Bab 20 aku tidak mengharapkan-nya

Dengan segera mereka membuang makanan itu karna takut atas racun yang telah dijelaskan Alice.

Akhirnya mereka lebih memilih untuk memasak sayuran yang ada didalam kulkas. Mereka makan bersama tanpa dibarengi oleh Alice karna kejadian itu mungkin membuat Alice tidak mau bergabung pikir mereka. 

Sore hari yang tenang mereka semua sibuk dengan aktifitas masing-masing.

Salah satu dari mereka yaitu member BTS Jungkook ingin berolahraga diruang olahraga.

Saat tiba disana ia melihat Alice yang sedang latihan Muay Thai. Alice memukul Samsak berwarna merah besar dengan sangat keras dan cepat dipadukan dengan sarung tangan tinju berwarna hitam dikedua tangannya.

Merasakan ada yang melihatnya dari kejauhan Alice menghentikan pukulannya dan berkata 

"Kenapa? " tanyanya melihat Jungkook yang berdiri didepan pintu melihat ke arahnya

"Ahhh tidak ada" jelas Jungkook kikuk

"Ohhh " kata Alice tak peduli

"Kalau begitu kau lanjutkanlah ... Aku akan latihan nanti saja" kata Jungkook canggung dan melangkah keluar 

"kemari lah" kata Alice sambil pokus memukul samsak yang ada didepannya 

"Ahhh apa? " tanya Jungkook kembali.

"Mau bermain bersama?" tanya Alice melirik kearah Jungkook

"I-iya" kata Jungkook gugup sambil melangkah kearah Alice

"Ini" Alice melempar sarung tinju kearah Jungkook dan langsung ditangkap nya dengan cepat 

Jungkook selesai memakai sarung tinju ditangannya dengan susah payah lalu berjalan kearah Alice untuk berlatih bersama dengan muka gugupnya.

Pukulan demi pukulan telah diluncurkan dan saling menghindar dari serangan, melihat wajah Jungkook yang masih canggung walaupun sudah lama berlatih membuat Alice memulai percakapan.

"Aku tidak akan memakanmu" Alice melihatnya dengan senyum

"Apa kau takut denganku??" Tanya Alice kembali

"Tidak" kata Jungkook dengan senyum canggungnya.

'Ahhh seharusnya aku tidak kesini tadi'  batin Jungkook 

Satu pukulan mengenai kepala Jungkook yang langsung terjatuh

"Apa kau sedang melamun" kata Alice bertanya tanpa membantunya

"Dasar payah" sambung Alice 

Mendengar kata payah yang diluncurkan pada-nya.

Jungkook langsung bangun dan memulai serangan kembali disaat Alice lengah dan membuat Alice terjatuh dengan keras kelantai 

Satu gerakan mampu membuatnya mengerang kesakitan, Alice mulai merasakan rasa yang sakit luar biasa dari perut-nya.

"Aku tidak payah Angel dan aku menang" tingkah konyolnya timbul melihat Alice yang dengan mudah dia taklukan lalu dia berdiri dengan senyum puas dibibirnya. 

Melihat tidak ada reaksi apapun dari Alice. Jungkook langsung meliriknya kembali.

Betapa kaget diri-nya ketika melihat Alice yang memegangi perut-nya kesakitan dengan cairan berwarna merah disela sela paha-nya

"Angel kau tidak apa apa?! " Tanya Jungkook berjongkok dan menggoyangkan lengan Alice.

Melihat tidak ada respon dari Alice Jungkook semakin khawatir dan memutuskan menggendong Alice keluar dari ruang olahraga itu.

"Hyung ... hyung" teriak Jungkook khawatir sambil menggendong Alice 

Satu persatu dari member BTS melangkah kearah Jungkook yang sedang menggendong Alice yang kini sudah pingsan dengan darah yang masih mengalir dari paha Alice.

Sontak mereka semua kaget melihat kondisi Alice yang penuh dengan darah seperti ini.

Segera mereka memutuskan untuk membawa Alice ke rumah sakit. 

Saat dalam perjalanan, Alice tiba-tiba tersadar dari pingsannya, ia melihat dirinya diatas pangkuan Jungkook yang terus mendekap-nya erat dengan kedua lengan yang kekar itu.

Merasa ada yang sakit dari perutnya dia pun berfikir member BTS pasti akan membawanya kerumah sakit.

"Stop?!" suara Alice tiba-tiba terdengar dan membuat member yang ada didalam mobil melihat kearahnya

"Jangan bawa aku kerumah sakit" Alice berusaha bicara dengan menahan rasa sakitnya.

"Kami harus membawamu kerumah sakit Angel " kata Jungkook yang terus mendekap-nya erat.

"Bawa dokter nya kerumah, kalian jangan bawa aku kerumah sakit" tegas Alice

"Tapi kita sudah hampir sampai" kata Jin yang mengemudi 

"Turuti saja" kata Alice menatap Jin 

 Jin terdiam sejenak sebelum menuruti permintaan Alice agar tidak membuatnya marah seraya menelpon Suga untuk mendatangkan dokter sesegera mungkin.

Beberapa waktu berlalu Alice sudah sampai dihalaman, didalam rumah sudah ada dokter wanita sedang menunggu kedatangan Alice.

Jungkook langsung menggendong Alice kedalam kamarnya untuk diperiksa.

"Keluarlahh aku akan memeriksanya" kata dokter pada member 

"Baik " kata mereka sambil melangkah pergi

 Semua member BTS menunggu diluar kamar Alice dengan sangat cemas terutama Jungkook karna dialah yang telah membuat Alice menjadi seperti ini pikirnya. 

Pintu dari kamar Alice pun berbunyi tanda ada yang keluar dari balik sana, seorang dokter wanita itu keluar.

Dengan cepat mereka berjalan kearah dokter itu untuk bertanya bagaimana kondisi nya

"Kondisi nona Angel sebenarnya tidak apa apa, situasi sekarang memang sudah jauh lebih baik mengingat dirinya baru kehilangan bayinya, walaupun begitu, kesehatan nona Angel sangat bagus jadi dia tidak begitu mengalami gejala yang serius karna imun -nya stabil walaupun dia kehilangan bayinya" jelas dokter itu dan membuat mereka bertanya-tanya 

"Keguguran!? " tanya mereka bersamaan 

"Iya tolong jaga dia dengan lebih baik" kata dokter sembari merapikan jas putihnya

"Baik dokter" kata mereka sopan dengan wajah yang masih kebingungan

"Nona Angel meminta untuk kalian masuk karna ada yang ingin dia bicarakan" kata dokter dan pamit untuk pulang 

"Baik dokter ... Terima kasih " kata mereka bersamaan sembari membungkuk hormat

Setelah kepergian dokter mereka masuk satu-persatu dengan langkah pelan kekamar Alice.

Merasa ada yang masuk Alice langsung bangun dari tidurnya dengan segera V yang masuk pertama kekamar membantu Alice untuk duduk dan meletakan bantal tepat dibelakangnya.

Para member BTS hanya terdiam keheranan melihat keberanian V yang tidak takut sama sekali pada Alice.

Sementara Alice hanya diam dengan perlakuan V padanya dan menatap lama V. s

Setelah membantu Alice, V menyadari bahwa Alice menatapnya lama dan itu berhasil membuat dirinya salah tingkah dan tidak tau harus berbicara apa jadi dia memilih beranjak dari kasur Alice sambil menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal  dan berbicara canggung

"Ahhh ... A-aku hanya...mmmm" V canggung hingga membuat lidahnya kaku sampai tak bisa menerus-kan kalimatnya.

"Tidak apa apa" kata Alice sambil tersenyum manis padanya 

Melihat Alice tersenyum manis membuat para anggota BTS tertegun akan manisnya senyuman yang ditunjukkan Alice begitu juga dengan V yang masih berdiri didekat Alice.

"Duduklah" kata Alice membuyarkan lamunan mereka.

Kemudian para member BTS duduk bersejejeran disopa berwarna pink dikamar itu.

Alice kemudian memulai pembicaraan dengan lembut. Karna dia sekarang bukanlah Alice dari Mafia tapi Alice sebagai Angel dari Detektif New York.

Alice mendapat teguran dari ketuanya bahwa dia harus mengubah dirinya, sikap dan kebiasaannya untuk kenyamanan para member BTS.

Karna bagaimana pun pihak yang dirugikan oleh New York adalah BTS hingga dia harus mengubah sikap secara drastis sebagai Angel sekaligus agar penyamarannya tidak diketahui

"Aku mempunyai hal yang ingin aku bicarakan dengan kalian agar kita merasa lebih nyaman satu sama lain" kata Alice dan disambut anggukan oleh mereka serentak.

Terpopuler

Comments

Aranta Rian

Aranta Rian

astagaaa kokkk keguguran belum juga dikasih tau siapa suaminyaa

2023-10-19

0

lihat semua
Episodes
1 bab 1 alice
2 bab 2 Aldeymar
3 bab 3 deep black
4 bab 4 hadiah ulang tahun untuk alice
5 bab 5 turki
6 bab 6 Pembantaian
7 bab 7 arti maaf bagi mafia
8 bab 8 misi selanjutnya
9 bab 9 Korea Selatan, Bts dan Army
10 bab 10 pergerakan awal
11 bab 11 penyamaran
12 bab 12 kekacauan dikonser
13 bab 13 musyawarah
14 bab 14 misi sukses
15 bab 15 kehamilan Alice
16 bab 16 detektif
17 bab 17 penyamaran menjadi detektif
18 bab 18 hari pertama bersama bts
19 bab 19 peristiwa pertama dimeja makan
20 Bab 20 aku tidak mengharapkan-nya
21 bab 21 percakapan santai
22 Bab 22 kedatangan Arthfael
23 23. Memulai Hal Baru
24 24. Perusahaan HYBE
25 25. Shop
26 Bab 26 Tubuh yang diambil paksa
27 Bab 27 kematian Artfhael
28 Bab 28 kehangatan
29 Bab 29 Pesan Unik
30 Bab 30 keluguan Alice
31 Bab 31. Sumpit
32 Bab 32. So What
33 Bab 33. Alice yang peminim
34 Bab 34. Rekaman Dari Arthfael
35 Bab 35. Rekaman Untuk Alice
36 Bab 36 Orang Tua Kandung Alice
37 Bab 37. pengakuan Alice
38 Bab 38 Pelarian Alice.
39 Bab 39. Alice dan V
40 Bab 40. Baju couple
41 Bab 41. Pergerakan Mafia
42 Bsb 42. Pantai
43 Bab 43. Keputusan Alice
44 Bab 44. Kekecewaan BTS
45 Bab 45. Kematian V
46 Bab 46. Tertembaknya Alice
47 Bab 47. Ketidak percaya-an
48 Bab 48. Penyiksaan
49 Bab 49. Rahasia yang terbuka Satu persath
50 Bab 50. Tato
51 Bab 51. Pengaman
52 Bab 52 siasat
53 Bab 53. Army
54 Bab 54. Peran Army
55 Bab 55. Perdebatan
56 Bab 56. live
57 Bab 57 Pertemuan Kembali
58 Bab 58. Kode-Kode Rahasia
59 Bab 59 Kelicikan James
60 Bab 60. Kesadaran Alice
61 Bab 61. Pengebom-an Perusahaan Hybe
62 Bab 62. Di balik Keselamatan Alice
63 Bab 63. Perpisahan
64 Kritik dan Saran
Episodes

Updated 64 Episodes

1
bab 1 alice
2
bab 2 Aldeymar
3
bab 3 deep black
4
bab 4 hadiah ulang tahun untuk alice
5
bab 5 turki
6
bab 6 Pembantaian
7
bab 7 arti maaf bagi mafia
8
bab 8 misi selanjutnya
9
bab 9 Korea Selatan, Bts dan Army
10
bab 10 pergerakan awal
11
bab 11 penyamaran
12
bab 12 kekacauan dikonser
13
bab 13 musyawarah
14
bab 14 misi sukses
15
bab 15 kehamilan Alice
16
bab 16 detektif
17
bab 17 penyamaran menjadi detektif
18
bab 18 hari pertama bersama bts
19
bab 19 peristiwa pertama dimeja makan
20
Bab 20 aku tidak mengharapkan-nya
21
bab 21 percakapan santai
22
Bab 22 kedatangan Arthfael
23
23. Memulai Hal Baru
24
24. Perusahaan HYBE
25
25. Shop
26
Bab 26 Tubuh yang diambil paksa
27
Bab 27 kematian Artfhael
28
Bab 28 kehangatan
29
Bab 29 Pesan Unik
30
Bab 30 keluguan Alice
31
Bab 31. Sumpit
32
Bab 32. So What
33
Bab 33. Alice yang peminim
34
Bab 34. Rekaman Dari Arthfael
35
Bab 35. Rekaman Untuk Alice
36
Bab 36 Orang Tua Kandung Alice
37
Bab 37. pengakuan Alice
38
Bab 38 Pelarian Alice.
39
Bab 39. Alice dan V
40
Bab 40. Baju couple
41
Bab 41. Pergerakan Mafia
42
Bsb 42. Pantai
43
Bab 43. Keputusan Alice
44
Bab 44. Kekecewaan BTS
45
Bab 45. Kematian V
46
Bab 46. Tertembaknya Alice
47
Bab 47. Ketidak percaya-an
48
Bab 48. Penyiksaan
49
Bab 49. Rahasia yang terbuka Satu persath
50
Bab 50. Tato
51
Bab 51. Pengaman
52
Bab 52 siasat
53
Bab 53. Army
54
Bab 54. Peran Army
55
Bab 55. Perdebatan
56
Bab 56. live
57
Bab 57 Pertemuan Kembali
58
Bab 58. Kode-Kode Rahasia
59
Bab 59 Kelicikan James
60
Bab 60. Kesadaran Alice
61
Bab 61. Pengebom-an Perusahaan Hybe
62
Bab 62. Di balik Keselamatan Alice
63
Bab 63. Perpisahan
64
Kritik dan Saran

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!