Episode 14

Jonatan masih melongok tak percaya kalau lilly sudah berani menampar nya, dan entah kenapa dia tidak marah sama sekali sat mendapat tamparan dari lilly. Bahkan tamparan lilly membuat emosinya hilang seketika

Jonatan merasa aneh dengan diri nya , biasa nya hanya di pegang tangan saja oleh perempuan selain mantan pacar nya dulu , dia kan marah besar. Setelah ia mendapatkan penghianatan dari mantan kekasih nya dulu jonatan seolah olah jijik pada perempuan

Karena setiap melihat perempuan ia teringat penghianatan yang ke kasih nya dulu

Flashback on

jonatan dan Lina Abraham sepasang kekasih , mereka sudah satu tahun belakangan ini menjalani hubungan, namun mereka tidak pernah melakukan hal di luar batas , mereka hanya berciuman dan berpelukan saja, ya namun terkadang Lina selalu memancing jonatan untuk melakukan lebih, tapi jonatan tidak mau , dia ingin menjaga ke hormatan kekasih nya mereka masih sama sama menempuh pendidikan di bangku kuliah di negara I , mereka juga satu jurusan , hal itu lah membuat mereka bisa menjalani hubungan.

Jonatan sangat mencintai Lina sampai sampai semua yang Lina ingin kan jonatan penuhi , sampai sampai pengeluaran jonatan sangat lah fantastis , di karena kan Lina selalu meminta barang barang Branded kepada jonatan

Hal itu membuat Irena dan Make marah , dan membatasi uang yang ada di ATM jonatan, hal itu membuat jonatan pusing , karena Lina selalu merengek minta di belikan barang barang Branded

" baby , tolong mengerti lah , uang di ATM ku sekarang di batasi oleh mom dan daddy ku , uang ini hanya cukup untuk kehidupan ku sehari hari" ucap jonatan dengan tatapan memohon pada kekasih nya

" apa kamu tidak bisa merayu mereka bab, aku yakin kalau kamu bisa merayu mereka , pasti mereka akan memenuhi keinginan mu" ujar Lina yang bergelayutan di lengan jonatan

" aku sudah berusaha merayu mereka , tapi mereka tidak mempan dengan rayuan ku" ujar jonatan yang pernah merayu orang tuanya , namun hasil nya nihil

" kalau gak mempan di rayu, coba kamu mengancam mereka bab , pasti berhasil , apa lagi kamu kan anak semata wayang dari keluarga Alexsander" Lina terus berusaha memberikan ide ide untuk jonatan , agar ATM jonatan tidak di batasi lagi oleh orang tuanya lagi

" mengancam bagai mana bab?" tanya jonatan yang bingung dengan ide sang kekasih

" mengancam ingin bunuh diri misal nya, aku yakin dengan cara itu pasti orang tua mu akan mengabulkan semua ke inginan mu bab" jelas

Lina

" jangan gila bab, aku gak mau , bagai mana nanti kalau mom dan daddy ku terkena serang jantung saat mendengar aku mau bunuh diri , gak aku gak setuju dengan ide gila mu itu" tolak jonatan yang tidak setuju dengan ide Lina

Lina langsung melepaskan pelukan nya dari lengan jonatan , lalu ia beranjak dari duduk nya

" sudah lah , kalau kamu gak mau menerima ide dari aku " Lina yang kesal dengan jonatan yang tidak mau menjalan kan ide dari nya

" bab , kamu marah " jonatan yang langsung ikut berdiri dan memegang kedua tangan Lina

" gak , aku gak marah , aku mau pergi dulu ya , aku ada urusan dengan teman ku" LIna yang melepaskan tangan jonatan yang memegang tangan nya

" kamu mau ke mana bab , biar aku mengantarkan mu?" tanya jonatan yang mencoba untuk memberikan perhatian agar kekasih nya tidak marah lagi

" gak usah , aku sendiri aja , lagian hari sudah mendung , sebentar lagi akan turun hujan , sebaik nya kamu pulang aja ke apartemen" tolak Lina

" em baik lah , kamu hati hati di jalan ya , jangan pulang terlalu malam " ujar jonatan sambil mengelus kepala Lina

" ya , aku pergi dulu ya , bay" ucap Lina yang langsung pergi meninggalkan jo di taman

y mereka saat ini ada di taman yang tak jauh dari kampus mereka

"bab , tidak ada ciuman utuk ku" teriak jonatan yang menggoda Lina, lina terus berjalan sambil melambaikan tangan nya tanpa melihat ke arah jonatan

Setelah kepergian Lina jonatan kembali ke apartemen nya yang tak jauh dari kampus nya, , setelah sampai jonatan langsung mandi , setelah mandi tiba tiba ia mendapat kan pesan dari Luky carlos yang merupakan sahabat nya dari negara yang sama , mereka bersahabat sejak masuk kuliah

Luky meminta jonatan untuk datang ke sebuah hotel ternama di kota itu

" mau apa dia mengajak ku ke hotel semewah itu, gaya kaya orang kaya aja" gumam jonatan saat membaca pesan dari luky

Ya luky memang berasal dari keluarga yang biasa , tidak seperti nya yang anak dari menengah ke atas , namun jo tak mempermasalah kan hal itu, jonatan sering kali mentraktir nya makan dan terkadang luky menginap di apartemen milik jonatan , akibat di usir dari apartemen nya , karena telat membayar sewa

Jonatan segera mengenakan pakaian nya , setelah itu ia langsung pergi ke hotel yang ada di pesan luky, sesampai di sana jonatan langsung mencari keberadaan luky

" hay" luky mengagetkan jonatan

" ah , kau ini mengagetkan ku saja , ada apa kau menyuruh ku ke hotel semewah ini , tidak mungkin kan kau mau mengajak aku menginap di hotel ini" ujar jonatan

" iii ngapain juga aku mengajak mu menginap di hotel , lebih baik aku mengajak perempuan saja menginap di hotel , bisa bersenang senang dengan nya," ucap Luky

" sialan kau!, cepet ada apa kau menyuruh ku ke sini " kesal jonatan

" aku melihat ke kasih mu masuk ke hotel ini bersama bapak bapak tua" ujar luky

" jangan mengada ngada kau, dia tadi pamit pada ku untuk bertemu dengan teman nya, karena ada urusan " ucap jonatan yang mengingat saat Lina berpamitan pada nya

" aku berani sumpah , yang aku liat tadi adalah Lina , ini tadi aku semper mengambil gambar mereka " luky langsung mengeluarkan ponsel nya dan memperlihatkan foto Lina yang sedang bergelayutan di tangan pria tua

Jonatan langsung terdiam saat melihat dengan jelas foto Lina dan pria tua

" kau percaya kan kalau itu Lina ?" tanya luky

Jonatan dengan amarah nya langsung berjalan memasuki hotel itu , luky yang melihat jonatan masuk dengan tergesa gesa , ia pun langsung mengejar jonatan dan langsung menahan nya

" lepas luky , aku ma masuk , aku mau mencari keberadaan Lina" ucap jonatan dengan tatapan marah

" sabat dulu , kita tidak tau Lina berada di kamar no berapa , kemungkinan besar pria tua itu yang telah memesan hotel nya , sedangkan kita tidak tau siapa nama pria itu" jelas luky pada jonatan

" terus apa yang harus kita lakukan ?" tanya jonatan yang saat ini tidak bisa berpikir

" jalan satu satu nya , kita menunggu mereka keluar dari hotel itu" ujar luky

Dengan berat jonatan pun menyetujui ide dari luky

Luky carlos

.

.

. Jangan lupa like dan komen nya ya, Terimakasih🙏🥰

Terpopuler

Comments

Tatik Tika

Tatik Tika

lanjut

2024-04-14

1

epifania rendo

epifania rendo

lanjut

2024-03-18

0

🍁Angelaᴳ᯳ᷢ❣️Ꮶ͢ᮉ᳟𝐀⃝🥀☠ᵏᵋᶜᶟ

🍁Angelaᴳ᯳ᷢ❣️Ꮶ͢ᮉ᳟𝐀⃝🥀☠ᵏᵋᶜᶟ

lucy ... ohh
kok lihat visual nya jadi panas yaa ... kipas mnaaa kipaasss 🫣🫣🫣🫣

2024-02-29

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Eposode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 58
60 episode 60
61 Episode 61
62 Epsode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Eposode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 58
60
episode 60
61
Episode 61
62
Epsode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!