Jangan Sayang Padaku.

semua orang sudah dalam kehilangan kesadaran diri mereka, ucapan mereka sudah tidak jelas karena pengaruh sebuah minuman. hanya Alzio yang masih sadar, meskipun pria itu meneguk beberapa gelas dengan diam. Alzio memperhatikan Krystal, wanita itu yang tidak pernah minum dipaksa teman temannya untuk minum. bukannya terganggu wanita itu seakan menikmati, bahkan menerima setiap pemberian teman temannya jika menyodorkan minuman.

cukup lama itu terjadi, Natalia yang berada disana sudah ambruk diatas sofa. keempat pria itu masih setengah sadar, mereka masih bicara dengan Krystal yang juga setengah sadar. Krystal melirik kearah Alzio, ia melihat pria itu dengan senyuman yang tidak pernah ditampilkan sebelumnya.

"sudah selesai, ayo tambah lagi Krystal... " ucap Gavin disana, Krystal mengangguk dan menerima gelas kecil yang disodorkan. saat akan ia teguk minuman itu, tangan Alzio menahan tangannya dan mengambil gelas itu.

"sudah larut, kau sudah banyak minum. " ucap Alzio, Krystal menggelengkan kepalanya dan meraih gelas itu lagi dari tangan Alzio.

"posesif sekali kau ini, biarkan di minum. " ucap Gavin lagi, semua orang disana mengiyakan hal itu.

"hei kau menganggu nya Zio, biarkan dia meneguknya lagi. " ucap Robi disana, semua mengangguk termasuk Krystal. wanita itu sudah meneguk minuman itu, tentu membuat Alzio kesal apalagi Krystal langsung ambruk dalam dekapan Dion. Alzio langsung menarik tubuh itu, dan membawanya berdiri. sebelum pergi Dion berdiri dari duduknya, menatap Alzio dengan tatapan datar.

"Zio dia gadis yang baik, berkali kali lipat baik dari banyak wanita yang kita ketahui. bahkan dia lebih baik dari wanita masa lalumu, tolong baiklah padanya. jangan menyakitinya, karena dia gadis yang sangat polos. " ucap Dion yang tiba tiba membuat Alzio merasa tersedak, pria itu diam tanpa menjawab perkataannya.

"aku tidak ingin, bukan hanya aku tapi kami semua. tidak ingin menyakitinya dan berakhir seperti wanita dimasa lalumu, karena gadis ini sangat jauh berbeda dari masa lalumu. " sambung Dion lagi, Alzio menepuk pundak Dion tanpa menyahut perkataan pria itu.

"kalian bisa minum sampai pagi, aku akan pergi sekarang. " ucap Alzio membawa Krystal pergi, tidak lupa Darius juga ikut pergi dengan menuntun Natalia. tiga orang itu tidak sadar, bahkan bercanda layaknya seorang anak kecil tanpa dosa. mobil mewah itu meninggalkan Mansion Gavin, biasanya jika tidak membawa Krystal dan Natalia, mereka berenam tentu akan bersama hingga keesokan harinya. tapi tidak untuk sekarang, Alzio tidak bisa membiarkan Natalia terutama Krystal untuk berlama lama diluar. musuh bisa kapan saja menyerang, meskipun dirumah Gavin.

"aku merasa sedang naik rollercoaster! " ucap Krystal tiba tiba memecah keheningan, Natalia dan Darius menoleh mereka pun tertawa.

"benar, aku merasa ada diatas. " ucap Natalia, kedua wanita itu tertawa bersama didalam mobil.

"kau sadar?" tanya Alzio pada Darius, tentu saja mendapat anggukan kepala. Darius meskipun ngelantur, tapi pria itu tetap sadar.

Krystal menolak turun dari mobil, bahkan Alzio sudah memaksa wanita itu untuk berjalan. pada akhirnya Alzio menariknya dan menggendong tubuh ramping Krystal, wanita itu malah memberontak dan memukul tubuh Alzio dengan keras.

"turunkan aku jangan culik aku, tidak... turunkan aku, kakiku bisa berjalan... hm... " ucap Krystal meronta, Alzio yang merasa berisik menurunkan nya dan menatapnya dengan tajam. melihat wajah Krystal yang tertunduk diam, tidak sadarkan diri Krystal sangat elegan menurut Alzio karena wanita itu tidak seperti orang yang sudah mabuk akan minuman.

"ayo jalan. " ucap Alzio, pria itu melangkah masuk kedalam hotel. langkah nya terhenti dan menoleh kearah belakang, melihat Krystal yang mlah terduduk dengan memegang kepalanya sendiri. Alzio menghela nafasnya, berjalan cepat dan menggendong wanita itu layaknya seperti pengantin baru.

"kepalaku berputar... " ucap Krystal sejenak kemudian terdiam, tidak berontak seperti sebelumnya. tidak lama kemudian, Krystal tertidur dalam gendongan Alzio. dengkuran kecil dan halus terdengar ditelinga Alzio, mendapat senyuman kecil dari Alzio dan membawa diri mereka untuk masuk kamar hotel dan berniat istirahat.

Alzio membaringkan Krystal dikasur yang empuk itu, sebelumnya ia melepas pakaian Krystal tanpa ragu dan menggantikan pakaian itu dengan pakaian tidur. setelahnya ia melepas pakaiannya sendiri, membersihkan dirinya sendiri kemudian bergabung dengan Krystal yang sudah dialam mimpi. membawa gadis itu kedalam pelukannya, mengusap tubuh itu dengan lembut.

"panas sekali tuan, jangan dekat dekat." ucap Krystal mendorong tubuh Alzio, ia merasa tidak nyaman saat dipeluk erat dan membuat kesadarannya kembali.

"oke baiklah, sekarang tidurlah." ucap Alzio, kemudian tenang dirinya lun memejamkan mata karena merasa sudah sangat lelah. belum beberapa menit tiba tiba Krystal mendekat kearah Alzio, wanita itu memeluk tubuh kekar Alzio dengan agresif. hal itu membuat Alzio terkejut, membalakkan mata dan menoleh kearah Krystal.

"tuan... " ucap Krystal manja, Alzio mengusap rambut lembut itu dan melihat Krystal yang memejamkan matanya.

"kenapa hm... ? " tanya Alzio lembut, tubuhnya memeluk Krystal dengan erat karena tubuhnya dipeluk juga dengan erat oleh gadis itu.

"kamu sangat baik padaku sekarang, jangan menyakitiku lagi ya... aku ingin bertanya? " ucap Krystal mendonggakkan kepala, matanya yang sayur menatap Alzio yang tajam penuh arti menatapnya.

"tanyakan hal apapun, sebelum kau sadar besok. "

"hm... apa kau sayang padaku? aku bercerita pada teman temanmu kau memberikan banyak kemewahan padaku, dan aku juga bilang hanya sebuah jaminan yang di titipkan tapi... tapi mereka bilang kau sangat memanjakan ku... bahkan sangat posesif padaku... terus mereka menyuruhku bertanya, apakah kau sayang padaku? " ucap Krystal yang berhasil membuat Alzio terkejut, dirinya pun tidak tahu apa yang terjadi padanya. setiap melihat Krystal hatinya selalu berdesir, ia selalu menepis rasa aneh yang terus muncul di hatinya.

"aku tidak tahu, kenapa?" saut Alzio, gadis itu malah mengeratkan pelukannya mencari kenyamanan nya sendiri. tanpa sadar membuat Alzio menahan gejolak yang ada di tubuhnya, ia sudah berjanji pada dirinya tidak akan diluar batas malam ini. disamping itu juga, tubuh Krystal tidak memungkinkan ia sentuh karena dalam masa datang bulan yang belum selesai.

"aku sedikit sayang padamu... "

Alzio tidak suka dekat dengan wanita manapun, bahkan tidak pernah saling bicara. sifatnya yang dingin membuat wanita ingin mengenalnya, tapi juga sangat takut mendekat kearah Alzio. untuk pertama kalinya ia dekat dengan seorang wanita, bahkan dirinya meniduri wanita itu tanpa ragu. memanjakan setiap harinya, bahkan tidak tenang jika tidak berada disamping wanita itu. apa itu artinya sayang, tapi Alzio masih tidak bisa bicara dengan hatinya sendiri. hati dan otaknya berkata lain tentng Krystal, bayangan masa lalu yang terjadi pengkhianatan tidak bisa ia lupakan dengan cepat.

"jangan sayang padaku, aku tidak sebaik yang kau pikirkan. " ucap Alzio kemudian memejamkan mata, ia melihat Krystal yang sudah mendengkur halus dengan masuk alam mimpi secara perlahan. beberapa saat kemudian mereka tenggelam didalam mimpi, memeluk erat tubuh mencari kenyamanan didalam pelukan itu sendiri.

Terpopuler

Comments

Ruk Mini

Ruk Mini

move on bank...

2023-09-26

0

lihat semua
Episodes
1 Alzio Sean Gilbert
2 Krystal Margaret Winston
3 Menundukkan Kepalanya.
4 Orang yang baik.
5 Gadis Rahasia.
6 Dilecehkan nya.
7 Tubuh yang lemah.
8 Sebuah Trauma.
9 Psikopat baru.
10 Menjadi Candu Alzio.
11 Ulang Tahun Krystal.
12 Hadiah Ulang Tahun.
13 Bukan siapa siapa.
14 Jangan Sayang Padaku.
15 Menampar Krystal.
16 Kegeraman Alzio.
17 Krystal yang mulai nakal.
18 Sebuah Kecelakaan.
19 Kehancuran Alzio.
20 Namanya Ariel.
21 Halusinasi Alzio.
22 Apa benar Kau Krystal?
23 Aku sudah yakin, dia Krystal.
24 Aku tidak mengingatmu.
25 Apa aku mencintaimu?
26 Perubahan diri Krystal.
27 Waktu berjalan .
28 Sebuah misi dan Pertemuan.
29 Terobsesi akan dirimu.
30 Mendapatkan hatimu.
31 Bab Yang Panjang.
32 Meyakinkan Orang Tua.
33 Tidak bisa membantahnya.
34 Acara Pertunangan.
35 Hari Pernikahan.
36 Hari sebelum Pernikahan.
37 Gaun Merah Darah.
38 Gaun Merah Darah 2.
39 Bulan Madu.
40 Kembaran Alzio.
41 Kembaran Alzio 2.
42 Perubahan Alzio.
43 Memiliki segalanya.
44 Kecurigaan Darius.
45 Menyelamatkan mereka.
46 Kemarahan seorang istri.
47 Jangan pergi, Aku akan kembali.
48 Tembakan Senjata.
49 Makam sang Adik.
50 Aku Hamil
51 Krystal Bertahanlah!
52 Kelahiran Si kembar.
53 Kemarahan Natalia.
54 Darius Overdosis.
55 Tidak Bisa Seperti Semula .
56 Masalah berakhir.
57 Rencana Pernikahan.
58 Akhir Season 1.
59 Dua Puluh Tahun.
60 Season 2 - Aurina Zoey Gilbert.
61 Season 2 - Nathan Louis.
62 Season 2 - Penculikan.
63 Season 2 - Perang Dingin.
64 Season 2 - Menunggu Kabar baik.
65 Season 2 - Menyatakan Perasaan.
66 Season 2 - Malas Melawan.
67 Season 2 - Rencana Si kembar.
68 Season 2 - Kemenangan sikembar.
69 Season 2 - Operasi Lancar.
70 Season 2 - Melihat Dunia.
71 Season 2 - Pendonor
72 Season 2 - Bingung.
73 Season 2 - Ungkapan tiba tiba.
74 Season 2 - Menerima Hubungan.
75 Season 2 - Xavier dan Airella.
76 Season 2 - Tawaran.
77 Season 2 - Kekasihku.
78 Season 2 - Rencana Baru
79 Season 2 - Sebuah Obat.
80 Season 2 - Terjebak di pulau.
81 Season 2 - Merubah Rencana.
82 Season 2 - Rahasia harus Disimpan.
83 Season 2 - Kenyataan Yang tak Terduga.
84 Season 2 - Terjatuh Dari Tangga.
85 Season 2 - Permintaan Maaf
86 Season 2 - Jika Saja.
87 Season 2 - Khawatir.
88 Season 2 - Akhir Semua Kisah.
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Alzio Sean Gilbert
2
Krystal Margaret Winston
3
Menundukkan Kepalanya.
4
Orang yang baik.
5
Gadis Rahasia.
6
Dilecehkan nya.
7
Tubuh yang lemah.
8
Sebuah Trauma.
9
Psikopat baru.
10
Menjadi Candu Alzio.
11
Ulang Tahun Krystal.
12
Hadiah Ulang Tahun.
13
Bukan siapa siapa.
14
Jangan Sayang Padaku.
15
Menampar Krystal.
16
Kegeraman Alzio.
17
Krystal yang mulai nakal.
18
Sebuah Kecelakaan.
19
Kehancuran Alzio.
20
Namanya Ariel.
21
Halusinasi Alzio.
22
Apa benar Kau Krystal?
23
Aku sudah yakin, dia Krystal.
24
Aku tidak mengingatmu.
25
Apa aku mencintaimu?
26
Perubahan diri Krystal.
27
Waktu berjalan .
28
Sebuah misi dan Pertemuan.
29
Terobsesi akan dirimu.
30
Mendapatkan hatimu.
31
Bab Yang Panjang.
32
Meyakinkan Orang Tua.
33
Tidak bisa membantahnya.
34
Acara Pertunangan.
35
Hari Pernikahan.
36
Hari sebelum Pernikahan.
37
Gaun Merah Darah.
38
Gaun Merah Darah 2.
39
Bulan Madu.
40
Kembaran Alzio.
41
Kembaran Alzio 2.
42
Perubahan Alzio.
43
Memiliki segalanya.
44
Kecurigaan Darius.
45
Menyelamatkan mereka.
46
Kemarahan seorang istri.
47
Jangan pergi, Aku akan kembali.
48
Tembakan Senjata.
49
Makam sang Adik.
50
Aku Hamil
51
Krystal Bertahanlah!
52
Kelahiran Si kembar.
53
Kemarahan Natalia.
54
Darius Overdosis.
55
Tidak Bisa Seperti Semula .
56
Masalah berakhir.
57
Rencana Pernikahan.
58
Akhir Season 1.
59
Dua Puluh Tahun.
60
Season 2 - Aurina Zoey Gilbert.
61
Season 2 - Nathan Louis.
62
Season 2 - Penculikan.
63
Season 2 - Perang Dingin.
64
Season 2 - Menunggu Kabar baik.
65
Season 2 - Menyatakan Perasaan.
66
Season 2 - Malas Melawan.
67
Season 2 - Rencana Si kembar.
68
Season 2 - Kemenangan sikembar.
69
Season 2 - Operasi Lancar.
70
Season 2 - Melihat Dunia.
71
Season 2 - Pendonor
72
Season 2 - Bingung.
73
Season 2 - Ungkapan tiba tiba.
74
Season 2 - Menerima Hubungan.
75
Season 2 - Xavier dan Airella.
76
Season 2 - Tawaran.
77
Season 2 - Kekasihku.
78
Season 2 - Rencana Baru
79
Season 2 - Sebuah Obat.
80
Season 2 - Terjebak di pulau.
81
Season 2 - Merubah Rencana.
82
Season 2 - Rahasia harus Disimpan.
83
Season 2 - Kenyataan Yang tak Terduga.
84
Season 2 - Terjatuh Dari Tangga.
85
Season 2 - Permintaan Maaf
86
Season 2 - Jika Saja.
87
Season 2 - Khawatir.
88
Season 2 - Akhir Semua Kisah.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!