Kepergok ipar

...~Happy Reading~...

Acara berjalan dengan sangat lancar. Jauh dari ekspetasi Maira, ia tidak menyangka jika keluarga Nolan di satukan, semua akan begitu menyenangkan. Berbeda dengan keluarga nya, Maira merasa disinilah tempat nya.

Ia bisa begitu bebas mengekspresikan dirinya, bahkan kakak ipar dan mertua nya pun satu frekuensi, membuat nya tidak merasa seperti anak menantu. Untuk sesaat dirinya benar benar bisa melupakan status figuran nya, ia sangat menikmati kebersamaan nya dengan keluarga sang suami.

Namun, saat pesta sudah usai, kini dirinya di buat bingung lantaran tidak boleh pulang dan di haruskan menginap di rumah tersebut.

“Kenapa? Masuk lah,” ucap Arga menyadarkan lamunan Maira yang masih berdiri di ambang pintu kamar nya, “Di dalam gak ada setan, tenang aja.” Imbuh nya dengan begitu santai.

‘Gak ada setan, emang kamu gak sadar kalau setan nya itu kamu!’ gumam Maira dalam hati nya mendengus kesal.

“Loh kenapa Mai? Kok bengong di depan pintu?” tegur Kara saat melihat adik ipar nya berdiri di depan pintu kamar.

“G—gapapa kok Kak. Kakak belum tidur?” tanya nya sedikit gugup mencoba mengalihkan pembicaraan.

“Belum, itu si Badai minta susu. Kamu buruan istirahat gih, udah malem loh,” jawab Kara yang langsung di balas anggukkan kepala oleh Maira.

‘Aku heran, kenapa bisa kepikiran sama nama Badai? Apa mungkin waktu anak nya lahir lagi ada Badai?’ gumam Maira sambil menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.

Untuk anak kakak ipar pertama nya, menurut Maira masih wajar. Akan tetapi, ia sedikit heran dengan nama anak dari kakak ipar kedua nya. Badai Gaharu, sedikit aneh, tapi semakin Maira pikir, sepertinya tidak aneh, karena anak itu memiliki orang tua yang juga aneh.

“Ngapain sih mikirin nama anak orang? Mending mikirin nama anak sendiri,” bisik seseorang tepat di belakang Maira, membuat gadis itu seketika langsung menoleh dan

Deg!

Entah sejak kapan, Arga kembali menghampiri nya di depan pintu. Kini, laki laki itu sudah berada tepat di belakang nya dan saat ia menoleh, wajah keduanya terasa begitu dekat bahkan hinga membuat nya bisa merasakan deru nafas Arga di wajah nya.

Jangan tanyakan bagaimana kinerja jantung nya saat ini. Ia merasa jantung nya langsung berdegup begitu kencang seperti lari maraton, wajah nya memerah dengan nafas yang seperti tercengat di tenggorokan.

“K—kamu ngapain disini? B—bukankah tadi ... “

Entah mengapa, Arga sangat menyukai wajah Maira saat sedang bushing seperti saat ini. Laki laki itu justru kini semakin tersenyum begitu manis tepat di depan wajah Maira, hingga membuat gadis itu semakin banyak salah tingkah.

Dengan perlahan, tangan Arga ia ulurkan untuk menyentuh tangan Maira yang membuat gadis itu semakin membulatkan mata nya dengan sempurna.

Ekspresi yang semakin di sukai oleh Arga. Yang entah mengapa, jika di lihat semakin dekat, kecantikan Maira semakin tidak ada yang bisa mengalahkannya.

Wajah putih, mulus dengan sedikit warna merah menghiasi pipi nya secara alami bukan karena make up. Membuat gadis itu semakin mempesona, dan bolehkah jika kini Arga bersyukur karena sudah menikahi sahabat kecil nya itu?

Lupakan soal kekasih nya, dan tetapkan hati untuk gadis yang ada di depan nya? Bisakah waktu berhenti sejenak saja? Bisakah waktu terus membuat hubungan nya dengan Maira sedekat ini? batin Arga dalam hati nya dengan penuh harap.

“Astaga, kalian mau ngapain woy! Udah tahu halal, tapi gak cipokkkan di depan pintu juga, astaga!” pekik seorang wanita yang tengah membawa dua anak nya seketika langsung berbalik dan pergi mengurungkan niat untuk turun ke bawah.

“Argaaaaaa!” pekik Maira langsung mendorong dada bidang suami nya dan berlari masuk ke dalam kamar.

Rasanya begitu malu mendapatkan pertanyaan sepertu itu dari sang kakak ipar. Tapi, dirinya memang tidak akan melakukan apapun, ini hanya salah paham. Tapi salah paham yang terlihat seperti kenyataan.

Sementara itu, Arga yang melihat istrinya menahan malu, hanya mampu terkekeh pelan. Ia juga melihat kakak ipar dan keponakan nya sudah kembali ke dalam kamar, ia pun juga ikut masuk dan menutup pintu nya untuk menyusul sang istri yang ternyata sudah masuk ke dalam kamar mandi.

...~To be continue ......

...🕊🕊🕊🕊...

Mom kasih 3 Bab, kalau pada males like sama komen, Mom juga males update. Nanti mom update lagi 2 harian, bukan ngancem. Tapi emang beberapa author sedang di buat jungkir balik sama EntuN.

So, tolong bantu Mommy bertahan. Gak susah kok, cukup like sama komen itu udah buat Mommy seneng dan semangat... Jangan ikut buat Mommy down 😘😘😘😘

Terpopuler

Comments

Erina Munir

Erina Munir

yg komen udh bsnyak kok mommy...ko sampe bilang dawn....

2025-01-25

0

Lalisa

Lalisa

🤣🤣

2025-04-08

0

Murti Darma

Murti Darma

lanjutkan

2024-09-24

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!