Hari pernikahan

...~Happy Reading~...

“Argantara Nolan bin Kenzo Aprilio Nolan. Saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan putri saya, Ameena Khairin Humaira binti Mike Pranata dengan mas kawin berupa seperangkat alat sholat dan uang tunai sebanyak $170623, di bayar tunai!”

Arga langsung menarik nafas nya dengan cukup panjang sebelum akhirnya menganggukkan kepala nya dan mengikuti kata yang di ucapkan sang calon ayah mertua nya.

“Saya terima, nikah dan kawin nya Ameena Khairin Humaira binti Mike Pranata dengan mas kawin tersebut, di bayar tunai!” jawab laki laki itu dengan begitu cepat dan lantang hanya dengan satu kali tarikan nafas saja.

“Bagaimana saksi?”

Sah, Sah, Sah

“Alhamdulillah ... “ Suara gemuruh dari beberapa saksi dan tamu undangan yang hadir, seketika membuat semuanya langsung bernafas lega.

Sebuah senyuman kelegaan yang terbit di wajah Arga dan keluarga nya, tapi tidak membuat wajah seorang gadis yang berada di dalam ruang ganti pengantin itu ikut tersenyum lega.

Gadis itu langsung memejamkan mata nya erat hingga membuat bulir air mata nya menetes begitu saja, membasahi pipi nya.

Tak berapa lama, seorang laki laki dan perempuan yang tengah mengandung menghampiri gadis itu untuk mengajak nya keluar dan menuju pelaminan dimana seluruh keluarga sudah menunggu.

Dengan berbalut, sebuah gaun berwarna putih dengan beberapa hiasan payet dan mutiara di bagian lengan dan ujung gaun itu. Membuat Maira yang biasa terlihat begitu bar-bar dan tomboy, kini terlihat begitu anggun dan semakin menawan.

Berjalan begitu pelan sambil di gandeng oleh Umma Chila dan Khalifa, sedangkan Yusuf dan Eleena berada di belakang nya. Kini mereka berjalan dengan begitu pelan sambil terus menatap beberapa orang yang sudah berada di tempat melakukan ijab Qobul.

“Mari silahkan sematkan cincin di jari manis pasangan nya,” ujar penghulu sambil menunjuk ke arah kotak bludru berwarna merah yang sudah di sediakan di depan mempelai.

Arga menatap lekat pada wajah Maira yang hanya terlihat bagian mata saja, karena gadis itu memilih untuk mengenakan sebuah cadar. Di karenakan banyak nya tamu undangan yang hadir dan sebagian besar adalah rekan bisnis papa Kenzo yang notabene nya laki laki.

“Terimakasih Maira ... “ gumam Arga masih sambil terus menatap mata Maira sambil menyematkan sebuah cincin berlian di jari manis gadis tersebut.

Maira tidak menjawab, gadis itu hanya menganggukkan kepala nya lalu ikut menyematkan cincin di jari manis Arga.

Cincin sudah tersemat, kini keduanya sudah sah menjadi pasangan suami istri. Maira segera mengambil tangan kanan Arga dan mencium punggung tangan tersebut.

Begitu pun dengan Arga yang menarik h kepala Maira dengan pelan dan mengecup nya dengan begitu lembut, seolah penuh dengan cinta dan kasih sayang.

”Allahumma inni as 'aluka khairahâ wa khairamâ jabaltahâ alaih. Wa a 'ûdzubika min syarrihâ wa syarrimâ jabaltahâ alaih.”

Yang Artinya, “Ya Allah, kepadamu aku memohon kebaikan istriku dan kebaikan sifat yang Kau ciptakan untuknya.

Tes

Satu tetes air mata kembali lolos keluar dari matanya dan melintas di balik cadar yang ia kenakan. Entah mengapa, hatinya terasa begitu sesak dan sakit saat mengingat bahwa kini status nya bukan lagi sahabat Arga, melainkan istri.

Mungkin, jika Arga benar tulus mencintai nya, ia akan merasa bahagia dan menjadi wanita paling beruntung dan istimewa di dunia ini.

Akan tetapi, kenyataan seolah selalu menyadarkan nya, bahwa posisi nya di sini hanya sebagai figuran sebagai pengantin pengganti.

Yang bisa kapan saja, dirinya tersingkir dan harus menghilang saat sang pemeran utama sudah kembali nanti.

...~To be continue ......

...🕊🕊🕊🕊...

...Maira mode kalem anggunly, no bar-bar...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***