Memakai Bikini Sexy

Suara panggilan dari bunda nur menyuruh mereka untuk segera sarapan bersama.

"Bunda sudah manggil lebih baik kita masuk?"ucap ocha berjalan lebih dulu.

Adrian mengangguk berjalan mengikuti ocha menuju ruang makan.

Tak lama aulia dan arman turun bersama menuju ruang makan.

Semua orang menatap ke arah mereka karena memang semua orang sudah tau hubungan mereka tapi memilih untuk diam.

"Mari kita sarapan?"ucap ayah bastian.

"Bagaimana setelah ini kita ke pantai,tinggal jalan kaki aja kan?"ajak bunda nur.

"Aku setuju bun,aku memang lama sekali gak pergi ke pantai"jawab ocha.

"Sayang nanti kita naik jetski bareng ya?"ajak arman pada istrinya.

Mendengar ajakan arman pada ocha membuat aulia semakin panas dada.

"Mas arman ngapain sih pakai acara ngajakin mbak ocha main jetski,sengaja mau buat aku cemburu.

Dasar buaya darat"umpat aulia dalam hati.

Mereka bersiap pergi ke pantai dengan berjalan kaki.

Arman dan ocha berjalan berdampingan,sementara adrian bersebelahan dengan aulia di belakangnya.

"Pantainya indah sekali,ayo kita berenang mas?"ucap ocha melirik ke arah aulia dengan wajah kesal.

"Ayo sayang"jawab arman menerima ajakan istri dengan senang hati.

Tak ingin melihat mereka hanya berduaan aulia berinisiatif untuk ikut.

"Aku ikut berenang ya mbak?"ujar aulia melepas bajunya hanya mengenakan bikini sexy.

Mata arman melotot melihat pemandangan indah yang sangat menggoda yang ada di hadapannya.

Sedangkan ocha hanya menggunakan kaos oblong dan celana pendek sepaha.

Memang ocha tak biasa memakai pakaian terlalu terbuka,ia memakai pakaian yang menurutnya nyaman di pakai.

Ocha mulai muak melihat aulia yang sudah berani mencari perhatian dari suaminya.

Memilih untuk berjalan dahulu menuju pantai yang cukup ramai oleh para warga lokal maupun turis.

"Kenapa kamu memakai pakaian seperti ini,kamu membuat aku horny sayang?"bisik arman di dekat aulia.

"Dasar kamu mas mesum,baru gitu aja sudah terangsang"umpat aulia lirih.

"Setelah ini kamu harus melayaniku atau aku akan melakukannya dengan ocha?".

"Memangnya mbak ocha mau,kamu bilang kalian sudah 3 bulan ini gak melakukannya"terang aulia.

"Iya kamu benar".

"Asal kamu tau aja lia,baru tadi malam kita melakukannya ocha terlihat sangat ganas sampai kita melakukannya berkali-kali.

Aku tak yakin bisa melakukannya dengan ocha lagi,lebih baik aku diam jangan sampai membuatmu marah dan tidak memberiku jatah"batin arman.

Sementara arman yang sangat kagum dengan kemolekan tubuh aulia,tidak halnya dengan adrian ia justru merasa jijik karena menurutnya aulia adalah perempuan murahan.

Ayah bastian dan bunda nur hanya duduk di tepi pantai sambil menikmati kelapa muda.

"Aku yakin bun,aulia memang mempunyai hubungan dengan arman?"ucap ayah bastian.

"Iya yah,kita harus bagaimana bunda takut nanti adrian membatalkan pernikahannya dengan aulia karena tau kelakuan aulia seperti ini"timpal bunda nur.

"Ayah juga khawatir dengan hal itu,apa kita bantu ocha saja untuk berpisah dengan arman.

Ocha kan pernah bilang akan segera bercerai dengan arman".

"Mungkin ocha mempunyai rencana lain yah,kita dukung apapun keputusan ocha nanti.tapi bunda gak tega melihat putriku satu-satunya harus tersakiti kayak gini"ujar bunda nur sambil menitikkan air matanya.

"Bunda gak perlu khawatir,ayah juga punya rencana menghancurkan perusahaan arman.

Jika ocha dan arman bercerai biar arman jatuh miskin kalau perlu jadi gelandangan sekalian"terang ayah bastian.

Saat ini arman dan ocha sedang menaiki jetski bersama.

Namun dengan kecepatan sedang,ocha melirik ke arah adrian dan aulia naik jetski dengan kecepatan kencang.

"Kamu kenapa sih bawa jetski kenceng-kenceng,sengaja ya mau cari kesempatan biar aku bisa meluk kamu"ucap aulia sewot.

"Makanya pegangan kalau gak mau jatuh ke laut"jawab adrian ketus.

Ocha menahan tawanya melihat aulia sedari tadi terus mengomel dan terlihat akan jatuh ke laut.

"Huh hampir saja aku jatuh ke dalam laut bagaimana kalau aku di makan sama ikan hiu"ucap aulia baru turun dari jetski.

"Tadi seru banget ya mas"ujar ocha sengaja bicara dengan nada keras.

"Iya sayang seru banget".

"Mana bunda dan ayah,itu dia mereka duduk di sana.

Ayo kita ke sana kebetulan aku haus banget"ajak ocha pada mereka bertiga.

"Sini duduk,ayah sudah siapkan kelapa muda untuk kalian"ucap ayah bastian.

"Segar sekali air kelapa muda ini"ucap ocha tak terada sudah menghabiskan satu buah kelapa itu.

"Yah,aku boleh pesan kelapa muda lagi.masih haus soalnya?"tanya ocha pada sang ayah.

"Jangan minum terlalu banyak nak,gak baik"jawab ayahnya bastian.

"Kalau kamu masih haus aku belikan air mineral saja ya"ucap adrian langsung berdiri membeli minuman.

Ocha memilih memperhatikan pemandangan di pinggir pantai sembari menunggu adrian kembali.

Adrian kini sudah kembali sambil membawa beberapa botol air mineral.

Netranya melihat ocha dari samping terlihat sangat cantik dengan rambut setengah basah terurai yang tertiup angin.

"Dia wanita yang begitu cantik dan sempurna aku gak habis pikir,arman bisa mengkhianatinya begitu saja.

Pasti dia akan menyesal suatu saat nanti telah meninggalkan berlian demi batu krikil yang ia kejar"batin adrian lalu berjalan mendekati ocha.

"Ini minumannya untukmu".

Adrian memberikan minuman itu kepada ocha,namun ia sadar ocha baru saja menangis.

Ocha menganguk segera menghapus semua air matanya menerima minuman itu tapi justru adrian menahan tangannya.

"Apa kamu habis nangis?".

Jawab aku cha?"tanya adrian sambil menatap mata ocha yang mulai berkaca-kaca.

"Tolong lepaskan tanganku dulu,aku cuma kelilipan pasir pantai ini"jawab ocha berbohong.

Adrian tau ocha pasti tidak berkata jujur lalu pandangannya mencari keberadaan aulia dan arman yang tidak ada di sana.

"Dimana mereka pergi?"gumam adrian.

"Siapa yang kamu maksud?"tanya rani sesudah menenggak minuman itu hingga tandas.

"Aulia dan arman bukankah mereka tadi duduk di situ?".

"Mereka bilang mau ke kamar mandi?"jawab ocha singkat.

"Pasti mereka berdua sedang bermesraan,dasar manusia gak punya hati"batin adrian.

Dan yang di katakan adrian benar adanya arman tak bisa menahan hasratnya melihat kemolekan tubuh aulia segera membawanya pergi ke vila lebih dulu.

Mereka tak peduli dengan orang lain yang mencurigai keduanya berada di vila berdua.

Karena tertutup dengan nafsu yang menggebu-gebu.

Di dalam kamar mandi mereka melakukan permainan panasnya untuk menuntaskan hasrat masing-masing.

Sampai tak menyadari kedatangan adrian yang sengaja pulang dulu untuk mengambil ponselnya yang tertinggal.

Di kamar aulia yang bersebelahan dengan kamarnya terlihat pintu yang tidak tertutup rapat.

Adrian mendengar suara ******* mereka yang bersahutan.

Membuat adrian semakin penasaran lalu masuk dan suara itu berasal dari dalam kamar mandi.

Dari celah pintu adrian membuka pintu tanpa ragu melihat keduanya sedang asyik bercumbu.

"Adrian kamu ada di sini"ucap aulia panik menyadari keberadaannya di sini.

"Apa yang kalian lakukan di sini?"tanya adrian.

Oh jadi selama ini kalian melakukan hal ini di belakang ocha,apa kalian tidak memikirkan perasaan ocha mengetahui hal ini".

"Hey adrian lebih baik kamu tutup mulut kalau kau ingin bergabung dengan kami kemarilah"ucap arman tanpa malu.

Terpopuler

Comments

Endang Werdiningsih

Endang Werdiningsih

waduuuhhh aukia dianggap wanita jalang sama arman yg tubuh'a bisa dinikmati bareng"...

2023-08-14

2

Zolojulo

Zolojulo

Lanjut kak,

Kalau berkenan mampir juga, ya...

2023-07-17

0

Masitoh Masitoh

Masitoh Masitoh

lanjut

2023-07-17

1

lihat semua
Episodes
1 Mencari Kebenaran
2 Kecewa
3 Hampir Ketahuan
4 Rencana Busuk
5 Menolak Perjodohan
6 Wanita Tangguh
7 Malam Pertunangan
8 Bekerja Sama
9 Mencari Bukti Baru
10 Membuat Cemburu
11 Pergi ke Bali
12 Salah Sasaran
13 Memakai Bikini Sexy
14 Terbongkar
15 Mencoba Mencelakai
16 Pisah rumah
17 Mengurus Perceraian
18 Membatalkan Pernikahan
19 Mencari Muka
20 Mangsa Baru
21 Mulai Berulah
22 Kalah Tender
23 Pertengkaran
24 Ancaman Arman
25 Sidang Perdana
26 Sidang Lanjutan Mediasi
27 Sikap Yang Jauh Berbeda
28 Keputusan Akhir Bercerai
29 Kehilangan Semua Aset Berharga
30 Menempuh Jalan Pintas
31 Kehidupan Baru
32 Mencari Masalah
33 Bersandiwara
34 Ketahuan
35 Dua Garis
36 Minta Pertanggung Jawaban
37 Hamil
38 Serigala Berbulu Domba
39 Pernikahan Kedua
40 Di Gelandang Polisi
41 Tak Mau Mati Konyol
42 Pesta Pernikahan
43 Mulai Menderita
44 Tak Memperdulikan Arman
45 Putusan Pengadilan
46 Memulai Aksinya
47 Misi Pembalasan
48 Mulai Di Uji
49 Tidak Semudah Itu
50 Kesialan
51 Rencana Yang Gagal
52 Pertengkaran
53 Kecelakaan
54 Kritis
55 Mengalami Kelumpuhan
56 Mulai Tertarik
57 Mulai Bermain Api
58 Istri Lebih Penting
59 Kado Terindah
60 Kehamilan Yang Dinanti
61 Karma Itu Ada
62 Mulai Posesif
63 Takdir Yang Pahit
64 Menerima Nasib
65 Hanya Masa Lalu
66 Hidup Sederhana
67 Mulai Goyah
68 Memiliki Bukti
69 Hampir Keguguran
70 Tak Ingin Berpisah
71 Akhirnya Ketahuan
72 Keputusan Revan
73 Menuntut Keadilan
74 Menikahi Bandot Tua
75 Tak Mau Hidup Miskin
76 Penyakit Baru
77 Tersiksa Penyakitku
78 Hilang Semangat
79 Gangguan Jiwa
80 Terlalu Egois
81 Belum Jera
82 Semakin Parah
83 Sungguh Menyesal
84 Takdir Berkata Lain
85 Detik-detik Menegangkan
86 Lahirnya Kebahagiaan
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Mencari Kebenaran
2
Kecewa
3
Hampir Ketahuan
4
Rencana Busuk
5
Menolak Perjodohan
6
Wanita Tangguh
7
Malam Pertunangan
8
Bekerja Sama
9
Mencari Bukti Baru
10
Membuat Cemburu
11
Pergi ke Bali
12
Salah Sasaran
13
Memakai Bikini Sexy
14
Terbongkar
15
Mencoba Mencelakai
16
Pisah rumah
17
Mengurus Perceraian
18
Membatalkan Pernikahan
19
Mencari Muka
20
Mangsa Baru
21
Mulai Berulah
22
Kalah Tender
23
Pertengkaran
24
Ancaman Arman
25
Sidang Perdana
26
Sidang Lanjutan Mediasi
27
Sikap Yang Jauh Berbeda
28
Keputusan Akhir Bercerai
29
Kehilangan Semua Aset Berharga
30
Menempuh Jalan Pintas
31
Kehidupan Baru
32
Mencari Masalah
33
Bersandiwara
34
Ketahuan
35
Dua Garis
36
Minta Pertanggung Jawaban
37
Hamil
38
Serigala Berbulu Domba
39
Pernikahan Kedua
40
Di Gelandang Polisi
41
Tak Mau Mati Konyol
42
Pesta Pernikahan
43
Mulai Menderita
44
Tak Memperdulikan Arman
45
Putusan Pengadilan
46
Memulai Aksinya
47
Misi Pembalasan
48
Mulai Di Uji
49
Tidak Semudah Itu
50
Kesialan
51
Rencana Yang Gagal
52
Pertengkaran
53
Kecelakaan
54
Kritis
55
Mengalami Kelumpuhan
56
Mulai Tertarik
57
Mulai Bermain Api
58
Istri Lebih Penting
59
Kado Terindah
60
Kehamilan Yang Dinanti
61
Karma Itu Ada
62
Mulai Posesif
63
Takdir Yang Pahit
64
Menerima Nasib
65
Hanya Masa Lalu
66
Hidup Sederhana
67
Mulai Goyah
68
Memiliki Bukti
69
Hampir Keguguran
70
Tak Ingin Berpisah
71
Akhirnya Ketahuan
72
Keputusan Revan
73
Menuntut Keadilan
74
Menikahi Bandot Tua
75
Tak Mau Hidup Miskin
76
Penyakit Baru
77
Tersiksa Penyakitku
78
Hilang Semangat
79
Gangguan Jiwa
80
Terlalu Egois
81
Belum Jera
82
Semakin Parah
83
Sungguh Menyesal
84
Takdir Berkata Lain
85
Detik-detik Menegangkan
86
Lahirnya Kebahagiaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!