bab 17 penyamaran menjadi detektif

Hari ini adalah hari dimana Alice bertugas kembali dia menyamar sebagai seorang detektif wanita, dia bahkan menjadi body guard wanita bagi BTS dan akan satu rumah dengan mereka agar memudahkan kerjanya.

Dia memerintahkan sebagian dari anggota Mafia untuk berada di Korea Selatan dan menempati markas yang berada di sana agar memudahkan Alice apabila dia membutuhkan  bantuan 

" Alice kau yakin akan kesana" Tanya Arthfael sebelum Alice pergi 

"Aku harus"

"Berjaga-jaga dan kembali dengan selamat" pesan Arthfael 

"Baiklah"

"Lalu bagaimana dengan bayimu" tanyanya

"Biarkan saja " tak perduli

"Tanpa ayah? Kau bahkan seperti lelaki bagaimana jika keguguran?" 

"Aku tidak peduli, nanti perlahan dia akan mati sendiri" 

"Kau tidak mau merawatnya Alice? "

"Jika dia mati ya sudah dan jika bertahan hidup aku akan menjadikannya musuh bagi ayahnya" ujar Alice dengan khas smirk nya sambil menatap mata Arthfael 

"Baiklah … kau hati hatilah" kata Arthfael sambil mengelus ujung kepala Alice sebelum pergi dan memeluk nya sebentar.

 Alice langsung pergi meninggalkan Arthfael yang masih menatapnya dari kejauhan menuju helikopter yang telah disiapkan dan langsung pergi meninggalkan markas Deep Black menuju New York .

Beberapa jam berlalu Alice sudah sampai di kota New York tepatnya dihotel The Kimberly Hotel sebelum pergi ke Korea Selatan.

Mereka mengadakan rapat terlebih dahulu.

Dari hasil yang didapat para anggota Mafia, wanita ini hanya dikenal baik dan bagus dalam pekerjaannnya tetapi wanita ini tidak begitu mau menunjukan dirinya pada media atau rekan kerja lainnya dengan alasan privasi karna dirinya agen rahasia yang pintar bersiasat dan ahli dalam menjaga dirinya agar tetap tak dikenal bahkan soal nama saja dia sering menggunakan nama palsu dan data palsu tentunya ini sangat memudahkan Alice dalam penyamaran kali ini. 

Mereka mengadakan rapat didalam ruangan membahas tentang masalah dan bagaimana cara menanganinya.

Alice mendapat waktu lima bulan untuk menangani masalah ini, Masalah ini rumit karna mereka bukan hanya menyasar pada BTS saja tetapi juga perusahaannya terlebih lagi mereka menyimpulkan pelaku mempunyai koneksi besar karna bisa menyamar  menjadi staf hotel dan staf BTS padahal mereka telah menjaganya dengan sangat ketat dan dengan sangat teliti.

Ini bisa terjadi karna pelaku adalah orang yang benar benar ahli dan mempunyai koneksi luas. Oleh karna itu, mereka memberi waktu yang cukup lama untuk menangani masalah ini karna Alice juga harus  mengenali dua kota yaitu New York dan Korea Selatan dalam satu waktu sekaligus. 

Korea Selatan, kota Seoul adalah tempat tinggal para member BTS disalah satu rumah elit yang berada di Seoul namanya adalah Hannam The Hill tempat ini mempunyai pemandangan yang bagus keamanan yang ketat dan privasi mereka benar benar terjaga dengan sangat baik disini. 

Beberapa jam berlalu setelah rapat usai Alice langsung ditugaskan pergi ke Korea Selatan dengan jet pribadi milik detektif.

Alice juga diberi alat alat rahasia lainnya dan sejumlah uang yang ternilai cukup banyak.

 Para member BTS tentu tau atas kehadiran dirinya ke kediaman mereka. Manager mereka juga memberikan arahan pada BTS untuk menjaga sikap dengan sangat sopan, dan ramah dia juga mengatakan dari informasi yang dia dapat bahwa

"Wanita ini sangat sulit untuk bersosialisasi, dia sangat pemarah dan bersipat dingin jadi jangan usik hatinya karna dia tidak segan-segan untuk membunuh. Tapi, jangan khawatir dia akan menahan amarahnya karna disini dia yang bertugas untuk keamanan kita … walaupun begitu tetap cobalah memberikan kesan terbaik untuknya selama dia bertugas disini " nasehat  manager

"Dan satu lagi dia cukup cantik" sambung manager dengan senyum nakal dibibir-nya.

Waktu berlalu begitu cepat kini Alice sudah berada disana duduk bersama member BTS diruangan tamu untuk memperkenalkan diri.

Mereka sangat kaget melihat penampilan Alice seperti laki laki dan tubuh yang sangat hitam pekat, mereka bingung pada manager yang mengatakan Alice itu cantik. Tapi, mereka mencoba menutupi ekpresi kaget mereka sebisa mungkin agar Alice tidak tersinggung. 

"Welcome to our home madam"  ujar RM yang tidak tau harus  mengatakan panggilan dengan sebutan apa  

"Call me angel" nama samaran Alice 

"Yes Angel my name is Namjoon you can call me RM and him" menunjuk kesebelahnya Jin 

"My name is……." Ketika Jin ingin berbicara Alice memotongnya

"I know" putusnya

" Where's my room? " kata Alice dan langsung beranjak dari duduknya.

Semua terheran-heran melihat tingkah Alice yang sangat dingin, mendengar itu RM menjadi semakin kaku tapi tetap menunjukan kamarnya.

Alice melangkah dan pergi kekamar yang ditunjukan RM tanpa peduli pada member BTS

"Wahhhhh dia sangat dingin kita seperti sedang berada dalam persidangan" kata J Hope sesaat Alice pergi dengan bahasa koreanya 

"Wahhh serius " kata mereka rusuh diruangan itu tak percaya

"Waah bagaimana bisa kita akan tinggal dengan wanita dingin seperti dirinya" kata Jimin 

"Bulu kudukku merinding" kata V

"Lihatlah ini" sambil menunjuk bulu tangannya berdiri

"Ahhh aku merasa dia tidak menyukaiku" kata Jin 

"Kenapa" Tanya mereka langsung memandang kearah Jin

"Bagaimana bisa dia mengatakan seperti itu langsung pada saat giliranku untuk berkenalan, setidaknya jika dia memang tau namaku berpura puralah  seakan akan tidak tau ahhhh serius aku tidak pernah diperlakukan oleh wanita seperti ini" oceh Jin tak terima hingga membuat gelak tawa mereka

"Wahhhh aku tidak tau apa yang harus aku katakan tadi, dia membuatku diam seketika" sambung Rm

"Aku rasa dia akan nyaman bersama Suga Hyung" kata Jungkook tiba tiba

"Kenapa" Tanya mereka  bersamaan

"karna Suga hyung sama dinginnya dengan Angel" kata Jungkook 

"Ahhhh aku bahkan sama takutnya dengan kalian dia lebih dingin dari aku " jawab Suga sembari memegang leher belakangnya 

"Kau salah Jungkook….bukankah jika mereka berdua ditempat yang sama mereka tidak akan berbicara sama sekali" kata V 

"Iya hahahaha" sambung Jimin sambil tertawa sebelum menyambung pembicaraannya "bukankah Suga hyung akan melirik Angel seperti ini" kata Jimin sambil mempraktikan muka Suga meilirik dengan mata malu malu yang dingin dan disambut gelak ketawa oleh mereka 

"Hahahahaha itu sangat benar aku bahkan sedang membayangkannya" kata J-Hope  memutar bola matanya

"Wahh itu akan sangat menyeramkan" sambung V

Sementara didalam kamar Alice tengah sibuk meletakkan barang yang dia bawa tanpa memperdulikan member BTS yang sedang membicarakannya diluar sana Alice hanya menganggap itu hal yang tidak penting. 

Alice sangat terheran-heran melihat kamar yang disiapkan untuknya dia hanya menghela napas saat  melihat desain yang sangat fiminim.

Berdekorasi cantik dengan cat pink, tempat tidur, bantal, selimut, layar, lemari, pintu bahkan lampunya semua berwarna pink.

Alice hanya melihat dengan keheranan dan mulai  membuka lemari yang sudah disediakan pakaian didalamnya.

Alice mengangguk pelan melihat pakaian wanita yang sudah lengkap disana jadi dia tidak perlu lagi untuk membeli pakaian lainnya. 

Alice kemudian merebahkan tubuhnya diatas kasur yang lembut itu hingga ia terlelap

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***