Membatalkan Pernikahan

Ocha memicingkan matanya mendengar ucapan hendra.

"Apa kamu bilang?"tanya ocha menyelidik.

Hendra tersenyum sengaja ingin menggoda wanita cantik di depannya itu.

"Aku cuma bercanda cha,kamu gak perlu khawatir?"ujar Hendra.

"Kalau kamu serius mau aku bogem ya berani kurang ajar terhadapku"ujar ocha sembari mengepalkan tangannya di depan hendra.

Hendra tersenyum melihat tingkah ocha sangat jelas tangan ocha lebih kecil dari tangannya.

"Aku bisa di hajar lebih dulu sama adrian kalau sampai aku berani menyentuhmu cha?"ucap hendra sudah menebak temannya itu menyukai ocha.

"Kenapa kamu jadi bawa adrian segala,aku dan dia itu hanya sekedar berteman dan sebentar lagi dia jadi iparku"jelas ocha.

"Apa kamu bilang ipar?

maksud kamu tunangannya itu adek kamu cha,ini serius?"tanya hendra penasaran.

"Ya memang aulia dan adrian sudah bertunangan dan minggu depan akan menikah".

"Apa dia tahu kalau aulia itu wanita yang berselingkuh dengan suamimu?"tanya hendra penasaran.

"Tentu saja tau tapi mungkin orang tuanya yang belum tau"jawab ocha.

"Tapi kenapa dia menyembunyikan hal ini padaku dan teman-teman yang lain.

Pasti adrian mempunyai rencana lain?".

"Entahlah jangan terus membahas soal mereka bikin mood ku rusak?".

"Ah maafkan aku cha,senin nanti akan ada surat panggilan dari pihak pengadilan berhubung besok hari minggu mending kamu ikut aku nonton balapan?"ajak Hendra mencoba menghibur ocha.

"Balapan apa,kalau balapan liar aku gak mau?"tolak ocha.

"Mana ada balapan liar, balapan resmi di circuit.

Gimana apa kamu mau lihat juga?"tanya hendra.

Ocha hanya diam sebelumnya ia tak pernah melihat balapan motor.

"Jangan kebanyakan mikir mending ikut aja daripada kamu terus di rumah gak ada hiburan kan.

Aku gak tega lihat kamu terus bersedih seperti ini"ujar hendra.

Ocha berfikir lagi benar apa yang di katakan hendra,mas arman pasti memilih menemui aulia daripada harus di rumah bersamanya.

"Baiklah aku mau nanti aku akan ajak temanku juga".

Sudah satu jam ternyata kita di sini,aku harus kembali ke kantorku"ucap ocha berpamitan pada hendra.

"Perlu aku antar?"tanya hendra ikut bangkit dari kursinya.

"Tidak perlu, kantorku dekat kok aku pun hanya jalan kaki aja ke sini"ucap ocha.

"Apa bangunan di sebelah restoran itu adalah kantormu cha?".

Ocha hanya tersenyum lalu pergi untuk kembali ke kantornya.

"Bodoh sekali suami arman menyelingkuhi perempuan cantik dan mandiri seperti ocha,aku yakin setelah bercerai ia akan menyesalinya"gumam hendra sambil melihat ocha perlahan menghilang dari pandangannya.

**Di kediaman keluarga baskoro,adrian baru saja pulang dari kantornya menuju rumah kedua orang tuanya.

"Wah putra mamah baru pulang?"tanya ibunya.

"Iya mah,ayah di mana?"tanya adrian.

"Tuh ayahmu baru saja makan?"tunjuk ibunya melihat suaminya baru keluar dari dapur.

"Adrian kamu di sini,ada apa?.

Apa perusahaan dan hotel baik-baik saja selama papah tinggal beberapa hari ini?"tanya ayah Baskoro.

"ayah tak perlu khawatir soal itu,semua bisa aku handle dengan baik.

Tapi hari senin kita harus bersaing dengan perusahaan arman pah untuk memperebutkan kerja sama dengan perusahan dari cina?"ujar adrian.

"Apa kamu ke sini untuk meminta bantuan papah soal ini?"tanya ayahnya.

"Tidak aku hanya ingin memberi tau kalian,aku ingin pernikahanku dengan aulia di batalkan saja pah?"ujar adrian tanpa ragu.

"Apa alasan kamu ingin membatalkan pernikahanmu?.

Apa karena kamu tidak mencintai aulia?"tanya ayah baskoro.

"Itu salah satunya dan ini juga menjadi alasan aku menolaknya"ucap adrian memberikan rekaman video perselingkuhan arman dan aulia.

"Tunggu bukankah ini suami ocha?"tanya ibunya.

"Benar mah"jawab adrian.

"Jadi selama ini suami ocha berselingkuh dengan adik iparnya sendiri benar-benar keterlaluan mereka tidak memikirkan bagaimana perasaan ocha sebagai istri sahnya"ucap ibu adrian yang mulai merasa kesal.

"Benar-benar biadab suami ocha,apa ocha tidak ingin berpisah dengan suaminya itu?"tanya ayah Baskoro.

"Ocha sudah menggugat cerai tinggal menunggu panggilan dari pihak pengadilan saja"jawab adrian.

"Dari awal mamah sudah curiga dengan sikap mesra yang mereka tunjukkan.

Untung saja kamu segera memberi tahu kami nak,jadi kami tidak akan menyesal menikahkan mu dengan perempuan murahan seperti aulia"timpal ibunya.

"Aku pun merasa jijik melihat sikap aulia mah.

Tapi aku justru kasian melihat ocha sangat menderita mengetahui kebohongan suaminya".

"Kalau aku jadi ocha aku usir perempuan gak tau diri itu dan aku segera berpisah dengan suami kurang ajar itu"umpat ibu diana.

"Aulia memang sudah pisah rumah dengan mereka mah,tapi mereka masih tetap menjalani hubungan".

"Mamah gak rela nak,kamu harus menikah dengan perempuan murahan seperti aulia.

Mamah lebih menyukai ocha selain dia cantik dia juga sopan dan ramah"ujar ibu adrian melihat ekspresi putranya lalu tersenyum ia yakin putranya itu mempunyai perasaan lebih kepada ocha.

"Baiklah besok kita ke rumah bastian kita beritahukan masalah ini dengannya?"putus ayah baskoro.

**Setelah selesai bekerja ocha langsung pulang ke rumahnya.

Besok ia jadi untuk pergi melihat balapan motor bersama lisa.

Ocha memarkir mobilnya dalam garasi melihat mobil arman sudah terparkir di sana.

"Jadi mas arman sudah pulang duluan?"gumam ocha sambil berjalan masuk ke dalam rumah.

Di ruang tamu sudah ada orang tuanya sedang duduk menonton tivi.

"Kamu baru pulang nak,suamimu sudah pulang dari tadi"ujar bunda nur.

"Iya bun,ada pekerjaan yang aku selesaikan dulu".

"Cha apa kamu jadi menemui pengacara itu hari ini?"tanya ayah bastian.

"Jadi yah,dia bersedia membantu kita mengurus perceraianku"jawab ocha.

"Bagus lah,lebih cepat lebih baik setelah kalian bercerai kamu usir arman dari rumah ini.

Biar dia jadi gelandangan di luar sana?"ucap ayah bastian sangat mendukung perpisahan anak dan menantunya itu.

"Gak mungkin arman jadi gelandangan yah,dia bisa tinggal di apartemen bersama aulia?"ucap bunda nur.

"Hem tapi kita lihat saja nanti,ayah dengar perusahaan arman itu hampir failed dia sedang mencari investor baru untuk membantu perusahaannya itu"ujar ayah bastian.

"Itu benar yah,ocha sengaja tak ingin membantu perusahaan mas arman karena ia licik ingin menguasai semua harta milikku"timpal ocha.

"Pria gak tau diri,ayah benar-benar menyesal menerima arman jadi menantuku dulu.

Kalau tau akan jadi seperti ini pada akhirnya dan dia telah menyakiti hati putri kesayangan ayah sendiri".

"Sudahlah gak ada yang perlu kita sesali,nasi sudah menjadi bubur semua sudah terjadi.

Aku yakin arman akan menerima akibat dari semua tindakannya"ucap bunda nur mencoba menenangkan suaminya.

Di dalam kamar arman sedang asyik melakukan panggilan video bersama aulia.

Di dalam video aulia sengaja membuka bajunya untuk menggoda arman agar ia pria itu mau menemaninya di apartemen.

"Sayang stop it,aku gak kuat cepat tutup bajumu ya"ucap arman berusaha agar tak terpancing gairahnya.

"Kenapa mas,kalau kamu ingin bermain denganku kemarilah aku sudah sangat siap untuk melayani mu malam ini"ucap aulia di balik telpon.

Tanpa sadar arman mengerang melihat gerakan aulia yang meliuk-liuk terlihat menggoda hingga terdengar suara pintu terbuka membuat arman tak sengaja melempar ponselnya ke lantai.

Terpopuler

Comments

Masitoh Masitoh

Masitoh Masitoh

lanjut

2023-07-22

2

lihat semua
Episodes
1 Mencari Kebenaran
2 Kecewa
3 Hampir Ketahuan
4 Rencana Busuk
5 Menolak Perjodohan
6 Wanita Tangguh
7 Malam Pertunangan
8 Bekerja Sama
9 Mencari Bukti Baru
10 Membuat Cemburu
11 Pergi ke Bali
12 Salah Sasaran
13 Memakai Bikini Sexy
14 Terbongkar
15 Mencoba Mencelakai
16 Pisah rumah
17 Mengurus Perceraian
18 Membatalkan Pernikahan
19 Mencari Muka
20 Mangsa Baru
21 Mulai Berulah
22 Kalah Tender
23 Pertengkaran
24 Ancaman Arman
25 Sidang Perdana
26 Sidang Lanjutan Mediasi
27 Sikap Yang Jauh Berbeda
28 Keputusan Akhir Bercerai
29 Kehilangan Semua Aset Berharga
30 Menempuh Jalan Pintas
31 Kehidupan Baru
32 Mencari Masalah
33 Bersandiwara
34 Ketahuan
35 Dua Garis
36 Minta Pertanggung Jawaban
37 Hamil
38 Serigala Berbulu Domba
39 Pernikahan Kedua
40 Di Gelandang Polisi
41 Tak Mau Mati Konyol
42 Pesta Pernikahan
43 Mulai Menderita
44 Tak Memperdulikan Arman
45 Putusan Pengadilan
46 Memulai Aksinya
47 Misi Pembalasan
48 Mulai Di Uji
49 Tidak Semudah Itu
50 Kesialan
51 Rencana Yang Gagal
52 Pertengkaran
53 Kecelakaan
54 Kritis
55 Mengalami Kelumpuhan
56 Mulai Tertarik
57 Mulai Bermain Api
58 Istri Lebih Penting
59 Kado Terindah
60 Kehamilan Yang Dinanti
61 Karma Itu Ada
62 Mulai Posesif
63 Takdir Yang Pahit
64 Menerima Nasib
65 Hanya Masa Lalu
66 Hidup Sederhana
67 Mulai Goyah
68 Memiliki Bukti
69 Hampir Keguguran
70 Tak Ingin Berpisah
71 Akhirnya Ketahuan
72 Keputusan Revan
73 Menuntut Keadilan
74 Menikahi Bandot Tua
75 Tak Mau Hidup Miskin
76 Penyakit Baru
77 Tersiksa Penyakitku
78 Hilang Semangat
79 Gangguan Jiwa
80 Terlalu Egois
81 Belum Jera
82 Semakin Parah
83 Sungguh Menyesal
84 Takdir Berkata Lain
85 Detik-detik Menegangkan
86 Lahirnya Kebahagiaan
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Mencari Kebenaran
2
Kecewa
3
Hampir Ketahuan
4
Rencana Busuk
5
Menolak Perjodohan
6
Wanita Tangguh
7
Malam Pertunangan
8
Bekerja Sama
9
Mencari Bukti Baru
10
Membuat Cemburu
11
Pergi ke Bali
12
Salah Sasaran
13
Memakai Bikini Sexy
14
Terbongkar
15
Mencoba Mencelakai
16
Pisah rumah
17
Mengurus Perceraian
18
Membatalkan Pernikahan
19
Mencari Muka
20
Mangsa Baru
21
Mulai Berulah
22
Kalah Tender
23
Pertengkaran
24
Ancaman Arman
25
Sidang Perdana
26
Sidang Lanjutan Mediasi
27
Sikap Yang Jauh Berbeda
28
Keputusan Akhir Bercerai
29
Kehilangan Semua Aset Berharga
30
Menempuh Jalan Pintas
31
Kehidupan Baru
32
Mencari Masalah
33
Bersandiwara
34
Ketahuan
35
Dua Garis
36
Minta Pertanggung Jawaban
37
Hamil
38
Serigala Berbulu Domba
39
Pernikahan Kedua
40
Di Gelandang Polisi
41
Tak Mau Mati Konyol
42
Pesta Pernikahan
43
Mulai Menderita
44
Tak Memperdulikan Arman
45
Putusan Pengadilan
46
Memulai Aksinya
47
Misi Pembalasan
48
Mulai Di Uji
49
Tidak Semudah Itu
50
Kesialan
51
Rencana Yang Gagal
52
Pertengkaran
53
Kecelakaan
54
Kritis
55
Mengalami Kelumpuhan
56
Mulai Tertarik
57
Mulai Bermain Api
58
Istri Lebih Penting
59
Kado Terindah
60
Kehamilan Yang Dinanti
61
Karma Itu Ada
62
Mulai Posesif
63
Takdir Yang Pahit
64
Menerima Nasib
65
Hanya Masa Lalu
66
Hidup Sederhana
67
Mulai Goyah
68
Memiliki Bukti
69
Hampir Keguguran
70
Tak Ingin Berpisah
71
Akhirnya Ketahuan
72
Keputusan Revan
73
Menuntut Keadilan
74
Menikahi Bandot Tua
75
Tak Mau Hidup Miskin
76
Penyakit Baru
77
Tersiksa Penyakitku
78
Hilang Semangat
79
Gangguan Jiwa
80
Terlalu Egois
81
Belum Jera
82
Semakin Parah
83
Sungguh Menyesal
84
Takdir Berkata Lain
85
Detik-detik Menegangkan
86
Lahirnya Kebahagiaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!