Gadis Rahasia.

setelah kepergian Alzio dan Darius ke Amerika, mereka tidak kembali sudah hampir seminggu. Krystal selalu bersama Natalia, mereka akan mengobrol dan melakukan kegiatan lain hingga merasa lelah. tidak ada kegiatan lain, bahkan Krystal tidak diberikan ponsel oleh pria kejam itu. Alzio menghadiri sebuah acara lelang di Amerika, jangan heran karena pria itu sering menghabiskan uangnya yang tidak pernah habis.

Alzio membawa banyak begitu bawang mewah, bukan hanya barang melainkan beberapa perusahaan dan mansion yang ia beli dengan sekali ucap tanpa bisa ditandingi orang lain. Alzio melihat sebuah kaling berlian yang ia menangkan, sunggu cantik memukai hati seseorang yang melihatnya. tapi tiba tiba saja bayangan Krystal memakai kalung itu, dengan cepat ia meletakkan kalung itu kemudian menghela nafas.

"sial! " ucapnya kesal, ia mengusap wajahnya dengan kasar. tiba tiba mendapat sebuah notifikasi dari ponselnya, segera Alzio membuka pesan itu dan melihat pesan dari Natalia. sangat jarang gadis itu mengirim pesan, apalagi disana mengirim sebuah video beberapa menit. tampa bicara Alzio membuka pesan itu, dan melihat video yang menampilkan Krystal.

(gadis yang manis kan, aku tidak percaya dia gadis yang ceria dan periang.)

isi pesan itu membuat senyum di bibir Alzio berkembang, entah bagaimana senyum setipis tisu terbelah jadi dua itu terukir. sampai Darius menghampirinya, dan melihat ponsel Alzio yang menayala dengan video Krystal. karena ia juga mendapat video itu dari Natalia, senyum jail terlukis di wajah Darius.

"aku juga mendapat video itu dari Natalia, dia sangat cantik. " ucap Darius, seketika Alzio menutup ponselnya dan menoleh kearah Darius. "bolehkah aku menyukainya, aku ingin memiliki pasangan layaknya seseorang! " ucap Darius lagi, Alzio hanya menggeleng tipis.

"terserah kau saja, aku tidak tertarik padanya! " ucap Alzio pergi dari sana, Darius mengikuti pria itu dari belakangnya.

"hei apa kau tidak tertarik padanya, mungkin dia bisa menggantikan masa lalumu." belum selesai bicara Alzio menatap Darius, pria itu langsung mengangkat tangannya. "oke... dia milikku kalau kau tidak tertarik! " ucapnya, Alzio langsung pergi dari sana tanpa bicara apapun. Darius tetap mengikuti pria itu dari belakang, karena memang itu tugasnya yang selalu bersama pria itu.

ketenangan Krystal telah terganggu ketika mendapat kabar Alzio akan datang, gadis itu menjadi diam dan khawatir pada dirinya. Natalia datang kekamar gadis itu dan memberikan sebuah gaun mewah, Krystal menatap gaun berwarna biru gelap itu yang terlihat mewah dimatanya.

"Alzio memintaku untuk memberikan gaun ini, dia akan datang beberapa menit lagi dan akan membawamu kesebuah pesta. " ucap Natalia, Krystal langsung menggelengkan kepalanya pada Natalia. gadis itu menjadi akrab dengan Natalia yang sudah seminggu bersama, bahkan diketahui umur mereka seperti layaknya kakak dan adik.

"tidak Natalia, aku tidak ingin pergi. " ucap Krystal gemetar, Natalia tahu perasaan gadis itu kemudian menatapnya dengan tatapan lembut.

"jangan membantah jika kau tidak ingin terluka, kau tahu sendiri kan bagaimana sifat Zio padamu. jika kau tidak menurut kali ini, aku tidak bisa menjamin dia akan melukaimu. " ucap Natalia dengan tegas, hal itu ada benarnya tapi Krystal sudah benar benar tidak ingin memakai pakaian itu. tapi rayuan Natalia membujuknya berhasil, gadis itu memakai pakaian itu dengan terpaksa. Natalia tidak ingin Alzio melukai gadis itu lagi, bahkan pipi yang memar itu baru disembuhkan oleh Natalia.

Krystal keluar dengan wajah cantik dan juga gaun cantik yang ia pakai, tidak bisa disebut pelayan jika disandingkan disamping Alzio. pria itu sudah rapi setelah sampai di mansion, ia menunggu kedatangan Krystal yang bersiap. dirinya akan menghadapi pesta bisnis, dan berniat mengajak gadis itu sebagai pasangannya agar tidak siapapun mengganggu malamnya. Alzio mendengar langkah kaki yang mendekat, ia menoleh dan melihat Krystal sangat cantik berjalan kearahnya bersama Natalia.

Alzio menatap gadis itu, memakai gaun yang cocok pilihannya. mendekat kearah Alzio dengan gemetar, Krystal masih menundukkan kepalanya tidak berani melihat wajah pria itu. Alzio membawa gadis itu menatapnya, benar gadis itu cantik dengan polesan make up tipis diwajanya. Alzio mengambil benda didalam sakunya, dan menampilkan sebuah kalung berlian yang ia bawa sebelumnya dari Amerika. hal itu membuat Darius dan Natalia terkejut, karena kalung itu dipasangkan pada gadis cantik itu.

"jika kau melepas kalung ini, aku akan melepas kepalamu dari leher cantik itu. " ucap Alzio mengancam, Krystal mengangguk dengan itu karena merasa ngeri. Darius memijat kepalanya, kemudian melihat kearah Natalia yang yang masih dengan keterkejutannya.

"kami akan pergi sekarang, mungkin akan kembali larut malam. " ucap Darius menepuk pun dah Natalia, gadis itu menoleh dan mengangguk untuk mengiyakan.

Alzio berjalan lebih dulu dari Darius dan Krystal, gadis itu menoleh kearah Natalia yang ditanggapi dengan anggukan kepalanya. Natalia yakin Alzio akan baik pada gadis itu, karena ada perubahan besar dari sifat Alzio dari biasanya. bahkan tatapan nya menatap Krystal seakan melihat sebuah berlian, karena memang Krystal cantiknya murni tanpa dibuat dibuat.

...****************...

Krystal mengikuti langkah Alzio, bahkan gadis itu saat ini menggandeng tangan Alzio atas perintah pria itu sendiri. mereka datang layaknya pasangan, dengan Darius yang berjalan dibelakang mereka tanpa pasangan. seketika pandangan semua orang melihat kearah Alzio, pria dingin itu membawa seorang pasangan. dari pakaian yang begitu mewah sangat cantik, bahkan tubuhnya yang tinggi semampai bagaikan model. tapi tetap jika disandingkan dengan Alzio yang memiliki tinggi 187 cm akan kalah dengan tinggi Krystal, yang hanya setinggi 170 cm dan bagi seorang wanita itu sudah sangat tinggi. Sayangnya wajah cantik itu tidak terlihat, gadis itu memakai sebuah topeng yang diberikan oleh Alzio.

hal itu berguna untuk menutup wajah dan identitas gadis itu, Alzio tidak ingin seorang musuh melihat wajah Krystal dan menjadi kan sasaran kelemahannya. memang bukan kelemahan Alzio, tapi harga gadis itu sangat besar seharga hutang orang tuanya pada Alzio. banyak yang menyambut kedatangan Alzio dan Darius, mereka berbasa basi untuk saling menyapa.

"aku tidak menyangka Anda akan datang dengan pasangan, kalau boleh apakah berkenan untuk diperkenalkan pada kami? " ucap pria tua rekan bisnis Alzio, dengan tangan hangat Alzio merangkul pinggang Krystal erat.

"dia hanya pelayan ku, tidak perlu dikenalkan pada kalian. " ucapnya dingin, hal itu tidak lagi menjadi perbincangan. karena sekali Alzio mengatakan itu dengan dingin, maka harus diiyakan agar tidak menimbulkan masalah.

mereka mulai membicarakan bisnis mereka, bahkan bersenda gurau menggoda Alzio dengan beberapa wanita yang datang. tiba tiba tangannya menarik pinggang Krystal, membawa gadis itu duduk dipangkuannya dengan cepat. maka wanita yang akan menggoda Alzio menjauh, itulah guna ia membawa Krystal saat ini. banyak pria terkejut dengan perubahan Alzio, mereka yakin gadis itu adalah gadis yang penting bagi Alzio. bisa duduk dipangkuan pria itu tanpa ijin, dan memakai kalung berlian yang diketahui orang Alzio memenangkan itu dari acara lelang dengan harga tinggi.

Krystal bergerak karena merasa tidak nyaman, tidak biasanya ia duduk dipangkuan seseorang seperti sekarang ini. Alzio merasakan pergerakan dari Krystal, tentu itu membuatnya terganggu. fokusnya pada seseorang yang berbicara terganggu, ia langsung menatap Krystal.

"apa kau tidak bisa diam? " tanya Alzio geram dengan suara pelan, Krystal menelan savilanya sendiri dan menganggukkan kepala. tapi tidak lama gadis itu memang tidak nyaman, ia tidak bisa diam dengan terus bergerak. Alzio pun berdiri dari duduknya, membuat gadis itu terkejut. "saya permisi sebentar." ucapnya membawa Krystal, dibawanya hingga kesuatu meja yang begitu banyak hidangan disana.

"maafkan aku, tidak nyaman duduk diatas itu... " ucap Krystal, Alzio menghela nafas karena merasa tidak habis pikir dengan gadis itu.

"ingat jangan berani kau berpikir lari, duduk disini makan apapun yang kau mau. setelah aku selesai aku akan datang menjemputmu, jadi jangan berpikir yang akan membuatmu rugi! " tegas Alzio, hal itu langsung mendapat anggukan kepala kuat. Alzio pergi dari sana, karena bebas dari pria itu Krystal menikmati beberapa hidangan disana.

entah kenapa baru saja ditinggal gadis itu menjadi perhatian banyak pria, seorang pria mendekat kearah Krystal. dengan terkejut menoleh kearah pria itu, dengan senyuman hangat pria itu mengulurkan tangannya untuk menyapa.

"hai namaku Andres, boleh aku tahu namamu? " tanya pria itu, Krystal mengulurkan tangannya dan mengangguk.

"tidak perlu tahu namaku, seseorang melarangku menyebut namaku. " ucapnya, mereka kembali canggung karena memang merasa takut Alzio melihatnya. ia meminum air yang ia tidak tahu air apa itu, pria disampingnya itu membiarkan hal itu. padahal disana tidak ada minuman yang bisa ia minum, semuanya bercampur kan alhkohol yang berkadar tinggi. benar saja tidak butuh waktu lama, gadis itu langsung merasa pusing. wajahnya merah tanpa bisa disembunyikan, hanya saja tertutup oleh topeng yang menutupi sebagian mata dan hidunya saja.

"kau ada masalah, biarkan aku membantumu? " ucap pria itu menyentuh kulit halus Krystal, benar kini ia merasa pusing dengan wajah panas.

"aku salah minum, bisakah antar aku ke toilet. " ucap Krystal dengan lemah, pria tadi menyetujui hal itu dan merangkul pinggang Krystal yang sedikit oleng saat berjalan.

Krystal tidak tahu kalau pria yang membawanya itu memiliki pikiran jahat, dirinya dibawa oleh pria itu kesebuah kamar hotel yang ada dalam satu gedung dengan acara pesta bisnis itu. Krystal berada dikamar mandi, membersihkan wajahnya dan memuntahkan semua isi perutnya.

"minumlah air ini, kau akan lebih enakan. " ucap pria itu pada Krystal yang baru saja keluar dari kamar mandi, tanpa curiga gadis itu meminum air itu dengan sekali teguk. setelah sampai ditenggorokan ia merasa aneh, kemudian menatap pria itu yang tersenyum padanya.

"aku harus pergi, tuanku mencari diriku. " ucap Krystal yang sudah merasa curiga, tapi beberapa derik saja tiba tiba kembali merasa aneh. panas menjalar ke wajahnya, kali ini keseluruhan tubuhnya merasa panas yang entah kenapa badannya seperti itu.

"apa kau kepanasan, aku bisa membantumu! " ucap pria itu, langsung memeluk pinggang Krytas dengan mendekat ke tubuhnya. tentu mendapat pemberontakan dari gadis itu, berusaha mendorong tubuh yang lebih kuat dari nya. "malam ini milik kita, tenang saja tuanmu tidak akan mencarimu! "

"lepaskan aku, kumohon lepaskan aku... " ucap Krystal yang sudah didorong ke kasur empuk, dan langsung saja menindih tubuh Krystal dengan cepat. gadis itu terus memohon dan menangis, ia mendorong kepala pria itu yang mencium lehernya tanpa ijin.

tidak berapa lama pintu dipaksa terbuka, siapa lagi yang membuka pintu kalau bukan Alzio. pria itu kehilangan gadisnya, yang langsung meminta CCTV untuk mencari gadis itu. tapi ia terkejut melihat gadis itu bersama orang lain, bahkan dengan suka rela berjalan menuju kamar hotel di sana. sekarang ini mata tajamnya sedang melihat dia manusia itu, melihat gadis yang dibawanya dibawah kungkungan seseorang yang tidak dikenal. dengan sekali tendangan kasar, membuat pria itu tersungkur dilantai.

"siapa kau, kenapa mengganggu kami. " ucap pria itu, disana gadis itu terlihat diam seperti menikmati apa yang terjadi pada dirinya. Alzio sangat marah, puncak emosi nya sudah berada diubun ubun yang ia tahan.

"urus pria ini, pastikan foto mayatnya sudah sampai diponselku besok. " tegas Alzio dengan geram, pria itu menarik tangan Krystal keluar dari sana dengan kasar. Darius mengiyakan hal itu, dan meminta anak buahnya mengurus pria itu atas perintah Alzio.

Terpopuler

Comments

Ruk Mini

Ruk Mini

ampun dah .kena lagi lo nenk

2023-09-26

0

lihat semua
Episodes
1 Alzio Sean Gilbert
2 Krystal Margaret Winston
3 Menundukkan Kepalanya.
4 Orang yang baik.
5 Gadis Rahasia.
6 Dilecehkan nya.
7 Tubuh yang lemah.
8 Sebuah Trauma.
9 Psikopat baru.
10 Menjadi Candu Alzio.
11 Ulang Tahun Krystal.
12 Hadiah Ulang Tahun.
13 Bukan siapa siapa.
14 Jangan Sayang Padaku.
15 Menampar Krystal.
16 Kegeraman Alzio.
17 Krystal yang mulai nakal.
18 Sebuah Kecelakaan.
19 Kehancuran Alzio.
20 Namanya Ariel.
21 Halusinasi Alzio.
22 Apa benar Kau Krystal?
23 Aku sudah yakin, dia Krystal.
24 Aku tidak mengingatmu.
25 Apa aku mencintaimu?
26 Perubahan diri Krystal.
27 Waktu berjalan .
28 Sebuah misi dan Pertemuan.
29 Terobsesi akan dirimu.
30 Mendapatkan hatimu.
31 Bab Yang Panjang.
32 Meyakinkan Orang Tua.
33 Tidak bisa membantahnya.
34 Acara Pertunangan.
35 Hari Pernikahan.
36 Hari sebelum Pernikahan.
37 Gaun Merah Darah.
38 Gaun Merah Darah 2.
39 Bulan Madu.
40 Kembaran Alzio.
41 Kembaran Alzio 2.
42 Perubahan Alzio.
43 Memiliki segalanya.
44 Kecurigaan Darius.
45 Menyelamatkan mereka.
46 Kemarahan seorang istri.
47 Jangan pergi, Aku akan kembali.
48 Tembakan Senjata.
49 Makam sang Adik.
50 Aku Hamil
51 Krystal Bertahanlah!
52 Kelahiran Si kembar.
53 Kemarahan Natalia.
54 Darius Overdosis.
55 Tidak Bisa Seperti Semula .
56 Masalah berakhir.
57 Rencana Pernikahan.
58 Akhir Season 1.
59 Dua Puluh Tahun.
60 Season 2 - Aurina Zoey Gilbert.
61 Season 2 - Nathan Louis.
62 Season 2 - Penculikan.
63 Season 2 - Perang Dingin.
64 Season 2 - Menunggu Kabar baik.
65 Season 2 - Menyatakan Perasaan.
66 Season 2 - Malas Melawan.
67 Season 2 - Rencana Si kembar.
68 Season 2 - Kemenangan sikembar.
69 Season 2 - Operasi Lancar.
70 Season 2 - Melihat Dunia.
71 Season 2 - Pendonor
72 Season 2 - Bingung.
73 Season 2 - Ungkapan tiba tiba.
74 Season 2 - Menerima Hubungan.
75 Season 2 - Xavier dan Airella.
76 Season 2 - Tawaran.
77 Season 2 - Kekasihku.
78 Season 2 - Rencana Baru
79 Season 2 - Sebuah Obat.
80 Season 2 - Terjebak di pulau.
81 Season 2 - Merubah Rencana.
82 Season 2 - Rahasia harus Disimpan.
83 Season 2 - Kenyataan Yang tak Terduga.
84 Season 2 - Terjatuh Dari Tangga.
85 Season 2 - Permintaan Maaf
86 Season 2 - Jika Saja.
87 Season 2 - Khawatir.
88 Season 2 - Akhir Semua Kisah.
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Alzio Sean Gilbert
2
Krystal Margaret Winston
3
Menundukkan Kepalanya.
4
Orang yang baik.
5
Gadis Rahasia.
6
Dilecehkan nya.
7
Tubuh yang lemah.
8
Sebuah Trauma.
9
Psikopat baru.
10
Menjadi Candu Alzio.
11
Ulang Tahun Krystal.
12
Hadiah Ulang Tahun.
13
Bukan siapa siapa.
14
Jangan Sayang Padaku.
15
Menampar Krystal.
16
Kegeraman Alzio.
17
Krystal yang mulai nakal.
18
Sebuah Kecelakaan.
19
Kehancuran Alzio.
20
Namanya Ariel.
21
Halusinasi Alzio.
22
Apa benar Kau Krystal?
23
Aku sudah yakin, dia Krystal.
24
Aku tidak mengingatmu.
25
Apa aku mencintaimu?
26
Perubahan diri Krystal.
27
Waktu berjalan .
28
Sebuah misi dan Pertemuan.
29
Terobsesi akan dirimu.
30
Mendapatkan hatimu.
31
Bab Yang Panjang.
32
Meyakinkan Orang Tua.
33
Tidak bisa membantahnya.
34
Acara Pertunangan.
35
Hari Pernikahan.
36
Hari sebelum Pernikahan.
37
Gaun Merah Darah.
38
Gaun Merah Darah 2.
39
Bulan Madu.
40
Kembaran Alzio.
41
Kembaran Alzio 2.
42
Perubahan Alzio.
43
Memiliki segalanya.
44
Kecurigaan Darius.
45
Menyelamatkan mereka.
46
Kemarahan seorang istri.
47
Jangan pergi, Aku akan kembali.
48
Tembakan Senjata.
49
Makam sang Adik.
50
Aku Hamil
51
Krystal Bertahanlah!
52
Kelahiran Si kembar.
53
Kemarahan Natalia.
54
Darius Overdosis.
55
Tidak Bisa Seperti Semula .
56
Masalah berakhir.
57
Rencana Pernikahan.
58
Akhir Season 1.
59
Dua Puluh Tahun.
60
Season 2 - Aurina Zoey Gilbert.
61
Season 2 - Nathan Louis.
62
Season 2 - Penculikan.
63
Season 2 - Perang Dingin.
64
Season 2 - Menunggu Kabar baik.
65
Season 2 - Menyatakan Perasaan.
66
Season 2 - Malas Melawan.
67
Season 2 - Rencana Si kembar.
68
Season 2 - Kemenangan sikembar.
69
Season 2 - Operasi Lancar.
70
Season 2 - Melihat Dunia.
71
Season 2 - Pendonor
72
Season 2 - Bingung.
73
Season 2 - Ungkapan tiba tiba.
74
Season 2 - Menerima Hubungan.
75
Season 2 - Xavier dan Airella.
76
Season 2 - Tawaran.
77
Season 2 - Kekasihku.
78
Season 2 - Rencana Baru
79
Season 2 - Sebuah Obat.
80
Season 2 - Terjebak di pulau.
81
Season 2 - Merubah Rencana.
82
Season 2 - Rahasia harus Disimpan.
83
Season 2 - Kenyataan Yang tak Terduga.
84
Season 2 - Terjatuh Dari Tangga.
85
Season 2 - Permintaan Maaf
86
Season 2 - Jika Saja.
87
Season 2 - Khawatir.
88
Season 2 - Akhir Semua Kisah.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!