Episode 7

Nisa yang melihat ayah nya pingsan pun langsung panik

"ayah!!!" panggil nisa yang langsung berdiri dari duduk nya

" ayah bangun ya!" ucap nisa dengan panik sambil menepuk nepuk pipi sang ayah dengan pelan , untuk mencoba membangun kan ayah nya

Tama yang yang mendengar nisa membangunkan ayah nya pun langsung melihat ke arah paman hans yang saat ini tergeletak di kursi,ia langsung beranjak dari duduk nya dan menghampiri nisa

" nisa , kenapa dengan paman hans?" tanya yama yang ikut panik saat melihat paman hans yeng terguling lemah di atas sofa

" aku tidak tau " jawab nisa sambil menangis

" ayo kita bawa kerumah sakit saja"ajak tama pada nisa

" baik lah , tapi sebentar aku akan memanggil ibu terlebih dahulu" ujat nisa

" ya cepet lah , kita tidak punya banyak waktu" ucap tama

" ibu!!! Ibu!! , ayah pingsan bu!!" teriak nisa sambil berlari ke arah kamar ayah dan ibu nya

Bibi fitri yang saat ini sedang duduk di tepi ranjang sambil menangis , mendengar teriakan nisa mengatakan kalau suami nya pingsan , ia langsung segera keluar dari kamar nya

" ibu, ayah pingsan" ucap nisa saat melihat ibunya keluar dari kamar

Plak!!!

Satu tamparan mendarat di pipi nisa

" ini semua gara gara kamu dan dia, suami ku pingsan" teriak bibi fitri yang tidak lagi bisa menahan emosi nya

" maaf bu" ucap nisa dengan lirih , hati nisa sangat hancur melihat sang ayah pingsan dan ibu nya menyalahkan dirinya dan langsung menampar nya, ini adalah kali pertama nisa di tampar oleh ibu nya

" maaf kata mu!, apa dengan kata maaf bisa mengembalikan semuanya?!! Tidak kan" ucap bibi fitri dengan penuh emosi

" bibi, nisa , aku mohon jangan berdebat, kasihan paman hans , dia harus di bawa segera kerumah sakit " ucap tama yang datang menghampiri mereka

Bibi fitri pun langsung diam dan langsung berjalan ke arah suami nya , sebenarnya ia ingin sekali menghajar dan menceramahi nisa , namun ke adaan suami nya yang terpenting saat ini

" nisa , ayo kita antar ayah kamu ke rumah sakit" ajak tama yang melihat nisa hanya termenung sambil memegangi pipi nya

" ah, iya ,ayo"

Mereka pun langsung membawa paman hans ke rumah sakit , sesampai di rumah sakit paman hans langsung di tangani oleh dokter, setelah di periksa dokter mengatakan kalau paman hans baik baik saja dia hanya shock saja , namun begitu paman hans harus di rawat di rumah sakit sampai besok

" puskaan kalian sekarang" ucap bibi fitri pada tama dan nisa yang saat ini sudah di hadapan nya

mereka hanya menunduk kan kepalanya tanpa menjawab ucapan bibi fitri

" nisa , ibu tidak habis pikir dengan jalan pemikiran mu , kamu tau kan kalau dia itu calon suami saudara mu, coba bayangkan saat ini kamu di posisi lilly , dia sudah tidak punya orang tua dan keluarga nya hanya kita satu satu nya, sekarang keluarga nya sendiri yang menghancurkan nya , apa sebenar nya isi dari pikiran mu ini" ucap bibi fitri sambil menoyongkan kepala nisa , i sudah geram dengan apa yang nisa perbuat

" dan kamu tama , ibu kamu seorang perempuan , tega sekali kamu menyakiti seorang perempuan , apa kamu bisa bayangkan saat ini perasaan mereka saat tau anak nya telah menghiyanati seorang perempuan , sudah lah aku tidak bisa lagi berkata apa apa, pada kalian , kalian hanya mementingkan nafsu dari pada logika , selesaikan lah masalah kalian sendiri , aku dan sumi ku tidak akan ikut campur urusan kalian" tegas bibi fitri yang langsung meninggal kan keduanya dalam diam , ia langsung masuk ke dalan ruangan nya

Saat nisa dan tama tengah diam sambil menatap punggung bibi firi yang masuk kedalam ruang rawat paman hans, tiba tiba henfon tama pun berbunyi

" mama" gumam nya saat membaca nama yang tertera di layar henfon nya

" hal_" ucapan tama di potong oleh mama nya

" pulang sekarang" bentak mama tama di seberang telfon , tanpa menunggu jawaban dari tama sambungan telfon nya sudah di matikan

" nisa , kamu mau di sini atau pulang?" tanya tama pada nisa yang masih termenung

" aku di sini saja" jawab nisa yang masih memandang pintu ruang rawat sang ayah

" aku di suruh pulang mama, kamu gak papa kan aku tinggal di sini" ujar tama

" ya gak papa , hati hati di jalan " ucap nisa yang mata nya tak lepas dari pintu ruang rawat sang ayah

" ya , aku pilang ya" pamit tama dan hanya d jawab anggukan kepala oleh nisa

Tama pun langsung keluar dari rumah sakit , ia langsung pulang menuju ke rumah kedua orang tua nya, tama memang tinggal dengan orang tuanya ,namun terkadang beberapa kali tinggal di apartemen milik nya yang di beikan oleh papa nya

papa tama mempunyai perusahaan yang cukup besar , namun tama enggan untuk bekerja di perusahaan papa nya, ia memilih bekerja di perusahaan orang lain sebagai manager , rencananya setelah tama menikah dengan lilly dia akan memimpin perusahaan papa nya dan berhenti dari pekerjaan nya saat ini

Sesampai nya di rumah tama langsung masuk kedalam rumah nya, ternyata ke pulangan nya sudah di tnggu oleh kedua orang tuanya

" ma, pa " panggil tma yang langsung menghampiri mereka

" apa alasan nya lilly membatalkan pernikahan kalian?" tanya surya sanjaya papa tama pemilik perusahaan sanjaya

" jadi papa sama mama sudh tau?" tanya balik tama sambil menunduk kan kepalanya

" ya , lilly tadi menghubungi mama , dia mengatakan kalau pernikahan kalian batal , namun saat mama tanya apa alasan nya , lilly hanya menyuruh mama bertanya pada mu?" ucap lastri utami, mama tama

" maafkan aku ma, aku telah membuat pernikahan ku batal" ucap tama dengan penih penyesalan

" kami tidak butuh maaf dari kamu tama , kami hanya ingin tau apa alasan nya lilly sampai membatalkan pernikahan kalian , mama tau kalau lilly gadis yang baik baik dia tidak mungkin berulah" ucap lastri

" ya ma , ini semua ke salahan ku , aku hilaf ma , aku telah menghiyanati lilly" jawab tama yang masih menundukkan kepalanya

" jadi kamu menghiyanati lilly , apa kurang nya lilly ssampai kamu menghiyanati nya?" tanya lastri yang sedikit terkejut , ia sebenar nya sudah menduga kalau anak nya lah yang menghiyanati lilly

"hhuuff karena lilly tidak mau memenuhi ke inginan tama" jawab tama sambil menarik nafas panjang

" apa keingina kamu tama?" anya surya yang sedari tadi hanya menyimak

" lilly tidak mau melakukan hubungan s**" jawab tama dengan lirih danum nasih bisa di dengar oleh kedua orang tua nya

.

.

.

.jangan lupa tinggalkan jejak ya , like dan komen ya , Terimakasih,

Terpopuler

Comments

Femmy Femmy

Femmy Femmy

pantaslah kamu disalahkan Nisa yang g punya otak .memang kamu mau salahkan siapa dengan perbuatanmu..

2024-03-19

1

epifania rendo

epifania rendo

dasar tama

2024-03-18

0

Lisa Halik

Lisa Halik

nafsu yang di fikirkan

2024-03-15

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Eposode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 58
60 episode 60
61 Episode 61
62 Epsode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Eposode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 58
60
episode 60
61
Episode 61
62
Epsode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!