🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼
Bagas menampilkan senyuman kecil nya,Utari menyadari nya. Dia merasa takut dan khawatir karena dia yakin kalau Bagas pasti sudah merencanakan sesuatu untuk nya, makanya dia merasa sedikit takut.
"Kamu bisa memikirkan permintaan ku tadi,aku akan menunggu jawaban mu besok " ucap Bagas,entah kenapa saat berdua bersama dengan Utari. Bagas tidak ingin berkata formal pada tari,mulut nya langsung mengatakan semua yang ada dihati nya.
"saya rasa ngak perlu menunggu besok pak,saya ngak mau jadi sekretaris anda. Saya ngak mau jadi bahan omongan di perusahaan anda ini,saya akan tetap bekerja sebagai cleaning service disini pak " jawab Utari dengan tegas.
"Ha....ha....kamu yakin?" tanya Bagas sambil tertawa dengan keras,Utari menganggukan kepala nya dengan pasti.
"Baiklah,saya ngak mau kamu bekerja sebagai cleaning service. Jika kamu masih ingin berada di posisi itu ,maka saya akan memilih memecat kamu juga Maya" ancam Bagas dengan santai.
"Mungkin kau tidak akan rugi,tapi Maya. Kau tau bagaimana kehidupan nya selama ini kan? Dia bersedia membuka kedua kaki nya untuk Aldi karena dia membutuhkan banyak uang ,bahkan dia ingin melayani aku agar aku tidak memecat kalian berdua " jelas Bagas masih dengan mengunyah buah dimulut nya.
Mata Utari membulat sempurna,dia merasa terkejut karena Maya berniat melakukan hal itu . Selama ini Utari berpikir kalau Maya dan Aldi sama-sama saling menyukai,dia pikir Maya berhubungan dengan Aldi karena memiliki perasaan yang sama.
"Kamu ngak kasihan sama Maya,Ibu dan juga anak nya. Mereka butuh banyak uang,apalagi ibu nya yang sakit. Sumber pendapatan Maya hanya dari sini,bekerja disini. Aku ngak jamin jika setelah dipecat secara ngak hormat dari sini,dia bisa bekerja lagi di perusahaan lain. Kalau di restauran atau menjual tubuh nya,mungkin dia bisa" ucap Bagas dengan santai.
Bagas memperhatikan wajah Utari yang terlihat khawatir,ada sedikit senyuman dibibir Bagas tapi tidak diketahui oleh Utari. Utari masih memikirkan nasib Maya dan keluarga nya,suami nya meninggal karena penyakit sakit jantung. Maya membiayai semua nya sendiri,bekerja diperusahaan milik Bagas dulu dan pulang bekerja dia akan lanjut kerja part time di cafe sebagai pencuci piring di tempat bekerja nya yang lama karena dulu sebelum bekerja di perusahaan Bagas. Mata bekerja disana, saat itu perusahaan Bagas belum di dirikan di kota itu.
"Eekkhmmm.....Aku ngak maksa kamu kok,kamu bisa pikirkan dulu. Hanya menjadi sekretaris ku dengan baik,lagi pula ngak akan ada masalah jika kau membuka kedua kaki mu untuk ku karena kau masih single. Aku bisa membayar mu ,lain dari gaji mu sebagai sekretaris ku" ucap Bagas tanpa perduli tanggapan Utari,karena dipikirkan Bagas. Semua wanita di perusahaan ini bisa di pakai,seperti Maya dan beberapa teman Maya yang bekerja disini karena dia sempat melihat mereka bercumbu di dalam ruangan sekilas.
Utari tanpa sadar melotot ke arah Bagas,dia merasa kesal mendengar ucapan Bagas yang merendahkan nya. Utari menghela nafas panjang,mungkin lebih baik dirinya saja yang dipecat. Kalau bekerja di restauran atau pun cafe ,dia rasa gaji nya cukup. Apalagi simpanan uang nya juga masih ada sedikit jadi bisa untuk membantu masalah keuangan nya,dia tidak akan membuat Maya yang dipecat oleh Bagas.
"Begini saja pak,saya saja yang dipecat. Biarkan mbak Maya bekerja disini,saya rasa pak Aldi ngak akan mengijinkan mbak Maya di pecat " ucap Utari dengan senyuman manis di bibir nya.
Pandangan mata Bagas mengarah pada bibir Utari,bibir yang baru dia cium dengan aroma strawberry dan membuat nya ingin meraup bibir itu lagi. Tapi kemudian dia menggelengkan kepala nya dan membalas senyuman manis dari Utari,dia juga menatap mata Utari yang sudah menatap nya dengan tajam.
"Yang buat kesalahan kalian berdua,kenapa hanya kamu aja yang dipecat? Itu nama nya ngak fair, ngak boleh seperti itu "ucap Bagas dengan nada manja nya.
Saga masih berdiri diluar,dia mendengarkan apa yang dibicarakan oleh bos dan wanita yang memakai seragam cleaning service didalam karena pintu ruangan Bagas tidak begitu rapat . Utari memang sengaja membuka nya sedikit karena takut jika sesuatu terjadi pada nya ,maka dia bisa lari.
Saga sampai terheran-heran mendengar suara manja dari Bagas,Bagas selalu membentak dan berbicara dengan tegas tanpa ada senyuman di bibir nya . Baik dengan orang lain ataupun para mantan nya,dia berbicara sekedar nya saja tapi dengan Utari terlihat sangat berbeda.
"Pilihan ada pada mu sayang,kamu hanya perlu mengurus ku saja . Kau akan menyelamatkan kehidupan Maya dan tidak perlu mencari ke perusahaan lain lagi,bagaimana ? Jawab sekarang atau tidak sama sekali ,aku ngak suka menunggu honey. Kau harus tau itu "jelas Bagas dengan suara manja nya lagi,dia bahkan memanggil mesra pada Utari.
Entah kenapa bibir Bagas memanggil Utari dengan sayang dan honey,padahal jika bersama dengan wanita lain. Bagas tidak pernah melakukan hal itu pada siapa pun termasuk mantan istri nya,dia merasa bingung pada dirinya sendiri. Semua nya terjadi begitu saja,tubuh nya merasa nyaman berdekatan dengan Utari.
"Hah....Baiklah,berikan jadwal anda. Apa saja yang harus saya siapkan sebagai sekretaris,saya akan mencoba mempelajari nya " jawab Utari dengan terpaksa,dia menghela nafas nya dengan kasar sehingga Bagas bisa mendengar nya .
Bagas terkekeh pelan,semua wanita ingin sekali menjadi sekretaris nya dan berdekatan dengan nya tapi wanita didepannya ini malah menolak nya. Bagas malah harus memaksa dan mengancam nya lebih dulu ,baru dia bersedia menjadi sekretarisnya. Dia bilang cantik dan seksi juga ngak, malah terlihat seperti wanita kampungan yang hanya memiliki wajah cantik alami yang ditutupi dengan kaca mata besar nya .
"Kenapa kau seperti terpaksa ,aku ngak suka orang yang melakukan sesuatu karena terpaksa. Lebih baik ngak usah,kalian bisa mencari pekerjaan di tempat lain saja. Aku ngak suka memaksa orang untuk bekerja dengan ku,mereka melakukannya dengan keinginan sendiri" ucap Bagas dengan tenang,tapi mata nya tak lepas dari wajah Utari.
Utari terkejut dan langsung melotot pada Bagas,pria didepan nya ini memang sulit dimengerti dan ingin menang sendiri. Membuat Utari merasa kesal dan ingin sekali menumpuk kepala Bagas,dia sudah berusaha menerima pekerjaan nya sebagai sekretaris tapi Bagas malah membalikan nya dengan tak jelas membuat nya merasa kesal.
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
ingin menjadi bintang✨
sabar ya tari😂👍
2024-06-06
1
Aidah Djafar
nikahin aja c tari pak klo merasa nyaman mah 🤭 jngn dsuru buka kaki ny donk kacian msh orisinil lho 🤦😁
2023-12-25
0
andi hastutty
perbanyak sabar tari 🤣😂🤭
2023-11-01
2