Di pemukiman yang damai dan harmonis itu, Lisa hidup sebagai seorang gadis muda yang ceria dan bersemangat. Seumur dengan Rahel, Rani, Anna, Rian, dan Luna, ia adalah anak dari seorang pemimpin bijaksana yang dengan penuh kasih sayang memimpin pemukiman mereka.
Pemukiman itu dikenal karena persediaan mereka yang melimpah. Mereka hidup dengan prinsip gotong royong dan saling membantu satu sama lain. Tidak ada kekurangan dalam makanan, air, dan perlengkapan sehari-hari. Lisa, yang tumbuh dalam lingkungan yang penuh kehangatan, selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk komunitasnya.
Namun, ketenangan dan kebahagiaan di pemukiman itu hancur ketika kabar tentang gerombolan kejam yang dikenal sebagai kelompok Tony mencapai telinga mereka. Kelompok tersebut terkenal dengan kekejaman dan kebrutalannya. Mereka tiba dengan tujuan merampok dan mengjarah pemukiman tersebut.
Lisa merasakan kecemasan yang mendalam memenuhi hatinya saat orang tuanya mempersiapkan pemukiman dalam menghadapi ancaman ini. Mereka berusaha mengatur pertahanan dan melindungi warga pemukiman, tetapi kekuatan mereka jauh lebih besar dan lebih tak terduga daripada yang mereka perkirakan.
Hari yang mencekampun tiba, beberapa suara mobil dan motor memecahkan keheningan dan ketegangan yang ada di pemukiman tersebut. Pemimpin desa pun berusaha meyakinkan anaknya untuk melarikan diri dari desa tersebut, sebagai ayah dan pemimpin dia merasakan perasaan yang tidak baik akan menimpa desanya, namun kelompok tony datang dengan begitu cepat.
Kelompok Tony telah berhasil mengepung pemukiman yang damai, dengan senjata mereka siap untuk menjarah dan menghancurkan segalanya yang ada di hadapan mereka. Pemimpin pemukiman, yang digambarkan sebagai seorang pria tua yang bijaksana, dengan mantap berdiri di depan mereka.
Pemimpin Pemukiman: (Dengan suara tegas) Apa yang kalian inginkan dari kami? Kami tidak memiliki apa pun yang bernilai bagi kalian. Kami hanya mencoba hidup dengan damai dan saling membantu.
Tony: (Dengan suara kasar dan merendahkan) Damai dan saling membantu? Itu omong kosong! Kami tahu kalian memiliki persediaan makanan yang cukup untuk bertahan hidup. Kami ingin bagian kami. Serahkan semuanya dan tidak ada yang akan terluka.
Pemimpin Pemukiman: (Dengan sikap tegar) Kami tidak akan menyerah pada ancaman kalian. Kami adalah komunitas yang kuat, dan kami akan melindungi apa yang kami miliki. Kami tidak akan membiarkan kalian merampok dan menghancurkan pemukiman ini.
Tony: (Dengan cemoohan) Lihatlah sekelilingmu. Kami telah menghancurkan desa-desa sebelumnya yang berani melawan kami. Kalian tidak akan berbeda. Serahkan diri kalian atau kalian akan menghadapi akibatnya.
Pemimpin Pemukiman: (Dengan tekad yang kuat) Omong kosong apa lagi yang kamu berikan kami tau apa yang kalian lakukan setelah menjarah desa desa sebelumnya, Kami tidak akan menyerah begitu saja. Kami akan melawan sampai titik terakhir napas kami. Kami adalah keluarga yang saling mendukung, dan kami siap mengorbankan diri demi melindungi pemukiman ini.
Pertempuran pun tak bisa di hindari semua penduduk desa tersebut terlibat dalam peperangan dan kekacauan yang terjadi.
Sementara itu, di tengah kekacauan itu, Lisa berusaha mencari ayahnya, yang telah bertindak sebagai pemimpin pemukiman dengan keberanian dan kebijaksanaan. Setelah berlari sejauh yang dia bisa, Lisa menemukan ayahnya yang berada di tengah-tengah pertempuran, memimpin pasukan kecil yang masih bertahan.
Lisa: (Dengan suara terisak) Ayah! Kita harus melarikan diri! Mereka terlalu kuat untuk kita lawan!
Ayah: (Dengan suara tegar namun penuh kasih) Lisa, anakku, kau harus pergi. Carilah tempat persembunyian yang aman. Aku akan melindungi pemukiman ini sebaik yang aku bisa.
Lisa: Tapi, ayah! Aku tidak bisa meninggalkanmu dan semua orang! Kita harus melawan bersama-sama!
Ayah: (Mengelus kepala Lisa dengan penuh sayang) Kamu adalah harapan dan masa depan kita, Lisa. Aku tidak ingin kamu terlibat dalam kekerasan ini. Carilah tempat perlindungan, belajarlah, dan tumbuhlah menjadi sosok yang kuat. Jadilah cahaya dalam kegelapan ini.
Lisa: (Sambil menangis) Ayah...
Dalam keputusasaan dan kebingungan, Lisa akhirnya setuju untuk melarikan diri, membiarkan ayahnya melanjutkan perjuangan untuk melindungi pemukiman. Dengan hati yang berat, Lisa berlari menjauh, mencari tempat persembunyian yang aman untuk bertahan hidup.
Terlepas dari kepanikan dan ketakutan yang memenuhi pikirannya, merasakan dorongan kuat untuk bertahan hidup dan melarikan diri. Ia melihat ke arah orang tuanya, yang memberikan tatapan penuh keberanian dan kepercayaan kepadanya. Dengan tekad yang kuat, Lisa memutuskan untuk berlari, meninggalkan kehancuran dan kehidupan yang pernah ia kenal.
Menghindari pandangan kelompok Tony yang ganas, Lisa melompati reruntuhan dan memasuki hutan yang lebat. Jantungnya berdegup kencang, kehilangan orang yang dicintainya dan pemukiman yang pernah ia panggil rumah. Air matanya mengalir di pipi saat ia berlari tanpa henti, terus maju dalam usahanya untuk bertahan hidup.
Setelah berjam-jam berlari dan menyelusuri hutan yang gelap, Lisa menemukan tempat persembunyian yang aman. Dia duduk di sana, terisak dalam kesedihan yang mendalam. Mimpinya hancur dan masa depannya begitu tak pasti. Namun, dalam kegelapan itu, tekad dan keberanian tumbuh di dalam dirinya.
Lisa mengingat ajaran orang tuanya yang selalu menyemangati dan mendukungnya. Dia merasa tanggung jawab untuk memperjuangkan keadilan dan membangun kembali apa yang telah hilang. Dalam keheningan malam yang gelap, Lisa berjanji pada dirinya sendiri bahwa dia tidak akan pernah menyerah dan akan menemukan cara untuk membalas dendam pada kelompok Tony yang jahat.
Dengan langkah-langkah yang lemah namun penuh tekad, Lisa berjalan maju menuju takdirnya yang belum terungkap. Dia akan menjalani perjalanan yang penuh tantangan dan bahaya, tetapi di dalam hatinya, ia tahu bahwa dia tidak sendirian. Semangat para pendahulunya dan kekuatan dari pemukiman yang hancur akan selalu menyertainya, memberinya keberanian untuk menghadapi segala rintangan dan mengubah nasib mereka.
Malam itu, dalam kesedihan dan ketegangan yang memenuhi udara, Lisa melangkah maju, menentang gelombang kegelapan yang mengancam. Dia berjanji pada dirinya sendiri bahwa dia akan menjadi harapan dan kekuatan bagi mereka yang telah kehilangan segalanya.
Beralih kembali ke pemukiman, desa telah hancur semua pejuang sudah merasa putus asa dengan kekuatan kelompok yang di miliki tony.
Tony: (dengan tertawa dan menjambak rambut pemimpin dan berbisik) lihatlah apa yang telah kau perbuat hei bapak tua
Pemimpin: (memandang tajam ke mata tony)
Tony: (dengan gaya tengil) lihat lah wanita wanita di sini semua menjadi janda karenamu pak tua, hahaha.
Pemimpin pun hanya diam dan berlutut dengan posisi rambut yang di jambak tony. Dia melihat anak buah tony yang sangat begitu antusia menjarah persediaan makan dan melecehkan wanita yang tersisa.
Tony: (Dengan lembut menawarkan) apakah kamu mau menjadi tangan kananku, lihatlah semua ini adalah miliku sekarang
Pemimpin: (dengan wajah penuh emosi) cuih..
Tony: (tersenyum dan membersihkan wajanya) wow sungguh kamu pemimpin yang kuat pendirian.
Tony menyuruh anak buahnya mengikat kedua tangan dan kaki pemimpin dan di talikan ke dua buah motor yang berlawanan arah.
Satu per satu motor di nyalakan oleh kedua anak buah tony, sampai tali tambang tersebut sudah mulai mengencang dan menarik tangan dan kaki pemimpin desa.
Tony: (dengan nada tengilnya) apakah kamu berubah pikiran?
Pemimpin: (dengan penuh kesakitan) persetan kau tony
Hingga akhirnya tony pun memberikan kode kepada anak buahnya dan kedua motor pun di gas melanju dengan cepat dan membuat badan pemimpin desa terbelah menjadi dua.
Tony: (dengan ekspresi simpati) orang tua yang malang.
Kelompok tony pun pergi dengan membawa beberapa manusia yang bisa di pekerjaan di persembunyiannya dan membawa banyak persediaan makanan dari hasil jarahan.
Di gambarkan desa tersebut di bakar bersama jasad pejuang yang gugur di desa tersebut namun berbeda dengan pemimpinnya jasad pemimpin di gantung tepat di gerbang desa untuk memancing zombie untuk datang dan menandai kekuatan dan kekuasaan tony.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments