bab 11 penyamaran

Hari minggu siang mereka sudah sampai diapartement.

Alice sudah membagikan tugas masing-masing kepada para pasukan untuk melakukan penyamaran disetiap bidang baik sebagai juru masak, pelayan kamar hotel, pengantar makanan, sampai pada staf keamanan BTS.

Satu persatu pasukan Mafia telah masuk kedalam hotel dan melakukan penyamaran dengan sangat lihai.

Penyamaran mereka sangat sempurna pasalnya semua anggota memakai silicon kulit yang membuat mereka berpenampilan sangat sempurna layaknya seperti pelayan orang asli dari New York dan staf asli dari Korea Selatan.

Sesuai rencana mereka akan menjebak member BTS sehari sebelum konser.

"Mereka akan mengadakan jamuan makan didalam hotel nanti malam dan diperkirakan setelah acara mereka akan langsung pergi kekamar masing-masing" lapor penyamar pelayan hotel melalui earphice.

Alice tersenyum licik karna ini sangat sesuai dengan yang dia harapkan

"Berikan ini pada koki kita" Ucap seorang pelayan sambil memberikan sebuah botol berwarna putih ke salah satu anggotanya yang lain selaku petugas penghidang makanan dengan cepat dan sigap.

Sebuah botol berukuran kecil ini yang akan menjadi penentu kesuksesan misi kali ini botol yang berisikin obat perangsang dicampur dengan sebuah cairan pembuat pusing yang sudah diracik dari laboratorium markas dengan seksama .

"Malam ini kita akan beraksi" kata Alice melalui earpic memberitahukan pada rekan-rekan diseberang lalu beranjak dari duduknya.

Besok adalah hari Kamis hari dimana konser BTS akan digelar dan malam ini tepatnya malam kamis hari Rabu tanggal lima para Mafia akan mencari kesempatan untuk menjalankan aksi mereka.

Alice mulai mendandani dirinya menggunakan silicon kulit yang sangat pas diukuran wajahnya membentuk sama seperti Kang Ji Hyun untuk menjebak BTS.

Dia memakai kemeja biru langit dengan rok pendek berwarna hitam diatas pahanya ditambah sepatu putih dan rambut palsu berwarna hitam sepanjang bahu membuat dirinya sama persis dengan Kang Ji-Hyun.

Disisi dapur hotel ada dua agen penyamar sebagai pelayan pengantar makanan dan seorang koki.

Mereka berjalan kearah yang berlawanan setelah mereka mendekat sang koki meraih dengan cepat sebuah botol yang ada ditangan pengantar makanan dan menyimpannya dengan baik dibalik bajunya.

Koki itu masuk dengan cepat kedalam dapur dengan sangat telatin memasukkan obat dari dalam botol kedalam makanan yang akan disajikan untuk BTS.

Tidak ada yang curiga karna kewaspadaan nya yang tingkat tinggi.

Sementara anggota BTS sedang menikmati makanan yang telah dihidangkan dengan suka ria tanpa tau mereka akan terjebak malam ini sampai selanjutnya.

Para anggota BTS mengakhiri jamuan makan dengan sangat cepat hanya sampai pukul 09.00 malam karna mereka harus beristirahat mengingat besok akan diadakannya konser.

Setiap anggota dari Bangtan Boys memiliki kamar yang berbeda, mereka mulai masuk kedalam kamarnya masing masing dengan gerakan cepat karna reaksi dari obat itu sudah menunjukkan hasilnya, tentunya mereka tidak curiga dan tidak memberitahu antara sama lain.

"Oerfect" Ucap Alice yang melihat reaksi mereka yang masuk tergesa gesa kedalam kamar masing masing melalui sebuah layar laptop berisikan CCTV dari berbagai sudut dan celah dari hotel itu, bahkan kamar yang digunakan oleh bts tak luput dari penyadapan kali ini.

Perlahan Alice berjalan kearah kamar yang pertama yaitu kamar dari milik Suga dengan 7 buah gelas kopi yang ada ditangannya.

Mengetuk pintu "Anyyoangseo" Alice menggunakan bahasa Koreanya untuk menyapa

"Ahh ndee" suara Suga yang terdengar sudah berat melangkah ke pintu

"Kini pesanan kopi anda" menyodorkan segelas kopi

"Kopi???" Tanya nya bingung karna dia tidak memesannya sama sekali

"Iya" kata Alice sembari mengangguk dan masuk kekamar Suga tanpa perintah dari Suga

"Aku akan meletakkannya disini" kata Alice sambil meletakkan kopinya diatas meja disamping tempat tidur yang luas itu.

Dengan langkah yang cepat Suga tiba tiba melangkah kearah Alice dan memeluknya erat dari arah belakang hingga terdengar suara deruan napas Suga dileher Alice, tangan Suga yang sudah bergetar karna nafsunya lambat laun memasukan sebelah tangan kanannya kedalam rok hitam Alice,

Alice hanya tersenyum licik memunculkan smirk khas miliknya lalu melihat kearah jendela lalu memiringkan kepalanya dalam pelukan suga dengan membalas pelukan erat dari artis tampan ini.

Pukul 00:00 malam semua rencana sudah berjalan dengan lancar, Alice selesai memasuki satu persatu kamar dari anggota BTS untuk merayu ketujuh member itu tanpa harus berlama lama.

Alice keluar tergesa-gesa sembari menahan sakit padakakinya agar cepat melangkah bersama John dari hotel itu dan berkata sambil berjalan

pada John

"Bersumpahlah mati jauh lebih baik bagimu dari pada membeberkan apa yang kau lihat tadi" ancam Alice pada John

"Ba-baik wakil Pimpinan"angguk John sambil terbata-bata kemudian meneruskan perjalanannya diikuti seluruh penyamar yang ada dihotel yang keluar secara bergantian agar tidak ada yang bisa menangkap pergerakan mereka dan menimbulkan kecurigaan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***