Utari

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Utari,seorang gadis yang tinggal sendirian dikamar kos-kosan yang tak jauh dari perusahaan dimana dia bekerja. Perusahaan yang sudah hampir tiga tahun dia jalani,pekerjaan membersihkan ruangan dan membuatkan kopi atau teh untuk karyawan disana.

Gadis berusia dua puluhan yang memiliki otak cukup pintar,dia belajar dari apa yang dia lihat hingga akhirnya dia bisa mengerjakan pekerjaan dibagian keuangan atau pun sekretaris di perusahaan itu. Walaupun mengerjakan pekerjaan karyawan yang berada diatas nya,bagi nya tidak masalah. Karena dia mendapatkan bayaran atas kerja keras nya,walaupun orang itu yang mendapatkan pujian atas apa yang dia kerjakan.

Utari selalu membantu bagian keuangan,sekretaris dan karyawan lainnya. Dia bisa mengerjakan semuanya dengan baik ,bahkan sangat baik dari karyawan yang menjabat disana.

Utari bisa saja menjadi sekretaris atau bekerja dibagian administrasi ,tapi semua nya tidak bisa dilakukannya karena dia yang hanya memiliki tamatan SMA sederajat . Dia hanya bisa menjadi cleaning service saja,bagi nya ngak masalah yang terpenting bisa bekerja dengan baik dan mendapatkan gaji untuk makan dan membayar tempat tinggal nya.

Selama ini uang gaji nya hanya cukup untuk makan dan bayar kos-kosan nya,makanya dia mulai belajar untuk membantu karyawan lainnya dan mendapatkan uang lebih agar bisa membeli pakaian juga keperluan nya sehari-hari. Makanya dia menjadi pintar dan mulai menghasilkan uang yang cukup untuk keperluan nya,dia tidak berharap untuk menjadi sekretaris atau jabatan yang tinggi di perusahaan itu makanya dia menjalani semua nya dengan baik.

Sudah tiga tahun,akhirnya dia dipindahkan ke perusahaan yang baru dibangun di pinggiran kota C. Itu semua karena Maya,dia yang meminta Utari untuk dipindahkan kesana juga karena selama dua tahun ini Utari sudah membantu pekerjaan nya sebagai sekretarus.

Maya melakukannya juga karena Aldi,Aldi ingin selalu di layani baik di kantor atau pun di kontrakan nya. Entah kenapa dia bisa terjebak dengan Aldi,direktur di perusahaan kota C. Makanya saat pindah ke pinggiran kota C,Aldi membawa nya juga . Aldi yang menyuruh Maya untuk mencari orang lain yang bisa membantu nya saat Maya sedang kelelahan melayani nafsu nya selama ini,Aldi bukan pria suci seperti Bagas.

Bagas lebih memilih menikah dan bercinta dengan wanita yang halal menurut nya,tidak seperti Aldi yang suka bercinta dengan wanita mana pun termasuk sekretaris nya. Maya adalah sekretaris Aldi,Maya juga bukanlah wanita suci. Dia wanita yang sudah pernah memiliki suami,hanya saja suami nya sudah meninggal dan dia memiliki seorang anak laki-laki yang harus dia biayai beserta ibu nya yang sudah tua.

Maya melakukan apa pun untuk bisa menjadi sekretaris lebih lama,termasuk melayani Aldi. Bukan hanya Aldi,sebelum nya Maya juga menjadi sekretaris di perusahaan yang lain. Tapi saat ini dia lebih lama bekerja di perusahaan milik Bagas dan bertemu dengan Aldi,awalnya Aldi hanya merasa pusing karena pekerjaan nya yang cukup banyak.

Aldi meminta dipijat kan kepala nya,saat itu Maya hanya memijat nya saja tapi tiba-tiba tangan Aldi sudah menyusup di antara paha Maya dan menelusup kan jari nya di bagian pusat tubuh milik Maya sehingga hal yang tidak diinginkan pun terjadi.

Percintaan singkat terjadi disana,di dalam ruangan direktur baru saat itu. Kini,dimana pun Aldi berada maka Maya ada disana. Maya mendapatkan uang service jika dia bercinta dengan Aldi . Baik di ruangan Aldi,maupun di apartemen pria itu . Uang itu lah yang akan membantu Maya dalam kehidupan nya,untuk anak nya juga ibu nya yang sudah cukup tua.

Aldi yang bertanya-tanya tentang ucapan Bagas,dia menatap Maya yang seperti nya akan menjelaskan semua nya pada Bagas.

Mengenai Utari,kehidupan gadis itu yang selalu terlihat polos dan culun didepan semua orang. Padahal Utari lebih berhak menjadi sekretaris ketimbang Maya,karena hampir semua pekerjaan Maya di kerjakan oleh Utari.

Maya melakukan hal itu karena Aldi yang selalu membuatnya lelah,Aldi juga yang menyuruh Maya untuk mencari orang agar bisa membantu nya membuat jadwal dan mengerjakan tugas-tugas nya tapi Maya tidak mengatakan hal itu pada Bagas.

Saat ini,Maya tau siapa pria didepan nya ini. Pemilik perusahaan yang baru saja hadir disini,perusahaan baru yang mulai berjalan seperti perusahaan lainnya. Maya tidak ingin mengambil resiko akan hal itu,dia tidak ingin dipecat oleh Bagas.

"Maya....Kau bisa keluar,buatkan kami teh hijau dua dan bawakan cemilan untuk kami " ucap Aldi,dia merasa khawatir pada Maya. Dia tidak ingin Bagas memecat wanita itu,sekretaris yang bisa melayani nya lebih dari sekretaris biasa nya ..

Maya keluar dan menyiapkan apa yang diminta oleh Aldi,dia tidak tau bagaimana kedepan nanti. Yang jelas dia tidak ingin mencari pekerjaan lain lagi,tapi jika nanti nya dia memang harus keluar dari perusahaan itu karena masalah ini. Maka mau tak mau dia juga harus melakukannya, mungkin dia harus menerima kalau dia harus keluar dari pekerjaan nya jika dia tidak melakukan hal ini.

Banyak yang ingin menjadi sekretaris,apalagi dia yang hanya memiliki lulusan D3 bukan Sarjana tapi karena dia mampu untuk mengerjakan tugas-tugas pada saat interview makanya dia diterima . Dia melewati beberapa sarjana hingga akhirnya dia menjadi sekretaris Aldi,pria yang bisa membuat orang untuk membuka kedua paha nya didepan nya. Tapi pria itu begitu pemilih,tidak semua wanita bisa menaklukan milik nya .

Aldi lebih memilih untuk melihat wanita yang menggairahkan dirinya ,bukan dia yang harus melakukan lebih dulu. Dia tidak suka,tapi dengan Maya. Dia yang ingin memulai nya lebih dulu,entah kenapa tubuh Maya membuat nya ingin dan ingin hingga menyuruh Maya untuk mencari orang yang bisa dibayar jika dia kelelahan melayani nafsu Aldi.

"Jadi? Apa kau bisa jelaskan semua nya ?" tanya Bagas yang kini menatap ke arah Aldi dengan tajam,dia tidak suka ada urusan pribadi didalam pekerjaan .

"Hah.....Aku yang menyuruh nya untuk mencari orang agar bisa membantu nya,dia butuh istirahat" jelas Aldi sambil menghela nafas nya,dia harus mengakui kalau dirinya sering sekali mengajak Maya untuk bercinta tanpa tau kalau hal itu bisa membuat Maya lelah .

"Kalau dia butuh istirahat,harus nya dia mengundurkan dirinya bukan malah menyuruh orang lain mengerjakan pekerjaan nya . Aku tidak suka orang yang tidak profesional dalam bekerja, kau tau itu kan ?" bentak Bagas dengan tegas.