Kehancuran Alzio.

seminggu telah berlalu, pencarian yang dilakukan beberapa anak buahnya tidak menghasilkan hasil yang diinginkan. Alzio yang masih dalam keadaan tidak sehat ikut gabung dalam pencarian itu, ia hanya duduk di kursi roda yang berjalan dengan bantuan Darius. lagi lagi dirinya v pulang dengan kekecewaan, ia berusaha berdiri sendiri meskipun itu susah. ia mendengar kursi roda yang ia pakai sebelumnya, menatap Darius dan juga Natalia yang tak berhenti dengan tangisan dimatanya.

Alzio tidak menyentuh makanannya, bahkan dirinya yang harus minum obat pun tidak pernah ia peduli. tujuannya hanya mencari Krystal, ia harus melihat Krystal dalam keadaan hidup dan mati gadis itu. Alzio tidak pernah menangis, tapi kaki ini ia akan menangis jika berada didalam kamarnya sendiri.

"kenapa? kenapa kau merasa hancur, kenapa kau merasa sedih. bukankah dia hanya sebuah jaminan, yang akan pergi suatu hari nanti. sekarang ia sudah pergi, jika kau ingin orang tuanya memberikan jaminan lagi ambillah rumah mereka. Atau kau bisa mengambil orang lain di rumahnya, aku dengar dia memiliki seorang sepupu perempuan... "

Plak !

suara tamparan itu terdengar jelas, Darius yang melihat itu terkejut. untuk pertama kalinya Alzio menampar pipi Natalia, apalagi dengan tenaga yang lumayan keras bagi seorang wanita. Natalia memegang pipinya, ia tersenyum meskipun air mata menetes di pipinya.

"kenapa kau menamparku, bukankah aku benar Alzio. kau tidak menyukai nya, dia hanya jaminan untukmu. kau memuaskan nafsu mu padanya, bahkan dia tidak meminta balasan apapun hanya ingin bebas tapi kau terlalu obsesi menahannya disini. Aku dulu berdoa semoga Krystal menghilang dan akan membuatmu menyesal, seharusnya aku tidak mengatakan itu. harusnya kau itu ditinggalkan, meninggalkanmu adalah hal yang tepat bagi siapapun jika berada dalam keadaan Krystal. "

"diam Natalia, jika kau mengucapkan satu kata lagi, kupastikan lidah itu sudah hilang dari dalam mulutmu! " geram Alzio, wanita itu malah tersenyum jahat karena ia sudah kebal dengan kejahatan Alzio yang mengancam siapapun.

"kau ditinggalkan oleh masa lalu mu akibat ulahmu sendiri, sekarang kau juga ditinggalkan akibat kau mempunyai musuh. kau sudah melukai seorang wanita untuk kedua kalinya, kau tidak memiliki perasaannya karena kau masih ada rasa bersalah pada masa lalumu. kau mencintai Krystal, tapi kau terlalu bodoh untuk menyadarinya! "

"aku bilang diam Natalia, atau kau... " ucap Alzio yang terhenti, tangannya ditarik oleh Darius yang sedari tadi terdiam. Daeius membawa Alzio pergi dari sana, karena jika keduanya sudah berdebat tidak akan ada yang mengalah dan ingin selalu menang.

"kau akan merasakan penyesalan terbesar, kau akan menyadari perasaanmu tapi itu sudah terlambat dan itu pantas kau dapatkan! " teriak Natalia, gadia itu sangat marah kemudian pergi dari sana. Alzio terdiam sejenak, perkataan Natalia menembus hati dan jantungnya secara bersamaan.

"jika Krystal sudah tiada, aku yakin mayatnya akan segera ditemukan!" ucap Darius kemudian, Alzio hanya diam dalam lamunannya.

"tuan seseorang menghubungi, katanya ada mayat seorang wanita di ujung sungai. memiliki ciri ciri yang sama dengan nona muda, kita diminta untuk datang. " ucap seorang anak buah Darius, hal itu membuat jantung Alzio berhenti berdetak. Darius menoleh kearah Alzio, melihat pria itu dengan tertegun dan tangan gemetar.

"aku akan pergi, kau tetap disini! " ucap Darius, Alzio menahan tangan Darius dan mengangguk.

...****************...

mereka berdua meninggalkan mansion besar itu, mereka datang kerumah sakit kota sesuai perintah seorang polisi. Darius membawa kursi roda Alzio kearah ruang mayat, belum melihat mayat saja hatinya sudah sangat teriris membayangkan Krystal terbaring. sampai pintu kamar mayat terbuka, menampilkan satu brankar berisi mayat yang tertutup selimut rapat. tidak lupa disana ada beberapa polisi dan juga perawat rumah sakit, mereka sengaja menunggu kedatangan Alzio.

"kami tidak bisa melihat wajahnya, karena wajahnya penuh luka akibat benturan batu karang dan juga benda tajam lainnya. bahkan kulitnya beberapa tergores hingga terlihat dagingnya, kami tidak bisa mengecek kondisinya. jika memang dia adalah gadis yang kalian cari, kami aka melakukan otopsi untuk kebenarannya. " ucap seorang polisi, Alzio masih menatap mayat yang terbaring itu. seorang perawat berjalan kearah Darius, memberikan sebuah kantung plastik bening pada Darius.

"kami menemukan benda miliknya, cincin dan juga kalung mungkin kalian bisa mengenali bendanya." ucap perawat itu, Darius mendelik melihat itu. cincin pemberiannya didalam kantung itu, bukan hanya cincin melainkan kaling pemberian Alzio juga disana. hancur sudah hari Alzio, pria itu langsung berdiri dari duduknya dan berlari kearah mayat itu.

"tidak ini tidak mungkin, dia bukan Krystal!" teriak Alzio, pria itu seakan tidak tega melihat tubuh Krystal yang terbaring. bahkan Darius menahan tangan Alzio, ia tidak ingin Alzio semakin gila melihat wujud mayat Krystal yang dijelaskan polisi sebelumnya.

"mayat itu memang Krystal, benda ini membuktikan. " ucap Darius, hal itu membuat Alzio semakin berteriak histeris.

"Krystal ini tidak mungkin, tidak mungkin kau! " teriak Alzio merosot kebawah karena tubuhnya lemas, tubuhnya tidak sehat membuat pertahanannya jatuh. air mata Alzio pecah seketika, ia tidak peduli banyak orang ada disana ia menangis dengan memanggil nama Krystal. berlutut dibawah brankar mayat Krystal, Alzio menangis seakan dunianya telah lenyap begitu saja. Darius membawa sahabatnya itu untuk tenang, ia juga merasa terpukul dan air matanya menetes tanpa diminta. Krystal datang secara tiba tiba di kehidupan mereka, kini pergi juga secara tiba tiba yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya.

kejadian terulang lagi seperti masa lalunya, tapi berbeda dari sebelumnya. jika sebelumnya ia yang menghabisi dengan tangannya, tapi kali ini takdir membalasnya dua kali lipat lebih sakit dari pada masa lalunya.

keesokan nya pemakaman sudah dilakukan, Alzio duduk di kursi roda menatap makam Krystal yang sudah terlihat cantik. air mata itu tidak berhenti menetes, bahkan Natalia terus menangis dengan mengusap makam Krystal yang sudah ia anggap sebagai adik. Natalia menoleh kearah Alzio, wajah kebencian ditunjukkan oleh Natalia. beberapa sahabat Alzio datang, mereka juga merasa kehilangan seseorang seperti Krystal.

"kau puas Alzio, sekarang kau masih menyangkal kalau kau tidak mencintainya? " ucap Natalia, Alzio hanya diam menatap makam cantik Krystal. "aku sudah bilang padamu, jangan menyesal dikemudian hari jika kau kehilangan Krystal. dan sekarang kau menyesal, atau kau masih bersembunyi dibalik egomu? " ucap Natalia, Alzio masih diam tanpa menjawab perkataan Natalia.

"sudah Natalia, jangan berdebat diacara pemakaman ini. ayo kita pulang, kita butuh istirahat. " ucap Darius melerai pertengkaran itu, Natalia berjalan mendahului mereka semua. Darius membawa Alzio pergi dari sana, pria itu tetap diam dengan duduk diatas kursi roda.

"tenang saja Alzio, kami akan mencari siapa yang sudah merusak mobilmu. kejadian Krystal ini, juga melibatkan kami. aku dan ketiga sahabatmu, akan mencari orang dibalik semua ini dan akan menyerahkan orang itu hidup hidup! " ucap Gavin disana, Alzio diam tanpa menjawab perkataan semua orang. kehidupan Alzio sudah sangat kacau, pria angkuh dan sombong itu hanya terlihat sayu di matanya. ketampanan pria itu sudah hilang, apalagi tubuhnya yang masih menggunakan kursi roda karena kakinya yang tidak bisa berjalan. sahabatnya sangat prihatin pada Alzio, tidak pernah mereka melihat Alzio yang seperti ini. hal itu memang mereka pernah melihat, tapi kali ini sangat berbeda dari sebelumnya.

beberapa menit mereka sampai di mansion, Darius membawa Alzio untuk istirahat. Darius meninggalkan Alzio yang sudah didalam kamar, pria itu masih duduk diatas kursi roda. menatap kamarnya yang masih dengan bayangan Krystal, bahkan ia melihat bayangan Krystal yang duduk diatas kasurnya kemudian berjalan mengganti pakaian tersenyum kearahnya. tangannya terulur lurus, ia meraba kasur tempat Krystal duduk. tanpa disadari air matanya kembali menetes, sesak dalam dadanya terasa begitu sakit. air mata itu lama kelamaan mulai deras, tubuhnya gemetar akibat menangis yang menyesakkan dadanya.

"jika aku bilang mencintaimu, apakah kau akan kembali. .. Krystal.... maafkan aku Krystal, maafkan aku yang tidak menyadarinya... aku memang sangat mencintaimu... jika bisa tolonglah kembali... aku mencintaimu ... tolong kembalilah... "

Terpopuler

Comments

Ruk Mini

Ruk Mini

telatttt...pas pegi baru mewek2..mang enk sendirian

2023-09-26

0

lihat semua
Episodes
1 Alzio Sean Gilbert
2 Krystal Margaret Winston
3 Menundukkan Kepalanya.
4 Orang yang baik.
5 Gadis Rahasia.
6 Dilecehkan nya.
7 Tubuh yang lemah.
8 Sebuah Trauma.
9 Psikopat baru.
10 Menjadi Candu Alzio.
11 Ulang Tahun Krystal.
12 Hadiah Ulang Tahun.
13 Bukan siapa siapa.
14 Jangan Sayang Padaku.
15 Menampar Krystal.
16 Kegeraman Alzio.
17 Krystal yang mulai nakal.
18 Sebuah Kecelakaan.
19 Kehancuran Alzio.
20 Namanya Ariel.
21 Halusinasi Alzio.
22 Apa benar Kau Krystal?
23 Aku sudah yakin, dia Krystal.
24 Aku tidak mengingatmu.
25 Apa aku mencintaimu?
26 Perubahan diri Krystal.
27 Waktu berjalan .
28 Sebuah misi dan Pertemuan.
29 Terobsesi akan dirimu.
30 Mendapatkan hatimu.
31 Bab Yang Panjang.
32 Meyakinkan Orang Tua.
33 Tidak bisa membantahnya.
34 Acara Pertunangan.
35 Hari Pernikahan.
36 Hari sebelum Pernikahan.
37 Gaun Merah Darah.
38 Gaun Merah Darah 2.
39 Bulan Madu.
40 Kembaran Alzio.
41 Kembaran Alzio 2.
42 Perubahan Alzio.
43 Memiliki segalanya.
44 Kecurigaan Darius.
45 Menyelamatkan mereka.
46 Kemarahan seorang istri.
47 Jangan pergi, Aku akan kembali.
48 Tembakan Senjata.
49 Makam sang Adik.
50 Aku Hamil
51 Krystal Bertahanlah!
52 Kelahiran Si kembar.
53 Kemarahan Natalia.
54 Darius Overdosis.
55 Tidak Bisa Seperti Semula .
56 Masalah berakhir.
57 Rencana Pernikahan.
58 Akhir Season 1.
59 Dua Puluh Tahun.
60 Season 2 - Aurina Zoey Gilbert.
61 Season 2 - Nathan Louis.
62 Season 2 - Penculikan.
63 Season 2 - Perang Dingin.
64 Season 2 - Menunggu Kabar baik.
65 Season 2 - Menyatakan Perasaan.
66 Season 2 - Malas Melawan.
67 Season 2 - Rencana Si kembar.
68 Season 2 - Kemenangan sikembar.
69 Season 2 - Operasi Lancar.
70 Season 2 - Melihat Dunia.
71 Season 2 - Pendonor
72 Season 2 - Bingung.
73 Season 2 - Ungkapan tiba tiba.
74 Season 2 - Menerima Hubungan.
75 Season 2 - Xavier dan Airella.
76 Season 2 - Tawaran.
77 Season 2 - Kekasihku.
78 Season 2 - Rencana Baru
79 Season 2 - Sebuah Obat.
80 Season 2 - Terjebak di pulau.
81 Season 2 - Merubah Rencana.
82 Season 2 - Rahasia harus Disimpan.
83 Season 2 - Kenyataan Yang tak Terduga.
84 Season 2 - Terjatuh Dari Tangga.
85 Season 2 - Permintaan Maaf
86 Season 2 - Jika Saja.
87 Season 2 - Khawatir.
88 Season 2 - Akhir Semua Kisah.
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Alzio Sean Gilbert
2
Krystal Margaret Winston
3
Menundukkan Kepalanya.
4
Orang yang baik.
5
Gadis Rahasia.
6
Dilecehkan nya.
7
Tubuh yang lemah.
8
Sebuah Trauma.
9
Psikopat baru.
10
Menjadi Candu Alzio.
11
Ulang Tahun Krystal.
12
Hadiah Ulang Tahun.
13
Bukan siapa siapa.
14
Jangan Sayang Padaku.
15
Menampar Krystal.
16
Kegeraman Alzio.
17
Krystal yang mulai nakal.
18
Sebuah Kecelakaan.
19
Kehancuran Alzio.
20
Namanya Ariel.
21
Halusinasi Alzio.
22
Apa benar Kau Krystal?
23
Aku sudah yakin, dia Krystal.
24
Aku tidak mengingatmu.
25
Apa aku mencintaimu?
26
Perubahan diri Krystal.
27
Waktu berjalan .
28
Sebuah misi dan Pertemuan.
29
Terobsesi akan dirimu.
30
Mendapatkan hatimu.
31
Bab Yang Panjang.
32
Meyakinkan Orang Tua.
33
Tidak bisa membantahnya.
34
Acara Pertunangan.
35
Hari Pernikahan.
36
Hari sebelum Pernikahan.
37
Gaun Merah Darah.
38
Gaun Merah Darah 2.
39
Bulan Madu.
40
Kembaran Alzio.
41
Kembaran Alzio 2.
42
Perubahan Alzio.
43
Memiliki segalanya.
44
Kecurigaan Darius.
45
Menyelamatkan mereka.
46
Kemarahan seorang istri.
47
Jangan pergi, Aku akan kembali.
48
Tembakan Senjata.
49
Makam sang Adik.
50
Aku Hamil
51
Krystal Bertahanlah!
52
Kelahiran Si kembar.
53
Kemarahan Natalia.
54
Darius Overdosis.
55
Tidak Bisa Seperti Semula .
56
Masalah berakhir.
57
Rencana Pernikahan.
58
Akhir Season 1.
59
Dua Puluh Tahun.
60
Season 2 - Aurina Zoey Gilbert.
61
Season 2 - Nathan Louis.
62
Season 2 - Penculikan.
63
Season 2 - Perang Dingin.
64
Season 2 - Menunggu Kabar baik.
65
Season 2 - Menyatakan Perasaan.
66
Season 2 - Malas Melawan.
67
Season 2 - Rencana Si kembar.
68
Season 2 - Kemenangan sikembar.
69
Season 2 - Operasi Lancar.
70
Season 2 - Melihat Dunia.
71
Season 2 - Pendonor
72
Season 2 - Bingung.
73
Season 2 - Ungkapan tiba tiba.
74
Season 2 - Menerima Hubungan.
75
Season 2 - Xavier dan Airella.
76
Season 2 - Tawaran.
77
Season 2 - Kekasihku.
78
Season 2 - Rencana Baru
79
Season 2 - Sebuah Obat.
80
Season 2 - Terjebak di pulau.
81
Season 2 - Merubah Rencana.
82
Season 2 - Rahasia harus Disimpan.
83
Season 2 - Kenyataan Yang tak Terduga.
84
Season 2 - Terjatuh Dari Tangga.
85
Season 2 - Permintaan Maaf
86
Season 2 - Jika Saja.
87
Season 2 - Khawatir.
88
Season 2 - Akhir Semua Kisah.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!