Sebuah Kecelakaan.

Alzio menerima saran Natalia, ia benar mengajak Krystal untuk menikmati kota. sekarang dirinya menggunakan pakaian kasual, menunggu Krystal yang sudah beberapa menit berada didalam kamar. sampai suara langkah kaki dengan cepat terdengar ditelinga Alzio yang tajam, menatap kearah kamar nya yang terlihat Krystal menuruni anak tangga. kakinya yang jenjang berlari kecil, tiba tiba terkejut saat dirinya tersandung kakinya sendiri. dengan gerakan cepat Alzio menggapai gadis itu, dan berakhir dalam dekapan Alzio yang memeluknya dengan erat.

"sudah bosan hidup? " ucap Alzio datar, Krystal tersenyum kemudian menggelengkan kepalanya. ia merapikan penampilannya, kemudian menatap Alzio yang memandangnya. gadis itu terlihat sangat cantik dan anggun, apalagi pakaian yang digunakan gadis itu sangat pas menempel ditubuh nya. Alzio bahkan tidak berhenti menatapnya, riasan tipis diwajah itu menambah kecantikan Krystal. hatinya berdebar tiba tiba tanpa kedip melihat gadis itu, hal itu membuat Krystal merasa canggung kemudian melihat dirinya sendiri.

"apa aku terlihat aneh? Natalia bilang ini sangat pas denganku, tapi kau memandangnya tidak suka. " ucap Krystal tiba tiba, Alzio tersenyum kemudian mengusap rambut Krystal dengan lembut.

"itu benar, pakaiannya sangat pas dan kau terlihat sangat cantik. " saut Alzio, kemudian mengulurkan tangannya. Krystal menerima tangan itu, dan mereka siap untuk menghabiskan waktu disore hari itu. Alzio sengaja membawa mobil sendiri, karena ingin hanya berdua dengan wanitanya. tapi tetap saja keamanan masih menjaganya, banyak orangnya disekeliling dirinya untuk penjagaan ketat.

Alzio membawa gadis itu kesebuah tempat, tidak ramai hanya banyak pengunjung ditempat itu. sebuah taman hiburan disana, Krystal yang melihat itu langsung berbinar. itu bukan kemauan Alzio, melainkan saran dari Darius dan juga Natalia. dengan tidak sabar Krystal menunggu Alzio membeli tiket setelah memarkirkan mobilnya, kemudian dengan girang menarik tangan Alzio masuk ketika melihat tiket yang di eli Alzio.

priak priuk para pengunjung membuat Alzio terganggu, tapi senyuman Krystal mengalihkan dunianya. ia mengikuti kemauan gadis itu, mulai menaiki wahana hingga pergi kemana pun. saat ini mereka masuk kedalam sebuah toko pakaian, berwarna warni pakaian disana. Krystal melirik kearah Alzio, pria itu memakai pakaian hitam meskipun terlihat santai.

"sangat cocok untukmu, apa kau mau mencobanya? " tanya Krystal membawa sebuah pakaian berwarna pink, hal itu membuat Alzio mendelik kemudian menatap tajam Krystal.

"belilah pakaian yang kau mau, aku tidak perlu kau pilihkan. " tegas Alzio, tapi gadis itu berani tidak menghiraukan ucapan Alzio.

"tuan aku ingin melihatmu memakai pakaian lain, jangan selalu hitam. "

"kecuali Pink! " sentak Alzio, senyum dibibir Krystal mengembang. ia memilih pakaian berwarna orange dan itu disukai oleh Alzio, pria itu memakai kaos itu dan benar Alzio terlihat berbeda wajah garangnya itu telah hilang. kini wajahnya berseri, dan orang tidak akan tahu segarang apa Alzio. melihat senyum Krystal ia menghela nafas, ia senang dengan hanya Krystal tersenyum.

bersenang senang hingga malam hari, tidak terasa hari sudah gelap. puncak acara di taman bermain itu hampir saja dimulai, sebelum itu Alzio menunggu Krystal yang menaiki wahana komedi putar. wajahnya terlihat bahagia melambaikan tangan pada Alzio, seakan beban gadis itu hilang tanpa tersisa. Alzio yang melihat itu hanya melihat dari jauh, sesekali ia melambaikan tangan utnuk merespon gadis itu.

"puas bermain?" tanya Alzio, Krystal mengangguk dan tersenyum.

"aku sangat lelah, ayo kita pulang. "saut Krystal dengan manja, Alzio mengangguk kemudian menggenggam tangan Krystal dengan erat. mereka keluar dari tempat wahana itu, melajukan mobil dengan perlahan. meninggalkan tempat itu tidak disangka ada yang memperhatikan mereka, Alzio sendiri tidak merasa diperhatikan hanya mengabaikan hal itu.

dalam perjalanan Krystal terus mengoceh, ia bercerita tentang banyak yang ia sukai. Alzio fokus menyetir tanpa menatap gadis itu, sesekali ia menjawab dan hanya menanggapi dengan senyuman. Alzio berubah tegang ketika ia menginjak remnya, dan rem itu tidak berfungsi karena mobilnya terus berjalan. beberapa kali ia injak rem itu, tapi tidak berfungsi sedikit pun.

"Krystal pegangan yang erat! " tegas Alzio, ia berusaha menstabilkan setirnya dan menghubungi seseorang di ponselnya.

"apa... apa yang terjadi tuan? " tanya Krystal, gadis itu juga panik karena mobil itu seakan semakin melaju kencang. Alzio tidak melihat beberapa orang nya, dan benar saja itu pasti sudah direncanakan. Alzio terus menggerakkan setirnya, ia menoleh kearah Krystal yang terlihat ketakutan. Alzio menghubungi Darius, tentu langsung diangkat oleh Darius.

"remnya blong, ada yang merusak mobil ku. kurang ajar!" teriak Alzio pada ponselnya, terdengar suara panik dari Darius. setelah ponsel itu terjatuh karena Alzio sibuk membanting setir kekanan dan ke kiri, terlihat Krystal panik mendengar itu dan ia memegang kuat tubuhnya sendiri. mobil semakin tidak terkendali, Alzio terkejut saat melihat truk ada dihadapannya. dengan gerakan cepat Alzio membanting setir, mobilnya mengarah kearah pinggir jembatan dan melewati pembatas jembatan. mobil itu langsung jatuh ke dalam sebuah lautan, teriakan Alzio dan Krystal terdengar sangat jelas membuat beberapa mobil berhenti melihat mobil melayang terjun bebas.

didalam air Alzio masih sadar, ia membuka sabuk pengaman Krystal. gadisnya itu tidak sadarkan diri, Alzio berusaha membangunkan gadis itu. sabuk pengaman tidak kunjung terbuka, sampai oksigen dirinya habis. Alzio terpekik, akhirnya ia tidak sadarkan diri didalam air.

berita dimalam hari menghebohkan seluruh kota itu, mobil yang diketahui milik Alzio tersebar luas sedang terjun bebas. bahkan sudah ditemukan orang didalam mobil dan dalam perawatan medis. Alzio ditemukan begitu cepat karena tubuhnya yang mengambang, seseorang membawanya ketepi sampai Darius datang dan membawa Alzio ke rumah sakit. Alzio mengalami pendarahan pada kepalanya, bahkan ia banyak kehabisan oksigen dan juga cairan dalam tubuhnya.

Darius masih mengurus anak buahnya, ia panik dengan tidak adanya Krystal bersama Alzio. hanya ada wujud Alzio yang diselamatkan penduduk, saat dirinya bertanya tentang seorang wanita tidak satu pun dari mereka melihat Krystal. Seluruh anak buah ia kerahkan, meskipun tidak ada kabar harusnya mayat Krystal ditemukan jika memang sudah meninggal.

"apa yang harus kukatakan pada Alzio, Krystal menghilang begitu saja. " gumam Darius, dirinya hampir gila saat tidak menemukan Krystal. bahkan sahabatnya itu masih dalam keadaan koma, pendarahan hebat membuatnya tidak sadar cukup lama.

Alzio membuka matanya setelah tidur sekian lama, tubuhnya terasa remuk karena banyak luka di kulitnya yang masih basah. pikiran pertamanya adalah Krystal, ia mendudukan dirinya untuk menatap sekelilingnya. ia ingat tidak berhasil membawa Krystal untuk keluar dari mobil, sampai dirinya berakhir tidak sadarkan diri kemudian tidak mengingat apapun. seorang perawat datang, ia menahan tubuh Alzio yang akan pergi dari sana.

"jangan bergerak, lukamu belum sembuh." ucap seorang perawat, Alzio menepis tangan perawat itu yang memegang lengannya.

"dimana Krystal, dimana gadis yang bersamaku? " tanya Alzio tegas, perawat itu menggelengkan kepalanya.

"kau hanya kecelakaan sendiri tuan, kau bahkan sudah koma selama lima hari. " tutur perawat itu, Alzio semakin terkejut karena dirinya tidak sadar selama itu. Alzio memaksa untuk pergi dari sana, ia ingin mencari wanitanya. tiba tiba pintu terbuka, terlihat Darius dan Natalia datang mendekat kearahnya. kedua orang itu juga tidak tahu kalau Alzio sadar, mereka sedikit terkejut melihat Alzio yang terduduk.

"kurang ajar, kau kurang ajar Alzio! " ucap Natalia dengan luapan marah, air matanya berlinang tanpa henti. Darius menahan tubuh Natalia, karena gadis itu ingin memukuli Alzio yang baru saja sadar. "kembalikan Krystal, kemana gadis itu berada! " ucap Natalia menangis, gadis itu bahkan sudah merosot dilantai dengan tangisan menutup wajahnya.

"apa maksudnya, katakan sesuatu padaku?" ucap Alzio dengan suara bergetar, Darius menunduk tanpa berani menatap Alzio yang kini menatapnya dengan tajam. "dimana Krystal, apa yang terjadi padanya? " tanya nya lagi, sampai ia berjalan kearah Darius menarik kera kemeja pria itu dengan kuat meskipun tubuhnya lemah.

"rem mu mengalami blong, ada yang sengaja melakukannya. aku masih mencari siapa dalangnya, karena membuat mobilmu terjun bebas kelaut. kau diselamatkan beberapa warga Alzio, saat aku datang mereka tidak melihat Krystal. " ucap Darius terhenti, karena Alzio semakin menarik kera kemejanya. "Krystal menghilang, tubuhnya hanyut didalam sungai. kemungkinan jika kita menemukan nya dilaut, itu hanya akan mayatnya yang tersisa. " terus Darius, seakaan langit luntur seketika, tangan Alzio bergetar dengan melepas kera kemeja Darius.

"tidak mungkin, aku melihatnya dia ada disampingku waktu itu. tidak mungkin, kau harus mencarinya! " teriak Alzio, Darius hanya menundukkan kepalanya dengan menggeleng pelan. ia sudah mencari selama lima hari penuh, tapi hasilnya masih kosong tidak ditemukan Krystal di seluruh sungai hingga ujung sungai.

Alzio mengusap wajahnya kasar, matanya mulai panas karena tidak kuat menahan air mata yang siap turun. ia mendengar tangisan Natalia, bahkan Darius mulai meneteskan air mata yang sedair tadi diam. pertahanan Alzio runtuh sudah, pria itu mengamuk dengan air mata yang mulai menetes.

"cari dia Darius, cari sampai ketemu. hidup ataupun mati, bawa tubuh Krystal padaku. ini perintahku, cari dia... sampai ketemu!! " teriak Alzio, tiba tiba tubuhnya merasa lemah dan ambruk dihadapan Darius. pria itu mengangkat tubuh Alzio, dibantu beberapa perawat dan memanggil dokter untuk memeriksa keadaan Alzio. bibirnya terus menyebutkan nama Krystal, sampai dirinya benar benar hilang kesadaran akibat obat bius yang disuntikkan oleh seorang dokter.

"cari Krystal, cari gadis itu... "

Terpopuler

Comments

Ruk Mini

Ruk Mini

enak kn lo bank..pas pegi baru kerasa ye

2023-09-26

0

lihat semua
Episodes
1 Alzio Sean Gilbert
2 Krystal Margaret Winston
3 Menundukkan Kepalanya.
4 Orang yang baik.
5 Gadis Rahasia.
6 Dilecehkan nya.
7 Tubuh yang lemah.
8 Sebuah Trauma.
9 Psikopat baru.
10 Menjadi Candu Alzio.
11 Ulang Tahun Krystal.
12 Hadiah Ulang Tahun.
13 Bukan siapa siapa.
14 Jangan Sayang Padaku.
15 Menampar Krystal.
16 Kegeraman Alzio.
17 Krystal yang mulai nakal.
18 Sebuah Kecelakaan.
19 Kehancuran Alzio.
20 Namanya Ariel.
21 Halusinasi Alzio.
22 Apa benar Kau Krystal?
23 Aku sudah yakin, dia Krystal.
24 Aku tidak mengingatmu.
25 Apa aku mencintaimu?
26 Perubahan diri Krystal.
27 Waktu berjalan .
28 Sebuah misi dan Pertemuan.
29 Terobsesi akan dirimu.
30 Mendapatkan hatimu.
31 Bab Yang Panjang.
32 Meyakinkan Orang Tua.
33 Tidak bisa membantahnya.
34 Acara Pertunangan.
35 Hari Pernikahan.
36 Hari sebelum Pernikahan.
37 Gaun Merah Darah.
38 Gaun Merah Darah 2.
39 Bulan Madu.
40 Kembaran Alzio.
41 Kembaran Alzio 2.
42 Perubahan Alzio.
43 Memiliki segalanya.
44 Kecurigaan Darius.
45 Menyelamatkan mereka.
46 Kemarahan seorang istri.
47 Jangan pergi, Aku akan kembali.
48 Tembakan Senjata.
49 Makam sang Adik.
50 Aku Hamil
51 Krystal Bertahanlah!
52 Kelahiran Si kembar.
53 Kemarahan Natalia.
54 Darius Overdosis.
55 Tidak Bisa Seperti Semula .
56 Masalah berakhir.
57 Rencana Pernikahan.
58 Akhir Season 1.
59 Dua Puluh Tahun.
60 Season 2 - Aurina Zoey Gilbert.
61 Season 2 - Nathan Louis.
62 Season 2 - Penculikan.
63 Season 2 - Perang Dingin.
64 Season 2 - Menunggu Kabar baik.
65 Season 2 - Menyatakan Perasaan.
66 Season 2 - Malas Melawan.
67 Season 2 - Rencana Si kembar.
68 Season 2 - Kemenangan sikembar.
69 Season 2 - Operasi Lancar.
70 Season 2 - Melihat Dunia.
71 Season 2 - Pendonor
72 Season 2 - Bingung.
73 Season 2 - Ungkapan tiba tiba.
74 Season 2 - Menerima Hubungan.
75 Season 2 - Xavier dan Airella.
76 Season 2 - Tawaran.
77 Season 2 - Kekasihku.
78 Season 2 - Rencana Baru
79 Season 2 - Sebuah Obat.
80 Season 2 - Terjebak di pulau.
81 Season 2 - Merubah Rencana.
82 Season 2 - Rahasia harus Disimpan.
83 Season 2 - Kenyataan Yang tak Terduga.
84 Season 2 - Terjatuh Dari Tangga.
85 Season 2 - Permintaan Maaf
86 Season 2 - Jika Saja.
87 Season 2 - Khawatir.
88 Season 2 - Akhir Semua Kisah.
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Alzio Sean Gilbert
2
Krystal Margaret Winston
3
Menundukkan Kepalanya.
4
Orang yang baik.
5
Gadis Rahasia.
6
Dilecehkan nya.
7
Tubuh yang lemah.
8
Sebuah Trauma.
9
Psikopat baru.
10
Menjadi Candu Alzio.
11
Ulang Tahun Krystal.
12
Hadiah Ulang Tahun.
13
Bukan siapa siapa.
14
Jangan Sayang Padaku.
15
Menampar Krystal.
16
Kegeraman Alzio.
17
Krystal yang mulai nakal.
18
Sebuah Kecelakaan.
19
Kehancuran Alzio.
20
Namanya Ariel.
21
Halusinasi Alzio.
22
Apa benar Kau Krystal?
23
Aku sudah yakin, dia Krystal.
24
Aku tidak mengingatmu.
25
Apa aku mencintaimu?
26
Perubahan diri Krystal.
27
Waktu berjalan .
28
Sebuah misi dan Pertemuan.
29
Terobsesi akan dirimu.
30
Mendapatkan hatimu.
31
Bab Yang Panjang.
32
Meyakinkan Orang Tua.
33
Tidak bisa membantahnya.
34
Acara Pertunangan.
35
Hari Pernikahan.
36
Hari sebelum Pernikahan.
37
Gaun Merah Darah.
38
Gaun Merah Darah 2.
39
Bulan Madu.
40
Kembaran Alzio.
41
Kembaran Alzio 2.
42
Perubahan Alzio.
43
Memiliki segalanya.
44
Kecurigaan Darius.
45
Menyelamatkan mereka.
46
Kemarahan seorang istri.
47
Jangan pergi, Aku akan kembali.
48
Tembakan Senjata.
49
Makam sang Adik.
50
Aku Hamil
51
Krystal Bertahanlah!
52
Kelahiran Si kembar.
53
Kemarahan Natalia.
54
Darius Overdosis.
55
Tidak Bisa Seperti Semula .
56
Masalah berakhir.
57
Rencana Pernikahan.
58
Akhir Season 1.
59
Dua Puluh Tahun.
60
Season 2 - Aurina Zoey Gilbert.
61
Season 2 - Nathan Louis.
62
Season 2 - Penculikan.
63
Season 2 - Perang Dingin.
64
Season 2 - Menunggu Kabar baik.
65
Season 2 - Menyatakan Perasaan.
66
Season 2 - Malas Melawan.
67
Season 2 - Rencana Si kembar.
68
Season 2 - Kemenangan sikembar.
69
Season 2 - Operasi Lancar.
70
Season 2 - Melihat Dunia.
71
Season 2 - Pendonor
72
Season 2 - Bingung.
73
Season 2 - Ungkapan tiba tiba.
74
Season 2 - Menerima Hubungan.
75
Season 2 - Xavier dan Airella.
76
Season 2 - Tawaran.
77
Season 2 - Kekasihku.
78
Season 2 - Rencana Baru
79
Season 2 - Sebuah Obat.
80
Season 2 - Terjebak di pulau.
81
Season 2 - Merubah Rencana.
82
Season 2 - Rahasia harus Disimpan.
83
Season 2 - Kenyataan Yang tak Terduga.
84
Season 2 - Terjatuh Dari Tangga.
85
Season 2 - Permintaan Maaf
86
Season 2 - Jika Saja.
87
Season 2 - Khawatir.
88
Season 2 - Akhir Semua Kisah.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!