Pasien Estetik

Cedric tergelak oleh respon Celine yang seperti itu, bisa-bisanya benda berharganya disamakan dengan belalai gajah.

"Darling, buka matamu!" pinta Cedric dengan lembut.

Celine masih memejamkan matanya, dia tidak suka melihat belalai gajah yang tegak berdiri itu. Tapi, dia harus mulai membiasakan diri mulai sekarang.

Perlahan tapi pasti, Celine akhirnya membuka mata.

Hal yang pertama dilihatnya adalah Cedric yang membungkuk di atas tubuhnya.

"Jangan pejamkan mata lagi," Cedric langsung mencium bibir Celine dan membelitkan lidahnya di sana. Dia harus membuat Celine serileks mungkin.

Belalai gajah perlahan melakukan dorongan yang membuat Celine merasa gelisah dalam ciuman. Pikirannya jadi kosong.

"Eugh!" perempuan itu melenguh tapi Cedric tidak melepas ciumannya.

Justru lelaki itu semakin menguatkan dorongannya.

Celine tambah gelisah karena ada sesuatu yang memasuki tubuhnya, rasanya sangat sakit sekali. Dia ingin berteriak tapi mulutnya dibungkam oleh Cedric.

Yang bisa Celine lakukan adalah menahan rasa sakit itu sampai belalai gajah masuk sepenuhnya.

Cedric merasakan sesuatu yang nikmat sampai mengerang dan melepas ciumannya. Ini sungguh di luar ekspektasi.

Keduanya diam sejenak, mereka masih menyesuaikan diri masing-masing.

Sampai Cedric membuka suaranya karena melihat Celine meneteskan air mata.

"Apa sakit?" tanya Cedric.

Celine menggelengkan kepala karena merasa bisa menahan sakitnya. "Tidak!"

"Kalau begitu, aku akan bergerak!" Cedric perlahan memaju mundurkan pinggulnya.

Awalnya memang perih tapi lama-kelamaan rasa sakit itu berubah menjadi rasa nikmat tiada tara. Celine bahkan sampai terus mengangakan mulutnya.

"Ced..." Celine tidak tahan lagi. Dia rasanya ingin meledak.

"Tunggu, darling," Cedric meminta istrinya untuk menunggu sedikit lagi. Dia langsung mempercepat laju tubuhnya.

Cedric mengangkat paha Celine dengan kedua tangannya yang membuat tubuh perempuan itu sedikit terangkat dan hentakannya jadi begitu dalam.

Suara deritan ranjang dan tepukan daging di kamar itu semakin membara.

Tak lama kemudian suara-suara itu hilang diganti dengan lolongan kenikmatan yang Celine dan Cedric rasakan.

Keduanya masih terengah-engah dengan posisi menyatu.

"Tidak buruk, bukan?" tanya Cedric setelah nafasnya kembali normal.

Celine memalingkan wajahnya karena malu. "Lepas dulu!" pintanya.

Cedric menurut dan perlahan melepas belalai gajahnya. Dia melihat bercak darah ada di seprai dan paha istrinya.

Perasaan Cedric jadi kacau melihat itu.

"Ada apa?" tanya Celine karena suaminya jadi mematung di tempat.

Sadar dari lamunannya, Cedric tiba-tiba mengangkat tubuh Celine yang masih polos ke kamar mandi.

"A... apa yang mau kau lakukan?" tanya Celine jadi takut. "Kau tidak akan melakukannya lagi, 'kan?"

"Tentu saja tidak," balas Cedric.

Lelaki itu mendudukkan Celine di atas closet kemudian Cedric mengambil handuk dan dia basahi.

Ternyata Cedric ingin mengelap paha Celine supaya bersih.

"Kau adalah satu-satunya wanita yang aku perlakukan seperti ini, seharusnya kau bangga," ucap Cedric seraya mengelap paha istrinya.

Sebenarnya Celine masih merasakan perih tapi dia bisa menahannya, yang membuat dia terharu karena laki-laki seperti Cedric yang berjongkok di depannya dan membersihkan pahanya seperti sekarang.

Walaupun memang itu dari perbuatan Cedric tapi laki-laki itu cukup bertanggung jawab.

"Kalau kau sampai sakit, aku pasti akan dimarahi Ama dan mommy," ucap Cedric. Dia sudah selesai membersihkan paha Celine.

"Aku sakit hanya sementara jadi tidak perlu khawatir," balas Celine. Dia tidak mau diperlakukan seperti orang sakit sungguhan.

Namun, lain bagi Cedric karena Celine dianggap sebagai pasiennya.

"Tidak bisa, aku akan tetap menggendongmu sampai besok," Cedric tidak akan membiarkan Celine memakai kakinya sendiri untuk berjalan.

Terpopuler

Comments

Teh Yen

Teh Yen

ternyata seorang Cedric bisa so sweet jg

2023-11-04

1

Yunia Afida

Yunia Afida

suami idaman

2023-07-20

1

Yunia Afida

Yunia Afida

kayak serigala, akhirnya gol juga bisa semoga bayi khayalan cepat jadi nyata ya

2023-07-20

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!