Tentra

Alysa mengalihkan pandangannya dari laki-laki di depannya ini dan berusaha menetralkan detak jantungnya yang sudah berdetak 2X lebih cepat bahkan sudah siapa untuk keluar.

"Ayo cepat naik udah sore nih," perintah laki-laki itu sambil mengulurkan tangannya untuk membantu Alysa naik ke motor ninja nya.

"Ehhh... enggak deh kak gue nunggu angkot aja," ucap Alysa berusaha menolak dengan halus.

"Jam segini jarang ada angkutan lewat, kalo ada ya paling udah penuh bareng gue aja," ucap laki-laki itu meyakinkan Alysa untuk pulang bersama nya

"Gak papa kak, kak Rakha duluan aja gue nunggu angkutan aja," tolak Alysa kekeh, ya Laki-laki itu Rakha yang dari tadi memaksa Alysa untuk pulang bersama nya.

"Udah bareng gue aja, atau lo mau gue cium dulu baru mau naik?... Hmm." Alysa langsung saja naik ke motor Rakha saat mendengar ucapan Rakha dengan bahu Rakha sebagai pegangannya. Yang benar saja Rakha akan menciumnya lagi sudah cukup 2 kali saja dia di cium oleh Rakha dan itu sangat berefek untuk kehidupannya.

Rakha membuka jaket nya dan menyodorkannya pada Alysa yang mulai tadi terlihat risih dengan rok nya yang pendek karna duduk nya yang membuat rok nya terangkat.

"Nih pakek," ucap Rakha menyodorkan jaketnya pada Alysa. Alysa mengernyitkan kening melihat jaket Rakha

"Buat nutupin paha lo," Rakha yang seakan bisa membaca raut wajah bingung Alysa langsung saja menjawab kebingungannya. Alysa menerima jaket Rakha dan digunakan untuk menutupi Pahanya. Setelah itu dia berpegangan pada bahu Rakha.

Tak sampai 2 menit motor Rakha sudah melaju meninggalkan gerbang sekolah dengan sekali gas membuat tubuh Alysa terhuyung ke belakang, langsung saja Alysa memeluk Rakha untuk berpegangan. Rakha yang melihat itu langsung tersenyum dari balik helm nya. Saat di perjalanan tak ada pembicaraan di antara mereka setelah Rakha yang menanyakan alamat rumah Alysa tadi, karena Rakha yang sibuk mengendarai motornya dan Alysa yang sibuk dengan pikirannya.

"Kita mau ke mana kak?" tanya Alysa bingung melihat Rakha yang melajukan motornya bukan ke arah rumah Alysa

"Kita ke mall dulu gue mau cari jaket," Jawab Rakha. Alysa hanya ber"oh" ria mendengar ucapan Rakha karena kebetulan dia juga ingin ke mall untuk membeli Novel

♡☆♡☆♡☆

5 menit kemudian mereka sudah sampai di mall, Rakha masuk ke mall dengan menggandeng tangan Alysa, Alysa yang merasa risih pun langsung melepaskan genggaman Rakha. Tapi Rakha tak mau kalah Rakha masih berusaha menggenggam tangan Alysa

"Ihh.. kak lepasin tangan gue," ucap Alysa yang sudah sangat risih

"Udah diem aja bisa gak sih?" ucap Rakha yang masih menggenggam tangan Alysa

"Kalo kak Rakha gak lepas gue gak bakal diem," bantah Alysa sambil berusaha melepaskan genggaman Rakha

"Kalo lo gak diem pulang dari sini gue langsung sewain hotel lo," tegas Rakha dengan senyuman devil nya. Alysa bergidik ngeri mendengar ucapan sekaligus senyum devil Rakha, gila saja jika sampai Alysa di culik dan di perkosa oleh cowok dengan otak 1/8 seperti Rakha. "Oh no god, gue masih polos gue gak mau ***** mau orang macam Rakha" batin Alysa sambil menatap takut ke arah Rakha, Rakha yang melihat raut wajah Alysa yang ketakutan berusaha menahan tawanya agar tidak pecah.

"Ihh kakak Omes banget sih," ucap Alysa yang berusaha tenang padahal Rakha sudah tau jika Alysa takut

"Mangkanya diem, yuk jalan." Rakha berjalan memasuki mall dengan tangan kiri nya menggenggam tangan Alysa dan tangan kanan nya di masukkan di saku celananya. Alysa hanya bisa pasrah dan mengikuti Rakha yang terus menggenggam nya.

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Setelah selesai berbelanja Rakha dan Alysa berjalan ke arah restoran cepat saji yang ada di mall itu dengan Rakha yang masih menggenggam tangan Alysa.

"Kita makan dulu ya," ucap Rakha yang lebih tepat di sebut perintah bukan pertanyaan. Alysa memutar matanya malas.

"Fix ini yang pertama dan terakhir gue berurusan sama kak Rakha gak lagi," batin Alysa , dia benar-benar jengah dengan kelakuan Rakha yang seenaknya sendiri

Rakha memilih tempat duduk di pojok karena itu tempat Favorit nya saat makan, si Rakha udah kayak hantu aja suka di pojok. Tak lama setelah mereka duduk seorang pelayan datang sambil membawa buku note kecilnya untuk mencatat pesanan pelanggan mereka

"Permisi mbak, mas mau pesan apa?" tanya pelayan itu sambil tersenyum ramah

"Lo pesen apa sa?" tanya Rakha pada Alysa yang tengah sibuk dengan Handphone nya

"Gue green tea aja," jawab Alysa tanpa mengalihkan pandangannya dari Handphone nya

"Gak makan?" tanya Rakha yang hanya di balas gelengan kepala oleh Alysa

"Ya udah mbak, Green tae nya 2 sama spageti nya 2," ucap Rakha pada pelayan tersebut

"Baik mas di tunggu sebentar," ucap pelayan tersebut dan langsung pergi meninggalkan Rakha dan Alysa.

Rakha menghembuskan nafasnya pelan melihat Alysa yang masih saja sibuk dengan Handphone nya, dengan geram Rakha mengambil Handphone Alysa dari genggaman sang empunya setelah itu mengotak atik handphone Alysa sebentar dan di masukkan ke saku celananya.

Alysa yang melihat itu langsung menatap Rakha kesal

"Kak hp aku balikin dong," rengek Alysa kesal

"Gak, salah sendiri mulai tadi hp terus gue malah di kacangin," jawab Rakha santai, Alysa menghembuskan nafas berat.

"Kakak gak ada kerjaan banget sih ngambil hp orang," dengus Alysa

"Bodo amat"

Setelah perdebatan kecil tadi makanan mereka datang, Rakha menyerahkan green tea dan spageti ke depan Alysa yang masih mengerucut kan bibirnya membuat Rakha menahan diri untuk tidak mencium bibir manis itu

"Udah bibirnya gak usah di maju majuin gitu, pengen gue cium ya?" ucapan Rakha sontak saja membuat Alysa membelalakkan matanya, Rakha hanya bisa tertawa melihat raut wajah Alysa yang sangat lucu menurutnya

"Udah makan gak usah melotot gitu," kata Rakha yang di tengah menahan tawanya. Langsung saja Alysa memakan Spageti yang bahkan tidak ia pesan sebelumnya. Tak ada pembicaraan diantara mereka sampai Rakha yang membuka pembicaraan

"Sa lo gak pengen gue suapain? Liat deh tuh Sweet banget kan mereka suap suapan gitu." Rakha menunjuk pasangan yang di maksud dengan dagu nya

"Gak, gue bisa makan sendiri," jawab Alysa tanpa melihat siapa yang di maksud Rakha

"Kenapa? Kan Sweet," paksa Rakha, Alysa tidak menghiraukan ucapan Rakha dan sibuk dengan makanannya

"Ya udah kalo lo gak mau gue suapin , lo aja yang suapain gue." Rakha masih kekeh untuk acara Suap Suapannya membuat Alysa jengah sendiri

"Ya ampun kak Rakha... lo bisa diem gak sih? Capek telinga gue denger bacotan lo yang gak bermutu and unfaedah itu mulai tadi," ucap Alysa panjang kali lebar yang hanya di balas cengiran begonya oleh Rakha

"Tar kalau gue diem lo kangen lagi sama gue," ucap Rakha dengan pd nya sambil menaik turun kan alis nya.

Alysa berdecak kesel dan mulai kembali pada makanannya lagi tanpa menghiraukan ucapan Rakha, karna jika dia terus meladeni Rakha maka urusan nya akan panjang, dan Rakha akan terus berbicara tanpa henti.

¤♡¤♡¤♡¤

Maafkan segala typo yang bertebaran

Maaf klo feel nya kurang dapet

Jangan lupa Vote dan Komentar nya

Follow juga ya akun ku😘

Terpopuler

Comments

uups

uups

semakin d cuekin semakin d kejar

2021-12-06

1

.SiapaAku.

.SiapaAku.

Kak aku mampir nih..
semangat terus ya...

kalau berkenanan mampir pula ke ceritaku... JAGASKAPAR...😚😚😚 ditunggu ya

saling mendukung y kak....

2020-06-26

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!