Episode 3

setelah melihat mobi milik tama sudah tidak terlihat , lilly pun langsung memasuki rumah paman nya

" lilly kamu sudah pulang nak?" tanya bibi fitri yang melihat lilly baru masuk ke dalam rumah

" iya bi" jawab lilly yang langsung mencium tangan sang bibi

" nisa kemana?" tanya bibi fitri yang tak melihat ke beradaan anak nya

" tadi kata nya ada janji bersama teman nya di kafe, apa dia tidak izin kepada bibi?" tanya lilly yang sambil melihat ke arah wajah bibi fitri yang tengah cemas

" tidak , eh sudah lah , mungkin dia sudah izin pada paman mu" ujar bibi yang tak mau membuat lilly ikut cemas

" ya , mungkin , ya sudah aku ke kemar dulu ya bi" pamit lilly

" ya" jawab singkat bibi fitri

Lilly pun langsung menuju ke kamarnya , ia langsung menghempaskan tubuh nya di atas kasur empuk milik nya

" ah , yaman sekali " ujar lilly saat merebahkan tubuh nya di atas kasur sambil menutup matanya

Namun tiba tiba , suara henfon yang harus memaksa nya untuk membuka kembali matanya

"henfon siapa sih , berisik banget?" gumam nya dengan kesal ,karena yang berbunyi bukan berasal dari henfon nya , suara nada sambung nya berbeda

Lilly langsung mencari sumber suara , suara itu berasal dari dalam tas nya, ia langsung membuka tas nya

" ya ampun, ini kan henfon milik tama tadi , aku harus cepat mengembalikan nya, aku yakin saat ini ia sedang kebingungan mencari henfon nya" ucap nya sendri

lilly langsung beranjak dari tempat tidur ia langsung menuju ke kemar mandi untuk mencuci muka nya , agar terlihat lebih segar , setelah itu ia merias lagi wajah nya

Setelah selesai semua , lilly langsung mengambil tas nya dan tak lupa membawa henfon milik tama ,ia keluar dari kamar nya dan menuju ke luar rumah

" lilly , kamu mau kemana lagi nak?" tanya bibi fitri saat melihat lilly tergesa gesa ingin pergi dari rumah

" aku mau ke apartemen tama bi, henfon tama tak sengaja terbawa oleh ku, aku ingin mengembalikan nya" jawab lilly sambil memperlihatkan henfon tama yang ia pegang

" ya sudah sana , hati hati di jalan ya ly?" ujar bibi fitri yang mengizinkan lilly pergi

"baik lah bi" jawab lilly

Setelah berpamitan kepada bibi fitri , lilly langsung menuju ke taksi online yang sempat ia pesan tadi , ia saat ini menuju ke apartemen milik tama , ia yakin kalau tam saat ini sedang bekerja di rumah , karena hari ini adalah hari minggu, semua pekerja kantor pasti libur pikir lilly

Setelah sampai di depan gedung apartemen mulik tama , lilly langsung menuju ke unit apartemen milik tama , setelah sampai lilly langsung masuk ke dalam , lily sudah biasa langsung masuk kedalam apartemen milik tama

lilly langsung mecari keberadaan tama sampai ke kamar milik tama , saat di depan pintu kamar tama langkah lilly terhenti saat mendengar suara suara aneh di dalam nya.

Merski pun lilly tidak pernah melakukan nya namun lilly sangat tau suara apa itu, tanpa lilly sadar air mata nya terjun bebas di kedua pipinya, ia langsung terduduk lemas dilantai, sungguh saat ini hati lilly seperti di tusuk ribuan jarum ia tak menyangka kalau pria yang ia cintai selama ini telah berhianat

" ahh , terimakasih sayang, aku sangat puas dengan mu" ujat rama yang baru menyelesaikan kegiatan nya

" sama sama sayang" ucap nisa

Deg

bak di sampar petir siang bolong saat mendengar suara perempuan yang saat ini bersama tama , ia sangat yakin kalau suara perempuan itu adalah nisa .

" sayang , mau sampai kapan kita melakukan hubungan ini secara sembunyi sembunyi terus seperti ini, bagai mana jika nanti aku hamil?" tanya nisa dengan suara manja nya

" kamu gak akan hamil , kita kan selalu main aman selama ini , empat tahun kita melakukan nya , tapi kamu tidak hamil kan " ujar tama menjawab pertanyaan nisa

hati lilly bertambah hancur saat mendengar ucapan tama tadi , jadi selama empat tahun ini ia seperti orang bodoh , yang selalu di tipu oleh mereka , kenapa dia bisa tidak curiga sedikit pun kepada keduanya .

" tapi aku sudah telat datang bulan sayang " ucap nisa lagi

" paling juga perubahan hormon sayang, seperti biasanya , dulu kamu juga hampir telat satu minggu kan , tapi kamu gak hamil" jawab tama dengan santai

Lilly sudah tidak sanggup lagi mendengar ucapan mereka berdua , ia menguatkan diri untuk beranjak dari duduk nya

BRAK!!

Lilly menendang pintu kamar tama , ia melihat sangat jelas tama dan nisa yang saat ini tengah berada di bawah selimut sambil berpelukan

Tama dan nisa langsung terkejut saat pintu kamar nya di tendang seseorang, reflek mereka langsung melihat ke arah pintu

"lilly" ucap tama dan nisa bersaman , tama yang melihat lilly di depan pintu kamar nya , tama langsung melepaskan pelukan nya dari nisa

Prok... Prok...

Lilly bertepuk tangan sambil menatap keduanya yang kini tengah ketakutan

" wah bagus sekali sandiwara kalian selama empat tahun ini " ucap lilly dengan senyum tipis nya

" lilly , ini tidak seperti yang kamu lihat , aku bisa jelaskan semuanya" ujat tama yang mencoba untuk menjelaskan seuatu

Sedangkan nisa hanya terdiam , ia tak berani berkata apa apa , ia takut saat melihat tatapan lilly yang menurut nya sangat menyeramkan saat ini

" tidak perlu di jelaskan , semuanya sdah jelas , aku sudah mendengarkan semuanya , termasuk suara ******* kalian yang sangat menjijikan itu" ujar lilly dengan menaikan nada bicara nya

" lilly , aku-"

" STOP!!! Aku tidak membutuhkan penjelasan mu , mulai sekalarang kita putus , dan pernikahan kita batal, eh tapi kalau kamu mau melanjutkan dengan ****** mu itu tak masalah" ucap lilly yang memotong ucapan tama , ia juga sengaja menghina nisa ,karena mereka sudah keterlaluan menurut nya

" cukup lilly , jangan sesekali kamu mengatai nisa ******, dia bukan ****** seperti yang kamu tuduh kan " tegas tama , tama tak terima saat nisa di katakan ****** oleh lilly , kerena nisa hanya berhubungan hanya dengan nya

" wah selamat ****** , anda mendapatkan pembelaan dari laki laki bajingan seperti dia , ah sudah lah aku malas berhubungan dengan para penghianat seperti kalian , silahkan di lanjut lagi kegiatan kalian , maaf sudah menggangu " ucap lilly yang hendak keluar dari kamar tama , namun ia menghentikan langkah nya dan berbalik kerah tama dan nisa

Lilly melepas kan cincin yang dulu tama berikan saat melamar dirinya , ia langsung meleparkan nya ke arah tama dan nisa beserta henfon milik tama

" tu , aku kembalikan barang milik mu" ujar lilly yang langsung pergi menunggalkan apartemen milik tama saat sudah melemparkan henfon dan cincin pemberian tama, setelah itu ia keluar dari apartemen milik tama.

.

.

.

.

.jangan lupa tinggalkan jejak ya, like dan komen nya, biar tambah semangat lagi up nya

terimakasih telah membaca🙏🥰

Terpopuler

Comments

Rita Anantavirya

Rita Anantavirya

tuh kan... pasti hancur bgt rasanya ya Ly.. apalagi yg berkhianat itu orang terdekat..
semangat Lily.. pasti akan ada pelangi yg selalu datang setelah badai.../Whimper/

2024-05-09

1

sabar lily pasti penggantinya pasti lebih baik lagi dari laki laki penghianat itu

2024-04-25

0

Serly Olivia Syafa

Serly Olivia Syafa

Kesian banget gue sama lily kalo diposisinya pasti kecewa banget...

2024-05-11

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Eposode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 58
60 episode 60
61 Episode 61
62 Epsode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Eposode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 58
60
episode 60
61
Episode 61
62
Epsode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!