Episode 16

Setelah keluar dari perusahaan jonatan , lily langsung pulang ke rumah nya , ia sudah tidak mut lagi untuk mencari pekerjaan.

Setelah sampai di rumah ia segera memasuk kan motor nya ke bagasi , setelah itu ia langsung masuk ke rumah nya

" non sudah pulang?' tanya mbok sum

" iya mbok , mbok saya ke kamar dulu ya" pamit lilly

" non , maaf tadi ada non nisa nyariin non" ucap mbok sum yang memberi tahu kalau nisa tadi kesini untuk mencari nya

" mau apa dia ke sini?" tanya lilly yang muak sebenar nya mendengar nama nisa

" kata nya , dia ke sini untuk minta maaf dan sekalian menyampaikan kalau pak hans masuk rumah sakit" ujar mbok sum

" apa!!! Paman masuk rumah sakit?" tanya lilly yang terkejut

" iya non " jawab mbok sum

" mbok , tunggu rumah aja ya , aku mau menjenguk paman di rumah sakit dulu" ujar lilly yang mengurungkan niat nya untuk ke kamar

" ya , non, hati hati di jalan , jangan ngebut ngebut bawa motor nya" ucap mbok sum pada lilly

" iya mbok" jawab lilly yang langsung keluar dari rumah nya , ia langsung mengeluarkan jeck dari bagasi dan melajukan nya dengan kecepatan sedang

Sepanjang perjalanan lilly berpikir , apa yang terjadi dengan paman nya , setau diri nya pamana nya tidak memiliki penyakit terus kenapa bisa masuk rumah sakit pikir nya

Setelah melewati jalan raya yang padat dan macet , akhirnya lilly sampai di rumah sakit di tempat paman nya di rawat , ia langsung menanyakan ruangan sang paman ke pada resepsionis , setelah tau di mana ruangan nya , ia langsung segera ke ruangan paman nya

Namun saat hendak sampai di ruangan paman nya , ia melihat tama dan nisa sedang berpelukan , sungguh sakit hati lilly melihat nya , namun itu bukan tujuan nya ke sini , melain kan paman nya

Tama yang melihat ke hadiran lilly pun segera melepaskan pelukan nya dari nisa

" lilly" panggil tama pada lilly

Lilly seolah oleh tak mendengar ia terus melangkah menuju ke ruangan paman nya

Tama langsung memegang tangan lilly untuk menahan lilly tidak masuk ke dalam ruangan paman nya, dengan cepat lilly langsung menepis tangan tama

" jangan halangi aku , aku tidak ada urusan dengan kalian" ujar lilly dengan ketus

" lilly! Maafkan aku" ucap nisa memberanikan diri utuk minta maaf kepada lilly

" lilly, aku juga minta maaf pada mu" ucap tama yang juga meminta maaf dengan lilly

Tak terasa air mata lilly jatuh ke pipi nya , ia jadi teringat saat penghianatan mereka

" aku ke sini bukan untuk mendengarkan kata maaf dari kalian , aku ke sini untuk menemui paman ku" ucap lilly sambil menghapus air matanya yang ada di pipi nya

Lilly langsung masuk ke dalam ruangan paman nya, ia meninggalkan nisa dan tama yang tengah berdiri tak jauh dari ruangan paman nya , terlihat paman nya tengah terbaring lemah di ranjang rumah saki dan di dampingi bibinya

" paman , bibi " panggil lilly saat memasuki ruangan pama dan bibi nya , ia memperlihatkan senyum indah nya untuk paman dan bibi nya

" lilly" ucap paman hans dan bibi fitri bersamaan , saat melihat keponakan nya yang datang

" ya paman , bibi ini aku , bagai man ake adaan paman? , paman sakit apa? , kenapa bisa masuk rumah sakit?" tanya lilly dengan beberapa pertanyaan , itu menandakan kalau dirinya sedang cemas

Paman hans dan bibi fitri pun tersenyum saat mendengar banyak pertanyaan dari lilly

" paman gak papa kok ly, paman hanya kecapean aja , oh ya kamu ke sini pakai apa ?' tanya balik paman hans sambil tersenyum

" aku ke sini memakai motor almarhum papa , paman " jawab lilly sambil tersenyum , sambil menutupi rasa sakit yang begitu dalam

"ternyata kamu sudah tau , kalau papa mu ada motor?" tanya paman hans

" ya , aku tau dari mbok sum " jawab lilly lagi

" lilly , maaf atas kesalahan nisa ya , paman tidak tau apa apa tentang hubungan mereka " ucap paman yang sangat bersalah akan perbuatan nisa pada lilly

" ya lilly , bibi juga minta maaf , bibi tidak bisa mendidik anak bibi dengan benar" ujar bibi fitri sambil menangis

" paman , bibi , kalian tidak salah apa apa , jadi kalian tidak usah meminta maaf , sudah lah paman bibi, tidak usah di bahas lagi masalah itu, biarkan lah itu berlalu , mungkin tama memang bukan jodoh lilly " ucap lilly yang masih berusaha tersenyum

" lilly bibi tau ini sangat menyakitkan untuk mu nak , bibi hanya bisa berdoa semoga saja kamu nanti mendapatkan jodoh yang lebih dari tama , lebih dari segala gala nya " ucap bibi fitri sambil memeluk lilly

Saat mendengarkan doa bibi fitri terlintas bayangan jonatan dalam pikiran nya

' kenapa aku mengingat tuan pemarah itu' batin lilly yang heran

" lilly kamu gadi yang baik dan kuat , kamu pasti akan mendapatkan jodoh yang setimpal dengan mu , tidak seperti tama yang pengecut itu" ujar paman hans

"amin paman , bibi , terimakasih doanya dan ku harap kalian lah nanti yang mendampingi ku saat aku menikah nanti" ucap lilly

" pasti dong, kamu kan juga putri paman , maka paman akan mendampingi mu " ujar paman hans sambil tersenyum

" ya bibi juga ingin mendampingi lilly sampai ke pelaminan nanti" ujar bibi fitri

" aa aku jadi tidak sabar untuk menuju ke pelaminan" ucap lilly dengan bahagia

" lilly kamu mau menikah?" tanya nisa dan tama bersamaan saat mereka masuk ke dalam ruangan paman hans

paman hans, bibi fitri dan lilly pun melihat ke sumber suara

" siapa yang mengizinkan kalian untuk masuk?" tanya paman hans pada tama dan nisa

" maaf ayah , nisa hanya ingin melihat ke adaan ayah , masa lilly boleh masuk sedangkan aku anak ayah tidak boleh masuk" ucap nisa yang merasa iri , karena sedari kemarin ia ingin masuk ke dalam ruangan ayah nya namun tidak di perbolehkan oleh ibu nya dengan alasan ayah nya tidak mau bertemu , sehingga ia nekat mendatangi lilly dan untuk meminta bantuan pada lilly untuk berbicara pada ayah nya untuk memaafkan diri nya

" saya tidak pernah memiliki anak penghianat seperti kamu , yang mau di tiduri oleh laki laki tanpa ikatan status" ujar paman hans dengan ketus

Nisa yang mendengar ucapan sang ayah pun langsung menangis , sungguh sangat sakit hati nya saat mendengar sang ayah tak mengakui nya sebagai anak, atas kesalahan nya

" paman , aku mohon jangan bicara seperti itu, kami memeng salah telah menghiyanati lilly , dan kami sudah menyesali perbuatan kami paman . kami ke sini mau meminta maaf atas segala kesalahan kami , kami sudah sangat menderita dengan kalian yang tak menganggap kami ada, begitu juga dengan papa ku ,saat ini beliau tengah setruk dan mama tak mau bicara pada ku dan nisa, kami mohon , maafkan kami , tolong jangan hukum kami seperti ini" ucap tama dengan tatapan penyesalan

.

.

.

jangan lupa like dan komen nya ya, Terimakasih 🙏🥰

Terpopuler

Comments

syahira alifa

syahira alifa

sudah ketahuan baru minta maaf,, selama 4th ini kemana aja kalian...

2024-04-16

4

𝙼𝚒𝚕𝚔 𝙲𝚊𝚗𝚍𝚢𝚢'𝚜

𝙼𝚒𝚕𝚔 𝙲𝚊𝚗𝚍𝚢𝚢'𝚜

lo pikir minta maaf doang cukup??

2024-05-04

0

Tatik Tika

Tatik Tika

terlambat minta maaf nya nisa sama tama

2024-04-14

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Eposode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 58
60 episode 60
61 Episode 61
62 Epsode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Eposode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 58
60
episode 60
61
Episode 61
62
Epsode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!