Selamat! Membaca 🤗
Jangan lupa, untuk tinggal jejak ya. Seperti Like, komentar dan Vote serta hadiah, agar Otor Remahan ini semangat nulis.
✨✨
Dengan beringas dan tanpa memberi ancang-ancang, si lawan langsung mencengkeram kerah baju Elif, bahkan ia sampai mengangkatnya.
"Badanmu ringan sekali, sepertinya kau tidak di beri makanan layak oleh Ibumu."
Semua orang tertawa terbahak-bahak..
Mereka menganggap itu adalah sebuah pertunjukan yang menggelitik.
BUG!
Elif menendang perut pria itu, dan refleks membuat pria itu menjatuhkan Elif.
Meskipun badannya kecil, tapi Elif memiliki kekuatan besar yang tentu jarang di miliki wanita pada umumnya.
Terbukti dengan pria yang sudah seperti Hulk itu meringis memegangi perutnya.
Tapi, satu tendangan tentu tidak akan cukup untuk menjatuhkan pria itu, sebelum ia membalas, Elif sudah lebih dulu memukul, namun pukulannya kali ini tidak berarti apa-apa. Karena pria itu masih kokoh berdiri tanpa merasakan apapun, ia malah terlihat senyum meledak Elif.
"Sepertinya kelemahan dia ada di sana!"
"Apa kau Lelah! Masih ada waktu, angkat tanganmu dan menyerah lah!"ucap pria itu.
"Menyerah! Tidak ada kata menyerah dalam hidupku."
Dengan mata yang ia sipitkan dan senyum terukir di satu sudut bibirnya, Elif kembali melayangkan pukulan kuat, tepat di pusar si pria.
Si pria kembali mengaduh, dan kali ini ia melakukan perlawanan dengan melayangkan pukulan.
Tapi dengan gesit Elif menghindari pukulan pria itu.
Dan seperti itulah seterusnya, beberapa kali Elif mampu memberikan pukulan di tempat yang menjadi kelemahan lawan dan karena badanya yang mungil, dengan lincah Elif menghindari serangan lawannya.
Setelah 30 menit bertarung, kedua nafas
mereka tersengal-sengal. Dan tidak lama
kemudian pria itu ambruk karena kelelahan, sementara Elif, ia juga mendapat beberapa lebam di wajahnya.
Prok!
Prok!
Prok!
Suara tepuk tangan menggema dan mereka melakukan itu secara tidak sadar karena teramat takjub dengan kemampuan Elif.
"Bagaimana tuan, apakah saya dinyatakan lolos dalam seleksi ini?"Tanya Elif, seraya menundukkan kepalanya.
"Siapa namamu?"Tanya Erdogan.
"Ibram Rangka Bumi, Anda bisa memanggil saya Ibram."
"Baik, kau, saya nyatakan lolos, dan tanpa melakukan seleksi berikutnya kau sudah bisa menjadi pengawal pribadi saya,"ucap Erdogan memberi keputusan.
Semua terbelalak dengan keputusan Erdogan, kenapa ia bisa mengambil keputusan diseleksi pertama, padahal masih ada tiga seleksi lagi yang harus dilewati Elif.
Sepertinya Erdogan sudah takjub dengan kesan pertamanya kepada Ibram alias Elif.
Elif tersenyum puas dengan keputusan Erdogan, akhirnya usahanya tidak sia-sia dan ia bisa bekerja dengan orang kaya ini.
"Terima kasih tuan, saya akan melakukan yang terbaik untuk Anda."
"Hari ini kau sudah mulai bekerja, dan seperti kesepakatan awal, siapapun yang bekerja sebagai Pengawal saya, harus tinggal di Rumah dan menjaga semua rahasia tentang saya."
"Baik Tuan, saya mengerti."
Dan mulai dari hari ini, Elif resmi menjadi Pengawal pribadi Erdogan, dan mulai sekarang pun ia harus benar-benar merubah identitasnya sebagai Ibram.
✨✨✨✨
Elif dibawa di Rumah besar milik Erdogan, ternyata bukan hanya Elif yang menjadi pengawal pribadi Erdogan, tapi pria yang sebelumnya lolos pun di rekrut sebagai Pengawalnya.
"Ini tugas-tugas yang harus kalian lakukan ketika menjaga tuan Erdogan."Ucap Mario seraya menyerahkan lembaran kertas pada Elif dan rekannya bernama Wendy.
"Lakukan apa yang harus kalian lakukan, dan nyawa kalian sebagai jaminan keselamatan tuan Erdogan, apa kalian mengerti?"
"Mengerti Tuan,"sahut Elif dan Wendy secara bersamaan.
"Bagus! Beristirahatlah! 2 jam lagi tuan Erdogan akan bertemu dengan rekan bisnisnya, dan ini adalah tugas pertama kalian untuk menjaga tuan Erdogan."
"Baik tuan."
Setelah berurusan dengan Elif dan Wendy, Mario berlalu meninggalkan 2 orang yang sepertinya akan menjadi partner dalam menjaga sang Tuan Erdogan.
Bug!
Tapi sepertinya mereka tidak akan menjadi partner yang rukun dan bersatu. Terbukti dengan sikap Wendy yang sepertinya sangat tidak suka pada Ibram atau Elif, ia berjalan sambil menabrak pundak Elif dan ia melakukannya itu secara senaja.
"Kita lihat siapa yang akan menjadi Bodyguard kebanggaan Tuan Erdogan."Ucapnya.
"Apa dia berniat bersaing denganku!"gumam Elif dalam hatinya.
Namun Elif tidak mengindahkan gertakan lelaki itu, karena Elif menganggap itu sangat tidak penting dan membuang-buang waktu Ia datang ke sini untuk bekerja bukan untuk bersaing dengan rekannya.
Mereka masuk ke dalam kamar masing-masing untuk beristirahat sejenak sebelum melakukan tugas pertamanya menjaga tuan Erdogan.
✨✨
("Apa! Kau lulus seleksi!") Tanya Rika dari sambungan telepon, ia terkejut dan tidak percaya jika Elif benar-benar lolos.
"Tentu saja, bahkan aku sudah tidak perlu lagi melewati seleksi kedua dan selanjutnya karena Tuan Erdogan sendiri yang memintaku untuk menjadi pengawal pribadinya."
("Luar biasa! Aku tidak menyangka")
"Bagaimana! Apa kau sudah mengakui kemampuanku?"
("Iya, aku mengakuinya, kau benar-benar hebat! Tapi ingat, selama kau tinggal di sana kau harus bisa menjaga dirimu baik-baik karena kau selalu di kelilingi oleh lelaki.")
"Baik, kau jangan khawatir, aku bisa menjaga diri baik-baik. Aku minta tolong padamu untuk selalu menjaga Ibu dan Kak Ibram selama akau di sini, di akhir pekan aku libur dan di hari itu aku baru bisa mengunjungi kalian."
("Kau tenang saja, aku akan menjaga Kak Rosalin dan Ibrahim dengan baik.")
✨✨✨✨
2 jam kemudian.
Elif dan Wendy sudah siap dan berdiri di depan pintu keluar, menunggu sang tuan yang tengah bersiap di dalam kamarnya.
Ini adalah tugas pertama mereka, dan mereka harus melakukan yang terbaik agar mendapatkan kesan baik dari Erdogan.
"Kalian sudah siap?"tanya Mario memastikan.
"Siap tuan!"
"Bagus! Ini tugas pertama kalian jangan membuat Tuan Erdogan kecewa jika kalian tidak ingin dihempaskan di Hari pertama kalian bekerja."
Elif dan Wendy mengangguk secara bersamaan. Dan tidak lama kemudian Erdogan keluar diiringi dengan beberapa pelayan lelaki.
Elif sampai terperangah melihatnya, sepertinya apapun yang dilakukan Erdogan selalu dibantu dengan pelayan dan pengawal pribadinya, sungguh orang kaya yang tidak manusiawi. Bahkan untuk memakai sepatu dan kaca mata saja ia dibantu.
"Tuan berhati-hatilah."Ucap Mario, sambil memastikan penampilan Erdogan dengan memeriksa setelan jas hitam yang lelaki itu kenakan.
Setelah dipastikan rapi oleh sang sekretaris, Erdogan berjalan mendekati mobil dan sedetik itu juga Wendy membuka pintu untuk Erdogan.
Di sini Wendy juga sebagai sopir yang akan mengantar Erdogan kemanapun pergi.
Setelah memastikan Erdogan duduk dengan nyaman di kursi belakang, Wendy melajukan mobilnya, ia duduk bersebelahan dengan Elif di kursi depan.
Mario tidak ikut serta karena ia harus menyelesaikan kekacauan yang ada di kantor.
✨✨✨
Tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari dalam mobil itu karena ini salah satu peraturan (Jangan ada yang bersuara ketika bersama tuan Erdogan, jika sang tuan tidak memulainya terlebih dahulu)
Dan setelah menempuh perjalanan selama 30 menit mereka sampai di sebuah hotel ternama di kota itu.
Setelah memarkirkan mobil dan membuka pintu untuk Erdogan, Elif dan Wendy berjalan di belakang i mengikuti langkah panjang Erdogan
Beberapa orang menyambut kedatangan mereka, dan menuntun mereka ke suatu ruangan private, dan di sana sudah ada seorang wanita bergaun maroon dengan belahan kaki yang cukup panjang membuat siapapun yang melihatnya akan terpesona.
Sepertinya dia! bukan hanya membicarakan soal bisnis. Tapi +++ juga!". gumam Elif dalam hatinya.
"Sebaiknya kalian tunggu di sini!"ucap seorang pria yang tadi mengantar mereka kepada Elif dan Wendy.
"Baik!"sahut Wendy.
Tapi tidak dengan Elif, ia menolak untuk menunggu di luar pintu private.
"Tidak! Saya akan tetap masuk ke dalam, untuk memastikan keselamatan Tuan Erdogan."
Pria itu memicingkan mata mendengar ucapan Elif, sepertinya ia tersinggung dengan kata-kata Elif yang meragukan keselamatan Erdogan.
Bersambung...
✨✨✨✨
Terima kasih sudah berkunjung ke cerita ini 🙏
Minta dukungannya ya🤗
Tolong koreksi jika ada kesalahan dalam tulisan ini 🙏
Lope Banyak-banyak untuk semuanya ❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments
Khairul Azam
berharap pemeran perempuannya tangguh nympk ahir yaa,, tidak seperti novel kebanyakan tangguh dibab awal lumer di pertengahan nymlk ahir
2025-03-15
0
marlaina marliana
aku baru baca tp sudah tertarik semoga ceritanya seru dan up tiap hari ya 💪💪💪🤩🤩🤩🤩
2024-01-11
1
AFM
Seruuuuuuuu
2023-06-10
1