episode 17

paman hans, bibi fitri dan lilly melihat tama dan nisa dengan penuh penyesalan , atas apa yang telah mereka perbuat

" percuma kalian menyesal , sudah tidak ada gunanya, sebaik nya kalian keluar lah dari ruangan ini , aku sudah muak melihat kelian berdua" ucap paman hans dengan penuh emosi mengusir tama dan nisa

" sayang , jangan marah marah , kamu lagi sakit , aku tidak mau terjadi apa apa pada mu" ucap bibi fitri mengingatkan suami nya, sambil mengelus lengan suami nya

" ya paman , paman jangan marah marah , aku juga tidak mau paman sakit lagi , maafkan lah mereka paman , biarkan ini jadi pelajaran untuk mereka , agar mereka tidak mengulangi ke salahan yang ke dua kali" ucap lilly pada paman nya

Semua orang di sana terkejut mendengar ucapan lilly

" lilly apa kamu sudah memaafkan mereka ?" tanya paman hans memastikan

" ya paman , aku sudah memaafkan mereka , tapi dengan satu syrat" ujar lilly mengajukan syarat kepada tama dan nisa

"sebutkan lilly , sebut kan syrat yang kamu ajukan , aku pasti akan memenuhi syarat nya , asal aku mendapatkan maaf dari mu dan ayah , ibu ku" ucap nisa bersemangat saat mendengar lilly mau memaafkan nya

" aku, rela meninggalkan tama asal kan kalian mau memaafkan aku " ucap nisa lagi dengan yakin , sebenarnya hati nya tidak rela meninggalkan tama , namun demi maaf dari lilly dan kedua orang tuanya , nisa rela melakukan apa pun

Tama langsung melihat ke arah nisa , ia tidak menyangka kalau nisa mau meninggalkan nya demi maaf dari lilly dan kedua orang tuanya , meskipun tama tidak mencintai nisa tapi tama akan merasa bersalah , karena dia lah yang sudah merusak masa depan nisa

" apa kamu yakin dengan keputusan mu?" tanya hans pada anak nya

" ya aku yakin ayah , aku tidak bisa hidup tanpa maaf dari kalian , aku akan merasa bersalah seumur hidup ku , jika tak dapan maaf dari kalian " ucap nisa dengan sungguh sungguh, nisa sampai berlutut di hadapan lilly dan kedua orang tuanya

" ayo lilly sebutkan apa syarat dari mu , agar aku bisa memenuhi syarat dari mu " ucap nisa dengan tatapan sendu nya

Bibi fitri sebenar nya tidak tega melihat anak semata wayang nya berlutut seperti itu , namun apalah daya , memang anak nya lah yang salah

Tama hanya diam , ia bingung harus berbuat apa , jika ia mendukung nisa untuk menjauh dari dirinya , itu sama saja dai menjadi pria yang brengsek karena telah merusak masa depan anak gadis orang

Lilly langsung berjalan ke arah nisa , ia memegang kedua bahu nisa, membantu nya untuk berdiri

" berdiri lah , tidak usah berlutut seperti itu, kamu yakin ingin memenuhi syarat ku?" tanya lilly pada nisa yang saat ini sudah berdiri di hadapan lilly

" ya lilly , apa syarat dari mu , aku akan memenuhi nya" jawab nisa dengan sungguh sungguh

" tama , apa kamu juga akan memenuhi syarat dari ku?" tanya lilly yang sekarang beralih ke tama , pria yang ia cintai , dan telah menyakiti nya

" ya, aku akan memenuhi syarat dari mu" jawab tama nampak ragu ragu

" tama ,apa kamu belum mengumumkan pembatalan pernikahan kita?" tanya lilly

" belum , aku belum sempat, mungkin setelah ini aku akan mengubungi pihak dari WO untuk membatalkan nya" jawab tama

" tidak perlu, lanjutkan saja acara pernikahan nya dengan nisa " jawab lilly sambil menahan hatinya yang sakit , ia meminta untuk tama menikahi nisa karena ia tidak akan mungkin untuk kembali dengan tama , ia juga tidak tega dengan nisa , apalagi saat ini masa depan nisa sudah di renggut oleh tama .

Semuanya terkejut dengan permintaan lilly , mereka kira kalau lilly akan menta untuk meneruskan pernikahan mereka , namun dugaan mereka salah ,lilly malah meminta tama menikahi nisa

" lilly apa kamu yakin dengan keputusan mu?" tanya bibi fitri yang tau kalau lilly saat ini hati nya sedang sakit saat mengambil keputusan itu

" aku yakin bibi, lagian aku tidak mungkin untuk bersama tama , jadi apa salah nya kalau nisa saja yang mengantikan aku , lagian sudah banyak biyaya yang keluar untuk mempersiapkan pernikahan nya , sangat di sayangkan kalau harus di batal kan " jelas lilly yang berusaha menguatkan hati nya

" sungguh mulia hati mu nak , semoga kamu mendapatkan jodoh yang sesuai dengan ke inginan mu ya " ucap bibi fitri yang mendoakan lilly

" sungguh lilly paman tidak bisa berkata apa apa lagi , padahal kamu yang di sini di sakiti , tapi kamu dengan mudah nya memaafkan mereka dan masih sempat sempat nya kamu memikirkan mereka" ucap paman hans yang terharu dengan apa yang di ucapkan lilly

' lilly , kamu memang gadis yang baik , coba dulu aku tidak tergoda oleh nisa , pasti aku saat ini menjadi pria lang paling bahagia bisa mendapatkan kamu' batin tama dengan penuh penyesalan

' lilly , aku sudah menghianati kamu dan telah merebut tama dari kamu , tapi kamu masih baik pada ku , jujur aku salut pada mu lilly' batin nisa yang kagum dengan lilly dan ia menyesali perbuatan nya

" sudah lah paman , ya meski pun hati aku saki , tapi kan tidak baik menyimpan dendam " jawab lilly dengan berusaha tersenyum

" maaf lilly , tapi aku tidak yakin dengan kedua orang tua ku, untuk menyetujui keputusan mu" ujar tama yang memikirkan orang tua nya yang belum tentu setuju

" kalau masalah itu , biar nanti aku yang bicara pada om dan tante" ucap lilly , dulu lilly memanggil kedua orang tau tama dengan sebutan mama dan papa namun kali ini sudah berubah , itu karena dulu menjadi calon istri nya tama , namun sekarang tidak lagi

" baik lah terserah padamu" ujar tama

" nanti, aku akan menemui mereka di rumah mu , tolong kamu sampai kan kalau aku nanti akan singgah menemui mereka" kata lilly

" mereka ada di rumah sakit ini, papa ku terkena struk , jadi harus di rawat di sini"jawab tama

" baik lah setelah ini aku akan menemui mereka , apa nama ruangna ny?" tanya lilly

" papa di rawat di ruang kamboja , lantai dua no enam" jawab tama yang memberu tahu ruangan papa nya di rawat

" baik lah ,aku akan kesana sendiri, paman , bibi aku ingin menemui orang tua tama dulu ya , nanti aku ke sini lagi" ujar lilly

" ya lilly , pergi lah" jawab paman hans

Lilly pun langusng keluar dari ruangan paman hans , ia igin menuju ke ruangan surya , papa nya tama , melihat lilly keluar , nisa pun ikut keluar dari ruangan ayah nya , ia mengejar lilly

" lilly, terimakasih sudah memikirkan aku , dan maaf atas segala perbuatan ku yang telah menyakiti mu" ucap nisa sambil menunduk kan kepala dan menangis

" aku melakukan semuanya demi paman dan bibi, aku tidak mau mereka sedih , jadi jangan harap kalau aku memikirkan nasip mu" jawab lilly berbohong, ia menjawab dengan nada ketus

Terpopuler

Comments

epifania rendo

epifania rendo

lily baik bangat

2024-03-18

2

Ahsin

Ahsin

sepupu bangke dan kekasih bangke

2024-02-03

1

ha.see

ha.see

biaya*

2024-01-25

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Eposode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 58
60 episode 60
61 Episode 61
62 Epsode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Eposode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 58
60
episode 60
61
Episode 61
62
Epsode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!