Krystal Margaret Winston gadis cantik berdarah asia, yang biasa namanya dipanggil Krystal. gadis itu memiliki tinggi yang semampai dengan berat badan yang ideal, kulit putih dengan rambut hitam pekat. tidak lupa wajahnya yang sangat natural cantiknya benar benar sempurna, siapa laki laki tidak tertarik dengannya. Krystal gadis yang ceria, dia cukup dikenal oleh berbagai orang terutama disukai teman dekatnya.
hidupnya yang awalnya baik baik saja dengan keceriaan, sekarang menjadi ketakutan yang mencekam hatinya. dirinya dibawa pria tidak dikenal, menjadi jaminan hutang orang tuanya. gadis itu tidak memberontak didalam mobil saat seseorang menodongkan pistol kearahnya, ia hanya bisa menangis dengan menatap jalan yang semakin lama menjadi sepi. entah kemana dirinya dibawa, bibirnya selalu memanggil nama sang ayah mungkin menunggu kabarnya.
Alzio dengan keputusannya membawa Krystal, gadis polos yang tidak tahu tentang apapun. kini mobil hitamnya menuju mansion miliknya, setelah menempuh beberapa menit mobil mewah itu sampai didepan mansion yang sangat megah berwarna silver. disana banyak beberapa pelayan yang langsung memberi sapaan sopan pada Alzio maupun Darius, dan sapaan itu hanya dijawab dengan anggukan kepala. tidak lama itu mobil yang membawa Krystal datang, gadis itu dipaksa turun karena masih memberontak.
"apa kau yakin membawanya masuk?" tanya Darius yang merasa Alzio hanya diam, pria itu menghentikan langkahnya dan berbalik kearah Darius.
"lalu, dibawa kemana?" tanya Alzio balik, Darius merasa heran karena itu. untuk pertama kalinya, sahabat sekaligus atasannya itu membawa seseorang masuk, apalagi seorang gadis cantik yang baru ditemui mereka beberapa menit yang lalu. belum Darius menjawab, ia melihat kegaduhan yang dilakukan Krystal. gadis itu memberontak saat dibawa masuk seseorang, Alzio memperhatikan itu.
"hentikan suaranya, itu membuatku terganggu. "
"kau seseorang yang gila, bagaimana bisa kau membawaku. kau tidak memikirkan perasaan orang tuaku, bagaimana jika mereka khawatir. apa kau tidak memiliki orang tua, sampai kau tidak memikirkan perasaan orang yang lebih tua darimu. " teriak Krystal marah, hal itu membuat Alzio mengeram kesal. karena perkataan Krystal memang benar, Alzio adalah seorang anak yatim piatu yang ditinggalkan kedua orang tuanya ketika kecil. Alzio tidak Terima dengan itu, ia menyeret Krystal dengan kasar.
"berani kau ucapkan itu lagi, maka aku tidak akan kasihan lagi! " tegas Alzio, Krystal bagaikan seorang kucing yang tidak takut menatap Alzio. menatap tajamnya mata pria itu, seakan menantang pria itu tanpa takut. tapi tidak berlangsung lama, sebuah tamparan mendarat di pipi Krystal. gadis itu sampai tersungkur ke lantai, Alzio menariknya lagi dengan kasar. "turunkan tatapan matamu, jika kau tidak ingin bola mata itu lepas dari tempatnya! " tatapan imyang awalnya menantang langsung meremang, ketakutan terlihat jelas diwajah gadis itu. Alzio kesal melepas tangan gadis itu, membiarkan gadis itu berlutut dibawahnya.
"lepaskan aku, tolong antar aku pulang. Daddy dan Mommy ku pasti khawatir, aku mohon lepaskan aku ingin pulang... " rengek Krystal memohon, bulir bening menetes dipipi gadis itu karena tidak bisa menahan tangisnya. Alzio menarik gadis itu, mencengkram dengan kuat.
"kau itu seorang jaminan, tidak berhak bicara apapun dan meminta apapun. dan ya... aku adalahh tuanmu sekarang, kau tidak boleh pergi tanpa ijinku. dan satu lagi, jika aku mendengar kau bicara lagi aku akan memotong lidah itu tanpa kasihan! " tegas Alzio mendorong tubuh Krystal, dorongan itu kearah Darius yang berdiri sedikit tidak jauh. Krystal langsung melihat kearah Darius, menatap laki laki itu dengan wajah sendu.
"tolong aku tuan, aku ingin pulang hiks... " ucapnya, tapi tatapan dingin Darius seakan tidak peduli pada gadis itu. seseorang dirumah itu berlari kearah Darius, seorang wanita cantik menatap Darius dan juga Krystal secara bersamaan.
"Natalia siapkan kamar untuk nya, bantu dia untuk beristirahat. dan katakan padanya apa yang harus dia lakukan, Zio menamparnya tadi." ucap Darius kemudian pergi, gadis bernama Natalia itu langsung mengambil alih Krystal. ia terkejut melihat pipi Krystal, terlihat bengkak dengan air mata yang mengalir.
"siapa kau, apa kau memiliki masalah dengan mereka?" tanya Natalia kebingungan, Krystal hanya menangis dan menggelengkan kepalanya. "baiklah ikut denganku, tenang saja namaku Natalia. " ucap Natalia, gadis itu mengangguk kemudian mengikuti langkah Natalia yang memapahnya.
Natalia Pearl adalah sahabat kedua orang itu, siapa lagi kalau bukan Darius dan juga Alzio. seorang wanita yang pertama kali menjadi sahabat Alzio adalah Natalia, mereka mengenal ketika masa kecil sampai mereka dewasa. Alzio kehilangan kedua orang tuanya sekaligus dalam kecelakaan, pada akhirnya ia dirawat oleh seorang wanita baik hati yang kebetulan adalah ibu Natalia. mereka sudah seperti saudara, ketika ibu Natalia meninggal Alzio resmi mengangkat Natalia sebagai saudaranya. dan pekerjaan Natalia adalah mengawasi rumah itu, jangan salah gadis itu memiliki banyak ilmu yang sudah diberikan oleh Alzio untuk dirinya berjaga diri.
Natalia terkejut melihat Krystal pertama kalinya, ia mendengar Alzio membawa seorang gadis saja itu sangat membuatnya terkejut. ia melihat Krystal yang menangis dengan sesenggukan, pipi gadis itu tidak bisa disembunyikan dan saat diobati pun ia menangis karena merasa perih. Natalia memberikan pakaiannya, karena dirumah itu tidak ada wanita lain selain dirinya yang tinggal dirumah utama. tidak lupa Natalia menyiapkan kamar untuk gadis itu, ia meminta pelayan untuk melakukan itu dan mengisi semua keperluan disana.
"jangan memanjakannya, kau akan mendapat amukan Zio! " ucap Darius yang melihat Natalia berdiri di dapur, ia sudah selesai membuat Krystal istirahat.
"apa yang kalian lakukan, siapa gadis itu. dari mana asalnya, dia sampai mengigil karena ketakutan? " tanya Natalia, hal itu mendapat gelengan kepala dari Darius.
"aku juga tidak paham, Zio membawanya karena orang tuanya memiliki hutang. dan aku tidak tahu kenapa membawa gadis itu, bahkan membawa ke mansionnya. itu sangat langka bukan, sungguh membuat jantung terkejut. " jelas Darius, Natalia hanya menyebutkan kata ooo untuk menanggapi Darius. tidak lama kemudian terlihat Alzio turun dari tangga, ia melihat kearah Natalia dan juga Darius.
"gadis itu sedang istirahat, kau menamparnya begitu keras. " ucap Natalia kearah Alzio, pria itu seakan tidak peduli dan hanya amelihat kearah Darius.
"aku akan bicara dengannya nanti, dan dia hanyalah jaminan hutang. dia bukan nyonya rumah ini, suruh dia melakukan pekerjaan layaknya pelayan! " tegas Alzio, hal itu langsung disetujui Natalia karena suara pria itu tidak bisa dibantah oleh apapun. setelahnya Alzio dan Darius pergi dari sana, meninggalkan Natalia yang sedang mengawasi beberapa pekerjaan pelayannya.
malam pun tiba, Alzio kembali ke mansionnya bersama Darius. dua pria itu merasa lelah dengan kegiatan mereka, seperti biasa mereka akan bersama duduk di meja makan beserta Natalia yang menyiapkan makanan. ketiganya sudah biasa makan bersama, sampai Natalia mengingat gadis yang tertidur tidak kunjung membuka matanya.
"bangunkan dia! " pinta Alzio, Natalia mengangguk dan berjalan kearah Krystal. gadis itu terkejut lihat Natalia, padahal Natalia datang dengan senyum di bibirnya.
"Zio memintamu untuk makan malam, ayo ikut aku. " ucapnya dengan lembut, Krystal pun menurut dan mengikuti langkah kaki Natalia.
Krystal masih merasa takut saat mata tajam Alzio menatapnya, masih terngiang pipinya ditampar keras hingga tersungkur. Alzio juga pertama kalinya menampar seseorang, sekejam apapun dirinya ia tidak pernah menyakiti perempuan hmm jika tidak dia akan langsung membunuh orang itu. Krystal duduk disamping Natalia, belum saja duduk tiba tiba suara sendok berdenting begitu nyaring.
"duduklah disini. " pinta Alzio lirih, Krystal tidak mau hanya menggelengkan kepalanya pada Natalia. Darius hanya diam saat Natalia menatapnya, mengangkat kedua bahu yang dilakukan Darius. "aku tidak suka mengulang kata, cepatlah! " bentak Alzio, hal itu membuat Krystal terjingkat karena tidak terbiasa dengan suara Alzio.
Krystal melihat kearah Natalia, kemudian melihat gadis itu menganggukkan kepalanya. Krystal berjalan pelan tapi pasti, ia dengan ragu menarik kursi untuknya duduk. Alzio yang geram langsung mendorong gadis itu untuk duduk, membuat Krystal terkejut tapi tetap terdiam. Krystal makan tanpa gangguan, Alzio menatap gadis itu yang terlihat sesenggukan dengan pipi yang masih merah. tanpa disadari Alzio ia mengulurkan tangannya, menyentuh pipi Krystal dengan lembut tanpa tangan kasar. sedetik kemudian ia mencengkram tengkuh gadis itu, membuat gadis itu meringis dengan terkejut.
"datang ke kamar ku malam ini, aku ingin berbicara denganmu. " ucap Alzio, ia melepas tengkuk itu dengan kasar.
Natalia dan Darius terkejut dengan itu, mereka saling melihat tampa bicara sedikit pun. Alzio membuat kejutan membawa seorang gadis, sekarang membawa gadis itu kekamar nya. sunggu keajaiban dunia, Alzio yang kelainan penasaran dengan gadis cantik itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Kejam sih kejam,Tapi jangan sampai naik tangan ke perempuan, Apalagi Krystal tdk tau apa2..
2025-03-14
0
Jumiri Juliah
baru mampir
2023-12-03
0
Ruk Mini
kesian kes babank. kau tdk melas ape..??
2023-09-26
0