Aku Masa Lalu , Anxiety Dan Masa Depan!?

Aku Masa Lalu , Anxiety Dan Masa Depan!?

Pengenalan

Hari ini,aku akan menceritakan tentang diri ku.Aku belum pernah menceritakan siapa diri ku dengan benar pada semua orang,tapi aku ingin menulis atau menceritakan sesuatu tentang diri ku yang belum pernah diketahui oleh orang orang.

Aku bernama Inne,aku anak keempat dari 5 bersaudara,1 laki laki anak pertama dan 4 perempuan.Aku terlahir dari keluarga miskin yang banyak hutang dan tinggal di kontrakan yang kecil.Umurku saat itu 5 tahun.Kedua orang tua ku sering bertengkar karena masalah ekonomi,kakak-kakak ku masih sekolah dan adik ku masih sangat kecil.Perbedaan umur kami 3 tahun dari yang pertama sampai anak yang terakhir.

Saat itu,bapa ku bekerja menjadi tukang becak dan ibu ku menjadi pengangkut pasir dan batu batu batuan untuk membantu ekonomi keluarga.Tapiii...saat itu bapa masih tergila-gila mancing dan bermain judi dan selalu tidak ada hasil ketika pulang.Ibu yang seharian ikut mencari uang sambil menggendong ku dan adik ku,selalu pergi mencari bapa setiap pulang kerja dan setiap ketemu bapa pasti sedang judi.

Setelah sampai rumah,mereka akan bertengkar dan saling menyalahkan di depan kami.Kami hanya bisa saling berdiam dan bersembunyi sambil mendengarkan suara suara keras mereka.

"Apa ini yang kamu bisa?Aku setiap hari dorong roda angkat angkat batu,pasir demi bisa punya uang buat makan,tapi kamu malah seenak nya judi haha hihi sama temen temen kamu?" Kata ibu ku sambil teriak teriak.

"Kamu ga mikirin anak anak kamu perlu makan minum,uang buat sekolah,sampe anak anak kamu ke sekolah jalan kaki,ga sarapan ga bawa uang.Kamu malah seenaknya disana!"

Masih kata ibu ku.

"Ya terus aku harus gimana lagi?Aku juga berangkat dari rumah buat nyari uang,tapi ya gimana lagi kalo lagi sepi?" kata bapa sambil menundukkan kepalanya.

"Ya cari uang,bukannya kamu suka bantuin di tempat makan?mana uang nya?Malah kamu kamu pake buat mancing sama judi tiap malem!" kata ibu ku.

Bapa ngga banyak bicara,dan suka langsung tidur.

Saat seperti itu,tidak ada yang bisa aku dan Kaka kakak ku lakukan.Kami hanya bertahan pada posisi saat kamu mendengarkan.

Tidak hanya hari itu,setiap hari setiap kali mereka bertemu di rumah,itu akan terus berlangsung lama.

Terkadang Kakak kakak ku selalu kabur ke rumah nenek di yang jauh dari rumah,dan tinggal di sana sesekali.Sedangkan aku dan adik ku ditinggal.

Saat aku umur 7 tahun,kedua orang tua ku memutuskan untuk berpisah,yah benar bercerai...Saat itu aku masih duduk di bangku SD dan adik ku berumur 4 tahun.Aku dan adik ku di bawa bapa ku,sedangkan ketiga Kakak ku di bawa ibu ku tinggal sama nenek dan ibu ku pergi merantau.

Setelah perceraian itu,mereka lama ngga ketemu,dan karena tempat tinggal ku sama sekolah kakak ku yang pertama Deket jadi setiap sekolah aku bakalan nunggu di depan gerbang sekolah sama Adik ku buat minta uang.

Di umur ku yang masih begitu kecil,aku harus mengurus adik ku yang bungsu dan diriku sendiri.Seperti nyuci baju,cuci piring,suapin makan adik,sekolah dan pekerjaan rumah lainnya.Walaupun ada bapak,tapi semuanya dikerjain sendiri.

Pas sebelum orang tua ku cerai,kami sempat pindah kontrakan,tapi masih di satu daerah beda rt.Adik aku pun masih belum lahir.Kami pindah waktu umur ku masih 3 tahun.Dan setelah pindah ternyata kami memiliki tetangga yang baik dan ramah.

Setiap bapak ngga pulang atau pulang malem aku sama adik ku Ririn bakal tinggal dirumah tetangga itu.Di rumah itu ada kakek,nenek,bibi,mamah,papah dan anak nya yang seumuran dengan ku.Karena lama tinggal sama keluarga itu aku memanggil mereka sama seperti yang anaknya,Siti panggil.

Nah,setelah pindah aku mungkin bisa bilang bersyukur karena setiap kali mereka bertengkar hebat,Meraka bakal ada yang pisahin,karena rumah kami sangat berdempetan setiap ada kejadian apapun mereka pasti tau.

Karena sejak sebelum orang tua ku meninggalkan ku ketiga Kakak ku sudah tinggal bersama nenek dari ibu,jadi aku dan Ririn yang selalu menyaksikan pertengkaran mereka sampai akhir nya mereka pisah.

Aku kira setelah kedua orang tua ku cerai semua masalah akan ikut selesai,tapi ternyata aku salah.Perceraian mereka adalah awal lebih hancurnya keluarga ku.

Aku ngga mau mereka mendapat penilaian buruk,tapi aku juga ingin setidaknya mencurahkan isi hati ku yang sebenarnya tanpa orang tahu.Dan hanya pelajaran lah yang Meraka tahu agar mereka tidak merasakannya,atau setidaknya ini bisa mewakili mereka yang merasakan,agar mereka tidak merasa sendiri.

Ohh iya,,aku belum memperkenalkan mereka satu satu.Adik ku bernama Ririn,kakak laki laki pertama bermana Riko ,2 Kaka perempuan ku bernama Marni dan sunyi.Waktu masih kecil adik ku sangat pemalu sama sepertiku,kak Riko sangat pendiam namun tegas dan baik,kak Marni baik dan humoris terakhir kak sunyi orang nya gampang marah dan punya tempramen yang kurang baik,dan sempat salah pergaulan juga.

Kedua orang tua ku bernama Maman dan Fitri.Keluarga bapak cuek dan hidup masing masing,sedangkan keluarga ibu selalu baik ketika berbicara tentang uang,meskipun tidak menyalahkan perbuatan mereka,tapi juga tidak membenarkan ketika mereka merendahkan bapak didepan ku.

Semua kisahnya sangat rumit dan aku pun tidak bisa menggambarkannya dengan baik,tapi aku berharap ada pelajaran yang bisa kalian ambil dari cerita ku.

Banyak kejadian kejadian yang membuat ku takut dan tidak percaya diri.Saat itu aku masih belum mengerti dan hanya bisa diam berharap setelah dewasa aku bisa mengatasinya.Tapi ternyata setelah dewasa dan mengerti aku marah pada diri sendiri dan bahkan membenci diri ku sendiri. Memilih untuk tetap diam dan memendamnya sendiri dari pada mengungkapkannya.

Hal-hal yang seharusnya tidak aku ketahui,ternyata harus aku ketahui dan lihat secara langsung. Berharap semuanya tidak pernah aku ketahui,tapi ternyata Tuhan punya rencana lain. Membiarkan aku melihat semuanya agar aku bisa berdiri di kaki sendiri dan menjadi lebih kuat untuk diri sendiri.

Banyak harapan yang aku berharap harapan itu atau salah satu harapan itu bisa menjadi kenyataan.Tapi aku selalu yakin bahwa apa yang tuhan rencanakan itu pasti jauh lebih baik dan lebih indah.Tuhan lebih tahu apa yang aku butuhkan dan apa yang terbaik untuk ku (senyum penuh harapan).

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!