Pasangan Estetik

Terdengar tepuk tangan meriah serta taburan bunga saat Cedric dan Celine dinyatakan resmi menjadi suami istri. Mereka kembali berciuman dan Celine tidak menyangka hidupnya akan berakhir dengan pernikahan.

Selama ini, Celine selalu menjaga jarak dengan lawan jenis dan terkenal wanita dingin di kantor. Bahkan Celine sering digosipkan akan menjadi perawan tua.

"Ini sangat aneh," gumam Celine ketika Cedric melepas ciuman.

"Sejauh ini kau yang aneh karena menikah dengan laki-laki yang bahkan kau tidak kenal," balas Cedric dengan berbisik.

"Bukankah justru semakin aneh karena kau menerimanya?" Celine tidak mau kalah.

Cedric mendengus kasar, dia sangat tahu konsep kalau wanita selalu benar.

"Kita bisa bicarakan masalah keanehan ini nanti, sekarang kita harus akting dimabuk cinta," ucap Cedric mengalihkan pembicaraan.

Ah, Celine sampai lupa kalau baru saja menikah dan banyak mata yang menatap mereka. Dia harus akting sebaik mungkin.

Para tamu undangan masih menikmati acara dan pasangan pengantin menjadi raja ratu sehari di sana.

Celine tidak tahan dengan situasi sekarang, dia sama sekali tidak mengenal orang-orang yang ada di sana. Padahal kata Cedric yang datang hanya kerabat terdekat saja, para kolega bisnis dan tamu penting lainnya akan ada pesta terpisah.

Namun, sepertinya pesta itu akan tertunda karena pergantian pengantin.

"Lalu bagaimana nasib calon istrimu?" tanya Celine.

"Pernikahanku hanya kesepakatan bisnis, sepertinya dia akan menuntut daddy," jawab Cedric dengan santai.

"Pasti keluargamu akan menyalahkan aku, bukan?" tanggap Celine seraya mengusap perutnya. "Untung aku mempunyai senjata!"

"Bayi khayalanmu itu?" Cedric menggelengkan kepalanya. Dia tidak percaya akan mengikuti permainan Celine sampai sejauh ini.

"Sepertinya sekarang waktu yang tepat untuk menggunakan bayi khayalan," Celine ingin keluar dari pesta itu. Jadi, dia akan berpura-pura kesakitan.

Cedric yang juga ingin menghindar segera mengangkat tubuh Celine untuk pergi ke kamar pengantin.

"Sepertinya istriku kelelahan dan bayi kami kritis jadi kami harus istirahat," ucap Cedric pada penjaga suruhan daddy Bryan.

Penjaga langsung memberi jalan bahkan mengantar pasangan suami istri itu untuk naik ke lantai atas di mana kamar president suite berada. Memang pesta pernikahan itu diadakan di sebuah gedung hotel dan sengaja dilakukan di hari kerja.

"Kalian boleh pergi!" tegas Cedric saat sampai di depan kamar yang diperuntukkan untuk pengantin.

"Selamat beristirahat, Tuan Muda. Saya akan membangunkan Anda besok pagi untuk sarapan bersama tuan dan nyonya besar," ucap penjaga itu.

Cedric tidak membalasnya karena sibuk membuka pintu kamar menggunakan passcard. Setelah pintu terbuka, dia langsung menurunkan Celine sampai perempuan itu jatuh ke lantai.

"Auw!" Celine memegang bokongnya yang kesakitan.

"Terlepas dari apapun, sekarang aku adalah istrimu!" protesnya.

Cedric melepas jas dan enggan menanggapi, dia membuka kulkas untuk mencari minuman dingin.

"Setidaknya aku terbebas dari Eve," batin Cedric yang mengingat calon istrinya. Perempuan itu sangat terobsesi padanya.

Pasti di acara tadi, para bodyguard dan keluarga Eve berjuang mati-matian membawa perempuan itu keluar dari gedung hotel.

"Kita akan berbicara lagi setelah aku mandi," ucap Cedric seraya berjalan ke arah kamar mandi.

"Tunggu!" cegah Celine.

"Aku tidak bisa membuka gaun pengantinnya sendirian!"

Cedric menghentikan langkahnya dan mencoba membantu Celine membuka gaun pengantin yang perempuan itu pakai.

Biasanya Celine tidak nyaman jika ada lelaki yang begitu dekat dengannya seperti sekarang tapi Cedric berbeda, dia tidak merasa takut mungkin karena lelaki itu sudah menjadi suami serta mencuri ciuman pertamanya.

"Besok kita harus pergi ke kantor imigrasi dan menjelaskan statusku sekarang," ucap Celine yang posisinya membelakangi Cedric.

Sementara Cedric masih sibuk membuka resleting gaun pengantin yang terletak di bagian punggung.

"Bukankah kita juga harus menjelaskan semuanya pada keluargaku?" balas Cedric mengingatkan.

"Maka dari itu, kita harus latihan malam ini supaya jawaban kita kompak," lanjut Celine.

"Apa kita juga perlu melakukan praktek malam membara?" tanya Cedric yang sudah berhasil membuka gaun pengantin istrinya.

Terpopuler

Comments

Teh Yen

Teh Yen

yah lakukan saja.toh kalian kan sudah menikah jd sah sah saja buat hamilnya jadi beneran hahaa

2023-11-01

1

Arimbi

Arimbi

Yeah sejauh ini, Ini yang paling jauh..

2023-08-20

0

☠ᴳᴿ🐅ɴᴇ𝐀⃝🥀⍣⃝ꉣꉣ🥑⃟🔰π¹¹

☠ᴳᴿ🐅ɴᴇ𝐀⃝🥀⍣⃝ꉣꉣ🥑⃟🔰π¹¹

boleh biar lebih afdol🤣🤣

2023-08-01

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!