Pengawal Untuk Tuan Er

Pengawal Untuk Tuan Er

Menjadi Pengawal Pengganti

Selamat! Membaca 🤗

Jangan lupa tinggalkan jejak ya🤗

Like, vote, komen dan beri ulasan serta bintang 5 🤗

Terima kasih 🙏

"Biar aku yang akan menggantikan kak Ibram untuk menjadi pengawal orang kaya itu,"ucap Elif memberi keputusan di tengah-tengah pembicaraannya dengan Rosalin dan Rika, orang tua dan Bibinya. Yang tengah membahas tentang lamaran Ibram untuk menjadi bodyguard penguasa sukses yang memiliki banyak musuh bernama Erdogan.

Satu minggu yang lalu, Ibram mengajukan dirinya untuk menjadi pengawal pribadi tuan Erdogan via online, dan hari ini ia mendapat panggilan untuk melakukan beberapa tes seleksi kelayakan sebagai seorang bodyguard tangguh yang pantas menjadi pengawal Tuan Erdogan.

Tapi naas, satu hari sebelum lelaki itu melakukan tes, ia mengalami sebuah kecelakaan tunggal yang mengakibatkan dirinya koma dan tidak bisa melakukan apapun selain berbaring di ranjang Rumah Sakit.

Ekonomi yang sulit, ditambah lagi dengan biaya besar untuk pengobatan Ibram, membuat Elif harus melakukan sesuatu, dan ia tidak ingin membuang-buang kesempatan emas yang ada di depan mata.

Sudah berbulan-bulan lamanya ia sulit mendapat pekerjaan. Dan kali ini ia tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk bekerja pada orang yang memiliki uang banyak.

"Apa kau yakin! Ini pekerjaan seorang pria,

Elif?"tanya Rosalin sedikit ragu kepada putrinya.

"Kenapa aku harus tidak yakin! Aku sama seperti kak Ibram, handal dalam ilmu bela diri."Yakin Elif.

"Tapi pekerjaan ini sangat berbahaya,"sahut Rika adik, dari Rosalin, yang juga mengkhawatirkan Elif jika harus bekerja sebagai seorang pengawal dengan resiko besar.

"Astaga! Untuk apa aku selama bertahun-tahun mempelajari ilmu bela diri jika tidak di manfaatkan, lagi pula kita sedang butuh uang kan?"

Rosalin dan Rika mengangguk secara bersamaan, mengiyakan apa yang jadi pertanyaan Elif.

Elif mendekat dan meraih kedua tangan Rosalin.

"Ibu jangan khawatir, aku akan baik-baik saja. Semua ini kita lakukan untuk kesembuhan Kak Ibram."

🌟🌟🌟🌟🌟

Keesokan harinya.

Elif tengah mempersiapkan diri untuk menuju kantor Erdogan, ia menatap dirinya di depan cermin dengan penampilan yang sangat berbeda dari kesehariannya, ia menggunakan setelan Jas dan celana bahan berwarna hitam, ia benar-benar sudah seperti pengawal yang profesional.

"Baiklah! Elif, mulai sekarang kau harus mengkosplay diri menjadi kak Ibram." Ujarnya sambil mengenakan Wig pendek. Yang ia gunakan untuk menutupi rambut panjangnya.

Ya, Elif memutuskan untuk menggunakan identitas Ibram, karena itu akan mempermudahnya mendapatkan pekerjaan ini, karena Erdogan sendiri tidak akan mungkin menerima seorang wanita sebagai ajudannya.

🌟🌟🌟🌟

Barisan manusia memenuhi ruangan luas yang telah di sediakan oleh tim penyeleksi Tuan Erdogan.

Di ruangan inilah, beberapa pria tangguh melakukan beberapa Tes, di mulai dari yang ringan sampai yang ekstrim.

Mata Elif terperangah, tenggorokannya serasa tercekik ketika menyaksikan seorang pria calon pengawal, harus bertanggung menghadapi pria bertubuh super besar dengan otot yang memenuhi seluruh tubuhnya.

"Ayo cepat! Kau hadapi dia!"

Ujar seorang pria yang menjadi panitia di pelaksanaan Tes kelayakan Bodyguard untuk Erdogan.

Sementara sang Tuan, tengah duduk anteng seperti anak kecil yang tengah menonton serial Upin dan Ipin, sambil senyum-senyum sendiri ketika melihat tingkah lucu bocah kembar itu, tapi Erdogan bukan senyum-senyum karena adegan lucu, justru ia tersenyum karena Scene yang cukup ekstrim di sana, dan itu benar-benar sangat menghiburnya.

"Maaf Tuan, saya menyerah!"ucap pria yang baru saja di adu dengan pria bertubuh seperti raksasa itu, mengangkat kedua tangannya dengan wajah yang sudah babak belur.

"Ganti!"

Dan kata itulah yang sudah beberapa kali keluar dari mulut Erdogan, ketika calon pengawalnya menyerah.

"Astaga! Apa aku juga harus melawan orang itu! Dia sudah seperti Hulk, sangat kuat dan beringas,"ucap Elif dalam hatinya.

Sudah 30 calon yang menunjukkan kemampuannya pada Erdogan, tapi hanya 1 saja yang lolos seleksi, sisanya harus berkunjung ke Rumah Sakit.

"Sekarang! Giliran kau!"tunjuk Pria panitia, pada Elif, kandidat ke 31, dan masih ada 5 orang lagi yang belum menunjukkan kemampuannya, tapi mereka sudah menyerah terlebih dahulu dan kini hanya tersisa Elif seorang.

"Kenapa diam! Apa kau juga ingin mundur?"tanya panitia.

Semua menatap remeh Elif, terutama satu-satunya peserta yang lolos. Bahkan pria itu sampai mengacungkan jari tengahnya pada Elif.

"Apa dia meremehkan ku!"gumam Elif dalam hatinya.

"Masih ada waktu untuk menyerahkan!"sambung Panitia.

Dan di saat itu juga Erdogan bangkit dari duduknya.

"Tuan!"panggil sang Asisten, yang mengerti jika Tuanya sudah tidak lagi berminat dengan pertunjukan itu.

"Kalian lihat!"ujar Erdogan sambil menunjuk Elif,"apa kalian kekurangan stok manusia di bumi ini? Kenapa menerima calon pengawal untuk saya dengan wujud seperti itu!"

Semua terbelalak mendengar ucapan Erdogan.

Apa lagi Elif, yang merasa tersinggung.

"Wujud seperti itu! apa maksudnya, ah. Pria ini benar-benar sombong, dia belum tahu seperti apa kemampuan ku."

"Bahkan ukuran tubuhnya tidak lebih besar dari separuh badan saya,"sambungan Erdogan, meremehkan.

"Maafkan kami Tuan, jika Anda tidak puas dengan kandidat yang satu ini. Kami bisa mengeluarkannya segera dari sini,"sahut panitia dengan sangat menyesal.

"Maaf Tuan,"Elif mengeluarkan suaranya, tentu saja dengan suara berat yang ia buat-buat agar lebih mirip seperti Ibram.

"Setidaknya berikan saya kesempatan untuk menunjukkan seberapa tangguh saya untuk menjadi pengawal pribadi Anda, bukankah Anda berbuat curang jika harus mendiskualifikasi saya setelah saya sudah sampai di sini, bahkan saya belum menunjukan kemampuan saya dan saya tidak melakukan kesalahan apapun."

Semua terdiam, membenarkan apa yang dikatakan elif tapi mereka juga tidak berani membantah sang tuan.

"Tuan, apa salahnya jika kita memberikan satu kesempatan untuk lelaki itu, ini juga akan memperburuk citra Anda jika anda benar-benar mendiskualifikasi lelaki yang tidak melakukan kesalahan apapun,"musik sang asisten yang bernama Mario.

"Baiklah! lanjutkan." Kata Erdogan, dan ia kembali ke tempat duduknya semula.

"Terima kasih tuan!"ucap Elif sambil menundukkan kepalanya.

Senyum sinis dan tawa remeh mengiringi langkah kaki Elif yang mulai mendekat pada sang lawan yang sangat tidak sebanding dengan jika di lihat dari ukuran tubuhnya.

"Lebih baik kau menyerah saja, daripada tulang-tulang yang ada di tubuh kecilmu itu lepas dari tempatnya, karena pukulan dari saya."Ujar sang lawan, memperingati Elif dengan cara menakut-nakutinya.

Elif tersenyum.

"Lakukan jika kau bisa melakukannya."

"Baiklah! sepertinya nyalimu jauh lebih besar dari ukuran tubuhmu, kita lihat! jangan sampai kau menyesal jika kau berakhir di pemakaman umum."

Bersambung...

🌟🌟🌟🌟🌟

Terima kasih sudah berkunjung ke cerita ini 🙏

Minta dukungannya 🙏

Tolong koreksi jika ada kesalahan dalam tulisan ini 🙏

Lope Banyak-banyak untuk semuanya ❤️❤️❤️

Terpopuler

Comments

💗 AR Althafunisa 💗

💗 AR Althafunisa 💗

Kenapa rambutnya ga dipotong biar lebih menyakinkan dan ga biar ada dragedi wig terbang 😂

2024-05-25

0

Alin Mama

Alin Mama

nyimak

2024-01-09

2

Soraya

Soraya

mampir thor

2023-11-06

1

lihat semua
Episodes
1 Menjadi Pengawal Pengganti
2 Memulai Pekerjaan
3 Hari Pertama Kerja. Yang Membuat Ibram Ketar-ketir
4 Memiliki Banyak Musuh
5 Adik Tiri Yang Mencurigakan
6 Ibram Yang Dapat Di Andalkan
7 Libur Untuk Satu Hari
8 Rencana Jahat Untuk Erdogan
9 Misi Menyelamatkan Tuan Er
10 Mario Itu Hebat!
11 Dokter David, yang membuat Ibram cemas
12 Kegelisahan Elif
13 Kedatangan Riko
14 Rencana Ibram Dan Mario
15 Menemani Bekerja
16 Riko Yang Sangat Percaya diri
17 Tuan Er Yang Akan Menanggung Semuanya
18 Sheryl Kembali Menggoda Ibram
19 Erdogan Tidak Suka.
20 Wendy Yang Mencari Masalah
21 Apa Tuan Er Cemburu?
22 Erdogan Yang Salah Tingkah
23 Sadar Er. Kau Lelaki Sejati.
24 Ada Sesuatu Yang Aneh.
25 Erdogan Frustasi
26 Erdogan Demam
27 Aku Pernah Bertemu Denganmu Sebelum Ini.
28 Kenapa Tangannya Begitu Kecil?
29 Ingin Bertemu Dengan Adik Perempuan Ibram
30 Ingat! Tuan Er Bukan Orang Sembarangan.
31 Elif Datang Sebagai Elif.
32 Sesungguhnya Er Sudah Tau.
33 Draft
34 Rencana Erdogan.
35 Erdogan Ingin Menikah.
36 Apa Ada Kelainan Pada Tuan Erdogan?
37 Kembali Bertugas
38 Aku Akan Selalu Melindungi Tuan Erdogan
39 Pura-pura Tidak Tahu, Untuk Mengerjainya.
40 Pikiran Buruk Elif, Tentang Erdogan
41 Kunjungan Mendadak
42 Datang Untuk Melamar.
43 Setuju, Tapi Bersyarat.
44 Harus Menjaga Erdogan
45 Tidak Suka Lelakinya Di Sentuh
46 Lima VS Satu
47 Ke Rumah Sakit
48 Berita Dari Wendy
49 Kerja Sama Wendy Dan Riko.
50 Ingin Menemani Kakak Ipar
51 Kelakuan Er Yang Membuat Salah Paham
52 Kemarahan Erdogan
53 Berita Yang Menghebohkan
54 Berita Yang Memalukan
55 Harus Jujur
56 Klarifikasi
57 Menampakkan Diri Di Depan Publik
58 Berhasil Diatasi
59 Kesepakatan Er Dan Elif
60 Kabar Membahagiakan
61 Ibram Bangun Dari Koma
62 Ingin Segera Tunangan
63 Memperkenalkan Elif Pada Erson
64 Rahasiakan Ini Dari Ibram
65 Elif Menjadi Target Musuh
66 Pengintaian Riko.
67 Kebingungan, Musuh
68 Mengajak Kerjasama
69 Erdogan Yang Sudah Tidak Sabar
70 Elif Masih Ragu Dengan Er
71 Cinta Pertama, Tidak Akan Mudah Dilupakan
72 Bertemu Ibu Elif Untuk Yang Kedua kalinya.
73 Ibram Setuju
74 Usaha Pertama Sindy
75 Memperkenalkan Elif Pada Ibunya.
76 Keberanian Wendy
77 Kebodohan Wendy, Dan Murkanya Mario
78 Hukuman Untuk Wendy
79 Erdogan Kenapa?
80 Pesan Rika Untuk Elif Sebelum Menikah
81 Rencana Kedua Sindy Dan Mira
82 Er Galau
83 Rencana Jahat Untuk Elif
84 Keputusan Er.
85 Elif Di Culik
86 Semua Panik!
87 Mario Marah
88 Bomo Mengajak Elif Bekerjasama
89 Erdogan Murka
90 Lawan Sekian Orang
91 Datang
92 Erdogan Yang Sebenarnya
93 Karim Penasaran Dengan Erdogan.
94 Kekhawatiran Ibranm.
95 Elif Sudah Tau.
96 Menjelaskan, Pada Elif.
97 Menjatuhkan Erina.
98 Erson Kejam
99 Erina Yang Tidak Bisa Berbuat Apa-apa
100 Tugas Dari Mario
101 Ibram VS Riko
102 Mira, Licik
103 Mencoba Gaun Pengantin
104 Hari Pernikahan
105 Drama Di Resepsi Pernikahan
106 Riko Belum Menyerah
107 Mario -Mario
108 "Ayo Er, jangan gugup.
109 Draft
110 Tetap Menjadi Ibram
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Ban 115
117 Bab 116
118 Baba 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Menuju Malam Pertama
125 Ganas! Kejadian Tak Terduga Di Malam Pertama
126 Mengerjai Atau Dikerjai!
127 Er Berhasil Membawa Jono Mencetak Gol..
128 Rencana-rencana Busuk
129 Mario Datang
130 Membawa Erina Pergi Dari Kediaman Erson.
131 Mira Menyerah
132 Kedatangan Erson.
133 Pertarungan Er Dan Riko
134 Erdogan Yang Sangat Membenci Erson
135 Rohan Ingin Mengusai Semuanya
136 Terganggu
137 Bab Terakhir Di Season Pertama
138 Seoson Ke-dua Sudah Terbit
139 Promosi Novel Baru
140 Promosi Novel Baru
141 Promosi Novel Baru
Episodes

Updated 141 Episodes

1
Menjadi Pengawal Pengganti
2
Memulai Pekerjaan
3
Hari Pertama Kerja. Yang Membuat Ibram Ketar-ketir
4
Memiliki Banyak Musuh
5
Adik Tiri Yang Mencurigakan
6
Ibram Yang Dapat Di Andalkan
7
Libur Untuk Satu Hari
8
Rencana Jahat Untuk Erdogan
9
Misi Menyelamatkan Tuan Er
10
Mario Itu Hebat!
11
Dokter David, yang membuat Ibram cemas
12
Kegelisahan Elif
13
Kedatangan Riko
14
Rencana Ibram Dan Mario
15
Menemani Bekerja
16
Riko Yang Sangat Percaya diri
17
Tuan Er Yang Akan Menanggung Semuanya
18
Sheryl Kembali Menggoda Ibram
19
Erdogan Tidak Suka.
20
Wendy Yang Mencari Masalah
21
Apa Tuan Er Cemburu?
22
Erdogan Yang Salah Tingkah
23
Sadar Er. Kau Lelaki Sejati.
24
Ada Sesuatu Yang Aneh.
25
Erdogan Frustasi
26
Erdogan Demam
27
Aku Pernah Bertemu Denganmu Sebelum Ini.
28
Kenapa Tangannya Begitu Kecil?
29
Ingin Bertemu Dengan Adik Perempuan Ibram
30
Ingat! Tuan Er Bukan Orang Sembarangan.
31
Elif Datang Sebagai Elif.
32
Sesungguhnya Er Sudah Tau.
33
Draft
34
Rencana Erdogan.
35
Erdogan Ingin Menikah.
36
Apa Ada Kelainan Pada Tuan Erdogan?
37
Kembali Bertugas
38
Aku Akan Selalu Melindungi Tuan Erdogan
39
Pura-pura Tidak Tahu, Untuk Mengerjainya.
40
Pikiran Buruk Elif, Tentang Erdogan
41
Kunjungan Mendadak
42
Datang Untuk Melamar.
43
Setuju, Tapi Bersyarat.
44
Harus Menjaga Erdogan
45
Tidak Suka Lelakinya Di Sentuh
46
Lima VS Satu
47
Ke Rumah Sakit
48
Berita Dari Wendy
49
Kerja Sama Wendy Dan Riko.
50
Ingin Menemani Kakak Ipar
51
Kelakuan Er Yang Membuat Salah Paham
52
Kemarahan Erdogan
53
Berita Yang Menghebohkan
54
Berita Yang Memalukan
55
Harus Jujur
56
Klarifikasi
57
Menampakkan Diri Di Depan Publik
58
Berhasil Diatasi
59
Kesepakatan Er Dan Elif
60
Kabar Membahagiakan
61
Ibram Bangun Dari Koma
62
Ingin Segera Tunangan
63
Memperkenalkan Elif Pada Erson
64
Rahasiakan Ini Dari Ibram
65
Elif Menjadi Target Musuh
66
Pengintaian Riko.
67
Kebingungan, Musuh
68
Mengajak Kerjasama
69
Erdogan Yang Sudah Tidak Sabar
70
Elif Masih Ragu Dengan Er
71
Cinta Pertama, Tidak Akan Mudah Dilupakan
72
Bertemu Ibu Elif Untuk Yang Kedua kalinya.
73
Ibram Setuju
74
Usaha Pertama Sindy
75
Memperkenalkan Elif Pada Ibunya.
76
Keberanian Wendy
77
Kebodohan Wendy, Dan Murkanya Mario
78
Hukuman Untuk Wendy
79
Erdogan Kenapa?
80
Pesan Rika Untuk Elif Sebelum Menikah
81
Rencana Kedua Sindy Dan Mira
82
Er Galau
83
Rencana Jahat Untuk Elif
84
Keputusan Er.
85
Elif Di Culik
86
Semua Panik!
87
Mario Marah
88
Bomo Mengajak Elif Bekerjasama
89
Erdogan Murka
90
Lawan Sekian Orang
91
Datang
92
Erdogan Yang Sebenarnya
93
Karim Penasaran Dengan Erdogan.
94
Kekhawatiran Ibranm.
95
Elif Sudah Tau.
96
Menjelaskan, Pada Elif.
97
Menjatuhkan Erina.
98
Erson Kejam
99
Erina Yang Tidak Bisa Berbuat Apa-apa
100
Tugas Dari Mario
101
Ibram VS Riko
102
Mira, Licik
103
Mencoba Gaun Pengantin
104
Hari Pernikahan
105
Drama Di Resepsi Pernikahan
106
Riko Belum Menyerah
107
Mario -Mario
108
"Ayo Er, jangan gugup.
109
Draft
110
Tetap Menjadi Ibram
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Ban 115
117
Bab 116
118
Baba 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Menuju Malam Pertama
125
Ganas! Kejadian Tak Terduga Di Malam Pertama
126
Mengerjai Atau Dikerjai!
127
Er Berhasil Membawa Jono Mencetak Gol..
128
Rencana-rencana Busuk
129
Mario Datang
130
Membawa Erina Pergi Dari Kediaman Erson.
131
Mira Menyerah
132
Kedatangan Erson.
133
Pertarungan Er Dan Riko
134
Erdogan Yang Sangat Membenci Erson
135
Rohan Ingin Mengusai Semuanya
136
Terganggu
137
Bab Terakhir Di Season Pertama
138
Seoson Ke-dua Sudah Terbit
139
Promosi Novel Baru
140
Promosi Novel Baru
141
Promosi Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!