Penta

Matahari sudah mulai menyelinap masuk kecelah kamar Rakha, membuat tidur nyenyak Rakha terganggu. Rakha menggeliat sebentar sebelum membuka mata nya, dilihat nya jam alarm yang bertengger manis di atas nakas samping ranjang Rakha. Jam sudah menunjukkan pukul 6:00 dengan malas Rakha bangun menuju kamar mandi untuk bersiap ke sekolah agar tidak terlambat karna meskipun Bad Boy Rakha itu on time.

Setelah 20 menit akhirnya Rakha sudah selesai mandi dan lain sebagainya, akhirnya dia turun untuk sarapan bersama keluarga nya. Saat Rakha sampai di ruang makan terlihat Mami, Papi serta Amanta – adik Rakha sudah berkumpul untuk sarapan bersama

“Pagi Mi,Pi,Ta,“ sapa Rakha sambil tersenyum ke arah keluarganya

“Pagi sayang,” sapa Mami dan Papi Rakha bersamaan

“Pagi bang,” sapa Amanta

Rakha duduk di kursi yang berhadapan dengan mami nya sambil memakan sarapannya

“Gimana sekolah kamu?” tanya Briyan – Papi Rakha

“Baik Pi,” jawab Rakha singkat setelah itu kembali lagi pada sarapannya

“Kamu udah punya pacar bang?” tanya Renata – Mami Rakha, Rakha menatap Maminya heran karna tidak biasanya Mami nya bertanya seperti itu.

“Belum mi, masih belum ada yang pas,” jawab Rakha seadanya

“Kamu tuh cewek yang kayak gimana sih yang pas? Hmm,” tanya Briyan ikut menimpali sambil terkekeh

“Gak tau ah pi, aku berangkat dulu udah siang,” pamit Rakha setelah itu mencium tangan kedua orang tuanya dan berlalu dari ruang makan.

¤♡☆¤♡☆

Sekarang seluruh siswi di SMA Harapan Bangsa tengah sibuk dengan hadiah masing-masing untuk di berikan kepada Rakha karena tepat hari ini tanggal 27 November adalah hari ulang tahun Rakha.

Lain halnya dengan Siswi lain yang sibuk dengan ulang tahun Rakha, Alysa kini tengah santai di depan kelasnya duduk bersama ketiga sahabatnya yang juga sibuk dengan ulang tahun Rakha. Meskipun mereka tidak seperti Siswi lain yang membawa kado, bunga, kue dan sejenis nya tapi mulai dari tadi pagi saat sampai di sekolah Lia, Retta dan Adrin sibuk membicarakan ulang tahun Rakha. Alysa yang berada di dekat mereka hanya mengabaikan obrolan mereka dan sibuk dengan handphone nya saja.

Dari kejauhan Alysa dapat melihat Rakha yang sedang berjalan di koridor bersama ke 5 sahabatnya yang membawakan hadiah yang diberikan oleh fans Rakha, Rakha hanya menerima nya saja untuk menghargai fans nya tapi setelah sampai rumah dia akan membagikan kado-kado nya kepada sahabatnya dan kue nya akan dia bagikan untuk teman sekelasnya sedangkan, bunga? Entah akan ia kemanakan ,mungkin akan ia jual kepenjual bunga wkwkwk

Saat Alysa tengah fokus memperhatikan Rakha tiba-tiba ada yang datang dan menyodorkan bunga mawar merah ke hadapannya.

“Heh lo murid baru, nih kasih ke Rakha terus bilang dari gue dan lo kasih surat ini juga ke Rakha,” seorang cewek cantik dengan make up tipis tapi baju yang pas body kini tengah berdiri di hadapan Alysa dengan kedua antek anteknya sambil memberikan bunga dan surat yang ia bagi-bagi kan untuk ulang tahun Rakha.

“Kenapa harus gue kak,” tanya Alysa polos, sebenarnya dia juga malas berurusan dengan Rakha lagi.

“Bukan cuman lo aja kali, yang lain juga gue suruh tapi yang ngebantah cuman elo,” ucap Gadis itu sambil berlalu dari hadapan Alysa, Alysa tidak tau siapa wanita itu tapi yang jelas Alysa sangat tidak suka dengan gadis itu apa lagi dengan caranya yang memerintah seenak jidat dia kira dia siapa? Bisa memperlakukan semua orang sesuka nya?

“Udah Al, turutin aja dari pada dibully abis-abisan sama kak Damara cs,” saran Retta pada Alysa.

“Jadi cewek tadi tuh namanya kak Damara?“ tanya Alysa karna ini kali pertama dia bertemu Damara.

“Iya, dia itu ratu bully terus dia itu penggemar berat Rakha jadi siapa aja yang songong atau deket sama Rakha bakal dia singkirkan. Untung pas lo di cium kak Rakha, kak Damara cs lagi liburan ke Amerika jadi lo aman. Dan untungnya lagi gak ada yang ngomongin masalah itu lagi setelah Kak Damara back,“ jelas Lia panjang kali lebar. Dan hanya di jawab “oh” saja oleh Alysa. Memang Damara itu suka banget sama Rakha atau lebih tepatnya terobsesi atau entah lah hanya Damara yang tau itu.

“Yaudah mending sekarang kita kasih ni bunga and suratnya ke Kak Rakha,” saran Adrin yang di setujui oleh Alysa, Lia, dan Retta yang kemudian berjalan ke arah Rakha yang sedang dikerumuni oleh fans nya. Sedangkan Damara cs masih terlihat membagikan bunga dan surat.

Dari kejauhan Rakha melihat Alysa dan ketiga temannya sedang berjalan ke arahnya dengan bunga dan surat yang ada di tangan kanannya, Rakha tersenyum senang melihat Alysa dia tau Alysa akan ke arahnya dan memberikan apa yang dia bawa kepadanya atas perintah Damara. Rakha tau itu karena sudah banyak Bunga dan surat yang dia terima dari banyak orang atas perintah Damara.

“Nih kak.” Alysa menyodorkan bunga dan surat yang dia bawa kepada Rakha di ikuti ketiga temannya, Rakha mengambil bunga dan surat tersebut. Saat Alysa ingin pergi tangannya dicekal oleh Rakha dan langsung saja kening Alysa terbentur bibir Rakha, Cukup lama bibir Rakha menyentuh kening Alysa, Alysa hanya bisa mematung karna masih tidak mengerti apa yang sedang terjadi pada nya sampai seseorang memisahkan mereka dengan mendorong tubuh Alysa kasar.

“Gue nyuruh lo ngasik bunga sama surat ke Rakha, bukan ngasih kening lo *****,” bentak Damara yang ternyata memisahkan mereka dan mendorong tubuh Alysa kasar.

“Ma..Maaf kak tapi tadi...”

“Apa? Tadi apa? Tadi lo mau belajar jadi ******? Hmmm,” bentak Damara lagi yang memotong ucapan Alysa yang kini menunduk

“Mara, jaga ucapan lo. Ada hak apa lo ngebentak Alysa? Siapa lo ? *****? Wohhh mulut lo mau gue kasih lem? Enak banget tuh mulut ngebacot,” bentak Rakha datar sambil menggenggam tangan Alysa berusaha memberinya kekuatan

“Rakha lo bentak gue? Gue cuman gak mau lo di deketin sama ****** kayak dia,” tunjuk Damara pada Alysa yang masih menundukkan kepalanya

“Ck apa hak lo? Emang lo siapa gue?” tanya Rakha menantang

“Gue tuh sayang sama lo Ka, kenapa sih lo gak pernah liat gue?” tanya Damara dengan mata yang sudah berkaca-kaca

“Tapi gue gak sayang sama lo Ra, kapan sih lo ngerti? Harus berapa kali gue ngomong hah?” ucap Rakha dan menarik tangan Alysa untuk pergi dari koridor yang kita sudah penuh dengan penonton yang setia menonton perdebatan nya

🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀

Bantu Rate Dan Koment Kuy

Maaf Ya Kalau Banyak Typo Dan Feel Kurang Dapet. Jangan Lupa Follow Akun Ku Ya

Terpopuler

Comments

Elly Watty

Elly Watty

klw g da cwek model gini psti cerita nya g seru

2022-06-18

0

Ma'e Dina

Ma'e Dina

selalu ada yg modelan kek gini

2021-12-09

2

Bella GRunata

Bella GRunata

good luck

2021-07-26

2

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!