
36 Bab 36 Dendam Cinta
37 Bab 37 Ketukan Tengah Malam
38 Bab 38 Juned Yang Sebenarnya
39 Bab 39 Guru di dalam Mimpi
40 Bab 40 Mencari Tahu
41 Bab 41 Juned Yang Penakut
42 Bab 42 Sumi Palsu
43 Bab 43 Menemukan Cara
44 Bab 44 Gara-Gara Jatuh Cinta
45 Bab 45 Kekesalan Hans
46 Bab 46 Tak Tahu Malu
47 Bab 47 Bikin Kesal
48 Bab 48 Perjalanan Pulang
49 Bab 49 Apa Yang Terjadi
50 Bab 50 Cerita Della 1
51 Bab 51 Kisah Della 2
52 Bab 52 Setelah Hujan Reda
53 Bab 53 Siapa Dia
54 Bab 54 Bingung
55 Bab 55 Mendapat Amanat
56 Bab 56 Mengungsi
57 Bab 57 Mengungsi 2
58 Bab 58 Perang Mulut
59 Bab 59 Sesuatu
60 Bab 60 Ketakutan Juned
61 Bab 61 Menolong Aki Ibud
62 Bab 62 Mengalahkan Mereka
63 Bab 63 Kekhawatiran Juma
64 Bab 64 Mimpi Della
65 Bab 65 Maya Kesurupan
66 Bab 66 Kepanikan
67 Bab 67 Maya Menggila
68 Bab 68 Amarah Dina
69 Bab 69 Kisah 1
70 Bab 70 Kisah 2
71 Bab 71 Milena Pergi
72 Bab 72 Sok Ngebos
73 Bab 73 Hidup Kembali
74 Bab 74 Kemarahan Maya
75 Bab 75 Kehebohan Sandra
76 Bab 76 Cari Perkara Saja
77 Bab 77 Rencana Jahat
78 Bab 78 Ketakutan
79 Bab 79 Dalam Bahaya
80 Bab 80 Penculikan
81 Bab 81 Penyelamatan
82 Bab 82 Kena Batunya
83 Bab 83 Kekesalan Juma
84 Bab 84 Kelakuan Sandra
85 Bab 85 Rencana Jahat
86 Bab 86 Perasaan Dina
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Bab 1 Kisah Mereka
2
Bab 2 Bertemu Mantan
3
Bab 3 Kembalinya Hans Ke Kafe
4
Bab 4 Mengapa Aku Cemburu
5
Bab 5 Mencari Masalah
6
Bab 6 Teror Sang Mantan
7
Bab 7 Teror Sang Mantan 2
8
Bab 8 Baru Tau Rasa
9
Bab 9 Pertemuan
10
Bab 10 Menjadi Sasaran
11
Bab 11 Terlanjur Luka
12
Bab 12 Tantangan
13
Bab 13 Kembalinya Nathan
14
Bab 14 Masih Mau Melawanku
15
Bab 15 Bertemu Para Tante
16
Bab 16 Teman Baru
17
Bab 17 Mereka Lebih Sayang
18
Bab 18 Masa Lalu Hans
19
Bab 19 Hati Yang Terpaksa
20
Bab 20 Seandainya
21
Bab 21 Mati Kutu
22
Bab 22 Selingkuh
23
Bab 23 Keinginanku
24
Bab 24 Teror Lewat Mimpi
25
Bab 25 Kisah Yang Lalu
26
Bab 26 Kisah Yang Lalu 2
27
Bab 27 Kisah Yang Lalu 3
28
Bab 28 Kisah Yang Lalu 4
29
Bab 29 Ditinggal Pergi
30
Bab 30 Pulang Kampung
31
Bab 31 Belum Tau Dia
32
Bab 32 Keluarga Baru
33
Bab 33 Dia Datang
34
Bab 34 Serangan 1
35
Bab 35 Serangan 2
36
Bab 36 Dendam Cinta
37
Bab 37 Ketukan Tengah Malam
38
Bab 38 Juned Yang Sebenarnya
39
Bab 39 Guru di dalam Mimpi
40
Bab 40 Mencari Tahu
41
Bab 41 Juned Yang Penakut
42
Bab 42 Sumi Palsu
43
Bab 43 Menemukan Cara
44
Bab 44 Gara-Gara Jatuh Cinta
45
Bab 45 Kekesalan Hans
46
Bab 46 Tak Tahu Malu
47
Bab 47 Bikin Kesal
48
Bab 48 Perjalanan Pulang
49
Bab 49 Apa Yang Terjadi
50
Bab 50 Cerita Della 1
51
Bab 51 Kisah Della 2
52
Bab 52 Setelah Hujan Reda
53
Bab 53 Siapa Dia
54
Bab 54 Bingung
55
Bab 55 Mendapat Amanat
56
Bab 56 Mengungsi
57
Bab 57 Mengungsi 2
58
Bab 58 Perang Mulut
59
Bab 59 Sesuatu
60
Bab 60 Ketakutan Juned
61
Bab 61 Menolong Aki Ibud
62
Bab 62 Mengalahkan Mereka
63
Bab 63 Kekhawatiran Juma
64
Bab 64 Mimpi Della
65
Bab 65 Maya Kesurupan
66
Bab 66 Kepanikan
67
Bab 67 Maya Menggila
68
Bab 68 Amarah Dina
69
Bab 69 Kisah 1
70
Bab 70 Kisah 2
71
Bab 71 Milena Pergi
72
Bab 72 Sok Ngebos
73
Bab 73 Hidup Kembali
74
Bab 74 Kemarahan Maya
75
Bab 75 Kehebohan Sandra
76
Bab 76 Cari Perkara Saja
77
Bab 77 Rencana Jahat
78
Bab 78 Ketakutan
79
Bab 79 Dalam Bahaya
80
Bab 80 Penculikan
81
Bab 81 Penyelamatan
82
Bab 82 Kena Batunya
83
Bab 83 Kekesalan Juma
84
Bab 84 Kelakuan Sandra
85
Bab 85 Rencana Jahat
86
Bab 86 Perasaan Dina

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!