Deka

Rakha melihat jam tangannya yang melingkar sempurna di pergelangan tangannya. 5 menit lagi bel istirahat ke dua berbunyi membuat Rakha segera meletakkan handphonenya dan berdiri untuk pergi dari rooftop untuk menghampiri kekasih nya.

"Mau ke mana lo ka?" tanya Gian yang melihat Rakha berjalan meninggalkan rooftop membuat yang lainnya juga ikut menoleh ke arah Rakha

"Ada urusan, kalian duluan aja ke Kantin," ucap Rakha yang setelahnya sudah menghilang di balik Pintu.

Rakha berjalan ke arah kelas Alysa yang diketahuinya Alysa kelas XI IPA1, saat melewati koridor suasana koridor sudah ramai karena bel istirahat yang kurung 3 menit lagi berbunyi membuat Rakha menjadi pusat perhatian dan membuat para siswi berteriak histeris Saat melihat idola mereka.

"Itu Rakha tambah ganteng aja sih"

"Rakha pacaran kuy"

"Anjir Rakha suka bikin khilaf"

"Kak Rakha pengen banget ya gue karungin"

"Muka nya gak bisa dikondisikan"

Rakha hanya memutar matanya malas mendengar ucapan para siswi di koridor.

Saat sampai di kelas Alysa guru yang mengajar baru saja keluar. Membuat Rakha dengan segara menghampiri Alysa yang sedang bercanda sambil merapikan buku pelajarannya. Seluruh siswi berteriak histeris melihat kedatangan Rakha ke kelas mereka karena ini pertama kalinya Rakha menghampiri kelas mereka, tidak ada yang keluar dari kelas dan menunggu apa yang akan di lakukan Rakha dikelas mereka pasalnya Rakha tidak akan memasuki kelas lain jika tidak memiliki keperluan yang penting.

"Kak Rakha ngapain kesini?" tanya Alysa ketus saat melihat Rakha yang sudah berada di hadapannya

"Nyamperin pacar lah," ucap Rakha yang sukses membuat murid yang berada di kelas tambah heboh karena ucapan Rakha

"Oh ya udah klo gitu gue duluan ya mau ke kantin," ujar Alysa dengan polos nya dan segera pergi diikuti ketiga sahabatnya.

Tapi belum ada selangkah Alysa berjalan tangan Rakha lebih dulu menahannya.

"Jangan sok bego, elo itu pacar gue jangan jadi pacar pembangkang gue gak suka," ucap Rakha sambil membalikkan badan Alysa menghadap ke arahnya. Sedangkan Alysa menegang di tempat, Alysa takut jika satu sekolah mendengar apa yang diucapkan Rakha dan fans Rakha tau maka itu sangat berbahaya untuk kelangsungan kehidupan Alysa ke depannya.

"Yuk buruan gue laper," ucap Rakha yang sudah merangkul pinggang Alysa posesif.

"Kalian klo mau ikut gakpapa, tar juga ada temen gue," lanjut Rakha saat melihat temen Alysa yang malah bengong.

"Eh Iya kak," ucap Lia canggung sedangkan Alysa masih terpaku di rangkulan Rakha.

_____🍁🍁🍁_____

Saat sampai di kantin suara riuh langsung menyambut kedatangan Rakha dan Alysa semua mata menatap ke arah pasangan yang terlihat sangat serasi itu dengan perasaan iri, kagum, kesal dan berbagi macam perasaan lainnya.

"Itu Rakha sama siapa?"

"Anjir cewek nya cantik"

"Itu cewek yang Rakha cium waktu itu gak sih?"

"Eh Iya itu cewek yang dicium Rakha sama yang tadi pagi berangkat bareng Rakha"

"Mereka beneran pacaran?"

"Gila sih ceweknya cantik gitu pantes aja Rakha mau"

"Cantikan juga gue"

"Alah palingan juga ngejar harta Rakha doang"

Begitulah ucapan para siswa siswi yang membuat Alysa kesal sendiri mendengar nya, ini yang tidak Alysa suka saat banyak orang mengira Alysa benar kekasih Prince SMA Harapan Bangsa. Alysa tidak ingin memiliki banyak musuh apa lagi Alysa adalah murid baru. Belum lagi nantinya Alysa yang harus menghadapi amukan fans Rakha yang mungkin saja mengancam nyawa, mungkin saja kan karena tidak terima Rakha pacaran dengan Alysa fans Rakha ada yang memutilasi nya? Ya pemikiran Alysa memang terlalu jauh tapi tidak menutup kemungkinan bukan jika itu benar terjadi.

"Wehh udah official nih?" tanya Anji sambil menaik turunkan alisnya

"Udah dong, jadi hari ini gue traktir," ucap Rakha sambil tersenyum lebar. Mendengar ucapan Rakha teman teman Rakha dan Alysa tersenyum senang.

"Ini baru bos kita," ucap Aldo sambil berteriak heboh yang langsung mendapat jitakan dari Veno

"Brisik nyet," ucap Veno setelahnya.

"Pesen gih sekalian sama punya yang cewek juga," ucap Rakha menyuruh Josep sambil menyodorkan 2 lembar uang ratusan.

"Kok gue sih? Males ah," ucap Josep yang sibuk dengan game di ponselnya.

"Berdua sama Anji sana," paksa Rakha membuat Josep hanya bisa pasrah dan segera pergi untuk memesan makanan bersama Anji.

"Pesen apa kalian?" tanya Anji pada para wanita.

"Samain aja," ujar mereka kompak yang dibalas anggukan oleh Anji yang kemudian pergi bersama Josep.

"Kak, kak Rakha nanti lo pulang duluan aja gue mau jalan bareng temen gue dulu," ucap Alysa sambil memainkan HPnya.

"Gak, gue temenin aja." Rakha mengalihkan tatapannya pada Alysa yang masih fokus pada HP nya.

"Ihh kak Rakha apaan sih? Ini tuh girls time jadi kak Rakha gak usah ikut." Alysa sangat kesal dengan sikap Rakha yang posesif lagian Alysa juga tidak memiliki perasaan apapun pada Rakha, Alysa juga belum menganggap Rakha sebagai kekasih nya. Hanya Rakha saja yang menganggap mereka berpacaran bukan.

"Ya udah klo gitu gak usah pergi sekalian." Alysa menatap Rakha sinis mendengar jawaban Rakha yang seenak nya sendiri.

"Lo tuh posesif banget sih, lo siapa gue sih? Bonyok gue aja gak pernah tuh ngintilin gue lah elo yang cuman kakak kelas gue seenak nya ngelarang larang gue pakek acara ngintilin gue segala lagi." Alysa sudah tidak bisa menahan amarah nya, Rakha selalu saja bertingkah seenak nya dan membuatnya kesal.

Teman teman Rakha dan Alysa yang melihat pertengkaran mereka hanya diam menyimak karena tidak ingin terkena masalah jika ikutan menimpali.

"Alysa jaga ucapan lo ya, gue ini pacar lo jadi itu hak gue buat posesif sama lo gue cuman gak mau apa yang udah jadi milik gue di ambil sama orang lain," suara Rakha mulai meninggi membuat penghuni kantin menatap pasangan yang sedang berdebat itu dengan seksama. Itung itung tontonan geratis.

"Terserah elo." Alysa bangkit dari duduk nya dan berjalan keluar kantin entah kemana tujuan nya saat ini yang terpenting untuk saat ini menghindari Rakha yang sudah membuat mood nya hancur.

Dilain tempat Josep dan Anji baru saja datang membawa makanan pesanan teman temannya.

"Lah Alysa kemana?" tanya Anji saat melihat tidak ada Alysa di sana.

"Ngambek," ucap Rakha singkat kemudian ikut pergi dari kantin tanpa memakan makanannya.

"Yah malah ikut pergi juga dia." Anji menggaruk tengkuknya yang tidak gatal merasa tidak enak karena Rakha pergi setelah menjawab pertanyaan Anji.

****

Hai Bagaimana Sama Part Ini?

Maaf Ya Kalau Banyak Typo Dan Feel Kurang Dapet. Jangan Lupa Buat Follow, Rate, Dan Koment Ya 😍

Terpopuler

Comments

Runn4girls😘

Runn4girls😘

Raka agak kasaaar thor,,,

2020-09-21

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!